Anda di halaman 1dari 2

IX. PEMBAHASAN Pada praktikum kali ini, telah dilakukan percobaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

Faktor-faktor tersebut yaitu konsentrasi, suhu, luas permukaan, dan katalis. Pada percobaan pertama dilakukan pengamatan faktor laju reaksi, yaitu konsentrasi, yang dilakukan dengan mereaksikan 5 ml Na2S2O3 1 M dengan 5 ml HC 3 M pada tiap-tiap tabung reaksi yang sudah di beri tanda yaitu A,B,C dan D, dimana pada tabung B,C ,dan D ditambahkan air terlebih dahulu , lalu dihitung waktunya dengan menggunakan stopwatch. Ternyata dihasilkan konsentrasi yang berbeda-beda yaitu : 3M, 1.7M, 1.25M, dan 1M. Sehingga dapat disimpulkan bahwa molaritas HCl itu mempengaruhi kecepatan laju reaksi. Itulah sebabnya, makin besar konsentrasi suatu larutan, maka semakin cepat pula laju reaksinya. Pada percobaan kedua, dilakukan pengamatan terhadap suhu. Pencampuran antara H2C2O4 ,H2SO4 sebanyak masing-masing 2 tetes dengan KmnO4 sebanyak 1 menjadi 350C tetes diperlukan waktu selama 1 menit 20 detik. Tetapi, saat suhu H2C2O4 dan H2SO4 dinaikkan, 400C,450C dan 500C ternyata memerlukan waktu lebih sedikit saat pencampuran KMnO4. Hal ini disebabkan karena suhu turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangsung dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil. Pada percobaan ketiga, dilakukan pengamatan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi. Berdasarkan percobaan, butiran marmer yang tidak di haluskan yang direaksikan dengan HCl 1 M bereaksi lebih lambat dibandingkan dengan butiran marmer yang di haluskan terlebih dahulu kemudian direaksikan dengan HCl. Berdasarkan teori, bubuk zat padat biasanya menghasilkan reaksi yang lebih cepat dibandingkan sebuah bongkahan zat padat dengan massa yang sama, karena bubuk zat padat memiliki luas permukaan yang lebih besar. Suatu zat akan bereaksi hanya jika zat tersebut bercampur dan terjadi tumbukan. Tumbukan tersebut terjadi antara luas permukaan bidang sentuh dari masing-masing molekul. Semakin luas permukaan suatu zat, semakin kecil ukuran partikel zat. Jadi, semakin kecil ukuran partikel zat, reaksipun akan berlangsung cepat.

Pada percobaan terakhir, dilakukan pengamatan katalis dalam laju reaksi. Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Dalam percobaan digunakan katalis MnSO4, dimana tabung pertama dijadikan standar yang tidak diperlakukan apa-apa lalu mulai pudarnya warna larutan. Namun, setelah tabung MnSO4 ditambahkan H2C2O4, H2SO4 yang masing-masing 2 tetes dan 10 tetes KMnO4 waktu reaksi berlangsung sangat kontras.

X. KESIMPULAN Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi laju rekasi yaitu: Konsentrasi. Semakin tinggi konsentrasi, maka laju rekasi semakin cepat. Semakin rendah konsentrasi, maka laju reaksi semakin lambat. Suhu. Peningkatan suhu akan mempercepat laju reaksi. Luas permukaan. Semakin luas permukaan, maka laju reaksi akan semakin cepat. Katalis. Katalis yang ditambahkan akan mempercepat laju reaksi.

Anda mungkin juga menyukai