1.450 ibu meninggal saat melahirkan 1 orang setiap menit 10.800 bayi baru lahir meninggal dlm 4 minggu pertama setelah lahir 7 Neonatus setiap menit 29.000 Balita meninggal - 15 anak setiap menit
Sebagian besar kematian tersebut terjadi di negara berkembang Sebagian besar kematian tersebut bisa dicegah jika ada akses terhadap pelayanan dasar berbiaya rendah
Kesenjangan dalam Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir Setiap tahun, lebih dari 500.000 ibu di di negara berkembang meninggal saat hamil atau melahirkan karena kondisi yang berkaitan dengan kesehatan ibu: Sekitar satu dari 16 ibu di Afrika 1 dari 43 ibu di Asia 1 dari 2.500 ibu di Amerika Serikat
Di dunia, 450 bayi baru lahir meninggal setiap jam Di Indonesia, 10 bayi baru lahir meninggal* setiap jam
Lain-lain Asfiksia Masalah Asupan
Di dunia, 60 ibu meninggal setiap jam Di Indonesia 2 ibu meninggal setiap jam
20.000 wanita per tahun meninggal karena komplikasi yang berkaitan dng kehamilan. Sebagian besar penyebabnya bisa dicegah (INDONESIA) 2008
Lain-lain 8% Trauma Obstetri Emboli Obstetrik 5% 3% Infeksi 11% Perdarahan 28%
Komplikasi Puerperium
Partus Macet/Lama 5%
5%
Abortus Eklampsia 24%
Sumber : Bappenas 2008
11%
Tantangan Pembangunan Milenium (MDG) Dari Deklarasi Alma Atta hingga MDG: janji yang tidak terpenuhi selama 30 tahun?
Pelayanan kesehatan primer masih belum cukup utk KIA
MDG 4
Menurunkan Angka Kematian Balita Sebesar Dua Pertiganya antara 1990 dan 2015
34 per 1000 kelahiran hidup Target: 30 8 per 1000 kelahiran hidup di AS Penurunan selama 1990- 2005 = 62,6% Penurunan yang harus dicapai dari 2005 - 2015 (MDG) = 11,8% Pencapaian Indonesia sesuai dengan Tujuan Pembangunan Milenium tahun 2015
MDG 4
Menurunkan Angka Kematian Balita Sebesar Dua Pertiganya antara 1990 dan 2015
Pencapaian Indonesia dalam menurunkan angka kematian balita
Sumber: Countdown 2010 Indonesia Country Profile Countdown 2010 Indonesia Country Profile http://www.countdown2015mnch.org/documents/countryprofiles/Countdown_2015_Indonesia_r8_20080604_revised.pdf
10
MDG 4
Menurunkan Angka Kematian Bayi Baru Lahir Sebesar Dua Pertiganya antara 1990 dan 2015
Pencapaian Indonesia dalam menurunkan angka kematian bayi baru lahir
11
MDG 4
Menurunkan Angka Kematian Bayi Baru Lahir Sebesar Dua Pertiganya antara 1990 dan 2015
19 per 1000 kelahiran hidup Target: 9 4 per 1000 kelahiran hidup di AS Penurunan selama 1990- 2003/07 = 36,7% Penurunan yang harus dicapai dari 2003/07 - 2015 (MDG) = 52,6% Pencapaian Indonesia kurang agresif untuk mencapai MDG
12
MDG 5
Menurunkan Angka Kematian Ibu Sebesar Tiga Perempatnya antara 1990 dan 2015
Pencapaian Indonesia
13
MDG 5
Menurunkan Angka Kematian Ibu Sebesar Tiga Perempatnya antara 1990 dan 2015
MMR 228 per 100.000 kelahiran hidup Target: 102 AKI di AS: 11 Penurunan selama 1990- 2003/07 = 41,5% Penurunan yang harus dicapai dari 2003/07 - 2015 (MDG) = 55,3% Dengan kecepatan penurunan ini Indonesia tidak dapat mencapai angka seperti pada MDG pada tahun 2015
14
50
100
0 1960
Source: Lawn JE et al Lancet 2005
1980 Year
2000
2020
Almost 40% of under 5 deaths are neonatal 4 million a year MDG- 4 can only be achieved if neonatal deaths are reduced
Source: Lawn JE, Cousens SN, Zupan J Lancet 2005. based on cause specific mortality data and estimates for 192 countries
Emergency newborn care for illness, especially sepsis management and care of very low birth weight babies including Kangaroo Mother Care
Intrapartum Early detection and referral of 27 % (18 35%) complications reduction of NMR Postnatal
29 % (17 39%) reduction of NMR
Clean delivery by traditional birth attendant (if no skilled
attendant is available)
Counseling and preparation for newborn care and breastfeeding, emergency preparedness
