Anda di halaman 1dari 2

Klavus

Ditulis Oleh: kapten Definisi Klavus adalah penebalan dari kulit karena tekanan yang berulang-ulang dan gesekan yang kuat. Semua ini mengakibatkan hiperkeratosis secara klinis dan histologis. Penebalan kulit yang luas ini menyebabkan nyeri yang kronis, terutama jika terdapat pada telapak kaki. Klinis Lesi-lesi pada klavus berwarna kuning hingga kecoklatan dengan suatu inti sentral. Klavus yang keras biasanya tampak agak mengkilap karena permukaannya yang halus. Klavus yang lunak biasanya maserasi dan basah. Klavus terdiri dari dua jenis, yaitu: 1. Klavus yang keras Biasanya terdapat pada telapak kaki atau pada tumit.

2.

Klavus yang lunak Biasanya maserasi oleh karena keringat. Secara klinis, lesi-lesi ini terlihat seperti hiperkeratosis atau penebalan dari kulit. Maserasi dan infeksi sekunder dari jamur atau bakteri dapat terjadi sehingga menimbulkan penyulit pada terapi. Letak yang paling sering dari klavus adalah di kaki, terutama pada daerah dorsolateral dan plantar kaki, yaitu daerah yang paling sering mendapat tekanan yang kronis.

Klavus di bagian medial Patofisiologi Bentuk dari tangan dan kaki penting dalam formasi klavus. Secara rinci, penonjolan-penonjolan dari prominen sendi metacarpophalangeal dan metatarsophalangeal sering kali menyebabkan suatu penekanan yang lebih besar terutama saat menggunakan alas kaki yang keras. Seperti formasi klavus, gesekan terhadap alas kaki memungkinkan untuk terjadinya suatu hiperkeratosis. Kelainan bentuk jari kaki, termasuk kontraktur dan kaki berbentuk cakar, bentuk jari palu, dapat berperan untuk patogenesis. Epidemiologi Klavus sering terjadi pada pemakaian alas kaki yang keras dan aktivitas yang berulang, misalnya seperti berlari. Pengerasan yang berlebih akan mengakibatkan nyeri kronis. Pada keadaan tertentu dapat timbul ulkus. Klavus bisa menjadi suatu tanda dasar neuropati yang disebabkan oleh karena DM atau neuroborreliosis, atau karena kelainan radang sendi rheumatoid. Di dalam kasus penyakit saraf, suatu klavus dengan ulkus yang tersembunyi dapat menandakan adanya vaskularisasi yang abnormal pada kaki. Pada radang sendi rheumatoid, klavus dapat meningkatkan rasa nyeri pada persendian yang mengalami deformitas. Diagnosis Banding Acanthosis Nigricans Acrokeratoelastoidosis Arsenical keratosis Atypical fibroxanthoma Atypical mole (Dysplastic nevus) Warts Histopatolologi Secara histologis akan ditemukan adanya penebalan dari stratum korneum. Penatalaksanaan Karena disebabkan gesekan atau tekanan, maka apabila penyebabnya dihilangkan, biasanya gejala akan menghilang dengan sendirinya. Gunakan alas kaki yang lunak dan kurangi aktivitas yang berulang yang mengakibatkan penekanan pada satu tempat. Koreksi kelainan lain yang mengakibatkan penekanan kronis. Terapi klavus dapat juga menggunakan larutan asam salisilat atau melakukan eksisi dengan skalpel. Teknik operasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Lakukan tindakan aseptik. Dreping dengan duk bolong. Lakukan anestesi lokal (blok/infiltrasi) dengan lidocaine HCl 2% . Lakukan insisi tangensial sampai terlihat inti sentral dari klavus. Tandai batas insisi yang akan dilakukan, berbentuk elips hanya seluas inti sentral. Bukan seluas seluruh klavus. Eksisi secara tajam bagian dasar klavus sampai subkutis (lemak subkutis bisa diidentifikasi). Pegang ujung insisi dengan klem lalu diangkat. Lakukan diseksi tajam dengan gunting menelusuri masa ke sekelilingnya. Jika masa sudah terangkat, potonglah jaringan di bagian bawahnya. Perdarahan dirawat. Jahit luka operasi dengan nylon 2-0 sampai 3-0

- See more at: http://bedahminor.com/index.php/main/page/klavus#sthash.1Y3McWyM.dpuf

Anda mungkin juga menyukai