Anda di halaman 1dari 25

ABSTRAK Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, guru memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk dan

mengembangkan kemampuan dan kepribadian anak didik. Untuk melaksanakan hal tersebut harus dilakukan melalui pendidikan baik secara formal maupun non formal. Untuk itu guru memiliki tugas yang tidak ringan dalam menstranfer ilmu pengetahuan kepada anak didiknya, dan juga harus melakukan pembentukan dan pembinaan serta pengembanngan kepribadian anak didik agar menjadi anak yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin dan memiliki kemauan serta motivasi belajar yang kuat. Berkaitan dengan itu maka guru merupakan ujung tombak keberhasilan dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut maka Mahasiswa IKIP Mataram sebagai calon guru secara teoritis telah dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan. Ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah dirasa belum mencukupi, oleh karenanya untuk menambah pengetahuan yang dirasa kurang tersebut, maka mahasiswa diwajibkan mengikuti dan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai bentuk penerapan dari teori-teori yang diterima dengan kenyataan yang ada dilapangan sehingga pada akhirnya akan dapat memahami lingkungan yang dihadapi sesuai dengan profesinya.

Latar Belakang 1 Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu program mata kuliah yang diisyaratkan dalam pendidikan prajabatan guru yang dirancang secara khusus menyiapkan calon guru agar memiliki atau menguasai profesi keguruan yang terpadu secara utuh sehingga setelah mahasiswa tersebut diangkat menjadi guru yang dapat mengemban tugas dan tanggung jawabnya secara profesional. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi : 1 2 3 Membuat program Membuat RPP Dan membuat media pembelajaran lainnya Kegiatankegiatan tersebut dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan untuk memenuhi salah satu syarat pembentukan profesi sebagai calon guru. 2 Visi dan Misi a i b i Visi PPL Wahana pembentukan calon guru dan tenaga kependidikan yang profesional. Misi PPL Menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidkan atau calon guru yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketramplan prosesional. ii Mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya kedalam praktek keguruan dan atau praktek kependidikan. iii 3 Memantapkan kemitraan antara IKIP Mataram dan SMP 9 Mataram. Tekhnik Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Tekhnik yang digunakan dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah tekhnik magang, yaitu Mahasiswa harus

menjalankan tugas tugas Guru di Sekolah tempat mahasiswa melaksanakan praktik. 4 Manfaat dan tujuan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 Bagi Mahasiswa a b Menambah pemahaman dan pengahayatan mahasiswa tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah. c d e Mempertajam daya nalar dalam penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver. f 2 a Memperpendek masa study mahasiswa. Memperoleh menyiapkan profesional. b c 5 Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu dan tekhnologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah. Meningkatkan hubungan kemitraan antara IKIP Mataram dengan pemerintah daerah dan sekolah. Tempat Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Sesuai dengan surat keputusan KLPPM IKIP Mataram dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di tempatkan di SMP Negeri 9 Mataram. calon kesempatan guru atau untuk tenaga dapat andil dalam yang Bagi Komunitas Sekolah kependidikan

Lama Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Sesuai dengan waktu yang dijadwalkan oleh Fakultas dan telah di sesuaikan dengan waktu yang disediakan di SMP Negeri 9 Mataram, maka pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah selama 3 bulan (tiga) bulan pelaksanaan terhitung sejak pelepasan dari kampus IKIP Mataram pada tanggal 14 Februari 2012 sampai penarikan tanggal 14 Mei 2012.

BAB I 4

PENDAHULUAN ` A 1 a Analisis Situasi SMP Negeri 9 Mataram Situasi dan Kondisi Sekolah Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 9 Mataram Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Mataram, berdiri pada tahun 1985, dan beroperasi pada tahun 1986 . SMP Negeri 9 Mataram, berlokasi diwilayah Mataram Desa Puniye, Kec. Mataram, kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat, dengan luas tanah 8.000 m2, dan luas bangunan 3.172 m2. Status SMP Negeri 9 Mataram adalah Sekolah Negeri. SMP Negeri 9 Mataram berlokasi di Jln. Abdul Kadir Munsyi Gg. Dahlia, Kec. Mataram, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Privinsi Nusa Tenggara Barat, dengan batas-batas sebagai berikut : 1 2 3 4 Sebelah timur berbatasan dengan Punia sawah Punia Jamak Sebelah Barat berbatasan dengan BTN Punia Saba Sebelah Utara berbatasan dengan Punia Saba Sebelah selatan berbatasan dengan BTN tanah haji

Sejak berdirinya hingga saat ini SMP Negeri 9 Mataram sering sekali berganti kepala sekolah. b 1 Alamat Sekolah Identitas Sekolah Nama Sekolah SMP Negeri 9 Mataram : Jln. Abdul Kadir Munsyi Gg. Dahlia, Kec. Mataram, Kota Barat Nomor telepon Kategori Sekolah Tahun didirikan / Tahun Beroperasi : 1985/1986 : ( 0370 ) 636552 : Negeri Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Privinsi Nusa Tenggara :

Kepemilikan Tanah/ Bangunan Luas Tanah / Status Luas Bangunan No. Rekening Rutin Sekolah Jumlah tenaga pengajar Laboran ( IPA/Bahasa/Komputer) : 1 orang Staf Tata Usaha 2 Kepala Sekolah Nama Kepala Sekolah NIP Jenis Kelamin Tempat/Tanggal Lahir Usia Agama Golongan Alamat Rumah c Gedung sekolah Gedung sekolah SMP Negeri 9 Mataram, merupakan gedung milik Pemerintah yang berlokasi di Jln. Abdul Kadir Munsyi Gg. Dahlia, Kec. Mataram, Kota sebagai berikut : 1 a b c d e Luas dan jumlah ruangan : Ruang kelas Ruang kepala sekolah Ruang guru Ruang OSIS Ruang tata usaha :1 : 21 :1 :1 :1 Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Privinsi Nusa Tenggara Barat. Keadaan gedung dan fasilitas SMP Negeri 9 Mataram : Lalu Mulkan, S.Pd : 19600416 198403 1 011 : Laki-laki ::: Islam : IV/A :: 4 orang : 2105073-00-2 Cabang : 36 orang Mataram Nama Bank NTB : Milik Pemerintah : 8.000 m2 : 3.172 m2

f g h i j k l m n o p q r s t 2 a

Ruang perpustakaan Ruang UKS Ruang laboratorium IPA Ruang tamu Musholla Kamar mandi/WC Keadaan bangku dan meja Ruang BP/BK Rumah penjaga sekolah Lapangan olah raga Gudang Kopsis Kantin Pos penjaga Tempat parkir Fasilitas belajar :

:1 :1 :1 :1 :1 : 10 : :1 :1 :2 :1 :1 :2 :1 :2

Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal baik Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal

Ruang belajar Jumlah ruang kelas yang tersedia adalah sebanyak 21 kelas. Tiap ruang belajar dilengkapi dengan 2 buah papan tulis (Whiteboard and blackboard) dalam kelasnya, satu meja dan kursi guru dan meja dan kursi siswa.

Perpustakaan Perpustakaan merupakan sarana yang penting untuk mendukung tercapainya proses belajar mengajar, perpustakaan SMP Negeri 9 Mataram terdiri dari dua ruangan yaitu ruang pegawai perpus dan ruang baca. Perpustakaan banyak dimanfaatkan oleh siswa maupun guru-guru. Di samping kegiatan lainnya seperti pemanfaatan materi belajar biasanya pelajaran agama hindu.

Sarana/Prasarana Sarana/prasarana yang ada di SMP Negeri 9 Mataram adalah alat peraga IPS 32 set, alat peraga IPA 39 set, alat peraga matematika 12 set.

Fasilitas Olahraga Lapangan Basket Permanent 1 land gabung dengan lapangan volly.

