Anda di halaman 1dari 14

Pengertian Filsafat Ilmu Diposkan oleh sunny di 08:10 . Sabtu, ! "gustus 00!

#abel: "lam "kal $enurut Filsafat, DI"#%&'I&", Filsafat %tika, ID%"#IS$%, Pengertian Filsafat Ilmu, ("SI)*"#IS$%, Stop Dreaming Start "+tion #angkah ",al $enu-u Sukses

Pengertian Filsafat Ilmu

.ntuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di ba,ah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang disusun oleh Ismaun / 0010

1 (obert "+kerman 2philosophy of s+ien+e in one aspe+t as a +riti3ue of +urrent s+ientifi+ opinions by +omparison to pro4en past 4ie,s, but su+h aphilosophy of s+ien+e is +learly not a dis+ipline autonomous of a+tual s+ientifi+ para+ti+e5. /Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tin-auan kritis tentang pendapat6pendapat ilmiah de,asa ini dengan perbandingan terhadap kriteria6kriteria yang dikembangkan dari pendapat6pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu -elas bukan suatu kemandirian +abang ilmu dari praktek ilmiah se+ara aktual.

1 #e,is 7hite 8e+k 2Philosophy of s+ien+e 3uestions and e4aluates the methods of s+ientifi+ thinking and tries to determine the 4alue and signifi+an+e of s+ientifi+ enterprise as a ,hole. /Filsafat ilmu membahas dan menge4aluasi metode6metode pemikiran ilmiah serta men+oba menemukan dan pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan0

1 ". 9ornelius 8en-amin 2'hat philosopi+ disipline ,hi+h is the systemati+ study of the nature of s+ien+e, espe+ially of its methods, its +on+epts and presuppositions, and its pla+e in the general s+heme of intelle+tual dis+ipines. /9abang pengetahuan filsafati yang merupakan telaah sistematis mengenai ilmu, khususnya metode6metodenya, konsep6konsepnya dan praanggapan6 praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum +abang6+abang pengetahuan intelektual.0

1 $i+hael :. 8erry 2'he study of the inner logi+ if s+ientifi+ theories, and the relations bet,een e;periment and theory, i.e. of s+ientifi+ methods5. /Penelaahan tentang logika interen dari teori6teori ilmiah dan hubungan6 hubungan antara per+obaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.0

1 $ay 8rodbe+k 2Philosophy of s+ien+e is the ethi+ally and philosophi+ally neutral analysis, des+ription, and +larifi+ations of s+ien+e.5 /"nalisis yang netral se+ara etis dan filsafati, pelukisan dan pen-elasan mengenai landasan < landasan ilmu.

1 Peter 9a,s 2Philosophy of s+ien+e is a part of philosophy, ,hi+h attempts to do for s+ien+e ,hat philosophy in general does for the ,hole of human e;perien+e. Philosophy does t,o sorts of thing: on the other hand, it +onstru+ts theories about man and the uni4erse, and offers them as grounds for belief and a+tion= on the other, it e;amines +riti+ally e4erything that may be offered as a ground for belief or a+tion, in+luding its o,n theories, ,ith a 4ie, to the elimination of in+onsisten+y and error.

/Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang men+oba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia. Filsafat melakukan dua ma+am hal : di satu pihak, ini membangun teori6teori tentang manusia dan alam semesta, dan menya-ikannya sebagai landasan6landasan bagi keyakinan dan tindakan= di lain pihak, filsafat memeriksa se+ara kritis segala hal yang dapat disa-ikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori6teorinya sendiri, dengan harapan pada penghapusan ketaka-egan dan kesalahan.

1 Stephen (. 'oulmin 2"s a dis+ipline, the philosophy of s+ien+e attempts, first, to elu+idate the elements in4ol4ed in the pro+ess of s+ientifi+ in3uiry obser4ational pro+edures, patens of argument, methods of representation and +al+ulation, metaphysi+al presuppositions, and so on and then to 4eluate the grounds of their 4alidity from the points of 4ie, of formal logi+, pra+ti+al methodology and metaphysi+s5. /Sebagai suatu +abang ilmu, filsafat ilmu men+oba pertama6tama men-elaskan unsur6unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur6prosedur pengamatan, pola6pola perbina+angan, metode6metode

penggantian dan perhitungan, pra6anggapan6pra6anggapan metafisis, dan seterusnya dan selan-utnya menilai landasan6landasan bagi kesalahannya dari sudut6sudut tin-auan logika formal, metodologi praktis, dan metafisika0.

