Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO 1 Abi (18 tahun) seorang mahasiswa kedokteran tahun pertama membaca suatu artikel di internet mengenai suatu

cara diet berikut ini

Apakah Diet golongan darah (Blood type diet)?


Saat ini terdapat kecenderungan untuk mencari cara diet yang dapat memberi harapan untuk menurunkan berat badan. Tidak masalah berapa jenis diet yang gagal, tetapi selalu ada harapan bahwa diet selanjutnya akan berhasil. Semakin ilmiah kelihatannya diet tersebut, semakin meyakinkan untuk dicoba. Contohnya Peter DAdamo dengan Eat Right 4 Your Blood Type, yang bila dibaca sepintas sangat meyakinkan keberhasilannya. DAdamo menyatakan bahwa individu dengan golongan darah O lebih mudah menderita hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid) karena tubuhnya tidak memproduksi cukup yodium. Terapinya? Tipe O harus memakan daging dan menghindari gandum. Tetapi sebenarnya tubuh tidak memproduksi yodium, tidak peduli apa golongan darahnya. Yodium adalah mineral yang didapat dari diet. Dan dalam beberapa hal, daging bukan sumber yodium yang efektif. Haruskan kita terkejut kalau DAdamo mempunyai pengetahuan yang terbatas mengenai nutrisi? Mungkin tidak. Ia bukan seorang ahli nutrisi, tetapi naturopatik. Keseluruhan ilmu ilmiah dari diet golongan darah sulit diterima karena sangat aneh dan membingungkan. DAdamo menegaskan bahwa jenis golongan darah menentukan ada tidaknya dua jenis protein yang terdapat pada permukaan sel eritrosit dan protein ini akan berinteraksi dengan komponen makanan yang akan menyebabkan masalah berat badan dan penyakit. Komponen makanan tersebut adalah protein yang disebut lektin. Menurut DAdamo, lektin dapat berinteraksi dengan protein eritrosit dan menyebabkan sel-sel ini menggumpal dan mengacaukan tubuh. Apa bukti yang mendukung? Sama sekali tidak ada. Ambil satu tetes darah, letakkan di bawah mikroskop dan tambahkan lektin. Mungkin dengan cara ini akan terlihat efeknya, tetapi yang terjadi dalam tubuh sangat jauh berbeda dengan di luar tubuh. Lektin tidak dapat lolos dari proses pencernaan dan kemudian masuk aliran darah dalam bentuk yang tetap sama. Faktanya, DAdamo berusaha menjelaskan dengan merujuk pada Georgi Markov, seorang mata-mata Bulgaria yang diracuni oleh polisi rahasia dengan menggunakan Ricin, yang merupakan suatu jenis lektin. Tetapi pembunuhan ini dilakukan dengan menginjeksikan ricin langsung ke sirkulasi darah. Kalau Ricin diberikan lewat makanan, tidak akan mungkin menyebabkan kematian. Teori di balik diet golongan darah jelas tidak masuk akal. by Joe Schwarcz
2003 Department of Chemistry McGill University

Informasi ini cukup membuat Abi bingung, karena sebelumnya ia membaca buku tentang diet golongan darah Dalamo tersebut sebagai cara untuk menghindari berbagai penyakit. Kalau artikel yang dia baca ini rasanya sangat meyakinkan dan demikian juga dengan buku diet DAdamo, maka Abi merasa harus menentukan mana yang akan dipercayainya. Karena itu Abi

memikirkan apa yang harus dipertimbangkan dan dilakukannya sebelum dapat memutuskan informasi mana yang diterimanya. Pendapat:
DAdamo menyatakan bahwa individu dengan golongan darah O lebih mudah menderita hipotiroidisme (kekurangan hormon tiroid) karena tubuhnya tidak memproduksi cukup yodium. Fakta: Yodium adalah pembentuk hormon tiroksin yang dihasilkan kelenja tiroid yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan. Yodium tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan dan minuman yang mengandung yodium. Pendapat: Tipe O harus memakan daging dan menghindari gandum.

Fakta: untuk proses pertumbuhan dan perkembangan, tubuh kita membutuhkan sekitar 150 mg per hari (0,10-0,15 gram). Bahan makanan yang cukup banyak mengandung yodium adalah yang berasal dari laut. Dalam ikan laut bisa mencapai 830 mg/kg. Bandingkan dengan daging yang kandungan yodiumnya hanya 50 mg/kg, dan telur hanya 93 mg/kg. Selain ikan laut, cumi-cumi juga mengandung yodium cukup tinggi, yaitu sekitar 800 mg/kg. Di Amerika Serikat ada suatu riset penelitian yang menyimpulkan bahwa orang yang banyak menkonsumsi daging merah dalam jumlah besar akan lebih pendek umur dari pada yang makan sedikit atau tidak makan daging merah. Hal ini dikarenakan daging merah kaya akan zat karsinogen pemicu kanker serta kolesterol dan lemak penyebab serangan jantung. Oleh sebab itu kurangilah makan daging merah dan imbangi dengan makanan/minuman pencegah kanker. Pendapat:
lektin dapat berinteraksi dengan protein eritrosit dan menyebabkan sel-sel ini menggumpal dan mengacaukan tubuh. Fakta:

Lectins are similar to antibodies in their ability to agglutinate red blood cells; however, lectins are not the product of immune system. most effects of lectins are due to gastrointestinal distress through interaction of the lectins with the gut epithelial cells. A recent in vitro study has suggested that the mechanism of lectin damage may occur by interfering with the repair of already-damaged epithelial cells. Use in medicine and medical research : Purified lectins are important in a clinical setting because they are used for blood typing.

Hal2 yang kontradiksi: Diet Golongan Darah O Pemilik golongan darah O sebaiknya mengurangi konsumsi produk susu, polong-polongan dan menghindari produk gandum (terutama gandum utuh). Polong-polongan dan gandum dianggap mengandung lektin (semacam protein) yang bereaksi dengan darah, mengganggu hormon insulin dan menyerang enzim pencernaan. Diet Golongan Darah A pemilik golongan darah A paling baik menjadikan porsi makanannya didominasi oleh sayuran.Untuk protein bagi pemilik golongan darah A lebih baik didapat dari protein nabati seperti dari kelas polong-polongan. Beberapa polong-polongan seperti kedelai memiliki banyak manfaat diantaranya mengandung lektin yang dapat membantu mencegah kanker.

Anda mungkin juga menyukai