Anda di halaman 1dari 3

Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan

RINGKASAN MATERI PAI KELAS VIII BAB 5 SHALAT SUNNAH RAWATIB 1. Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebagai ibadah tambahan (at-tathowwu) setelah shalat fardhu (wajib). 2. Shalat sunnah rawatib berjumlah 12 yaitu : a. Empat rakaat sebelum Zhuhur, b. Dua rakaat sesudah Zhuhur, c. Dua rakaat sesudah Maghrib, d. Dua rakaat sesudah Isya, e. Dua rakaat sebelum Shubuh. Dari Ummu Habibah istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam-, Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam bersabda,
Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 rakaat, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.

Yang dimaksudkan dengan shalat sunnah dua belas rakaat dalam seh ari dijelaskan dalam riwayat At Tirmidzi, dari Aisyah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas rakaat dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas rakaat tersebut adalah empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat sesudah zhuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah Isya, dan dua rakaat sebelum shubuh. (HR. Tirmidzi no. 414, dari Aisyah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.)

3. Shalat sunnah rawatib dibagi menjadi dua, yaitu : a. Shalat sunnah muakkad Yaitu shalat sunnah yang ditekankan untuk dikerjakan. Seperti shalat sunnah rawatib yang telah dipaparkan sebelumnya (12 rakaat). b. Shalat sunnah ghairu muakkad Yaitu shalat sunnah yang tidak ditekankan untuk dikerjakan. Seperti: 2 rakaat sesudah shalat dzuhur. 4 rakaat sebelum shalat ashar. 2 rakaat sebelum shalat maghrib. 2 rakaat sebelum isya. 4. Shalat sunnah ghairu rawatib Adalah shalat sunnah yang dikerjakan yang tidak mengiringi shalat fardhu. Shalat sunnah ini dibagi menjadi dua jenis yaitu: a. Shalat sunnah yang memiliki sebab, contohnya: Shalat tahiyatul masjid. Shalat istikharah Shalat istisqa (memohon hujan) Shalat taubah Shalat sunnah wudhu Shalat fajr Dan lain lain. b. Shalat sunnah yang tidak memiliki sebab, contohnya: Shalat witir Shalat tahajud / qiyamul lail Shalat dhuha Shalat terawih Dan lain - lain 5. Gambaran singkat dari shalat sunnah rawatib adalah sebagai berikut:

E-mail : rahmad.ub@gmail.com Site : www.tec.vv.si

Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan

Shalat Shubuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya

Shalat Rawatib Muakkad Qobliyah Badiyah 2 rakaat 2 atau 4 rakaat 2 rakaat 2 rakaat 2 rakaat

Shalat Rawatib Ghoiru Muakkad 2 rakaat badiyah 4 rakaat qobliyah 2 rakaat qobliyah 2 rakaat qobliyah

6. Keutamaan shalat sunnah rawatib:1 a. Memperbanyak shalat berarti memperbanyak amalan Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Ketahuilah, sebaik-baik amalan bagi kalian adalah shalat. (HR. HR. Ibnu Majah no. 277, Ad Darimi no. 655 dan Ahmad (5/282), dari Tsauban. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

b. Akan meninggikan derajat di surga karena banyaknya shalat tathowwu (shalat sunnah) yang dilakukan . Tsauban bekas budak Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam- pernah ditanyakan mengenai amalan yang dapat memasukkannya ke dalam surga atau amalan yang paling dicintai oleh Allah. Kemudian Tsauban mengatakan bahwa beliau pernah menanyakan hal tersebut pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, lantas beliau menjawab,
Hendaklah engkau memperbanyak sujud kepada Allah karena tidaklah engkau bersujud pada Allah dengan sekali sujud melainkan Allah akan meninggikan satu derajatmu dan menghapuskan satu kesalahanmu. (HR. Muslim : 488)

c. Menutup kekurangan dalam shalat wajib Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya seseorang ketika selesai dari shalatnya hanya tercatat baginya sepersepuluh, sepersembilan, seperdelapan, sepertujuh, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga, separuh dari shalatnya. (HR. Abu Daud no. 796 dan Ahmad (4/321), dari Ammar bin Yasir. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.)

Untuk menutup kekurangan ini, disyariatkanlah shalat sunnah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat. Kemudian Allah Taala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu, Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun, jika shalatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah? Jika ia memiliki shalat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan shalat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu. (HR. Abu Daud no. 864, dari Abu Hurairah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.)

d. Apabila istiqamah, akan dibuatkan rumah di surga Dari Ummu Habibah istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam-, Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam bersabda,

Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 rakaat, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga.

Wallahu Alam
--------------------------------------------1

http://rumaysho.com/hukum-islam/shalat/2813-merutinkan-shalat-sunnah-rawatib.html

E-mail : rahmad.ub@gmail.com Site : www.tec.vv.si

Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan

CATATAN:
MATERI INI BERISI FIRMAN FIRMAN ALLAH SUBHANALLAH WA TAALAA!!! JANGAN SAMPAI TERCECER ATAU TERHINAKAN DENGAN MENARUHNYA DISEMBARANG TEMPAT YANG KOTOR ATAU RENDAH !!!

E-mail : rahmad.ub@gmail.com Site : www.tec.vv.si

Anda mungkin juga menyukai