Anda di halaman 1dari 1

PEMBERITAHUAN

Sehubungan dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor : PMK 84/PMK.03/2012 jo Peraturan Dirjen Pajak Nomor : PER-24/PJ/2012 tanggal 22 Nopember 2012 tentang Bentuk, Ukuran, Tatacara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemeberitahuan Dalam Rangka Pembuatan, Tatacara Pembetulan atau Penggantian, dan Tatacara Pembatalan Faktur Pajak, dengan ini deberitahukan bahwa mulai tanggal 1 April 2013, ketentuan terkait Faktur Pajak WAJIB menggunakan peraturan tersebut diatas.

Berikut ini adalah langkah yang harus dipersiapkan Pengusaha Kena Pajak (PKP) untuk melaksanakan peraturan tersebut : 1. Lakukan update alamat, apabila alamat yang tertera pada Surat Keterangan Terdaftar dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak tidak sesuai dengan alamat sebenarnya. 2. Update alamat dilakukan dengan cara mengisi form Perubahan Data dan Wajb Pajak Pindah dilengkapi dengan lampiran yang dipersyaratkan dan disampaikan ke Tempat Pelayanan Terpadu (TPT). 3. Membuat alamat surat elektronik (e-mail), dalam hal telah mempunyai alamat email, mohon untuk di cek apakah alamat tersebut masih aktif dan dapat digunakan. 4. Mempersiapkan formulir Surat Permohonan Kode Aktivasi dan Password, mengisinya dengan baik dan benar (alamat e-mail jangan sampai salah) dan ditandatangani oleh Pengurus, dan dalam hal diwakilkan maka disertai dengan surat kuasa khusus bermeterai. 5. Mempersiapkan Surat Pemberitahuan Pejabat/Pegawai Penandatangan Faktur Pajak berikut fotocopy kartu identitas yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang dan disampaikan paling lambat akhir bulan berikutnya pada bulan pejabat/pegawai tersebut menandatangani Faktur Pajak. 6. Melakukan update e-SPT PPN Versi PER-24/PJ/2012 (untuk PKP yang telah menggunakan e-SPT). 7. Setiap menerima Faktur Pajak, PKP Pembeli harus meneliti kebenaran identitas penjual, identitas pembeli, nama barang/jasa dan keterangan lain yang dipersyaratkan Pasal 17 ayat (5) UU PPN dengan seksama.

Demikian kami sampaikan untuk deketahui.

Anda mungkin juga menyukai