Pengelolaan Kelas Adalah seperangkat kegiatan untuk mengembangkan tingkah laku siswa yang diinginkan serta untuk dapat mengurangi atau meredam tingkat kenakalan siswa dari hal-hal yang tidak diinginkan. Secara umum pengelolaan kelas di SMP Negeri 9 mataram, baik.

f ; ; ; ; g

Struktur Organisasi kelas Adapun struktur organisasi kelas sebagai berikut : Ketua kelas Wakil ketua kelas Sekretaris kelas Bendahara kelas Pembagian tugas kelas Baik dari wali kelas maupun petugas kelas lainnya selalu berkerjasama untuk menciptakan situasi kelas yang baik dan harmonis.

h ;

Kurikulum di SMP Negeri Mataram Pengertian kurikulum Kurikulum adalah keseluruahan isi pendidikan dan pengajaran yang terperinci dalam Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP), satuan layanan (SATLAN) dan silabus yang diinginkan. Kurikulum yang ditetapkan pada SMP Negeri 9 Mataram adalah dengan menggunakan pendekatan CBSA.

Kurikulum yang dilaksanakan Program yang diwajibkan untuk diikuti oleh semua siswa dengan maksud memenuhi atau memperoeh tujuan pendidikan yaitu mendidik siswa manjadi manusia pembangunan dan sebagai warga Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Program ini meliputi:

1 2 3 4 5 6 7 8

Pendidikan Agama PKn Bahasa Indonesia Matematika IPA IPS Mulok Busana Olah Raga

9 10 11 12 13

Bahasa Inggris TIK KTK Bahasa Inggris Paris BK

Dari hasil observasi yang kami lakukan, keadaan siswa SMP Negeri 9 Mataram adalah sebagai berikut : 1 Keadaan umum siswa Untuk tahun ajaran 2011/2012 siswa SMP Negeri 9 Mataram sebagai berikut : ; Kelas I sebanyak : 269 orang ; Kelas II sebanyak : 214 orang ; Kelas III sebanyak : 236 orang Jumlah : 719 orang 2. Pembinaan kesiswaan Dalam usaha mewujudkan peran siswa dalam rangka pencapaian pendidikan secara umum akan dilakukan kegiatankegiatan : ; Mengadakan pemilihan pengurus OSIS periode 2011/2012 dengan mengutamakan personilnya dari kelas I dan II.

Mengusahakan peran serta OSIS dalam usaha kegiatan 10 K antara lain dengan petugas piket, komisaris kelas, pembersihan umum, pengaturan taman dan lain-lain.

Mengusahakan pembina OSIS untuk menyususn program OSIS bersama pengurus, sebagai salah satu usaha melatih siswa berorganisasi.

; ; ; d. Kurikulum ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ;

Mengusahakan peran serta OSIS dalam kegiatan Upacara Hari Besar Nasional. Mengusahakan ekstrakurikuler. Mendorong siswa untuk gemar menabung baik melalui Tabanas, Taska utamanya Tapelperam. peran serta OSIS dalam kegiatan

Pengadaan dan pendistribusian perangkat kurikulum Penyediaan pengisian format analisis seminar dan pengarsipannya. programPenyiapan format, GBPP, buku paket dan buku sumber biaya secara penyusunan SP melalui langkah-langkah PSA. Pengkajian konsep keterampilan proses pelaksanaan KBM dengan menggunakan pendekatan CBSA. Penyediaan buku sumber dan penyusunan ringkasan pengembangan pelajaran. Kegiatan praktikum laboratorium. Kegiatan perpustakaan. Kegiatan ekstrakurikuler. Penilaian formatif Penilaian ulangan harian. Penilaian ulangan umum. Kegiatan perbaikan dan pengayaan. Kegiatan supervisi Kepala Sekolah. Pelaksanaan UN/US, penamatan dan kenaikan kelas. Kegiatan BP/BK.

