Anda di halaman 1dari 5

Cara Membuat Air Bersih Dan Mengatasi Kekeringan Pada Saat Musim Kemarau

Cara membuat sumur resapan air ini sudah sering kita dengar. Namun mengingat besarnya manfaat sumur resapan air tidak ada salahnya jika cara membuat sumur ini diulas kembali. Sebagai halnya biopori, sumur resapan air pernah digalakkan pembuatannya. Manfaat dari sumur resapan air adalah meminimalisir terjadinya bencana banjir saat musim penghujan sekaligus sebagai dengan menanam air ke dalam tanah. Ini sekaligus menambah persediaan air bersih di dalam tanah yang dapat dimanfaatkan pada musim kemarau. Sebelum membuat sumur resapan air, ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi. Syarat ini sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan. Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain: 1. Sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam atau labil. 2. Sumur resapan berjarak minimal lima meter dari tempat penimbunan sampah dan septic tank dan berjarak minimal satu meter dari fondasi bangunan. 3. Kedalaman sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal dua meter di bawah permukaan air tanah. Kedalaman muka air (water table) tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan. 4. Struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah (kemampuan tanah menyerap air) minimal 2,0 cm per jam yang berarti dalam satu jam mampu menyerap genangan air setinggi 2 cm. Cara membuat sumur resapan air. Pembuatan sumur resapan air dibedakan berdasarkan kondisi rumah dan lingkungan yaitu; untuk rumah dengan talang air, untuk rumah tanpa talang air, dan untuk area terbuka (taman). Untuk kali ini akan diulas cara pembuatan sumur resapan air pada rumah yang menggunakan talang air. Cara pembuatan sumur resapan air pada rumah dengan talang air adalah sebagai berikut: 1. Buat sumur dengan diameter 80-100 cm sedalam 1,5 m namun tidak melebihi muka air tanah.

2. Untuk memperkuat dinding tanah, gunakan buis beton, pasangan bata kosong (tanpa plesteran) atau pasangan batu kosong. 3. Buatlah saluran pemasukan yang mengalirkan air hujan dari talang ke dalam sumur resapan dengan menggunakan pipa paralon. 4. Buatlah saluran pembuangan dari sumur resapan menuju parit yang berfungsi membuang limpahan air saat sumur resapan kelebihan air. Ketinggian pipa pembuangan harus lebih tinggi dari muka air tanah tertinggi pada selokan drainase jalan tersebut. 5. Isi lubang sumur resapan air dengan koral setebal 15 cm. 6. Tutup bagian atas sumur resapan dengan plat beton. Di atas plat beton ini dapat diurug dengan tanah. Mengatasi kekurangan air dengan sumur resapan. Salah satu sumber air tawar atau air bersih yang paling kita sering gunakan sehari-hari adalah air tanah yang berasal dari sumur resapan. Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa banyak dari kita yang menggunakan air yang berasal dari sumur sebagai sumber air utama. Dengan demikian, sudah sewajarnya pula kita menjaga kualitas dan kuantitas air yang berasal dari sumur resapan yang kita miliki. Sumur resapan selain dapat berfungsi untuk menambah jumlah air tanah, juga dapat berfungsi untuk mengurangi limpasan. Dengan adanya tambahan jumlah air yang masuk ke dalam tanah melalui sumur resapan kita, diharapkan pada musim kemarau sumur tersebut mampu menyediakan atau memberikan persediaan air bagi kita. Dengan kata lain, dengan adanya sumur resapan diharapkan fluktuasi ketinggian muka air tanah pada musim hujan dan musim kemarau tidak terlalu berbeda jauh. Cara termudah untuk untuk menjaga air tanah yang kita miliki adalah dengan mengalirkan air hujan yang jatuh ke atas genteng atau halaman rumah kita diarahkan dan ditampung ke dalam sumur resapan. Hal ini akan menjadikan memberikan keuntungan ganda. Selain halaman tidak becek atau banjir (air tidak menggenang), kita juga menambah persediaan air tanah yang akan sangat berpengaruh saat musim kemarau. Selain dapat dibuat per rumah tangga, sumur resapan juga dapat dibuat untuk skala komunal atau untuk beberapa rumah tangga. Salah satu contoh pembuatan sumur resapan dapat dilihat pada gambar berikut :

Pada gambar tersebut terlihat bahwa air hujan yang berasal dari genteng rumah ditampung dan diarahkan ke saluran pembuangan lalu menuju ke dalam sumur resapan yang pada bagian bawah atau dasar dari sumur resapan tersebut telah diberi ijuk. Kegunaan ijuk disini untuk menyaring air hujan yang masuk sebelum air tersebut masuk ke dalam tanah. Pada bagian atas sumur juga dipasang saluran pembuangan air menuju saluran drainase. Saluran pembuangan tersebut akan sangat berguna bila ternyata air hujan yang masuk melebihi kapasitas dari sumur resapan.

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini yang berjudul Cara Membuat Air Bersih Dan Mengatasi Kekeringan Pada Saat Musim Kemarau. Di dalam makalah ini kami menjelaskan dan merangkum tentang cara pembuatan air besih yang tertera pada judul tersebut. Dan apabila ada kesalahan pada penulisan atau kekurangan, kami mohon maaf sebesar besarnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita, terima kasih .

Surabaya, 16 Oktober 2012

Penulis

NAMA NPM

: :

HANIF HARDIAN 1111010019

Anda mungkin juga menyukai