Anda di halaman 1dari 20

KESELURUHAN PERENCANAAN DAN PROGRAM AUDIT

Tujuan Pembelajaran
1. Menggunakan kelima jenis pengujian audit untuk menentukan apakah laporan keuangan telah disajikan wajar Memilih jenis pengujian audit yang tepat Memahami bagaimana teknologi informasi memengaruhi pengujian audit Memahami konsep bukti gabungan dan bagaimana bukti gabungan tersebut harus dibedakan di setiap lingkungan yang berbeda Merencanakan suatu program audit Membandingkan&membedakan tujuan audit terkait transaksi, saldo, penyajian&pengungkapan Mengintegrasikan keempat fase dalam proses pengauditan

2. 3.
4.

5. 6. 7.

Jenis-jenis pengujian
1

Prosedur penilaian risiko Pengujian pengendalian Pengujian substantif transaksi

Prosedur analitis Pengujian terperinci saldo

2-5, prosedur audit lanjutan

Penilaian risiko Standar pekerjaan lapangan kedua mengharuskan auditor untuk mendapatkan pemahaman atas entitas dan lingkungannya, termasuk pengendalian internalnya, untuk mengukur risiko salah saji material dalam laporan keuangan klien

Pengujian pengendalian Menguji efektivitas dari pengendalian dalam mendukung pengurangan penilaian risiko pengendalian

Jenis bukti? Perbedaan dengan prosedur u memahami pengendalian internal?

Pengujian substantif transaksi Menentukan apakah keenam tujuan audit terkait transaksi telah terpenuhi untuk setiap kelompok transaksi

Tujuan terkait transaksi?

Prosedur analitis Perbandingan jumlah yang tercatat dengan ekspektasi yang dikembangkan oleh auditor

Kapan dilakukan? Tujuan? Jenis prosedur analitis?

Pengujian terperinci saldo Menentukan apakah delapan tujuan audit terkait saldo telah terpenuhi untuk setiap saldo akun yang signifikan

Tujuan terkait saldo?

Memilih jenis pengujian yang tepat Biasanya, auditor menggunakan kelima jenis pengujian ketika melakukan audit atas laporan keuangan, namun beberapa jenis mendapatkan penekanan lebih, bergantung pada kondisi Ingat, prosedur analitis diharuskan dalam semua audit, sementara keempat pengujian lainnya dilakukan untuk menghadapi risiko yang teridentifikasi

Beberapa faktor yang memengaruhi pilihan auditor terhadap jenis pengujian

Ketersediaan kedelapan bukti audit Biaya relatif untuk setiap pengujian Efektivitas pengendalian internal Risiko bawaan

Hubungan antara prosedur audit lanjutan&bukti

Pengujian pengendalian-dokumentasi, observasi, tanya jawab klien, pengerjaan ulang Pengujian substantif atas transaksi-dokumentasi, tanya jawan klien, pengerjaan ulang, penghitungan ulang Prosedur analitis-tanya jawab klien, prosedur analitis Pengujian terperinci saldo-pemeriksaan fisik, konfirmasi, dokumentasi, tanya jawab klien, pengerjaan ulang, penghitungan ulang

Biaya relatif (urutan biaya)

Prosedur analitis Penilaian risiko Pengujian pengendalian Pengujian substantif transaksi Pengujian terperinci saldo

Hubungan pengujian pengendalian&pengujian substantif Hubungan prosedur analitis&pengujian substantif Dilema antara pengujian pengendalian&pengujian substatif

Dampak teknologi informasi terhadap pengujian audit

Diatur dalam PSA 07 (SA 326) dan PSA 69 (SA 319)

Dampaknya??

Bukti gabungan

Untuk mendapatkan bukti yang tepat dengan memadai untuk menghadapi risiko yang teridentifikasi melalui prosedur penilaian risiko, auditor menggunakan kombinasi antara keempat jenis pengujian. Kombinasi ini dinamakan bukti gabungan

Merancang program audit Program audit: kumpulan dari prosedur audit Contoh hal. 493

Hubungan tujuan audit terkait transaksi dengan tujuan audit terkait saldo serta tujuan audit terkait penyajian dan pengungkapan

Tujuan audit terkait transaksi

Tujuan audit terkait saldo

................ ................ ................

.................. .................. .................

Tujuan audit terkait penyajian&pengu ngkapan ......................... .......................... ...........................

Ikhtisar proses audit

FASE I : merencanakan dan merancang sebuah pendekatan audit FASE II : melakukan pengujian pengendalian dan pengujian substantif transaksi FASE III : melakukan prosedur analitis dan pengujian terperinci saldo FASE IV : menyelesaikan audit dan menerbitkan suatu laporan audit

4. Menyelesaikan audit&menerbitkan laporan audit 1. Melakukan pengujian tambahan untuk tujuan penyajian dan pengungkapan
Liabilitas kontinjensi&kejadian setelah tanggal neraca

2. Pengumpulan bukti akhir - Melakukan prosedur analitis akhir


- Mengevaluasi asumsi keberlangsungan usaha( going concern) - Mendapatkan surat representasi kilen. - Membaca informasi dalam laporan tahuanan untuk menyajikan bahwa informasi yang disajiakan konsisten dengan laporan keuangan

3. Menerbitkan Laporan Audit 4. Komunikasi dengan Komite Audit dan Manajemen

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai