Anda di halaman 1dari 2

Manifestasi Klinis Fetal o Awalnya terjadi tachycardia, namun lama kelamaan akan terjadi bradycardia o Awalnya pergerakan fetal

akan meningkat, seiring dengan progress asfiksia, pergerakan akan menurun o Perubahan warna pada meconium o IUGR Neonates Pada asfiksia perinatal, terjadi perfusi yang inadekuat pada neonatal. Hal ini mengakibatkan gangguan SSP, gagal jantung, cardiogenik shock, hipertensi pulmonal yang persisten, perforasi GI, hematuria, dan tubular nekrosis akut. Setelah kelahiran, asfiksia terjadi akibat gagalnya system respirasi dan system sirkulasi. Dapat ditandai dengan: o Respiratory distress yg ditandai dengan bayi gagal bernapas secara spontan atau periode apnea dan bradikardia dengan cranial nerve yang masih baik o Hipotonik didapat pada awal manifestasi o Pucat, cyanosis o Penurunan HR o Penurunan kesadaran pada anak o Cerebral edema o Seizure Pada Hipoksik-iskemik encephalopathy terdapat 3 tingkatan: o Mild(stage I): hyperalert, irritable, normal muscular tone & reflex, no seizure, normal EEG o Moderate(stage II): lethargy, hypotonia, weak sucking & Moro response, often seizure, EEG+ o Severe(stage III): coma, absent muscular tone & reflex,persistent seizure, EEG++ Pemeriksaan Penunjang Lab: analisa gas darah, elektrolit, glukosa, menunjukan adanya asidosis Radiologi: foto thoraks, USG, CT scan kepala, EEG dilakukan untuk mengidentifikasi kerusakan system saraf pusat. Namun begitu, USG hanya dapat dilakukan pada anak yang lahir aterm dan CT scan sulit dilakukan pada hari-hari pertama kelahiran. Yang

dianggap paling efektif dilakukan adalah EEG. Dari EEG kita dapat mengetahui bayibayi dengan resiko tinggi kerusakan otak. Diagnosis Diagnosis asfiksia pada anak baru lahir ditentukan berdasarkan nilai APGAR 1 menit dan 5 menit. Score HR Respirasi Tonus otot Respon stimulasi Warna 0 None None Limp None Putih 1 <100 Irregular Menurun Menyeringai Biru 2 >100 Regular Normal Batuk pink

APGAR score >8 : tidak ada asfiksia APGAR score 4-8 : asfiksia sedang APGAR score 0-4 : asfiksia berat dengan ensepalopati

Selain itu, diagnosis asfiksia dapat ditentukan berdasarkan (1) Bukti adanya fetal distress, (2) adanya fetal metabolic acidosis, (3) status neurologis yang abnormal, dan (4) keterlibatan multiorgan.

Anda mungkin juga menyukai