Anda di halaman 1dari 5

Komputer dan Masyarakat Digital Divide & Information Literacy

-leh *mi (roboyekti, ).&om, M.I)


Digital Divide Memiliki akses ke Internet untuk kita merupakan suatu hal yang biasa, tapi mungkin tidak biasa bagi orang lain. Apa saja yang membedakan? Bisa saja letak di mana kita tinggal (demografi), pendidikan, tingkat ekonomi, usia, infrastruktur pendukung, dan, mungkin di negara lain, ras menjadi hal yang membedakan. Berikut ini pembahasan lebih jelas pada masing-masing pembeda, ke uali ras! "emografi "ikatakan dalam suatu sesumber bah#a 36% pengguna internet adalah orang Amerika Serikat dan kurang dari 10% populasi dunia yang bisa online$. Mereka yang hidup di negara berkembang biasanya lebih fokus pada masalah air bersih, makan se ara teratur, dan mendapatkan pendidikan yang layak. %idak ada #aktu dan tenaga lebih bagi masyarakat tersebut untuk memikirkan bagaimana mendapatkan akses ke Internet atau mempunyai teknologi komunikasi. &emungkinan lain adalah di suatu negara yang kaya dan maju, tempat-tempat yang terpen il dan jauh dari pusat perdagangan dan pendidikan, akses Internet terbatas atau bahkan belum ada. 'adi demografi kita menentukan bagaimana kita bisa akses Internet atau tidak. (endidikan dan kemampuan "alam suatu penelitian yang meyakini bah#a tingkat pendidikan berperan besar dalam kemampuan akses Internet. Ada ke enderungan bah#a mereka yang berpendidikan tinggi atau sedang berada di )M* atau kuliah mempunyai kesempatan mengakses Internet lebih besar dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan pendidikan tinggi atau bersekolah. %entu saja penelitian ini dilakukan di sebuah negara maju yang fasilitas pendukung di institusi pendidikannya memadai untuk akses internet. Akses internet yang dimulai sejak usia muda, membiasakan orang untuk men ari informasi se ara mandiri dan ini akan membangun kebiasaan untuk butuh informasi lebih dari sekedar apa yang tersedia dalam format kertas. +amun demikian, biasa mengakses Internet tidak selamanya berarti mampu berpikir kritis dalam men ari dan menggunakan informasi dari Internet. &emampuan ini disebut n atau melek informasi.

Andy Miller, Reaching Across the Divide: The Challenges of Using the Internet to Bridge Disparities in Acccess to Information ! "irstmonday! "irstmonday!org#iss$es#iss$es%&'(#miller#inde)!html! Access date: '* #'(#('
&omputer dan Masyarakat (age $ of ,

%ingkat ekonomi/ pendapatan &ekuatan ekonomi mempunyai relasi kuat dengan kemampuan akses Internet. )emakin tinggi tingkat ekonomi seseorang, kemungkinan untuk mendapatkan akses Internet semakin besar. 'ika fasilitas yang ada memungkinkan untuk mendapatkan beberapa kualitas akses yang berbeda, maka besarnya kemampuan se ara ekonomis sangat menentukan. "i Indonesia, harga komputer masih relatif mahal, hanya bisa terjangkau oleh kalangan menengah ke atas untuk komputer yang berkualitas dan baru. (erbedaan tingkat ekonomi masyarakat, menyebabkan alternatif lain untuk pengadaan akses Internet pribadi mun ul. Banyaknya #arung Internet yang bersaing dalam harga akses per jam dan fasilitas perangkat keras membuka peluang baru bagi kalangan yang kurang mampu untuk menyediakan fasilitas pribadi, namun punya kebutuhan akses Internet untuk berbagai kebutuhan. Alternatif lain yang bisa dijangkau adalah menggunakan fasilitas kantor /perusahaan bagi pega#ai dan sekolah/ institusi pendidikan bagi sis#a/ mahasis#a. *sia )uatu sumber di Indonesia menyatakan bah#a ada kaum yang antusias terhadap teknologi adalah kaum muda, pelajar/mahasis#a dan profesional muda. )edangkan pada orang lanjut usia atau profesional senior lebih suka menunggu dan melihat perkembangannya. Infrastruktur pendukung 0ang dimaksud oleh infrastruktur pendukung adalah penyedia layanan akses Internet. %erbatasnya layanan ini mengakibatkan! mahalnya harga akses, jangkauan yang terbatas, dan kualitas layanan yang tidak memadai. Infrastruktur pendukung sangat bergantung pada kebijakan pemerintah dan keberanian serta tekad pemerintah untuk membangun infrastruktur pendukung yang lebih baik, luas daya jangkaunya dan terjangkau se ara harga. Masyarakat Indonesia berharap penuh pada 1isi Indonesia dalam bidang I(%2& ! +usantara-3$, jaringan komunikasi nasional yang diharapkan bisa memberikan peluang lebih besar dan luas bagi masyarakat untuk, salah satunya, mendapatkan informasi melalui Internet. "ari semua pembeda yang menyebabkan terjadinya digital divide, yang memungkinkan kita untuk terlibat di dalamnya se ara praktis adalah pendidikan dan kemampuan. (endidikan juga pada akhirnya akan memba#a kita pada tingkat ekonomi yang memadai sehingga kita punya kekuatan untuk mengadakan akses Internet se ara pribadi. Information Literacy &emampuan yang perlu kita miliki adalah melek informasi atau information literacy yaitu! kemampuan untuk mengakses, menguji, mengatur, dan menggunakan informasi dari berbagai