10

e. Sarana dan Prasarana ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; Ruang belajar dan perlengkapannya Ruang perpustakaan dan perlengkapannya. Ruang laboratorium dan perlengkapannya. Ruang BP/BK dan perlengkapannya serta fasilitasnya. Ruang Kepala Sekolah dan perlengkapannya Ruang guru dan perlengkapannya. Ruang Tata Usaha Sekolah dan perlengkapannya. Ruang tamu/tunggu dan perlengkapannya. Ruang tamu/tunggu dan perlengkapannya. Kamar kecil/kamar mandi. Penyampaian informasi timbal balik antara sekolah dengan orang tua/wali murid siswa. penyampaian hubungan yang harmonis dan pengembangan kerjasama yang saling menguntungkan, khususnya untuk pengembangan program sekolah. ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; ; Penyampaian pengembangan ini dengan kerja sama antar sekolah. Pengadaan dokumen yang diperlukan. Struktur organisasi dan perincian tugas. Program kerja BP/BK. Alat pengumpulan data Laporan kegiatan BP/BK. Penyusunan, penyampaian rencana/usul Kepada Dinas

f. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

g. Bimbingan Konseling dan Bimbingan Penyuluhan.

h. Keuangan Pendidikan Kota dan pengurus Komite Sekolah. Penyiapan rencana penggunaan uang (RPU) dan penggunaannya. Penyiapan penyimpanan uang, pemeliharaan dan penggunaan keuangan. Penyiapan/penyimpanan SPJ dan laporan keuangan. Pengadaan dokumen-dokumen keuangan.

11

Pengawasan berkala dan pemeriksaan Kas oleh Kepala Sekolah terhadap Bendaharawan (Rutin, UUDP, OSIS, Koperasi) dalam pengelolaan keuangan.

2. Observasi Terhadap Pengelolaan Sekolah dan Pengelolaan Kelas a Pengelolaan Sekolah Pengelolaan sekolah terdiri dari: 1 Kepala sekolah Kepala sekolah selaku pemimpin mengemban banyak tugas yang harus dipenuhi yaitu pengelolaan pendidikan di sekolah. 2 Wakil Kepala Sekolah Jumlah wakil kepala sekolah di SMP Negeri 9 Mataram, berjumlah satu orang. Wakil kepala sekolah mambantu kepala sekolah dalam hal pengelolaan pendidikan di sekolah, sehingga peranan penting wakil kepala sekolah sangat diperlukan dalam membantu menyelesaikan tugas kepala sekolah seperti halnya bila kepala sekolah berhalangan melaksanakan sebagian tugasnya. 3 Urusan-urusan Dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah diperlukan adanya pengurus hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan disekolah dengan baik. Adapun urusan tersebut antara lain urusan kurikulum dan urusan kesiswaan. b Pengelolaan Kelas Dalam pelaksanaannya sebagai pengelola kelas (learning manager) guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasikan. Lingkungan yang baik aman dan kepuasan dalam mencapai tujuan. Tujuan pegelolaan kelas adalah menyediakan dan menggunakan fasilitas kelas untuk hasil yang baik, sedangkan tujuan khususnya adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan alatalat belajar, menyediakan kondisi yang memungkinkan siswa belajar, adalah yang bersifat menantang dan merangsang siswa untuk belajar memberikan rasa

12

dana bekerja serta membantu siswa untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Dari hasil observasi yang kami lakukan, kelas yang dikelola cukup baik. Untuk mengevaluasi kehadiran siswa sekolah menyiapkan daftar hadir harian siswa selain yang dimiliki masing-masing guru bidang studi, fasilitas blackboard dan whiteboard yang dimanfaatkan, meja dan bangku dalam keadaan cukup baik sehingga siswa dapat nyaman dalam melaksanakan Proses belajar Mengajar (PBM). 3. Observasi Terhadap Kegiatan Belajar dan Mengajar a Kurikulum Kurikulum adalah keseluruhan isi pendidikan dan penagajaran yang terkecil dalam silabus atau kerangka yang terorganisasikan dengan baik dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran. Dari hasil observasi yang kami lakukan khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling penerapan kurikulum sudah baik, sedangkan alat dan prasarana laboratorium cukup baik walaupun masih ada beberapa alat atau prasarana yang kurang. b Pelaksanaan tugas guru Mengenai pelaksanaan tugas dan kewajiban guru di SMP Negeri 9 Mataram, dilakukan dengan baik. Selain memberikan materi dan membimbing siswa, guru-guru di SMP Negeri 9 Mataram, juga memberikan perhatian yang besar terhadap kehadiran dan permasalahan siswa. Untuk menghadapi ujian akhir, bagi siswa-siswa kelas IX melakukan pengayaan sendiri dan pelaksanaan Try Out, kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa tentang materi dari kelas VII, VIII sampai kelas IX sehingga siswa memiliki kesiapan mental untuk menghadapi ujian akhir. 4. Observasi Terhadap Siswa