8erdasarkan pendapat di atas kita memperoleh gambaran bah,a filsafat ilmu merupakan telaah kefilsafatan yang ingin men-a,ab pertanyaan mengenai hakikat ilmu, yang ditin-au dari segi ontologis, epistemelogis maupun aksiologisnya. Dengan kata lain filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi /filsafat pengetahuan0 yang se+ara spesifik mengaka-i hakikat ilmu, seperti :

1 )byek apa yang ditelaah ilmu > 8agaimana u-ud yang hakiki dari obyek tersebut> 8agaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia yang membuahkan pengetahuan > /#andasan ontologis0

1 8agaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu> 8agaimana prosedurnya> ?al6hal apa yang harus diperhatikan agar mendakan pengetahuan yang benar> "pakah kriterianya> "pa yang disebut kebenaran itu> "dakah kriterianya> 9ara@teknik@sarana apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu> /#andasan epistemologis0

1 .ntuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan> 8agaimana kaitan antara +ara penggunaan tersebut dengan kaidah6kaidah moral> 8agaimana penentuan obyek yang ditelaah berdasarkan pilihan6pilihan moral > 8agaimana kaitan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma6norma moral@profesional > /#andasan aksiologis0. /Au-un S. Suriasumantri, 1!8 0 (obert "+kermann: Filsafat ilmu adalah sebuah tin-auan kritis tentang pendapat6pendapat ilmiah de,asa ini yang dibandingkan dengan pendapat6 pendapat terdahulu yang telah dibuktikan. #e,is 7hite 8e+k: Filsafat ilmu itu mempertanyakan dan menilai metode6 metode pemikiran ilmiah, serta men+oba menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu keseluruhan . 9ornelius 8en-amin: Filsafat ilmu merupakan +abang pengetahuan filsafati yang menelaah sistematis mengenai sifat dasar ilmu, metode6metodenya,

praanggapan6anggapannya, serta letaknya dalam kerangka umum dari +abang pengetahuan intelektual. $ay 8rodbe+k: Filsafat ilmu itu sebagai analisis yang netral se+ara etis dan filsafati, pelukisan, dan pen-elasan mengenai landasan6landasan ilmu.

8eberapa pihak mena,arkan empat pandangan untuk menetapkan dasar pemahaman tentang filsafat ilmu: Pandangan pertama mengemukakan filsafat ilmu adalah perumusan pandangan dunia yang konsisten dengan, dan pada beberapa pengertian didasarkan atas teori6teori ilmiah yang penting. Pandangan kedua mengemukakan filsafat ilmu adalah pemaparan /e;position0 dugaan /presupposition0 dan ke+enderungan /predisposition0 para ilmuan. Pandangan ketiga mengemukakan bah,a filsafat ilmu adalah suatu disiplin= dalam disiplin ini konsep dan teori tentang ilmu di analisis dan diklasifikasikan. Pandangan keempat mengtemukakan bah,a filsafat ilmu merupakan suatu payokan tingkat kedua /se+ond order +riiteology0. pengertian filsafat ilmu dan pembagian +abang filsafat ilmu menurut para filsuf

8ab I Pendahuluan

".

#atar 8elakang

#ahir, tumbuh, dan kokohnya ilmu menimbulkan persoalan6persoalan yang berada di luar minat, kesempatan, atau -angkauan dari ilmu,an sendiri untuk menyelesaikannya. *amun, ada sebagian +edekia,an yang berusaha menemukan penyelesaian untuk masalah tersebut yang mana para +endekia,an ini disebut sebagai filsuf /philosophers0. Pemikiran para filsuf mengenai filsafat ilmu merupakan filsafat ilmu atau philosophy of s+ien+e. Filsafat menurut para ahli se+ara umum adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan

yang di+ita6+itakan. Filsafat -uga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan de,asa dalam memikirkan segala sesuatu se+ara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen dan per+obaan tetapi dengan mengutarakan masalah se+ara persis, men+ari solusi untuk itu, serta memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi itu. Seiring dengan bermun+ulannya filsuf, definisi mengenai filsafat ilmu -uga semakin beragam, sehingga saat ini terdapat beberapa perbedaan dalam mendefinisikan filsafat ilmu. 8. (umusan $asalah

8erdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. dengan menyatukan pendapat para filsuf, apa kesimpulan yang dapat diambil tentang pengertian filsafat ilmu> . 9. bagaimana pembagian +abang ilmu menurut para filsuf> 'u-uan

'u-uan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut: 1. untuk mengetahui pengertian filsafat ilmu dengan menyatukan pendapat para ahli. . untuk mengetahui berbagai +abang ilmu pengetahuan menurut berbagai filsuf. D. $anfaat

$anfaat dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut: 1. menambah pengetahuan mengenai definisi filsafat ilmu.

