Anda di halaman 1dari 2

2.2.

4 Minyak untuk Konsumsi dari Tanaman Berkelanjutan Penggunaan minyak kebanyakan adalah untuk dikonsumsi akan tetapi nabati dapat pula dijadikan bahan dasar untuk biodisel dengan menggunakan konversi sederhana. Permasalahannya adalah sumber minyak nabati yang sehingga diperlukannya menagemen yang baik untuk menjaga cadangan sehingga kebutuhan konsumsi dan untuk produksi biodisel dapat terpenuhi. minyak metode terbatas minyak

2.2.4.1 Tanaman berkelanjutan : studi kasus tumbuhan penghasil minyak palem di Malaysia Salah satu jenis minyak nabati adalah minyak palem. Malaysia adalah penghasil nomor 1 minyak palem di dunia, diikuti Indonesia diurutan kedua. Minyak palem telah mendominasi pasaran minyak sayur dunia karena dapat menjadi bahan dasar makanan hingga produk seperti biodiesel seperti yang ditampilkan pada Fig.1 tentang produksi minyak nabati global.
Oil Crop Soybean Sunflower Repeseed Oil PALM (mesocarp) Average oil yield (tones/ha/year) 0.4 0.46 0.68 3.62 Planted area (million ha) 94.15 23.91 27.22 10.55

Lebih lanjut, minyak palem memiliki keseimbangan energi fosil yang lumayan tinggi contohnya produksi energi dari konsumsi energi seperti yang ditampilkan pada tabel 5 dan memiliki produksi cost relative yang paling rendah (fig. 2)
Fuel Biodiesel Feedstock Soybean Represeed Waste vagetable oil Palm oil Crude oil Fossil energy balance (ratio) 1.4-3.4 1.2-3.6 4.8-5.8 8.6-9.8 0.8-0.9

Dieset

Minyak palem untuk biodesel memiliki nilai cloud point yang tinggi dan nilai pour point membatasi penggunaan minyak palem dalam cuaca hangat. 2.2.5 Tanaman Hasil Rekayasa Genetika Tanaman hasil rekayasa genetika dapat meningkatkan kandungan senyawa tertentu yang kita inginkan, meingkatkan kekebalan tanaman itu sendiri dan kita dapat membuang sifat atau kandungan yang tidak kita inginkan dari tanaman tersebut. Hal ini dapat diterapkan untuk produksi biodiesel atau biofuel yang berkelanjutan., terutama untuk membuat ladang bioenergi baru yang terpisah dengan lading minyak untuk bahan makanan.

3. Emisi Bersih Kelebihan biodiesel dibanding yang lain adalah dia dapat terurai ditanah (biodegradability) dan lebih bersahabat dengan alam dibanding bahan baker fosil, sehingga menghasilkan efek yang lebih ramah lingkungan. Sudah banyak usaha yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas emisi dari bahan baker yang mengandung biodiesel. Campuran antara biodiesel, etanol dan diesel itu sendiri dikenal dengan nama diesterol juga telah diteliti. Campuran ini memiliki buangan asap yang lebih sedikit dan memiliki signifikan PM dimana NOx-nya sama atau bertambah. Walaupun demikian, reduksi emisi senyawa lain seperti HC dan CO berkurang sangat banyak. Penelitian selanjutnya adalah efek ekonomis dari penggunaan enzim untuk mengurai efek emisi.

Anda mungkin juga menyukai