13

Dalam observasi ini menyangkut disiplin, tingkah laku serta persentase kehadiran siswa. Dari segi disiplin siswa mentaatinya dengan baik walaupun masih ada beberapa siswa melanggar peraturan, tetapi Sekolah memberikan sikap yang tegas. Tingkah laku siswa umumnya perlu mendapatkan perhatian, sedangkan kehadiran siswa umumnya cukup baik. B Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan KKN-PPL 1 Obser vasi Sebelum menyusun dan melaksanakan program, terlebih dahulu kami melakukan observasi tentang situasi dan kondisi sekolah, baik dari segi fisik maupun non fisik. Observasi ini dilakukan selama satu minggu yaitu dari tanggal 15 Februari sampai dengan tanggal 22 Februari 2012. 2 Tahap Perumusan Program Dari hasil observasi yang dilakukan selama satu minggu, kami menyusun program kerja yang akan dilakukan, dimana program kerja itu adalah sebagai berikut : 1 2 3 4 5 6 Konsultasi dengan Guru pamong terkait dengan penyusunan administrasi pembelajaran seperti Silabus, RPP dll. Praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi. Menerapkan inovasi dan motivasi pembelajaran. Mempelajari administrasi guru. Kegiatan lain yang menunjang kompetensi mengajar.

14

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A Persiapan Untuk pelaksanaan kegiatan PPL di SMP Negeri 9 Mataram, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu : ; Melakukan pertemuan dengan guru pamong Matematika untuk mengetahui mata pelajaran yang sudah dicapai pada pertemuan sebelumnya ; ; ; Menanyakan kelas berapa yang akan mahasiswa pegang khususnya pada mata pelajaran Matematika. Membuat RPP dan perangkat pembelajaran lainnya. Konsultasi program kerja dengan guru pamong.

Adapun materi observasi dalam pengenalan lapangan yang dilakukan di SMP Negeri 9 Mataram meliputi : 1 Kurikulum Bidang Studi Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) merupakan suatu komponen yang memberikan suasana program dan fungsi serta tujuan mata pelajaran yang terdapat dalam buku landasan, program dan pengembangan. Kurikulum yang digunakan di SMP Negeri 9 Mataram yaitu dengan pendekatan CBSA. 2 Program Pengajaran

15

Program pengajaran di SMP Negeri 9 Mataram menggunakan sistem semester sebagaimana berlaku pada sekolah-sekolah lainnya. Program kerja mata pelajaran Matematika disusun dalam silabus yang nantinya dikembangkan dalam rencana pengajaran. a Silabus Silabus adalah format atau sistematika pembelajaran yang disusun berdasarkan prinsip yang berorientasi pada pencapaian standar kompetensi dan kemampuan yaitu dimulai dari jenjang sekolah, kelas, semester, perumusan standar kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin dicapai, penentuan standar materi, penentuan uraian standar materi, pemilihan alternatif, pengalaman belajar yang harus ditempuh siswa,penentuan alokasi dituangkan dalam format silabus. b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan yang dibuat guru bidang studi dalam setiap pertemuan. RPP tersebut berisi materi pokok yang akan diajarkan, sumber belajar, alokasi waktu, metode mengajar skenario pembelajaran serta ringkasan materi yang hendak disampaikan. 3 Jumlah Guru Bidang Studi Keberhasilan pengajaran bidang studi Matematika sangat ditentukan oleh faktor guru yang mengajar. Jumlah guru yang mengajar Matematika kelas VII, VIII, dan IX di SMP Negeri 9 Mataram, 5 orang yaitu : ; ; ; ; ; B 1 Made Sudiani, S.Pd Rosdianah, S.Pd Nurhayati, S.Pd Lukman, S.Pd Sukarno, S.Pd Tahap observasi waktu dan penentuan sumber belajar. Komponen-komponen tersebut yang