Healthy home care including breastfeeding promotion, hygienic cord/skin care, thermal care, promoting demand for quality care 15 -
Pre- pregnancy
Neonatal period
Infancy
Birth
Source: Lawn JE et al Lancet 2005, Based on analysis of 47 DHS datasets (1995-2003), 10,048 neonatal deaths)
Perdarahan Postpartum
28% Kematian ibu 27% Kematian bayi baru lahir 29% Kematian bayi baru lahir 15% Kematian bayi baru lahir 37% Kematian balita
Penatalaksanaan aktif Persalinan kala tiga Resusitasi Neonatal Perawatan BBLR dan Inisiasi Menyusu Dini Inisiasi Menyusu Dini dan TT2 untuk ibu Cuci tangan dan MTBS
Asfiksia Neonatorum Komplikasi prematuritas dan BBLR Infeksi neonatal Diare dan Infeksi Pernafasan Akut
Campak
Komplikasi karena Kurang gizi
7% Kematian balita
Berkontribusi terhadap 54% Kematian balita
EPI
Gerakan Gizi Esensial (ASI eksklusif, pemberian makanan bagi anak sakit, mikronutrien)
30-86%
30-50%
19
Propinsi
Pelayanan Kesehatan Pelatihan klinis Penyeliaan Pemberdayaan masyarakat + perubahan perilaku Perencanaan dan penganggaran desa Penyusunan kebijakan (perdes)
Masyarakat Kecamatan
Rumah Tangga
20
Memperkuat Kapasitas Pelayanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal di Intalasi Gawat Darurat/ IGD (MNERC) di RS kabupaten
21
Tapi apa yang terjadi pada ibu saat mereka tiba di rumah sakit?
Banyak ibu yang tidak mencari pertolongan ke rumah sakit saat mengalami komplikasi Di Propinsi Jawa Timur, 40% kematian ibu yang dilaporkan, terjadi di rumah sakit antara tahun 2001 dan 2006 Kualitas pelayanan adalah kunci jawabannya
Rumah Fasilitas Kesehatan di Desa (BMC) Puskesmas dengan PONED Rumah Sakit Kabupaten (PONEK) Rumah Sakit Propinsi (PONEK)
Kematian (42%)**
Kematian (6%)**
Kematian (3%)**
Kematian (44%)**
22
Memperluas pendekatan Perawatan Metode Kangguru untuk bayi prematur dan berat lahir rendah di rumah sakit di Indonesia
24
Unsur kunci:
Kontak kulit ke kulit IMD dan ASI eksklusif
Caranya:
Bayi berada diantara kedua payudara ibu, dalam posisi kodok, sangga dengan kain penggendong Jika ibu tidak mungkin melakukan PMK, ayah atau anggota keluarga yang lain dapat menggantikannya
25
Advocacy
RESULTS
Coordination, Networking
Clean cord care by the family
Supporting replication
Advocacy
Implementers
Technical Support
Dis. Health Off. Local Gov. (District Dev. Board, BPM, Community Welfare, Fam. Planning Board, Religions Dept.) Hospitals P2KP Com. Org. (Family Welfare Org., BKMRF, MUI, Fathayat) Village Midwives Midwives Ass., Physicians Ass., Pediatricians Ass., Obgyn Ass. PHC
Advocacy
Technical Input
Community Mobilization
FAMILY Support
ORG.PROF
Propinsi Resources
SMN-2
Advocacy & Research
Providing resources
Neonatal Mortality
recognition, rapid referral of danger signs in mothers and newborns neonatal tetanus
Peningkatan kualitas pelayanan merupakan hal utama agar Indonesia dapat mencapai MDG Terus mendukung pembaharuan fokus di tingkat rumah sakit Berbagai upaya tersebut saling melengkapi dengan pendekatan terpadu untuk meningkatkan kualitas pelayanan di semua tingkatan
27
Kesimpulan
Seperti banyak negara berkembang lainnya, Indonesia menghadapi berbagai tantangan untuk mencapai MDG Indonesia mungkin tidak dapat mencapai MDG untuk KIA Pendekatan terpadu Depkes berupaya mempercepat kemajuan dengan cara memperkuat pendekatan sistem kesehatan kabupaten
Pembelajaran kunci:
Berfokus pada intervensi dan praktik terbaik berdasarkan fakta untuk masalah kesehatan utama pada ibu dan bayi baru lahir Kualitas pelayanan merupakan hal yang kritis termasuk di tingkat rumah sakit Pendekatan terpadu dalam kesinambungan pelayanan kesehatan dapat menghubungkan penyusun kebijakan, tenaga kesehatan dan masyarakat (PPNI ,IDI, POGI, IDAI, IBI, Perinasia)
28