. setelah pengetahuan bertambah, diharapkan ilmu yang telah didapat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari6hari. 8ab II

Pembahasan

Definisi Filsafat Ilmu $enurut Para "hli Para filsuf /philosophers0 dengan pemikiran reflektif mereka berusaha meme+ahkan persoalan6persoalan yang berada di luar minat, kesempatan atau -angkauan. Pemikiran para filsuf itu mengenai ilmu merupakan filsafat ilmu /philosophy of s+ien+e0. 8erbagai definisi philosophy of s+ien+e dari para filsuf dapat dikutip sebagai berikut: 1. (obert "+kermann Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah sebuah tin-auan kritis tentang pendapat6pendapat ilmiah de,asa ini dengan perbandingan terhadap pendapat6pendapat lampau yang telah dibuktikan atau dalam krangka ukuran6ukuran yang dikembangkan dari pendapat6pendapat demikian itu, tetapi filsafat ilmu demikian -elas bukan suatu +abang ilmu yang bebas dari praktek ilmiah senyatanya

. #e,is 7hite 8e+k Filsafat ilmu mempertanyakan dan menilai metode6metode pemikiran ilmiah serta men+oba menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagi suatu keseluruhan.

B. 9ornelius 8en-amin 9abang pengetahuan filsafat yang merupakan telaah sistematis mengenai sifat dasar ilmu, khususnya metode6metodenya, konsep6konsepnya dan praanggapan6peranggapanya, serta letaknya dalam kerangka umum dari +abang6+abang penegtahuan intelektual.

C. $i+hael :.8erry Penelaahan tentang logika interen dari teori6teori ilmiah, dan hubungan6 hubungan antara per+obaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.

D. $ay 8rodbe+k

"nalisis yang netral se+ara etis dan filsafati, pelukisan, dan pen-elasan mengenai landasan6landasan ilmu.

E. Peter 9a,s Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang men+oba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia. Filsafat melakukan dua ma+am hal: di satu pihak, ini membangun teori6teori tentang manusia dan alam semesta, yang menya-ikannya sebagai landasan6landasan bagi keyakinan dan tindakan= di pihak lain, filsafat memeriksa se+ara kritis segala hal yang dapat disa-ikan sebagai suatu landasab bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori6teorinya sendiri, dengan harapan pada penghapusan ketaka-egan dan kesalahan.

F.

"lfred 9yril %,ing

Istilah filsafat ilmu biasanya diterapkan pada +abang logika yang membahas dalam suatu +ara yang dikhususkan metode6metode dari ilmu6ilmu yang berlainan.

8.

"ntony Fle,

ilmu empiris yang teratur menya-ikan hasil yang paling mengesankan dari rasionalitas manusia dan merupakan salah satu dari +alon yang diakui terbaik untuk pengetahuan. Filsafat ilmu berusaha menun-ukkan dimana letak rasionalitas itu= apa yang khusus mengenai pen-elasan6pen-elasannya dan kontruksi6kontruksi teorinya= apa yang memisahkannya dari perkiraan dan ilmu6semu serta membuat ramalan6ramalannya dan berbagai teknologi berharga untuk diper+aya= yang terpenting apakah teori6teorinya dapat diterima sebagai mengungkapkan kebenaran tentang suatu realitas ob-ektif yang tersembunyi !. ". (. #a+ey 'erutama studi tentang bagaimana ilmu beker-a atau seharusnya beker-a. Studi tentang bagaimana ini melakukan biasanya diterima sebagai suatu petun-uk yang layak tentang bagaimana ini seharusnya. Studi ini sering disebut metodologi, suatu istilah yang dapat -uga bersifat relatif, misalnya metodologi se-arah.

10. Aohn $a+murray Dalam filsafat ilmu, kita terutama bersangkutan dengan pemeriksaan kritis terhadap pandangan6pandangan umum, prasangka6prasangka alamiah yang terkandung dalam asumsi6asumsi ilmu atau yang berasal dari keasyikan dengan ilmu= tetapi yang bukan sendirinya merupakan hasil6hasil penyelidikan dengan metode6metode yang ilmu memakainya. &etika saya mendefinisikan filsafat ilmu sebagai penilaian filsuf tentang ilmu itu sendiri, hal inilah yang terdapat dalam pikiran saya.

11. D. 7. 'heobald Ilmu dalam garis besarnya bersangkutan dengan apa yang dapat dianggap sebagai fakta tentang dunia yang kita diami. Filsafat ilmu di pihak lain dalam garis besarnya pula bersangkutan dengan sifat dasar fakta ilmiah < atau dinyatakannya se+ara lain, bersangkutan dengan fakta6fakta mengenai fakta6 fakta tentang dunia.

