BAB III KESIMPULAN

III.1 Kesimpulan
Dari seluruh isi yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya maka dengan jelas dapat diketahui proses pengolahan, penggunaan, pembentukan , karakteristik dari berbagai jenis energi geothermal dengan segala kelebihannya dan juga kekurangannya. Adapun secara singkat dapatlah dikatakan, bahwa proses energi geothermal itu sendiri merupakan suatu proses pemanfaatan energi yang berasal dari dalam bumi. Adapun klasifikasi dari energi geothermal itu sendiri dapat dikategorikan sebagai berikut : a. Sumber Hydrothermal Fluid Hydrothermal Fluid umumnya digunakan untuk pembangkit listrik. Sumber ini berupa reservoir steam atau hot water yang terbentuk karena air yang meresap ke dalam bumi (recharge), terkumpul, dan mengalami pemanasan oleh hot rock yang porous (yang memiliki pori-pori) atau fractured (sudah retak-retak b. Earth energy Earth energy merupakan energi panas yang terdapat pada tanah dan batuan pada kedalaman yang dangkal. Terbagi menjadi sumber yang low dan medium temperatur, dan digunakan untuk direct uses (pemanfaatan langsung), misal pada sumber dengan suhu rendah digunakan untuk pemanas ruangan, gedung, proses-proses industri, rumah kaca, perikanan dan penginapan.

Jika dibandingkan dengan sumber energi bahan baker lainnya, maka dapatlah dikatakan bahwa sumber energi geothermal merupakan sumber energi 16

yang sangat berprospek di masa yang akan dating, terlebih dengan kondisi yang ramah lingkungan dan juga mudah dalam pengolahannya.

17

DAFTAR PUSTAKA
www.egi.utah.edu www.johngilbert.co.uk www.gao.gov/fraudnet/fraudnet.htm www.geopangea.or.id

18