Anda di halaman 1dari 11

DERMATITIS

LAPORAN PENDAHULUAN A. Definisi Dermatitis adalah respon peradangan kulit akut atau kronik terhadap paparan bahan iritan eksternal yang mengenai kulit. (Gell dan Coombs: ). Dermatitis adalah epidermo yang berupa gejala subyektif pruritus dan obyektif tampak imflamasi eritema( arief masjoer.199 .!apita "elekta.#disi $.%akarta:#GC). Dermatitis adalah peradangan pada kulit ( umlamasi pada kulit ) yang disertai dengan pengelupasan kulit ari( &runner dan "uddart dan pembentukkan sisik '((( ). !ata )dermatitis* berarti adanya inflamasi pada kulit. #k+ema merupakan bentuk khusus dari dermatitis. &eberapa ahli menggunakan kata ek+ema untuk menjelaskan inflamasi yang di,etuskan dari dalam pada kulit. -re.alensi dari semua bentuk ek+ema adalah /01120 termasuk dermatitis atopik (01920 e,+ema numular (01320 dan dermatitis seboroik '0$'2 yang menyerang '2 hingga 42 dari penduduk.15$ Dikenal dua ma,am jenis dermatitis kontak yaitu dermatitis kontak iritan yang timbul melalui mekanisme non imunologik dan dermatitis kontak alergik yang diakibatkan mekanisme imunologik dan dermatitis kontak alergik yang diakibatkan meka nisme imunologik yang spesifik. Dermatitis kontak iritan adalah efek sitotosik lokal langsung dari bahan iritan pada sel5sel epidermis0 dengan respon peradangan pada dermis. Daerah yang paling sering terkena adalah tangan dan pada indi.idu atopi menderita lebih berat. "e,ara definisi bahan iritan kulit adalah bahan yang menyebabkan kerusakan se,ara langsung pada kulit tanpa diketahui oleh sensitisasi. 6ekanisme dari dermatis kontak iritan hanya sedikit diketahui0 tapi sudah jelas terjadi kerusakan pada membran lipid keratisonit.

6enurut Gell dan Coombs dermatitis kontak alergik adalah reaksi hipersensitifitas tipe lambat (tipe 78) yang diperantarai sel0 akibat antigen spesifik yang menembus lapisan epidermis kulit. Antigen bersama dengan mediator protein akan menuju ke dermis0 dimana sel limfosit 9 menjadi tersensitisasi. -ada pemaparan selanjutnya dari antigen akan timbul reaksi alergi. B. Anatomi Fisiologi :isiologi kulit terdiri dari

#pidermis Dermis ;emak subkutan 1. epidermis -aling luar0 ketebalan < 1 mm Dibagi menjadi 4 lapisan : "tratum ,orneum0 "tratum lusidum0 "tratum granulosum0 "tratum spinosum0 "tratum basale => sel utama yang berdiferensiasi adalah keratinosit => keratin (suatu protein fibrosa) -roses migrasi sel epiermis => ' hari => melanosit => melanosoma ?> melanin '. dermis 9erdiri dari serabut kolagen elastin dan retikulin @kulit kuat dan lentur 6empunyai pembuluh darah dan saraf 9erdapat limposit0 histiosit0 sel mast0 leukosit Adneksa: rambut0 kuku kel ekrin0 sebasea dan apokrin $. ;emak subkutan 7solasi suhu dan penyimpanan energi Daya tarik seAual !elenjar keringat0 ke,uali telinga !elenjar sebaseaB di dada0 Cajah0 punggung akti.itasnya diatur oleh homon !ulit Dapat dilihat0 diraba0 menjamin kelangsungan hidup

6enyokong penampilan dan kepribadian 6empunyai arti estetik0 ras !omunikasi non .erbal :ungsi kulit -roteksi Absorpsi #kskresi -ersepsi sensori !elenjar sekitar kulit !elenjar keringat !elenjar ekrin !e,il0 dangkal 7 ermis0 bermuara di permukaan kulit0 sekret en,er D 104 ltE'/ jam0 pada udara panasEkering D 1 ltE'/ jam. "ekresi dipengaruhi stress emosional0 panas0 sara simpatis

