Anda di halaman 1dari 23

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

STANDART KOMPETENSI
Melakukan Percobaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

KOMPETENSI DASAR

Merencaakan Percobaan Pengaruh Faktor Luar Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Faktor-faktor

Proses dan macam perkecamb ahan

Perkembangan dan pertumbuhan tanaman


3 tahap perkembangan awal

pengertian

PeNdAhuluAN
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat di balik) karena adanya pembelahan mitosis atau perbesaran sel. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tanaman dapat diukur dengan busur pertumbuhan atau auksanometer. Perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.

back

PENGERTIAN
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible ( tidak dapat di balik) karena adanya pembelahan mitosis atau perbesaran sel. Pertumbuhan dapat di ukur dan dinyatakan secara kuantitatif. Contohnya : pertumbuhan batang tanaman dapat diukur dengan auksanometer
back

Perkembangan adalah terspsialisasinya selsel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.

3 Tahap Perkembangan Awal


Pembelahan sel :
Zigot di dalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk jaringan embrional.

Morfogenesis (perkembangan bentuk) :


Embrio yang terbentuk di dalam biji memiliki kotiledon dan akar serta tunas rudimenter. Sesudah biji berkecambah, akar dan tunas rudimenter tersebut akan berkembang membentuk system akar dan tunas tumbuhan. Proses ini dinamakan morfogenesis.

Diferensiasi seluler :
Jaringan embrional ters berkembang menjadi struktur dengan fungsi khusus yang akan dimiliki pada saat dewasa. Diferensiasi adalah proses yang menjadikan sel memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khususyang sebelumnya tidak dimilikinya.

back

Proses Perkecambahan

Proses fisika : Proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering. Proses kimia : Dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air yang masuk mengaktikan embrio untuk melepaskan hormone giberelin (GA). Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk mensintesis dan mengeluarkan enzim.

Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam kotiledon dan endosperma. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam air, misalnya enzim amylase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula. Selanjutnya, gula dan zat-zat lainnya diserap dari endosperma oleh kotiledon selama pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman.

Perkecambahan di atas tanah

Macam-Macam Perkecambahan
Perkecambahan dibedakan menjadi : epigeal dan hypogeal.

Epigeal :

Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijau (Phaseolus radiates).

Hipogeal :
Perkecambahan hipogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah. Misalnya pada biji kacang kapri (pisum sativum). Perkecambahan hanya terjadi jika syarat-syarat yang dibutuhkan terpenuhi, yaitu air yang ukup, suhu, yang sesuai, udara yang cukup, dan cahaya matahari yang optimal. perkecambahan di bawah tanah

PERTUMBUHAN AKAR
Tudung akar Daerah Meristem dan Daerah Pemanjangan
Daerah Diferensiasi

Tudung Akar
Tudung akar merupakan daerah akar yang paling ujung. Fungsi tudung akar adalah mengekresikan cairan polisakarida untuk melumasi tanah di sekitar titik pertumbuhan akar, melindungi daerah meristem akar. Cairan ini menyebabkan tanah menjadi lunak dan mudah ditembus akar.

Daerah Meristem dan Daerah Pemanjangan


Daerah Meristem :

back

Daerah meristem terletak di belakang tudung akar, yang meliputi meristem apikal dan derivatnya. Meristem apikal merupakan pusat pembelahan sel yang menghasilkan sel-sel meristem primer untuk menggantikan sel-sel di tudung akar yang tanggal.

Daerah pemanjangan :
Daerah pemanjangan meristem sel terletak di belakang daerah meristem. Sel-sel di daerah pemanjangan membelah lebih lambat dari pada sel meristem. Selselnya tahan terhadap kerusakan dan fungsinya sebagai penyimpan makanan.

Daerah Diferensiasi
Daerah diferensiasi terletak di bagian akhir akar, bercampur dengan daerah pemanjangan. Di daerah ini terdapat tiga system jaringan yang dihasilkan dari sel-sel meristem, yaitu :

1. Protoderma :
merupakan lapisan terluar meristem primer yang akan menjadi epidermis.

2. Meristem Dasar :
Merupakan lapisan kedua yang akan berkembang menjadi system jaringan dasar. Jaringan ini mengisi daerah lapisan korteks pada akar di antara stele dan epidermis.
3. Prokambium :

Merupakan lapisan pusat ( dalam) yang akan berkembang menjadi silinder vaskuler pusat (stele), yaitu xylem dan floem.

Pertumbuhan dan Perkembangan Organ Tumbuhan


Pertumbuhan dan Perkembangan Batang .. Pertumbuhan dan perkembangan batang meliputi pemanjangan dan diferensiasi. Pada tumbuhan dikotil terjadi pertumbuhan sekunder, yaitu pada kambium. Jaringan kambium dapat membelah secara mitosis. Sel-sel cambium membelah kearah dalam membentuk xylem dan keluar membentuk floem. irisan melintang ujung batang

Xylem dan floem yang terbentuk dari aktifitas cambium disebut xylem sekunder dan floem sekunder. Daerah pertumbuhan (titik tumbuh) pada batang terletak di ujung batang dengan pembagian daerah yang berbeda. Meristem apikal batang merupakan masa berbentuk kubah yang dibentuk oleh sl-sel yang membelah pada ujung tunas atau sering disebut kuncup. Daun muncul sebagai tonjolan kecil disisi-sisi meristem apikal disebut primordium

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN

back

Faktor Luar

Makanan
Makanan adalah sumber energy dan sumber materi untuk menyintesis berbagai komponen sel. Ada 9 makroelemen (unsur mineral) atau bahan organik yaitu : karbon, oksigen, hydrogen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalsium, kalium dan magnesium. Difensiasi mengakibatkan tumbuhan terganggu dan jika berkelanjutan akan menyebabkan kematian.

Air.
Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Fungsi air yaitu untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan.

Kelembapan
Tanah dan udara yang lembap berpengaruh baik bagi pertumbuhan. Kondisi yang lembap menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang diuapkan.

Cahaya
Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin. Cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. Hormon fitokrom adalah protein dengan kromatofora yang mirip fikosianin.

Anda mungkin juga menyukai