Anda di halaman 1dari 2

Manajemen Gizi pada Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik merupakan keadaan pradiabetes dgn ciri2: 1. 2. 3. 4. 5. Gemuk dgn perut buncit Kadar trigliserid di atas 175 mg/dl Kadar kolesterol LDL di atas 150 mg/dl Kadar kolesterol HDL di bawah 45 mg/dl Tekanan darah di atas 140/90 mmHg.

Jika ada 3 dari 5 tanda ini, diagnosis sindrom metabolik sudah dapat dibuat. Karena 2/3 kasus SM akan menjadi pasien diabetes (DM), maka diperlukan perubahan gaya hidup termasuk pola makan. Penurunan berat badan Hindari berat badan yg berlebihan dengan timbunan lemak di perut. Salah satu diet yg efektif utk menurunkan berat badan adalah diet vegetarian krn makanan yg tdd protein nabati spt kacang2an serta jamur, dgn sayuran buah, dan sereal, biji2an serta umbi2an sbg makanan sumber energi banyak mengandung serat dgn KH kompleks tapi tanpa lemak jenuh spt halnya pada protein hewani. Karena itu para penganut vegetarian umumnya bertubuh ramping (slim). Hindari asupan lemak yg berlebihan Pola masak dgn menggoreng memakai banyak minyak menjadi salah satu penyebab mengapa SM terjadi. Krn itu ahli gizi selalu menganjurkan cara menumis dalam menggunakan minyak. Setengah hingga satu sendok makan minyak dapat dipakai utk menumis sayuran, tahu atau tempe guna menghasilkan lauk untuk makan 2 orang dewasa. Sementara itu, ikan, ayam dan telur sebaiknya dimasak kuah spt sup, soto dan rawon. Menggunakan minyak tak-jenuh Gajih, jerohan, minyak kelapa dan santan yg kental, margarin, jelantah dan minyak sawit perlu dihindari saat memasak hidangan bagi pasien SM, DM dan dislipidemia. Sebagai pengganti bisa digunakan minyak tak-jenuh spt minyak kedelai dan minyak jagung. Utk dressing dapat digunakan minyak zaitun, minyak kacang dan minyak kanola yg kaya akan omega-9 atau MUFA. Alpukat dan mete juga merupakan sumber omega-9. Karena omega-9 memiliki titik asap yg rendah, sebaiknya minyak ini tidak dipakai utk menumis atau menggoreng tapi sbg dressing salad atau campuran juice/blender. Omega-9 diyakini dapat menaikkan kadar kolesterol yg baik (HDL). Sementara itu VCO bisa digunakan dalam diet SM krn sekalipun jenuh, minyak kelapa jernih kaya akan asam laurat yg memiliki rantai karbon pendek dengan peranan tersendiri. Sedangkan minyak kelapa yg keruh kaya akan asam miristat yg harus dihindari dalam diet rendah kolesterol lemak terbatas. Hindari KH sederhana Selain gula dan tepung, buah yg manis seperti sawo, mangga, duren, nangka, dan kelengkeng tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Makanan yg manis seperti madu, gula aren dan buah yg manis (apalagi dalam bentuk juice) mengandung fruktosa yang akan menaikkan kadar TG darah. Jadi, makanlah buah yg tidak begitu manis seperti apel, melon, belimbing dan jambu. Buatlah blender yg kaya akan serat ketimbang juice yg tidak mengandung serat. Buah kalengan dalam sirup jelas harus dihindari. Makanlah sedikitnya 3 porsi sayuran dan 2 porsi buah utk meningkatkan asupan serat. Zat gizi yg baik bagi kesehatan jantung Anti-oksidan: buah dan sayuran merupakan sumber antioksidan terbaik. Menu spt cap cay, sayur asam, urapan, trancam dan pecel merupakan pilihan yg baik krn kaya akan antioksidan yg ada di dalam warna

sayuran atau buah. Hanya saja bumbu kacang yg digoreng dgn jelantah pada pecel tetap perlu dihindari dan diganti dgn bumbu kacang yg disangrai (atau dibuat dari kacang kulit). Kelapa muda yg parutannya dicampurkan dalam urapan atau trancam tidak banyak mengandung lemak spt santan kental. Suplemen tidak perlu dikonsumsi selama kita makan buah dan sayuran. Bahkan sebuah penelitian di Finlandia terhadap sejumlah pria perokok yg minum suplemen alfa-tokoferol (vit E) dan beta-karoten memperlihatkan insidensi kanker paru 16% lebih tinggi daripada pria perokok yg tidak minum suplemen tsb. Kenaikan insidensi ini diperkirakan terjadi krn asupan beta-karoten yg tinggi pada populasi yg berisiko terkena kanker paru itu. Jadi hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan buah dan sayuran tidak bisa digantikan dengan suplemen. Omega-3 Asam lemak omega 3 merupakan asam lemak esensial. Asupan yg cukup lewat dua atau tiga porsi hidangan ikan segar akan memberikan 1 sampai 6 gram omega-3 yg cukup utk mencegah gangguan pemb darah spt pada serangan janntung koroner dan stroke. Jenis ikan yg kaya akan omega-3 a.l. salmon, sardin, teri basah, mackerel, tuna, herring dan ikan laut dingin lainnya. Ikan tawar di daerah tropis juga mengandung omega-3 kendati kadarnya lebih rendah. Bagi para vegetarian, omega-3 dapat diperoleh dari rumput laut dan flax seed oil. Kedelai Tahu tempe merupakan sumber isoflavon (fitokimia pangan) yg paling baik. Konsumsi kedelai diyakini memberikan pengaruh yg baik bagi kesehatan jantung. Mengganti protein hewani dgn protein kedelai dalam diet yg seimbang akan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan TG dalam darah. Asupan 25 g protein kedelai (yg ada dalam 150 g tempe) dilaporkan dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung koroner. Krn itu ahli gizi umumnya menganjurkan para penyandang SM, DM dan dislipidemia untuk mengonsumsi 150 gram tempe per hari. Sumber referensi: Buku Terapi Gizi dan Diet, Penerbit EGC, Jakarta NICUS Nutrition Information Centre University of Stellenbosch Division of Human Nutrition P.O. Box 19063 Tygerberg, 7505 Tel: (27) 021-933 1408 Fax: (27) 021-933 1405 E- mail: nicus@sun.ac.za Website: www.sun.ac.za/nicus/ Dr Andry Hartono, SpGK Klinik MCU dan Gizi Medik RS Panti Rapih

Anda mungkin juga menyukai