Latar Belakang
Daging yang sudah diolah dan diawetkan memiliki nilai tambah lebih besar ketimbang daging segar Umur penyimpanan daging lebih panjang Diversifikasi produk pangan Preferensi masyarakat terhadap produk olahan berbasis daging yang mudah dimasak atau bisa langsung dikonsumsi.
Tujuan Penelitian
1. mengetahui struktur industri pengawetan dan pengolahan daging 2. mengetahui perilaku industri pengawetan dan pengolahan daging 3. mengetahui kinerja industri pengawetan dan pengolahan daging
Metodologi
Data Time Series BPS 1990-2006 ISIC 15112 OLS
Model
PCM = CR4 + MES + labor prod + growth + efisiensi x
PCM: indeks untuk mengukur kekuatan pasar CR4 : rasio konsentrasi dari 4 perusahaan terbesar MES: minimum efficient of scale Labor prod: efisiensi pemakaian pekerja Growth:pertumbuhan output industri Efisiensi x: perbandingan antara nilai tambah dan nilai input
Pengujian Pelanggaran
Autokorelasi Multikolinearitas Heteroskedastisitas
Kriteria Statistik
F-test t-Test R-Squared