Anatomi Uterus
Anatomi Plasenta
Setelah minggu pertama (hr 7-8) sel-sel trofoblas (di atas embrioblas) yang berimplantasi di endometrium proliferasi dan berdiferensiasi menjadi dua lapis yang berbeda : 1. sitotrofoblas : selapis sel kuboid, batas jelas, inti tunggal, di sebelah dalam (dekat embrioblas) 2. sinsitiotrofoblas : terdiri dari selapis sel tanpa batas jelas, di sebelah luar (berhubungan dengan stroma endometrium). Unit trofoblas ini akan berkembang menjadi PLASENTA
Batasan
Kala III Masa setelah lahirnya bayi dan berlangsungnya proses pengeluaran plasenta Kala IV Masa setelah plasenta lahir hingga 2 jam setelah itu
Ingat!
Sekitar 60% dari perdarahan pascapersalinan terjadi pada ibu tanpa risiko yang dapat dikenali sebelumnya Manajemen aktif kala III merupakan upaya profilaksis komplikasi perdarahan
Tekanan Dorsokranial
Menempatkan Plasenta
Melepaskan Selaput
Perhatikan!
Bila setelah 15 menit berlalu ternyata plasenta belum lahir, berikan oksitosin 10 IU dosis kedua Kosongkan kandung kemih bila penuh Lakukan PTT ulangan Bila waktu 30 menit telah terlampaui (jangan mencoba cara lain untuk melahirkan plasenta walaupun tidak terjadi perdarahan) segera rujuk ibu ke fasilitas kesehatan rujukan
Bila 15 detik rangsangan taktil telah usai dan uterus tetap tidak berkontraksi, maka
lakukan:
Kompresi Bimanual Internal Kompresi Bimanual Eksternal Kompresi Aorta Abdominalis
Manual Plasenta
Robekan Serviks
Tampon Uterovaginal
Bersambung..