Pelaksanaan Program PPL

16

Sebelum menyusun dan melaksanakan program, terlebih dahulu kami melakukan observasi tentang situasi dan kondisi sekolah, baik dari segi fisik maupun non fisik. Observasi ini dilakukan selama satu minggu yaitu dari tanggal 15 Februari sampai dengan tanggal 22 Februari 2012. 2 Tahap latihan keterampilan terbatas. Tahap latihan ketrampilan terbatas diadakan dikampus dengan pengajaran microteaching yang meliputi: 1 2 3 4 3 a Latihan membuka pelajaran Latihan inti Latihan menutup pelajaran Latihan ketrampilan mengajar lainnya. Tahap latihan mengajar dan kependidikan lainnya Tahap latihan mengajar yaitu tahap persiapan guru yang meliputi : Belajar mengajar bagi calon guru 1 2 3 4 5 b 1 2 kelas. 3 ; ; ; ; Mengadakan wawancara bebas dengan siswa, tentang: Kegemaran-kegemarannya Tugas-tugas dirumah Persoalan-persoalan dan kesulitan disekolah maupun di rumah Perhatikan sekolah dan rumah terhadap persoalan dan kesulitan siswa. Membuat persiapan tertulis serta mengadakan persiapan diri setiap kali akan mengajar. Mengadakan persepsi siswa Mengadakan metode dan prosedur mengajar yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan proses belajar mengajar. Menciptakan dan menggunakan alat peraga jika diperlukan. Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar. Belajar mengenal siswa Mempelajari dan mengingat nama-nama siswa tempat mengajar. Mempelajari dan mengenal siswa yang menonjol di dalam

17

Belajar mengenal pengelolaan sekolah Mahasisswa calon pendidik dengan izin kepala sekolah diwajibkan memperoleh informasi mengenai penyelenggaraan dan pengelolaan sekolah yang menyangkut segi edukatif, administratif, dan personalia. Tugas-tugas tersebut mneliputi : ; ; ; Mencatat dan mempelajari struktur organisasi sekolah. Mempelajari tugas dan peranan setiap komponen dalam struktur tersebut. Mempelajari isi dan kurikulum sekolah. Proses kegiatan belajar mengajar bagi calon guru 1 Rencana kegiatan Kegiatan yang paling utama dalam PPL adalah kegiatan pembelajaran, oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa sebagai calon guru antara lain: a Persiapan mengajar Menyusun Pembelajaran yang akan (RPP), tampil program memilih didepan Rencana prosedur kelas/ Pelaksanaan dan metode dapat

pendekatan pembelajaran. Hal ini dilakukan agar calon guru lapangan menyampaikan materi secara terprogram dan sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. Disini akan dilihat bagaimana kesiapan seorang guru dalam menyampaikan materi ajarnya. b Melaksanakan praktek mengajar di depan kelas/ lapangan ; Mengadakan evaluasi terhadap belajar mengajar di kelas. Evaluasi diadakan pada jam pelajaran terakhir. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa menerima pelajaran yang telah diberikan, sehingga tujuan pembelajaran dapat terukur.

