Anda di halaman 1dari 3

ILTEK,Volume 6, Nomor 12, Oktober 2011

PENENTUAN INDEKS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV DENGAN PENDEKATAN KONTINUITAS PELAYANAN


A.Muhammad Syafar Dosen Program Studi Teknik Elektro Univ. Islam Makassar

ABSTRAK Pada Penelitian ini mengangkat judul tentang penentuan indeks keandalan system distribusi 20 kV Dengan Pendekatan Kontinuitas Pelayanan. Dimana keandalan distribusi 20 kV menitikberatkan pada lingkup pelayanan konsumen. Gangguan yang terjadi biasanya berupa gangguan temporer, gangguan permanen dan Black Out system mengganggu kontinuitas pelayanan.. Pada penelitian ini dibatasi permasalahan pada system Cabang Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai indeks keandalan frekuensi, durasi dan energy tak tersalur dan mengetahui penyebab utama tingkat gangguan yang terjadi. . Hasil pengamatan dan analisis pada penelitian tersebut adalah bahwa indeks keandalan dari tingkat frekuensi dan durasi gangguan berada pada batas standar gangguan rata-rata yakni untuk indeks frekuensi permanen 277 kali dan temporer 4523 kali, untuk indeks durasi permanen 145,48 jam dan temporer 63,19 jam, dan indeks energy tak tersalur untuk permanen 232 MWh dan temporer 131,292 MWh.kemudian faktor penyebab utama gangguan yang terjadi yakni tingkat kerusakan pada peralatan dan tingkat lama / durasi gangguan. Kata Kunci : Indeks Keandalan PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem keandalan pada jaringan distribusi sangat besar peranannya untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik pada setiap konsumen. Oleh peranannya yang sangat penting bagi konsumen, maka penyaluran listrik oleh PT. PLN tidak boleh terputus selama 24 jam. Hal ini akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi konsumen maupun PT. PLN itu sendiri. Salah satu prasyarat pentingnya dalam merencanakan suatu jaringan distribusi harus diperhatikan masalah kualitas saluran, keandalan saluran, dan kontiunitas pelayanan yang baik terhadap konsumen. Oleh sebab itu diperlukan pertimbangan dalam pengopersian jaringan distribusi terhadap keandalan saluran distribusi 1.2 Perumusan Masalah Pada penelitian ini penulis akan menentukan nilai keandalan dan berbagai indeks yang berhubungan dengan kualitas saluran penyulang 20 kV pada jaringan distribusi sistem Kota Makassar, Masalah yang akan muncul pada perhitungan ini adalah : 1. Bagaimana menentukan indeks keandalan frekuensi dan durasi lamanya gangguan yang berorientasi pada besaran energi yang tak tersalur untuk pelanggan disistem Makassar? 2. Bagaimana mengetahui penyebab utama terjadinya gangguan sistem jaringan distribusi 20 kV pada penyulang-penyulang yang terdapat pada sistem Makassar ? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian yang dilakukan bertujuan : 913 1. Untuk menentukan indeks keandalan frekuensi dan durasi lamanya gangguan yang berorientasi pada besaran energi yang tak tersalur untuk pelanggan di sistem Makassar? Untuk mengetahui penyebab utama terjadinya gangguan sistem jaringan distribusi 20 kV pada penyulang-penyulang yang terdapat pada sistem Makassar ?

2.

METODE PENELITIAN 2.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di PT.PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) system distribusi 20 kV kota Makassar. 2.2 Teknik Sampling Objek penelitian ini adalah sistem distribusi 20 kV sistem Cabang Makassar Adapun data pada penelitian ini diperoleh dengan : 1. Responden, peneliti mengadakan wawancara langsung maupun tidak langsung dengan pihak yang berwenang dan terkait langsung dengan masalah yang penulis angkat pada PT. PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) system distribusi 20 kV kota Makassar 2. Dokumen, peneliti mendapatkan informasi dari dokumen pendukung yang diperoleh dari pihak PT. PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) system distribusi 20 kV kota Makassar 2.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data terbagi atas: 1. Penelitian lapangan, di mana penulis melakukan pengamatan langsung ke PT. PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) system distribusi 20 kV kota Makassar untuk memperoleh data dan