!elenjar apokrin ;etak lebih dalam0 sekresi kental0 terdapat pada aAila0 areola mamae0 pubis. !elenajr sebasea 9erdapat di permukaan kulit0 ke,uali telapak tanganFkaki 9erletak 7 samping akar rambut0 muara pada folikel rambut "ekresi sebum @hormon androgen0 pada remaja meningkat0 menopauseFmanula menurun rambut :ungsi: memberi lapGisan lemak pada kulit0 kuku0 rambut0 menahan e.aporasi "truktur keratin0 D 1((.((( folikel rambut di kepala0 H : 1((514( rambut gugurEhr Iarna ditentukan oleh kuantitas melanin0 bila putih ada kegagalan membentik melanin "iklus pertumbuhan rambutB fase pertumbuhan0 atropi0 istirahat(rontok) "tressor lokal dan sistemik @rontok !uku &agian terminal lapisan tanduk yang menebal (stratun ,orneum). 9ddB akar kuku (bagian yang terbenam di dalam kulit jari)0 badan kukuB bagian atas jaringan lunak ujung jari 9umbuh 1 mmEmg0 kontinue selama hidup :ungsi melindungi jaringan dengan khususnya rabaan halus unung jari

C. 1. Dermatitis !ontak 7ritan

Etiologi

-enyebab mun,ulnya dermatitis kontak iritan ialah bahan yang bersifat iritan0 misalnya bahan pelarut0 detergen0 minyak pelumas0 asam0 alkali0 dan serbuk kayu. !elainan kulit yang terjadi selain ditentukan oleh ukuran molekul0 daya larut0 konsentrasi0 kohikulum0 serta suhu bahan iritan tersebut0 juga dipengaruhi oleh faktor lain. :aktor yang dimaksud yaitu : lama kontak0 kekerapan (terus5menerus atau berselang) adanya oklusi menyebabkan kulit lebih permeabel0 demikian juga gesekan dan trauma fisis. "uhu dan kelembaban lingkungan juga ikut berperan. :aktor indi.idu juga berpengaruh pada dermatitis kontak iritan0 misalnya perbedaan ketebalan kulit di berbagai tempat menyebabkan perbedaan permeabilitasB usia (anak di baCah umur tahun lebih mudah teriritasi)B ras (kulit hitam lebih tahan dari pada kulit putih)B jenis kelamin (insidens dermatitis kontak iritan lebih tinggi pada Canita)B penyakit kulit yang pernah atau sedang dialami (ambang rangsang terhadap bahan iritan turun)0 misalnya dermatitis atopik '. Dermatitis !ontak Alergi Dermatitis kontak alergi disebabkan karena kulit terpapar oleh bahan5bahan tertentu0 misalnya alergen0 yang diperlukan untuk timbulnya suatu reaksi alergi. Japten merupakan alergen yang tidak lengkap (antigen)0 ,ontohnya formaldehid0 ion nikel dll. Jampir seluruh hapten memiliki berat mo lekul rendah0 kurang dari 4((5 1((( Da. Dermatitis yang timbul dipengaruhi oleh potensi sensitisasi alergen0 derajat pajanan dan luasnya penetrasi di kulit. Dupuis dan &ene+ra membagi jenis 5jenis hapten berdasarkan fungsinya yaitu: 1.Asam0 misalnya asam maleat. '.Aldehida0 misalnya formaldehida.

$.Amin0 misalnya etilendiamin0 para5etilendiamin. /.Dia+o0 misalnya bismark5,oklat0 kongo5 merah. 4.#ster0 misalnya &en+okain 1.#ter0 misalnya ben+il eter 3.#poksida0 misalnya epoksi resin .Jalogenasi0 misalnya DHC&0 pikril klorida. 9.Kuinon0 misalnya primin0 hidroLuinon. 1(.;ogam0 misalnya Hi'F0 Co'F0Cr'F0 Jg'F. 11.!omponen tak larut0 misalnya terpentin.