&omputer dan Masyarakat

(age 3 of ,

macam sumber.3 )eseorang yang melek informasi memahami subyek yang sedang diteliti atau dipelajari, kemudian mampu memilih istilah-istilah yang tepat untuk menjelaskan subyek yang sedang diteliti atau dipelajari, menyusun strategy untuk men ari informasi yang diperlukan dari berbagai ma am sumber informasi, menganalisa informasi yang diperoleh berdasarkan isi, rele1ansinya, mutu, dan ketepatannya, dan akhirnya mengubah kumpulan informasi itu menjadi pengetahuan. 'ika gambaran dengan penjabaran yang panjang seperti ini kurang epat dipahami, mungkin akan membantu kalau dianalogikan dengan suatu hal yang lebih nyata misalnya seseorang yang ingin membuat karya tulis, entah itu buku, artikel atau skripsi, biasanya kita harus tahu dulu subyek atau topik atau masalah yang akan dibahas. &ita menentukan juga batasan-batasan yang jelas dari subyek yang akan kita tulis. &emudian kita menjabarkan apa yang akan kita yang akan kita teliti dan bahas. (enjabaran ini pasti memerlukan istilah-istilah yang tepat dan kata-kata yang dapat dimengerti. )etelah itu kita baru men ari sumber-sumber informasi yang bisa mendukung pembahasan masalah kita tadi. Men ari informasi pasti berma am-ma am aranya! ke perpustakaan, konsultasi dengan dosen, teman atau ahli, men ari di Internet, majalah, journal , data di kantor bidang tertentu dan sebagainya. 0ang penting kita harus tahu kemana kita men arinya. .angkah selanjunya kita menganalisa informasi-informasi yang kita peroleh dan kumpulkan untuk diuji kebenarannya, mutunya, dan hubungannya dengan masalah yang kita hadapi. )ampai akhirnya kita menyusun hasil analisa kita dalam suatu karya atau pengetahuan yang akan disajikan atau dibagikan kepada orang lain, entah dalam bentuk tulisan, atau presentasi lisan. &emampuan melek informasi ini akan membuat kita punya kemampuan melek digital. &arena pada dasarnya melek digital atau digital literacy adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai format yang berasal dari sumber yang begitu luas dan disajikan melalui komputer4. )ehingga bisa dikatakan bah#a digital literacy adalah information literacy khusus untuk penggunaan informasi yang disajikan oleh komputer dan Internet. Digital Literacy Begitu banyaknya informasi di Internet sering kali membuat kita tidak #aspada terhadap sumber yang menayangkan informasi yang kita akses. &emudahan 5%M. dan desain #eb membuat kita pun bisa untuk menayangkan informasi apapun di Internet. "engan demikian, untuk mendapatkan informasi yang dapat diper aya dan dihandalkan sumbernya kita memerlukan kemampuan dan pengetahuan khusus bagaimana menguji informasi.
+

