Skenario 3

DISKUSI
Seorang pria 19 tahun merupakan seorang mahasiswa baru yang sedang mengikuti pemeriksaan kesehatan termasuk golongan darah. Ia mengaku bingung dengan hasilnya karena golongan darahnya tidak sama dengan orang tuanya. Ibunya bergolongan darah B, ayahnya bergolongan A. Sementara kakak pria tersebut bergolongan B. Pria ini tampak risau karena takut jangan-jangan ia bukan anak kandung kedua orang tuanya.

 Hasil tes golongan darahnya :

Serum Anti-A Serum Anti-B

DISKUSI
SKENARIO 3 Pertanyaan :
1. Apa interpretasi dari pemeriksaan golongan darah pria tersebut? 2. Jelaskan mengenai sistem pembagian darah secara A-B-O 3. Apa yang terjadi jika golongan darah yang tidak cocok bertemu? Jelaskan! 4. Mengapa bisa terjadi kasus seperti pada skenario di atas?

Serum Anti-A

Serum Anti-B

Ayah (AO)

Anak Pertama (BO)

Ibu (BO)

Anak kedua (O)

Pembagian darah secara A-B-O

REAKSI YANG TIMBUL AKIBAT TRANSFUSI

Reaksi anafilaksis Reaksi alergi/ hipersensitivitas (pruritis, demam , urtikaria, dan rash) Reaksi akut Gelisah, nyeri, dll

Reaksi

Reaksi hemolitik akut

Purpura pasca operasi

Reaksi lambat

Reaksi hemolitik lambat

Penyakit graft-versus-host

Reaksi hemolisis transfusi akut

Karl Landsteiner : dalam penelitiannya, yaitu ketika eritrosit seseorang dicampur dengan serum darah orang lain, maka terjadi penggumpalan (aglutinasi). Tetapi pada orang selanjutnya, campuran itu tidak menyebabkan penggumpalan darah. Aglutinogen (aglutinin) yang terdapat pada eritrosit orang tertentu dapat bereaksi dengan zat aglutinin (antibodi) yang terdapat pada serum darah. Aglutinogen dibedakan menjadi dua yaitu: Aglutinogen A : memiliki enzim glikosil transferase yang mengandung glutiasetil glukosamin pada rangka glikoproteinnya. Aglutinogen B : memiliki enzim galaktose pada rangka glikoproteinnya. Aglutinin dibedakan menjadi aglutinin dan .

4
IA IO x I B IO golongan darah A dengan B

1. IA x IB = AB
2. IA x IO = A 3. IB x IO = B 4. IO x IO = O Jadi hasil persilangan golongan darah A dan B adalah AB, A, B, O.