HEAT TREATMENT Adalah proses perubahan struktur logam dengan pemanasan hingga mencapai temperatur tertentu, mempertahankankan temperatur

tersebut untuk

waktu tertentu, kemudian mendinginkan dengan kecepatan tertentu.

Pemanasan TEMPERATUR C WAKTU JAM Penahanan Temp. Pendinginan

TUJUAN HEAT TREATMENT Memperbaiki Struktur Meningkatkan Sifat Mekanis misal: kekuatan tarik, kekerasan, kekenyalan/ ductility, yield point

MACAM MACAM HT 1. annealing 2. normalising 3. hardening 4. tempering

1. Annealing Memulihkan internal stress Menghaluskan ukuran butir Mengurangi kekerasan Lebih plastis dan kenyal

Gambar hal 122 Pemanasan Pemanasan 30-50

o

C diatas critical point Ac

untuk baja hypoeutectoid dan baja hypereutectoid (garis GSK). Pemanasan yang lebih tinggi akan menyebabkan struktur butiran kasar atau overheating.

Pemulihannya dengan annealing pada temperatur yang sesuai Penahanan Temperatur Dilakukan di dapur untuk waktu tertentu. Lama waktu penahanan temperatur biasanya 30-60 menit per ton metal tergantung berat logam yang di

annealing.

Terlalu

lama

penahanan

temperatur

menyebabkan overheating Pendinginan Dilakukan di furnace dengan kecepatan

pendinginan dari 150 sampai 200 oC per jam dan tergantung jumlah Carbon dan komponen lainnya di baja.

Rekristalisasi Annealing Kalau baja menerima cold working misal: plat yang di roll dingin dll. Untuk meningkatkan tensile strength dan yield point dgn cara rekristalisasi.

Setelah rekristalisasi, baja lebih keras, brittle dan kurang kenyal / ductility

Pemanasan 600-700 oC, penahanan dan pendinginan slow

Diffussion annealing atau Homogenising Ketidak homogenan baja dapat dikurangi dengan

homogenising. Pemanasan 1000-1100 C , penahanan 10-15 jam, pendinginan furnace 800-850 C lalu pendinginan udara

Spheroidising Annealing Pemanasan 730-770 C , penahanan,

pendinginan dgn kec. 25-30 C per jam ke temp. 600 C di dapur. Anneling mendapatkan pearlite structure dan itu dapat berubah menjadi cementit dengan Spherodising.

Normalising Adalah Spesial proses annelaling dgn efisiensi tinggi. Utk eliminasi tegangan dalam di baja dan rekristalisasi. Pemanasan 30-50 C diatas titik Ac, dipertahankan

pada temperatur ini dan didinginkan di udara. Hasilnya seperti anneling. Hypo menghasilkan ferrite dan pearlite, sedangkan utk hyper menghasilkan pearlite dan cementit. Baja cor normalising mempunyai yield point lebih tinggi, tensile strength, impact strength dari pada annealing. Waktu lebih singkat dari annealing.

Utk metal setelah bekerja rolling, forging, stamping di normalising utk memperbaiki ke normal struktur kondisi misal dan

membawa

butir

menyembuhkan internal stress

2. Hardening Perlakuan panas utk dapat meningkatkan

kekerasan baja, memperbaiki kekuatan mekanis dan utk mempertahankan kekenyalan melalui dua

kombinasi proses hardening dan tempering. Baja dipanaskan ke temp. Diatas kritikal dan lower point, pertahankan dan pendinginan cepat

(quenching atau rapid cool). Setelah pendinginan diperoleh martensit dan internal stresss muncul atau timbul dan menjadi brittle. Selanjutnya proses tempering utk

mengurangi internal stress dan mengurangi brittle. Setelah hardening dan tempering, baja menjadi meningkat kekenyalan dalam hal kekuatan, kekerasan dan

Gambar hal 124

Dan gambar 126