Laporan kegiatan wawancara Nama acara : Jakarta globe

Nama narasumber : Wanda Hamida Pewawancara : Ivan Yulianto

Rangkuman wawancara

Jakarta Yang Manusiawi

Karena sejak kecil dibiasakan menjadi anak yang mandiri dimana sejak sekolah dasar berangkat dan pulang sekolah dengan kendaraan umum (bus) dan orang tua tidak membedakan cara mereka membesarkan anak laki-laki dan perempuan. Bukan hal aneh berada di lingkungan yang mayoritas laki-laki. Tapi hampir semua bidang pekerjaan. Tantangan mungkin adalah dalam memperjuangkan kebijakan yang sensitive terhadap kebutuhan perempuan. Namun itulah pekerjaan slalu ada tantangan. Jumlah perempuan yang menjadi anggota di DPRD di Jakarta adalah 22 perempuan dari total 94 anggota. Sebagai salah satu perempuan yang duduk dibangku DPRD,ia cukup berlatih menghadapi tekanan,perbedaan dalam ideologi maupun kebijakan,karena sudah 10 tahun menjadi kader dan pengurus partai politik sejak tahun 1998. Awal dari kesuksesan dia dalam mencapai cita-cita dibidang politik adalah keterlibatannya secara aktif digaris depan gerakan mahasiswa khususnya internal kampus. Bagi dia,yang menjadi concern utama sebagai anggota DPRD Jakarta adalah penyalahgunssn kewenagan yang mengakibatkan rakyat miskin semakin tak bebada dan kolaborasi jahat antara pihak swasta dan birokrasiyang kasat mata,berjalan hampir tanpa rintangan. Memuatnya,kota Jakarta ibarat seorang ibu,sebuah kota yang menopang dan bertanggung jawab merawat warga ibarat anak-anaknya. Untuk mewujudkan kota Jakarta yang lebih baik untuk ke depannya. Masyarakat harus mulai menyadari bahwa partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di era demokrasi. Permasalahan yang paling penting utama yang dimiliki kota Jakarta adalah lemahnya kepemimpinan dalam perencanaan,implementasi dan penegakan aturan. Hal ini akan memicu pembangunan kota yang serampangan yang mengakibatkan ketidakseimbangan dalam berbagai hal seperti ekologi sehingga terjadi banjir. Tantangan utama dalam menangani soal kesra adalah kultur pemerintahan dan wakil rakyatnya yang mengedepankan proyek untuk memperkaya diri dan melupakan fungsi-fungsi pengabdiannya. Pentingnya menyuarakan isu-isu yang berkaita dengan generasi muda adalah mereka merupakan tunas bangsa,pemberdayaan dan pembangunan karakter yang penting bagi kelangsungan hidup bangsa dan kemajuannya.