Bar,ara -$mes! Understanding Information .iteracy! /eptem,er '000! http:##111!ed!gov#p$,s#Under.it#! Access date: +2#2#(+! 3 4a$l 5ilster! Digital .iteracy! 6ohn 7iley and /ons! Inc! '008
&omputer dan Masyarakat (age 4 of ,

&emampuan ini sebenarnya tidaklah sesuatu yang asing bagi kita, tapi mungkin kita sering tidak menyadari atau tidak melalukannya se ara terus menerus. (aul 6ilster dalam bukunya igital !iteracy menyajikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menguji sumber informasi di Internet yaitu! $. 21aluasi isi *ntuk memastikan apakah isi situs yang kita kunjungi dapat diper aya dan pembuatnya juga dapat dihandalka, ada beberapa strategi yang bisa digunakan! 9 2mail ! jika ada email pembuat situs tersebut, kita bisa menghubunginya dan menanyakan tentang latar belakang isi dan organisasinya. &adang-kadang kita justru mendapatkan informasi lain yang berguna melalui ara ini. 9 21aluasi links! )itus biasanya memiliki referensi berupa links dari situs-situs lain yang anggap mendukung isi dari situs tersebut. &ita bisa melihat apakah situs-situs tersebut isinya memang berkaitan atau tidak. 9 9 )umber online lain! bergabung dalam mailing list bisa menjadi seumber referensi untuk memastikan situs-situs mana yang baik dan ibisa diper aya. )umber offline! sekarang ini sudah banyak buku-buku yang menjadikan informasi di internet sebagai referensi buku, artikel atau tulis ilmiah di jurnal-jurnal. Ini merupakan sumber yang bisa diper aya. +! Menguasai search engine 9 9 9 menggunakan kata-kata yang tepat dan mengenai sasaran sebagai kata kun i menggunakan beberapa kata kun i atau gabungan kata-kata kun i untuk mendapatkan hasil yang lebih fokus memilih search engine yang tepat dengan kebutuhan. Biasakan menggunakan satu sear h engine dan mengenali karakternya dengan baik. )umber lain memberikan ara lain yang bisa digunakan untuk menge1aluasi isi situs, salah satunya adalah )ear hing the Internet 2ffe ti1ely oleh Alastair )mith dari *ni1eristas 7i toria di 8ellington +e# 9ealand yang bisa diakses se ara online di http!//###.1u#.a .n:/;agsmith/sear hing/<e1aln.htm . Penutup Bahasan di atas lebih ditujukan untuk menjadi alat untuk melihat diri kita dan masyarakat di sekitar kita. )ampai mana kemampuan kita yang terbiasa menggunakan teknologi Internet, dan bagaimana selama ini kita menggunakannya. 5al lain yang penting adalah apakah kita sebenarnya sudah menjadi orang yang melek informasi, atau kita tergantung pada infrastruktur yang belum sehebat di negara yang maju dan memilih untuk menunggu.

&omputer dan Masyarakat

(age = of ,

)ejarah perkembangan komputer dan Internet memberi kita #a#asan bagaimana orangorang yang dulu menyumbangkan idenya, adalah orang-orang yang mau berusaha berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain , ketika menghadapi masalah. Acuan 6ilster, (aul. "igital .itera y. 'ohn 8iley and )ons. In . $>>? 5argittai, 2s:ter. @)e ond-.e1el "igital "i1ide! "ifferen es in (eopleAs -nline )killsB. Cirstmonday. A1ailable online in! http!//firstmonday.org. A ess date! 3</?/D3. 5umes, Barbara. *nderstanding Information .itera y. A1ailable online in! http!//###.ed.go1/pubs/*nder.it/ . )eptember $>>>. A ess date! 3</</D3 Miller, Andy . @ Eea hing A ross the "i1ide! %he Fhallenges of *sing the Internet to Bridge "isparities in A ess to InformationB. Cirstmonday. A1ailable online in! http!//Cirstmonday.org. A ess date! $, /$D/D$.

&omputer dan Masyarakat

(age , of ,

Anda mungkin juga menyukai