Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH DAN ARTI KIASAN WARNA BENDERA INDONESIA A. SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH 1.

Penggunaan dan Warna Merah Putih di bumi Indonesia a. Dalam sejarah Indonesia terbukti, bahwa bendera merah putih di kibarkan pada tahun

1292 oleh tentara Jaya Katwang ketika berperang melawan kekuasaan Kartanegara
dari Singosari (1222 1292) b. Prapanca dalam buku karanganya Nagara Kartagama menceritakan tantang digunakannya warna merah putih di upacara upacara hari kebesaran Raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta dikerajaan Majapahit tahun 1250 1389 M. Menurut Prapanca, gambar gambar yang dilukiskan pada kereta raja putrid Lasem dihiasi dengan banteng putih. Raja putrid Daha dihiasai dengan gambar buah maja yang berwarna merah. Atas dasar uraian itu, hawa kerajaan Majapahit berwarna Merah Putih merupakan warna yang dimulyakan. c. Dalam suatu kitab Tambo Alam Minangkabau yang disalin pada tahun 1840 dari kitab yang lebih tua terdapat gambar bendera Alam Minangkabau dalam abad ke14, ketika Maharaja Adityawarman memerintah. Merah : Warna hulubalang (yang menjalankan pemerintahan) Putih : Warna agama (Alim ulama) Hitam : Warna adat Minangkabau (penghulu adat) d. Dalam kitab babat tanah jawa yang bernama babat Mentawis (jilid II hal.123) disebutkan bahwa Sultan Agung berperang dengan negeri Pati tentara sultan bernaung dibawah bendera merah putih gula kelapa (sultan Agung memerintah tahun 1613 1645). 2. Juga dibagian lain dari kepulauan Indonesia terdapat bendera yang berwarna merah putih. Misalnya di Aceh, Palembang, Maluku dan sebagainya. Meskipun dicampuri gambar gambar lain. 2. Pada umumnya warna merah putih merupakan lambang keberanian, kewiraan. Sedang warna putih merupakan lambing kesucian.

B. BENDERA MERAH PUTIH ABAD XX 1. Bendera Merah Putih berkibar pertama kali pada abad XX sebagai lambang kemerdekaan yaitu di benua Erofa. Pada tahun 1922 perhimpunan Indonesia mengibarkan bendera merah putih di negeri Belanda dengan kepala Banteng di tengahnya. Tujuan Perhimpunan Indonesia ialah Indonesia Merdeka. Semboyan itu juga digunakan untuk majalah yang diterbitkannya. Pada tahun 1924 Perhimpunan Indonesia mengeluarkan buku peringatan 1908 1923 untuk memperingati lahirnya perkumpulan itu selama 15 tahun. Kulit buku itu bergambar bendera merah putih kepala Banteng. 2. Dalam tahun 1927 lahirlah di Kota Bantung Partai Nasional Indonesia (PNI) yang mempunyai tujuan Indonesia Merdeka. PNI mengibarkan bendera merah putih kepala Banteng. 3. Pada tanggal 20 Oktober 1928 berkibarlah untuk pertama kalinya bendera merah putih sebagai bendera kebangsaan yaitu dalam konggres pemuda Indonesia di Jakarta. Sejak itu berkibarlah bendera kebangsaan merah putih di seluruh kepulauan Indonesia. C. SANG SAKA MERAH PUTIH DI BUMI INDONESIA MERDEKA 1. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta bertempat di Pegangsaan Timur 56 (Jl. Proklamasi) Jakarta atas nama bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Sesaat kemudian bendera kebangsaan merah putih berkibar untuk pertama kalinya di bumi Indonesia. 2. Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang yang pertama dan menetapkan UUD 1945. Dalam pasal 35 ditetapkan pula bahwa bendera Negara Indonesia adalah sang merah putih. 3. Sang merah putih yang dikibarkan pada proklamasi 17 Agustus 1945 disebut sebagai bendera pusaka dan selalu dikibarkan dalam setiap hari proklamasi. Mulai tahun 1969 bendera pusaka tidak lagi dikibarkan karena sudah tua dan diganti dengan duplikatnya yang terbuat dari sutera alam Indonesia. Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia bendera pusaka tidak pernah jatuh ke tangan musuh, msekipun tentara colonial menduduki ibukota Negara RI.