18

; Diskusi dan perbaikan kegiatan ini biasanya dilakukan sebelum mahasiswa PPL memasuki kelas dengan guru pamong dan dosen pembimbing. Dalam hal ini guru pamong dan dosen pembimbing dapat melihat kemampuan mengajar mahasiswa sebagai calon guru, kemudian memberikan penilaian. e Realisasi kegiatan belajar mengajar Program Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) meliputi keadaan mengajar terbimbing dan kegiatan mengajar mandiri. Adapun penjelasan mengenai kegiatan mengajar mandiri dan mengajar terbimbimg akan dijelaskan beserta faktor-faktor pendukungnya. a Mengajar Terbimbing Mengajar terbimbing merupakan satu jenis kegiatan PPL, dalam melaksanakan kegiatan mengajar terbimbing kami selalu mahasiswa PPL dibimbing selama proses belajar mengajar berlangsung. Realisasi kegiatan belajar mengajar secara terbimbing merupakan kegiatan inti dalam Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ), yang meliputi: 1 Menyusun Program Tahunan Program tahunan disusun berdasarkan GBPP ( kurikulum ) dengan berpedoman pada kalender pendidikan yang telah ditetapkan depdiknas sebagai acuan pelaksanaan proses belajar mengajar. Proses penyusunan program tahunan ini bertujuan untuk: a b 2 Mengetahui jumlah jam efektif selama 1 tahun pelajaran Mengetahui jumlah hari libur dan hari besar selama 1 tahun pelajaran Program Semester Program semester sangat berguna bagi guru sebagai pedoman pada waktu mengajar selama satu semester, hal ini berguna untuk:

19

a b c 3

Mengetahui jumlah jam efektif dan dan tidak efektif selama satu semester Mengetahui jumlah minggu mengajar oleh guru bersangkutan Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana pengajaran ini dimaksudkan untuk membantu

mahasiswa calon guru mempersiapkan diri sebelum memasuki kelas dan menunjukkan apa yang sebaiknya mereka lakukan dan berkaitan selama proses belajar mengajar berlangsung, sehingga apa (materi) yang akan disampaikan teratur, sistematis, efektif dan efisien. (rencana pelaksanaan pembelajaran terlampir ). Apapun a b c d e 4 aspek yang perlu diperhatikan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah: Pengembangan dan penguasaan meteri pelajaran Pengunaan media dan alat peraga Menentukan sumber bahan yang sesuai dengan kurikulum Merancang strategi pembelajaran yang data menumbuhkan motivasi belajar siswa Merancang prosedur dan alat evaluasi Keterampilan Mengajar di Dalam kelas Latihan ini dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran bidang studi yang diajarkan. Teman pratek, guru pamong, maupun dosen pamong dapat ikut masuk untuk memberikan evaluasi terhadap cara mengajar. Dengan demikian, mahasiswa PPL dapat a b c mengetahui kekurangan kita dalam mengajar, keterampilan didalam kelas meliputi: Penggunaan fasilitas mengajar dan waktu Penggunaan strategi belajar Kemampuan berkomunikasi dengan siswa

20

Penggunaan materi pembelajaran dan kesesuainnya dengan topik dan dimensi pengetahun yang sesuai dengan materi yang disampaikan

e f b

Kemampuan mengevaluasi proses dan hasil Kemampuan untuk tampil dengan penggunaan bahasa dan prilaku/sikap yang tepat Mengajar Mandiri Mengajar mandiri setelah tahapan terbimbing selesai, maka

mahasiswa PPL diberikan kesempatan untuk melaksanakan tugasnya secara mandiri. Pada kegiatan ini, kemandirian ini meliputi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ). Selama kegiatan belajar mandiri, guru PPL percaya sepenuhnya untuk melakukan pengajaran secara mandiri. Selama kegiatan ini, bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing hendaknya semakin berkurang jika dibandingkan pada tahapan mengajar terbimbing, karena kemandirian guru PPL lebih diutamakan. Selama proses belajar mengajar berlagsung, guru pamong sesekali melakukan pengontrolan. 4 Tahap Non Mengajar Ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan non mengajar diantaranya, yaitu : 1 2 C Ikut serta dalam pelaksanaan mid semester. Ikut serta dalam kegiatan keagamaan.

