Anda di halaman 1dari 5

BENDUNGAN

1. Bendungan Bili-bili

Bendungan Bilibili adalah bendungan terbesar di Sulawesi Selatan, yang terletak di Kabupaten Gowa, sekitar 30 kimlometer ke arah timur Kota Makassar. Bendungan ini diresmikan Presiden Megawati Soekarno

putri tahun 1999. Bendungan dibangun dengan tipe urugan batu, tinggi bendungan utama 73 m dan panjang 750 m. Luas daerah tangkapan waduk sebesar 384,40 km2 dengan kapasitas tampungan 375 juta m3 dan kapasitas tampungan efektif 346 juta m3.

2. Bendungan Batutegi di Lampung

Bendungan yang terletak di Kec.Talang Padang Kab.Tanggamus Lampung ini merupakan bendungan tertinggi di Asia Tenggara. Bendungan Batu Tegi di bangun pada tahun 1995 dan selesai pada tahun 2003 dan di sahkan pada tahun 2004 oleh Presiden Megawati.

3. Bendungan Jatiluhur (Ir. H. Juanda) di Jawa Barat

Berjarak 100 km tenggara Jakarta dan 60 km barat laut Bandung. Peletakan batu pertama pembangunan oleh Presiden Soekarno. Mulai dibangun tahun 1957 dan selesai tahun 1967, berdasarkan pada tulisan Prof. Dr. Ir. W.J Blommestein (1948), kemudian dikaji ulang oleh Ir. Van Schravendijk dan Ir. Abdoelah Angudi. Perencanaan dan Pengawasan oleh Coyne et Bellier, Perancis, Pelaksanaan oleh Compagnie Francaise dEnterprise, Paris Perancis. Diresmikan 26 Agustus 1967 oleh Presiden Soeharto.

4. Bendungan Wonorejo di Jawa Timur

Bendungan

Wonorejo adalah

bendungan

yang

terletak

di

Desa

Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Letak dari pusat kota diperkirakan sejauh 12 kilometer. Dengan kapasitas sekitar 122 juta meter kubik, Bendungan Wonorejo menjadi salah satu bendungan terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Bendungan Wonorejo diresmikan pada tahun 2001 oleh Wakil Presiden Indonesia pada tahun tersebut, yaitu Megawati Sukarnoputri, setelah dibangun selama hampir 9 tahun sejak 1992. Bendungan Wonorejo memiliki fungsi penting sebagai salah satu pusat tenaga listrik dan sumber air minum di Provinsi Jawa Timur. Bendungan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk pencegah banjir di Tulungagung yang dulu sering melanda kota tersebut, bersama Bendungan Neyama di Kecamatan Besuki.

5. Bendungan Tilong di Nusa Tenggara Timur

Pembangunan Bendungan Tilong dilaksanakan tahun 19952001, berlokasi di Desa Noel Nasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kab.Kupang NTT Dana sebesar Rp. 122,281 milyar bersumber JBIC-ODA, Loan -IP 499 ( small scale irrigation management project.) Luas aeral genangan 192 ha.dan kapasitas tampungnya 19 juta m3 dengan luas tangkapan hujan sebanyak 36,47 kilometer persegi. Fungsi waduk melayani irigasi 1.484 ha dengan pola tanam : Padi-Palawija-Palawija, penyediaan air baku kota Kupang dan sekitarnya dengan kapasitas 150 lt/dtk, dan juga sebagai pengendalian banjir di sepanjang aliran sungai Tilong serta sebagai lokasi pariwisata dan perikanan air tawar dan konservasi sumber air. Bendungan didisain oleh PT.Deka Pentra tahun 1994/1995 kemudian direview oleh Nippon Koei.Co Ltd dan dikerjakan oleh PT.Waskita Karya dan PT Hutama Karya

Anda mungkin juga menyukai