A
Z
Sinar-
Terdiri dari electron ( e ) yang berasal dari inti
atom
Bermuatan negatif
Dibelokkan oleh medan magnet maupun medan
listrik
Daya tembus lebih besar daripada sinar- tetapi
daya ionisasi lebih kecil daripada sinar-
Bila suatu atom memancarkan Sinar- maka
nomor atom bertambah satu dan nomor massa
tetap
X e + Y
A
Z
0
1
A
Z 1 +
0
1
Sinar-
Berupa gelombang elekromagnetik yang disebut
foton
Tidak bermuatan listrik ( )
Tidak dibelokkan oleh medan magnet maupun
medan listrik
Daya tembus sangat besar dan daya ionisasi
sangat kecil
Bila suatu unsur memancarkan sinar- maka
nomor atom dan nomor massanya tetap
X + Y
0
0
A
Z
0
0
A
Z
2. Intensitas Sinar Radioaktif
Bila seberkas sinar radioaktif dilewatkan pada sebuah
keping logam maka intensitasnya akan berkurang
I = Io . e
x
Io = intensitas mula-mula
I = intensitas setelah melewati keping
x = tebal keping
= koefisien pelemahan
Agar I = Io, maka ketebalan keping x, yang disebut juga half
value layer (HVL) yaitu: x=
2
1
693 , 0
3. Alat-alat Pendeteksi Sinar Radioaktif
Pencacah Geiger Muller
Kamar Kabut Wilson
Emulsi Film
Detektor Sintilasi
4. Peluruhan Zat Radioaktif (Desintegrasi)
Peluruhan adalah peristiwa pecahnya inti atom secara
spontan. Akibatnya, unsur radioaktif yang meluruh,
energi, kuat radiasi, dan massa akan berkurang.
N= No . e
t
No = jumlah inti mula-mula
N = jumlah inti yang belum
meluruh
= konstanta peluruhan
(1/sekon)
t = lama meluruh (sekon)
5. Waktu Paruh = T
Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan agar
banyaknya inti yang belum meluruh tinggal setengah
dari semula
T= atau N = No dengan n=
693 , 0
n
|
.
|
\
|
2
1
T
t
T= waktu paruh
t = lamanya berdesintegrasi
6. Aktivitas Radioaktif
Aktivitas radioaktif adalah banyaknya inti yang
berdesintegrasi dalam waktu satu detik
R = N R = Ro
Ro = No
n
|
.
|
\
|
2
1
R = aktivitas radioaktif
Satuan aktivitas = 1 Curie = 3,7.10
10
partikel/detik (Becquerel)
1 Rutherford (Rd) = 10 Becquerel
Reaksi Inti
1. Reaksi
2. Macam-macam Reaksi Inti
3. Penerapan (Reaktor Atom)
1. Reaksi
Pada reaksi inti berlaku hukum kekekalan
muatan dan kekekalan energi sehingga
berlaku:
Nomor atom sebelum dan sesudah reaksi
sama
Nomor massa sebelum dan sesudah
reaksi sama
2. Macam-macam Reaksi Inti
Radioaktivitas alam
Penembakan Inti Atom
Reaksi Fusi
Radioaktivitas alam
Radioaktivitas alam adalah peristiwa
pecahnya inti atom secara spontan sambil
memancarkan sinar-sinar radioaktif alam
seperti sinar-, sinar-, dan sinar-
Penembakan Inti Aatom
Penembakan inti atom dengan partikel-partikel
yang juga berasal dari inti atom dengan
kecepatan sangat tinggi akan menyebabkan
terjadinya perubahan susunan pada inti tersebut
yang terdiri dari:
a. Transmutasi Inti
b. Radioaktivitas Buatan
c. Reaksi Fisi
d. Reaksi Berantai
Transmutasi Inti
Transmutasi inti adalah peristiwa
berubahnya suatu inti atom menjadi inti
baru yang stabil
Contoh: N + He O + H
14
7
4
2
17
8
1
1
Radioaktivitas Buatan
Radioaktivitas buatan adalah peristiwa
berubahnya suatu inti atom menjadi inti
baru yang tidak stabil (bersifat radioaktif)
Reaksi Fisi
Reaksi fisi adalah peristiwa pembelahan
inti berat menjadi dua bagian yang lebih
ringan sambil melepaskan energi yang
sangat besar
Contoh: U + n Ba + Kr + 3 n +
energi
235
92
1
0
144
56
89
36
1
0
Reaksi Berantai
Pada reaksi fisi selalu dihasilkan neutron baru
yang jumlahnya lebih besar dari neutron
penembaknya. Neutron yang baru ini akan
digunakan untuk menembak inti baru lagi
sehingga terjadi reaksi fisi berantai
Contoh:
Reaksi fisi terkendali adalah reaktor atom
Reaksi fisi tidak terkendali adalah bom atom
Reaksi Fusi
Reaksi fusi adalah peristiwa penggabungan
beberapa inti ringan menjadi inti berat sambil
melepaskan energi yang sangat besar. Reaksi
fusi ini merupakan sumber energi di matahari
dan bintang-bintang. Reaksi fusi belum dapat
dikendalikan.
Contoh reaksi fusi:
Bom hidrogen
Reaksi di matahari
3. Penerapan (Reaktor Atom)
Reaktor Atom
Reaktor atom adalah tempat terjadinya fisi berantai yang
terkendali
Guna Reaktor Atom
Menghasilkan neutron yang digunakan untuk membuat
radio isotop
Sumber energi kalor untuk pembangkit tenaga listrik
Komponen Utama Reaktor
Batang kendali (control rod): untuk mengendalikan
jumlah neutron
Moderator: untuk memperlambat gerak neutron
Shielding : untuk melindungi pekerja diari radiasi
Bahan bakar: Uranium atau Plutonium