Anda di halaman 1dari 3

Tujuan

Alat dan Bahan 1. Penyangga 2. Modul Generator Function (1 buah) 3. Modul Powersupply (1 buah) 4. Osiloscope (1 buah) + kabel power 5. Modul DSB/SSB (1 buah) 6. Jumper/plug (12 buah) 7. BNC to Banana (2 buah) 8. Banana to Banana (4 buah) 9. Resistor 4,7K Teori dasar

Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2. Tempatkan Power Supply, GF dan modul AM pada rak yang telah disiapkan. 3. Jumper dengan plug antara Power Supply dan GF lalu dengan modul AM. (Menjumper pada +15V, 0V dan -15V) seperti gambar berikut:

4. Gunakan Banana to BNC untuk menghubungkan antara GF dengan osiloskop sebagai inputan.( merah pada +20V dan hitam pada 0V) 5. Gunakan Banana to BNC lagi untuk menghubungkan antara Modul AM dengan osiloskop sebagai outputan.

6. Atur time/div dan volt/div channel 1 dan channel 2 sesuai yang diinginkan. 7. Atur semua alat tersebut sampai mendapatkan sinyal input dengan frekuensi yang diinginkan. 8. Ubah pada amplitudo GF untuk mendapatkan tegangan Peak to Peak 2 Vp-p. 9. Amati sinyal keluaran sinyal sinus dan kotak, catat hasil pengamatan serta gambar sinyal keluarannya. 10. Lakukan langkah no.6-8 secara urut sesuai Frekuensi yang diinginkan. 11. Pada percobaan ke 5, sambungkan Resistor ke dalam rangkaian. Amati dan catat selama melakukan langkah per langkah Tabel Hasil Pengamatan n o 1 amplitudo 1,5 V frekuensi sinus 1 Khz SSB kotak

3V

1 Khz

2V

2 Khz

2V

3 KHz

Pembahasan 1. Kesimpulan 1. Pada frekuensi yang sama dan amplitudo yang berbeda karena dinaikkan maka SSB semakin besar. 2. Pada amplitudo yang sama dan frekuensi yang berbeda karena dinaikkan maka SSB semakin kecil.

Anda mungkin juga menyukai