Anda di halaman 1dari 1

Fisiologi Hidung Fungsi hidung: Sebagai indera penghidu Hidung memiliki sel olfaktorius yang berfungsi untuk menerima

ma rangsang berupa bau. Mengkondisikan udara inhalasi agar dapat digunakan paru Udara atmosfir berbeda dengan udara yang ada di dalam paru-paru. Oleh karena itu, sebelum memasuki paru-paru udara atmosfir harus dikondisikan sedemikian rupa. Pengkondisian dilakukan dengan tiga cara, yaitu: Menyaring (filtrasi) Parrtikel-partikel besar seperti partikel debu kasar disaring oleh vibrisae. Partikel-partikel yang tidak bisa disaring oleh vibrisae dijerat oleh mukus hidung. Gerakan silia dari sel epitel respiratorik mendorong lapisan mukus tersebut ke posterior hidung dan ke superior sistem pernafasan bawah menuju faring. Kemudian, mukus akan dikeluarkan dengan cara dibatukkan atau ditelan. Melembabkan Lapisan mukus yang melapisi mukosa respiratoria inilah yang berfungsi memberikan air pada udara yang dihirup, sehingga udara yang masuk menjadi lebih lembab. Menghangatkan Anyaman pembuluh darah yang ada di hidung juga berfungsi untuk menyuplai panas sehingga udara yang masuk menjadi lebih hangat. Sebagai jalan nafas Sebagai tempat resonansi suara Membantu proses bicara (M, N, Ng) Refleks nasal

Anda mungkin juga menyukai