1 . Stephen (. 'oulmin Sebagai suatu +abang ilmu, filsafat ilmu men+oba pertama6tama men-elaskan unsur6unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah6prosedur6 prosedur pengamatan, pola6pola perbin+angan, metode6metode penggantian dan perhitungan, praanggapan6praanggapan metafisis, dan seterusnya. Dan selan-utnya menilai landasan6landasan bagi kesahannya dari sudut6sudut tin-auan logika formal, metodologi praktis, dan metafisika

9abang Ilmu Filsafat 9abang6+abang dari ilmu filsafat se+ara singkat adalah sebagai berikut: 1. #ogika adalah +abang filsafat yang mempela-ari aturan atau patokan yang harus ditaati agar orang dapat berpikir dengan tepat, teliti dan teratur untuk men+apai kebenaran. . %pistemology salah satu +abang filsafat yang menyoroti, dari sudut sebab pertama, ge-alan pengetahuan dan kesadaran manusia. "pakah pengetahuan itu benar dan terper+aya= apakah tetap dan tidak berubah, atau berubah6 ubah sa-a, ataupun bergerak dan berkembang= dan -ika yang terakhir itu keadaannya, lalu ke manakah ia= apakah merupakan masalah pribadi ataukah se-auh mana memasyarakat dan menye-arah. Dalam epistemology

diusahakan member -a,ab atas pertanyaaan kemungkinan pengetahuan, tentang batasannya, tentang asal dan -enis pengetahuan. B. &ritik ilmu yang disebut filsafat ilmu pengetahuanadalah +abang filsafat yang menyibukkan diri dengan teori pembagian ilmu, metode yang digunakan dalam ilmu, tentang dasar kepastian dan -enis keterangan yang diberikan yang tidak termasuk bidang ilmu pengetahuan melainkan merupakan tugas filsafat. De,asa ini filsafat pengetahuan dirasakan semakin penting. C. )ntology sering disebut metafisika umum atau filsafat pertama adalah filsafat tentang seluruh kenyataan atau segala sesuatu se-auh itu GadaH. $anusia, benda, tumbuh6tumbuhan, binatang adalah suatu pengada, karena itu pengetahuan tentang pengada se-auh mereka ada, disebut ontology. Aadi, metafisika adalah refleksi filsafat kenyataan paling dalam dan paling akhir se+ara mutlak. D. 'eologi metafisik membi+arakan filsafat ke6'uhan6an atau logos /ilmu0 tentang 'heos /'uhan0 menurut a-aran agama dan keper+ayaan.

#andasan Ilmu Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan6persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia. #andasan/foundation0 dari ilmu itu men+angkup: a. konsep6konsep pangkal b. anggapan6anggapan dasar +. asas6asas permulaan d. struktur6struktur teoritis e. ukuran6ukura kebenaran ilmiah

Filsafat ilmu merupakan suatu bidang pengetahuan +ampuran yang eksistensi dan pemekaranya bergantung pada hubungan timbal6balik dan saling6pengaruh antara filsafat ilmu. Istilah yang terdapat dalam kepustakaan asing untuk menyebut bidang pengetahuan ini ialah: a. philosophy of s+ien+e /filsafat ilmu0

b. +. d. e.

theory of s+ien+e /teori ilmu0 metas+ien+e /adil6ilmu0 methodology /metodologi0 s+ien+e of s+ien+e /ilmu tentang ilmu0

Filsuf (udolf 9arnap memakai istilah s+ien+e of s+ien+e dan memberikan definisi sebagai 2analisis dan pelukisan tentang ilmu dari berbagai sudut tin-auan, termasuk logika, metodologi, sosiologi, dan se-arah ilmu5.

D.

Pembagian Ilmu

&onsepsi tentang pembagian ilmu se+ara kurang tepat disebut penggolongan ilmu atau pengelompokan ilmu, men+mpuradukkan hal6hal yang berlainan sehingga banyak menimbulkan kebingungan atau keka+auan. ke-elasan akan lebih ter+apai dan kesimpangsiuran bisa terhindar bilamana dibedakan se+ara tegas pembagian ilmu berdasarkan: a. -enis b. ragam

kedua hal itu -elas berlainan sehingga hasil pembagiannya -uga sama sekali berbeda. Pembagian menurut: a. -enis

memakai isi substantif dari pengetahuan ilmiah sebagai dasarnya, biasanya dalam pembagian ilmu menurut -enis orang dapat sertamerta mengetahui se+ara garis besar sasaran apa sa-a yang termasuk dalam masing6masing rumpun atau +abang ilmu yang bersangkutan. 9ontoh: 1. pembagian ilmu yang dianut se+ara luas oleh uni4ersitas6uni4ersitas di "merika Serikat: a. b. +. natural s+ien+es so+ial s+ien+es humanities 0:

