Syok Blok 19
Syok Blok 19
Definisi
Bervariasi Sudut pandang paramedis : tanda klinis khusus yaitu hipotensi, takipneu, takikardi dan penurunan kesadaran Sudut pandang fisiologis : sindroma gagal sirkulasi yang ditandai penurunan perfusi jaringan dimana aliaran darah tidak mampu mencukupi kebutuhan metabolisme sel Sudut pandang kedokteran : kondisi terjadi penurunan yang besar dan meluas dari perfusi jaringan yang efektif
Klasifikasi
Blalock : 4 kategori berdasarkan penyebab, hematogenik atau oligemik, kardiogenik, neurogenik dan vasogenik 1967, Weil menambahkan hipersensitifitas (misal anafilaktik), bakteremia (misalnya sepsis) dan obstruktif 1972, Hinshaw dan Cox membuat klasifikasi berdasarkan karakteristik kardiovaskuler : hipovolemik, kardiogenik, obstuktif ekstrakardiak dan distributif
Hinshaw dkk biasanya dapat diringkas menjadi dua kategori besar : syok hipodinamik meliputi syok hipovolemik, kardiogenik dan obstruktif dan syok hiperdinamik meliputi syok distributif
Syok hipovolemik
Gangguan akut dalam sirkulasi yang menyebabkan ketidakseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan oksigen dalam jaringan Defisit oksigen dapat menimbulkan iskemik dan kematian sel Bila tidak ditangani cepat dapat menjadi irreversibel dan mengancam nyawa Sebagian besar disebabkan oleh trauma dan perdarahan, penyebab lain adalah kehilangan cairan selama dehidrasi
Class I Blood loss Blood loss ( % EBV) Pulse rate Blood pressure Pulse pressure Respiratory rate Urine output CNS/ mental status Up to 750 Up to 15% <100 Normal Normal or decrease 14-20 >30
Slightly anxious
Fluid replacement
crystalloid
Crystalloid /colloid
BLOOD
II
MODERATE
5 10 % BW
III
SEVERE
> 10 % BW
TAtalaksana
Restorasi volume intravaskuler Koreksi hipotensi -> memperbaiki perfusi seluler, menurunkan acidemia Meningkatkan supply oksigen -> meningkatkan DO2 Inisial managemen :
Kristaloid : Ringer laktat (RL) Koloid WB, PRC (bila diindikasikan)
ParaMeter Keberhasilan
Urine output 0.5-1 ml/kg/jam (acceptable renal perfusion) Reversal asidosis laktat Kesadaran
Syok Kardiogenik
Kegagalan jantung sebagai pompa Penyebab tersering : Miokard infark Mortalitas : ~ 80%
Pathofisiologi Miokard infark -> kegagalan ventrikel kiri -> Penurunan CO, Arterial pressure Kompensasi Neurohumoral > venoconstriction - >preload > SVR > afterload > HR > VO2 < Arterial Press < coronary perfusion
Prinsip TATALAKSANA
Primary Goal: Perbaiki fungsi miokard Turunkan Konsumsi O2 (VO2) Sedasi, analgesia Meningkatkan Delivery O2 (DO2) Optimalisasi CI, Hb. (SaO2)
Interventional Therapy
Intraaortic Balloon Pump (IABP) IABP + Early CABG (12-16 jam post AMI) Left Ventricular Assist Device (LVAD)
Syok obstruktif
Terjadi akibat adanya obstruksi aliran sirkuit kardiovaskuler Tamponade perikardium dan perikarditis obstrukstif secara langsung mengganggu pengisian diastolik ventrikel Tension pneumothorak dan tumor intrathorak secara tidak langsung mengganggu pengisian diastolik ventrikel dengan obstruksi pada aliran balik vena
Karakteristik hemodinamik dan pola metabolik serupa dengan syok lainnya Karakteristik hemodinamik dan pola metabolik serupa dengan syok lainnya dengan curah jantung rendah Perfusi jaringan menurun, perbedaan kandungan oksigen arteriovena meningkat, kadar serum laktat meningkat
Syok distributif
Gambaran syok distributif adalah hilangnya resistensi perifer. Sepsis adalah bentuk tersering dan memiliki dampak morbiditas dan mortalitas terbesar Bentuk lain adalah anafilaktik dan syok neurogenik
Syok Sepsis
Etiologi Gram neg bacteria tersering E. coli, 31% Insiden - 12.8%/1000 pasien RS Mortalitas 25%; 30-50% bila disertai syok 30% bila berasal dari GI dan respiratory tract 15% Bila berasal dari GU atau gynekologi
Syok Sepsis
Gambaran klinis Early Phase Vasodilatation, CO normal atau tinggi, demam tinggi agitation/confusion, hyperventilation Paling sering : demam dan hyperventilation adalah gejala paling awal. Hipotensi kadang-kadang tidak jelas
Syok Sepsis
Late Phase CO turun, hipotensi nyata vasokonstriksi, gangguan perfusi, penurunan kesadaran oliguria, DIC
Syok Sepsis
Tatalaksana Resusitasi cairan Support hemodinamik Setelah volume adekuat Dopamine (5-10 ug/kg/min) Dobutamine (5-20ug/kg/min) Airway management
Syok anafilaktik
Merupakan bentuk syok distributif yang disebabkan oleh lepasnya mediator dari sel mast dan basofil dalam sirkulasi Anafilaksis, suatu reaksi hipersensitivitas cepat yang dimediasi oleh interaksi antibode IgE Gambaran hemodinamik serupa dengan syok sepsis dan meliputi elemen hipovolemia Curah jantung dan tekanan pengisian ventrikel menurun Dapat dijumpai tanda urtikaria, angioedema, edema laring dan bronkospasme
Syok neurogenik
Hilangnya kontrol vasomotor perifer sekunder dari disfungsi atau cedera pada sistem saraf Contoh klasik adalah syok yang berhubungan dengan cedera spinal Penyebab utama dari syok pada cedera spinalis adalah hilangnya tonus vena yang menyebabkan peningkatan kapasitansi vena
Terima kasih