ILTEK,Volume 6, Nomor 12, Oktober 2011 informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian. 2. Penelitian pustaka, di mana penulis memperoleh informasi untuk penyelesaian masalah yang diangkat dengan menggunakan referensi yang sesuai dengan masalah yang kami angkat atau studi pustaka. 3. Diskusi /wawancara, dilakukan untuk memperoleh data melalui wawancara para staff PT. PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) system distribusi 20 kV kota Makassar Teknik Analisis Data Data-data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data kualitatif sehingga data tersebut dituangkan/ ditranskripkan secara tertulis dan setelah proses transkip selesai, data tersebut dianalisis sesuai dengan prinsip- prinsip data kualitatif. Flow Chart Penelitian

Bab V. Hasil dan Pembahasan Hasil perhitungan 4.1.1. Rasio Elektrifikasi Gangguan Permanen Tahun 2009

914

ILTEK,Volume 6, Nomor 12, Oktober 2011 DAFTAR PUSTAKA 1. Manuaba, Sukerayasa, 2004, Studi Keandalan Penyulang 20 Kv Dengan Menggunakan Simulasi Monte Carlo Vol. 2, Universitas Udayana, Bali. 2. Musthopa, Sukerayasa, 2008, Evaluasi Keandalan Penyulang dengan Metode Reallibility Network Equivalent Approach Vol. 7, Universitas Udayana, Bali. 3. Rukmi, Sukerayasa, Setiawan, Ariastina, 2007, Penentuan Angka Keluar Peralatan Untuk Evaluasi Sistem Distribusi Tenaga Listrik, Universitas Udayana, Bali. 4. Suhadi, dkk, 2008, Teknik Distribusi Tenaga Listrik Jilid 1, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan Nasional, Indonesia. 5. Area Pengatur Distribusi Makassar, 2009. Laporan Bulanan APD Makassar. PT. PLN (Persero) Wilayah SultanBatara, Indonesia. 6. Area Pengatur Distribusi Makassar, 2009. Data Persentase SUTM masalah feeder Sistem Makassar. PT. PLN (Persero). Indonesia 7. SPLN 12 : 1978, Pedoman penerapan system distribusi 20 kV, fasa tiga, 4- kawat. Departemen Pertambangan dan Energi Perusahaan Umum Listrik Negara, Jakarta.Indonesia 8. SPLN 26 : 1980, Pedoman Penerapan Sistem Distribusi 20 kV dengan tahanan rendah dan tahanan tinggi. Departemen Pertambangan dan Energi Perusahaan Umum Listrik Negara, Jakarta.Indonesia 9. SPLN 59 : 1985. Keandalan pada system distribusi 20 kV dan 6 kV. Departemen Pertambangan dan Energi Perusahaan Umum Listrik Negara, Jakarta.Indonesia 10. SPLN 88 : 1991. Pembumian Netral Sistem 20 kV dengan lebih dari satu sumber. Departemen Pertambangan dan Energi Perusahaan Umum Listrik Negara, Jakarta.Indonesia 11. SPLN 109 : 1996. Pola Scada.PT. Perusahaan Listrik Negara (persero). Indonesia 12. Bakti, Dharma, Ir. 2009. Kondisi Eksisting dan Pengembangan Ketenagalistrikan PT. PLN (Persero) Wilayah SULTANBATARA. Dewan Energi Nasional. Indonesia

KESIMPULAN Kesimpulan yang bisa didapatkan dari penelitian ini antara lain: 1. Indeks keandalan dari tingkat frekuensi dan durasi gangguan permanen sistem jaringan distribusi 20 kV pada tahun 2009 diatas standar gangguan ratarata. Yaitu :

Peluang tertinggi terjadinya kegagalan pada sistem sebesar 1,64 kali/hari, dan rata-rata peluang terlama waktu keluar dari sistem sebesar 45,8 menit tiap kali gangguan. 2. Faktor penyebab besarnya tingkat gangguan sepanjang penyulang 20 kV yaitu : a. Besarnya tingkat kerusakan pada peralatan yaitu isolator pecah, fuse cut out rusak, arrester rusak, dan kawat jaringan yang putus yang diakibatkan oleh sambaran petir yang menyebabkan induksi, hujan dan angin kencang, hewan yang mengotori saluran, dan permainan layangan. b. Tingkat lama/durasi gangguan serta luas wilayah area pemadaman dipengaruhi oleh kecepatan dispatcher/operator dalam melokalisir (meminimalisasi) area gangguan

915

Anda mungkin juga menyukai