Analisis Hasil Pelaksanaan PPL Sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, mahasiswa harus melakukan observasi kelas agar suasana mengajar di kelas menjadi nyaman, disamping melakukan observasi, mahasiswa melakukan tahap latihan mengajar seperti belajar mengajar seperti calon guru dimana calon guru harus mempersiapkan bagaimana teknik dan cara mengajar di ruang kelas, kemudian calon guru membuat rencana kegiatan pembelajaran seperti persiapan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) karena

21

dengan adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran proses belajar mengajar di ruang kelas akan teratur dan berurutan sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik, kemudian pelaksanaan mengajar di depan kelas biasanya mengadakan evaluasi pembelajaran pada saat proses belajar mengajar berlangsung, evaluasi pembelajaran ini dilakukan supaya dapat diketahui sejauh mana penangkapan atau daya serap siswa terhadap materi ajar yang di sampaikan berhasil atau tidak. Dan tak kalah pentingnya dilakukan sebagai seorang calon guru adalah teknik-teknik dalam mengajar serta metode yang diterapkan dalam menyampaikan materi ajar. Sebelum serangkaian kegiatan itu dilaksanakan mahasiswa sebagai calon guru hendaknya harus terbimbing mengajar oleh guru pamong agar bisa diketahui bagaimana calon guru tersebut dalam membuka palajaran sampai menutup pelajaran sehingga proses pembelajaran bisa berjalan dengan kondusif, kemudian baru seorang calon guru mengajar mandiri di kelas.

22

BAB III PENUTUP A Kesimpulan Serangkaian sebagai berikut : 1 Praktek Pengalaman Lapangan Pendidikan merupakan salah satu sarana peningkatan pengetahuan keterampilan dan pengalaman baru yang merupakan bekal dalam membina dan mendidik siswa. Disamping itu, juga penulis dapat melihat secara nyata kompleksitas masalah kependidikan dilapangan yang dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga untuk masa yang akan datang setelah penulis terjun ke masyarakat. 2 Melalui Praktek Pengalaman Lapangan ini penulis dapat membandingkan, menyesuaikan dan menerapkan teori yang penulis dapatkan dibangku perkuliahan dengan kenyataan yang ada dilapangan. Penulis juga memperoleh gambaran bagaimana harus bersikap sebagai seorang guru, baik terhadap sesama guru, kepada atasan, terhadap pegawai pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan sejak observasi sampai dengan penulisan laporan, dapat ditarik beberapa kesimpulan

23

dan terhadap siswa, hal ini perlu juga bagaimana mempersiapkan metode yang akan digunakan sebelum mengajar. 3 Praktek Pengalaman Lapangan ini bertujuan untuk mencari hal-hal yang merupakan penghambat dan pendukung agar proses belajar mengajar lebih dewasa baik dalam berfikir, berbuat, bergaul maupun berdisiplin sebagai seorang guru. B Saran-saran Adapun beberapa saran yang penulis kemukakan kepada pihak yang berkompeten dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan antara lain : 1 Kepada siswa siswi SMP Negeri 9 Mataram, diharapkan belajar dengan tekun, karena kita sekarang hidup dalam era globalisasi dimana kemampuan khususnya dalam bidang matematika sangat dibutuhkan. 2 Bagi rekan-rekan yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan agar betul-betul siap sebelum mengajar di kelas, siap mental dan menguasai materi yang akan diberikan serta mampu menangani serta mengatur kelas dengan baik. 3 Kepada pihak sekolah SMP Negeri 9 Mataram tempat penulis melaksanakan Praktek Panglaman Lapangan, perlu peningkatan kerjasama yang baik dengan mahasiswa praktek agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai seperti yang diharapkan. 4 Kepada Dosen Pembimbing PPL, mahasiswa hendaknya dibangku kuliah lebih banyak diberikan latihan mengajar dalam microteaching, latihan membuat administrasi mengajar seperti pembuatan analisa program semester, program tahunan, rencana pelaksanaan pembelajaran dan pembuatan analisa materi pelajaran, sehingga mahasiswa calon guru dapat menjadi lebih siap untuk terjun ke lapangan.

24

25

Anda mungkin juga menyukai