D. PENGGUNAAN

BENDERA

MERAH

PUTIH

Bendera merah putih di kibarkan pada waktu hari hari yang telah ditentukan dan diresmikan oleh pemerintah sebagai hari besar Nasional. Sang Merah putih di naikkan ke puncak dan di turunkan dari tiangnya dengan khidmat dan perlahan-lahan. Di waktu menurunkan harus memperhatikan benar-benar tidak mengenai tanah. Bila tidak di gunakan, lipatlah dengan warna merah diluar lipatan agar terlipat rapi. Bila waktu upacara, bendera di naikkan ke puncak dengan sendirinya kita menghadap kearah bendera dan memberikan salam hormat. Begitu pula saat bendera diturunkan dari tiangnya. Syarat syarat menggunakan Sang Merah Putih ; Sang merah putih boleh dkibarkan hanya antara matahari tertib dan matahari tenggelam. Diluar ruangan pada tiang yang khusus. Apabila merah putih dibawa dalam suatu pawai bersama-sama dengan bendera lain, maka sang merah putih harus berada di sebelah kanan bendera yang lain. Apabila dibawa bersama-sama dengan banyak bendera yang merupakan suatu barisan, maka sang merah putih harus berada di muka sekali dari barisan bendera yang lain. Apabila sang merah putih dikibarkan bersama benderabendera asing, maka tiang bendera maupun benderanya harus sama besar dan tinggi. Sedangkan bendera merah putih berada disebelah kanan. Apabila sang merah putih dipasang pada tiang bersama-sama dengan bendera lain, sang merah putih harus ditempatkan disebelah kanan. Apabila sang merah putih harus dikibarkan setengah tiang maka bendera itu harus dinaikkan ke puncak tiang lebih dulu, baru diturunkan lagi setengah tiang. Apabila sang merah putih digunakan untuk menutup peti jenazah, maka ujung tali bendera harus ditempatkan Perhatian. Janganlah membiarkan suatu penghinaan terhadap bendera kita merah putih. Sang merah putih tidak dibenarkan ditundukkan untuk menghormati seseorang atau suatu benda. Yang ditundukkan untuk menghormati hanyalah bendera regu, bendera pasukan atau bendera perkumpulan. Sang merah putih tidak boleh digambari atau ditulisi. Janganlah membiarkan atau menggunakan sang merah putih pada tempat yang hina atau membiarkan pada tempat yang dapat mengakibatkan bendera itu kotor. diatas kepala jenazah dan warna berada disebelah kiri jenasah.

Penggunaan dan arti merah putih di bumi Indonesia . a. Didalam sejarah indonesia terbukti, bahwa bendera merah putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh tentara Jaya Katwang ketika berperang melawan kekuasaan Kerta Negara di Singosari ( 1222 1292 ). Sejarah itu tertulis dalam tulisan bahasa jawa kuno yang memakai tahun 1216 caka ( 1294 masehi ) menceritakan tentang perang antara Jaya Katwang melawan Raden Wijaya. b. Menurut Prapanca, didalam buku karangannya menceritakan digunakannya merah putih dalam upacara hari kebesaran raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta dikerajaan Majapahit tahun 1350 1389 M.

c. Menurut prapanca, kereta yang ditumpangi putri lasem dihiasi dengan gambar banteng putih, raja putri Daha keretanya dihiasi dengan gambar buah maja yang berwarna merah., atas dasar uraian itu bahwa dalam kerajaan maja pahit warna merah putih merupakan warna yang dimuliakan.. c. Dalam suatu kitab Minangkabau yang disalin pada tahun 1840 terdapat gambar bendera alam minangkabau berwarna merah putih dan hitam . bendera ini merupakan pusaka peninggalan jaman kerajaan melayu minangkabau dalam abad ke 14. Warna merah : warna hulu balang ( yang menjalankan pemerintahan ) Warna Putih : Warna agama ( alim ulama ) Warna hitam : Warna adat minangkabau ( penghulu adat ) d. Warna merah putih dikenal pula dengan sebutan warna Gula Kelapa,dikeraton solo terdapat pusaka yang berbentuk bendera merah putih peninggalan kyai ageng Tarub,putra raden Wijaya yang menurunkan raja-raja ditanah jawa.pada umumnya warna merah putih merupakan lambang keberanian,kewiraan.sedang warna putih merupakan lambang kesucian.

Anda mungkin juga menyukai