. pembagian ilmu dalam undang6undang perguruan tinggi /.. 1!E1@ a. ilmu agama@kerohanian

b. +. d.

ilmu kebudayaan ilmu sosial ilmu eksakta dan tehnik

pembagian ini tidak sepenuhnya berdasarkan -enis, melainkan telah berbaur dengan ragam.

b.

ragam

$enun-ukkan suatu +iri tertentu dari segugusan pengetahuan ilmiah. Pada dasarnya pembagian ini tidak merin+i berbagai +abang ilmu. )rang tidak dapat seketika memperoleh gambaran tentang apa yang ditelaah ataupun lingkupan masing6masing ragam ilmu yang ditetapkan. 9ontoh6+ontoh yang dapat dia-ukan mengenai pembagian termaksud ialah dikotomi yang berikut: 1. &arl Pearson a. abstra+t s+ien+es b. +on+rete s+ien+es . 7illiam 9al4ert &neale a. a priori s+ien+es b. empiri+al s+ien+es B. 7ilson Iee a. des+ripti4e s+ien+es b. normati4e s+ien+es C. (udolf 9arnap a. formal s+ien+es b. fa+tual s+ien+es D. d,i6pembagian yang terkenal a. ine;a+t s+ien+es b. e;a+t s+ien+es E. d,i6pembagian yang paling terkenal

a. pure s+ien+es b. applied s+ien+es F. 7ilhelm 7indelband a. nomotheti+ s+ien+es b. idiographi+ s+ien+es 8. ?ugo $unsterberg a. theoreti+al s+ien+es b. pra+ti+al s+ien+es 8ab III Penutup

8erdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan6 persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia. . Ilmu dapat dibagi berdasarkan -enis dan ragam. 8erdasarkan -enis, yaitu: J pembagian ilmu yang dianut se+ara luas oleh uni4ersitas6uni4ersitas di "merika Serikat: 1. natural s+ien+es . so+ial s+ien+es B. humanities J pembagian ilmu dalam undang6undang perguruan tinggi /.. 1!E1@ 1. ilmu agama@kerohanian . ilmu kebudayaan B. ilmu sosial C. ilmu eksakta dan tehnik 0:

8erdasarkan ragam, yaitu: 1. &arl Pearson a. abstra+t s+ien+es b. +on+rete s+ien+es . 7illiam 9al4ert &neale a. a priori s+ien+es b. empiri+al s+ien+es B. 7ilson Iee a. des+ripti4e s+ien+es b. normati4e s+ien+es C. (udolf 9arnap a. formal s+ien+es b. fa+tual s+ien+es D. d,i6pembagian yang terkenal a. ine;a+t s+ien+es b. e;a+t s+ien+es E. d,i6pembagian yang paling terkenal a. pure s+ien+es b. applied s+ien+es F. 7ilhelm 7indelband a. nomotheti+ s+ien+es b. idiographi+ s+ien+es 8. ?ugo $unsterberg a. theoreti+al s+ien+es b. pra+ti+al s+ien+es

Daftar Pustaka

7ikipedia. id.m.,ikipedia.org@,iki@filsafat /diakses pada tanggal C september 0110 'anbihun.+om@pendidikan@defiinisi6atau6pengertian6filsafat6dan6ilmu6 pengetahuan6serta6perbedaannya /diakses pada tanggal C september 0110 $asbied. ,,,.masbied.+om@ 011@0E@ B@pengertian6filsafat@ /diakses pada tanggal D september 011 Diposkan oleh makalahkuliah di 18: ! ". Filsafat adalah Gilmu istime,aH yang men+oba men-a,ab masalah6masalah yang tidak dapat di-a,ab oleh ilmu pengetahuan biasa kerana masalah6 masalah tersebut di luar -angkauan ilmu pengetahuan biasa.

8. Filsafat adalah hasil daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami atau mendalami se+ara radikal dan integral serta sistematis hakikat sar,a yang ada, yaitu: 5 hakikat tuhan, 5 hakikat alam semesta, dan 5 hakikat manusia, serta sikap manusia sebagai konsekuensi dari paham tersebut. Perlu ditambah bah,a definisi6definisi itu sebenarnya tidak bertentangan, hanya +ara mengesahkannya sa-a yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai