Studi Epidemiologis
40% - 70% fenotipe terkait obesitas (BMI, total body fat) dapat diturunkan Rata-rata korelasi BMI pada berbagai kelompok:
Pasangan kembar homozigot Pasangan kembar heterozigot Saudara kandung Parental offspring Pasangan hidup Keluarga adoptif : 0.74 : 0.32 : 0.25 : 0.19 : 0.12 : 0.06
Kesimpulan: terdapat bukti terkait peranan penting gen dalam menentukan BMI seseorang. Pada orang yang memiliki gen yang sama (kembar homozigot), BMI-nya berkorelasi cukup kuat, sementara pada orang yang tidak memiliki hubungan genetika samasekali (keluarga adoptif), BMI-nya sama sekali tidak berkorelasi.
Studi Biomedik
Obesitas monogenik (diakibatkan oleh kerusakan 1 gen):
Jarang terjadi, 1% - 4% kasus obesitas Salah satunya terjadi akibat kerusakan gen yg terlibat dalam Leptin-Melanocortin pathway (OB gene, POMP gene, dan MC4R gene) Bisa jadi ada mekanisme lain yang sejauh ini belum diketahui
Studi Biomedik
Obesitas poligenik (diakibatkan oleh interaksi ratusan gen):
Prevalensinya lebih besar Tatalasananya biasanya melibatkan perbaikan pola hidup