D. Manifestasi Klini -enderita umumnya mengeluh gatal. !elainan bergantung pada keparahan dermatitis. Dermatitis kontak umumnya mempunyai gambaran klinis dermatitis0 yaitu terdapat efloresensi kulit yang bersifat polimorf dan berbatas tegas. Dermatitis kontak iritan umunya mempunyai ruam kulit yang lebih bersifat monomorf dan berbatas lebih tegas dibandingkan dermatitis kontak alergik. 1. :ase akut. !elainan kulit umumnya mun,ul '/5/ jam pada tempat terjadinya kontak dengan bahan

penyebab. Derajat kelainan kulit yang timbul ber.ariasi ada yang ringan ada pula yang berat. -ada yang ringan mungkin hanya berupa eritema dan edema0 sedang pada yang berat selain eritema dan edema yang lebih hebat disertai pula .esikel atau bula yang bila pe,ah akan terjadi erosi dan eksudasi. ;esi ,enderung menyebar dan batasnya kurang jelas. !eluhan subyektif berupa gatal

'. :ase "ub Akut %ika tidak diberi pengobatan dan kontak dengan alergen sudah tidak ada maka proses akut akan menjadi subakut atau kronis. -ada fase ini akan terlihat eritema0 edema ringan0 .esikula0 krusta dan $.:ase !ronis Dermatitis jenis ini dapat primer atau merupakan kelanjutan dari fase akut yang hilang timbul karena kontak yang berulang5ulang. ;esi ,enderung simetris0 batasnya kabur0 kelainan kulit berupa likenifikasi0 papula0 skuama0 terlihat pula bekas garukan berupa erosi atau ekskoriasi0 krusta serta eritema ringan. Ialaupun bahan yang di,urigai telah dapat dihindari0 bentuk kronis ini sulit sembuh spontan oleh karena umumnya terjadi kontak dengan bahan lain yang tidak dikenal. pembentukan papul5papul.

#. -atofisiologi -ada dermatitis kontak iritan kelainan kulit timbul akibat kerusakan sel yang disebabkan oleh bahan iritan melalui kerja kimiaCi maupun fisik. &ahan iritan merusak lapisan tanduk0 dalam beberapa menit atau beberapa jam bahan5bahan iritan tersebut akan berdifusi melalui membran untuk merusak lisosom0 mitokondria dan komponen5komponen inti sel. Dengan rusaknya membran lipid keratinosit maka fosfolipase akan diaktifkan dan membebaskan asam arakidonik akan membebaskan prostaglandin dan leukotrin yang akan menyebabkan dilatasi pembuluh darah dan transudasi dari faktor sirkulasi dari komplemen dan system kinin. %uga akan menarik neutrofil dan limfosit serta mengaktifkan sel mast yang akan membebaskan histamin0 prostaglandin dan leukotrin. -A: akan mengakti.asi platelets yang akan menyebabkan

perubahan .askuler. Dia,il gliserida akan merangsang ekspresi gen dan sintesis protein. -ada dermatitis kontak iritan terjadi kerusakan keratisonit dan keluarnya mediator5 mediator. "ehingga perbedaan mekanismenya dengan dermatis kontak alergik sangat tipis yaitu dermatitis kontak iritan tidak melalui fase sensitisasi.

Ada dua jenis bahan iritan yaitu : iritan kuat dan iritan lemah. 7ritan kuat akan menimbulkan kelainan kulit pada pajanan pertama pada hampir semua orang0 sedang iritan lemah hanya pada mereka yang paling raCan atau mengalami kontak berulang5ulang. :aktor kontribusi0 misalnya kelembaban udara0 tekanan0 gesekan dan oklusi0 mempunyai andil pada terjadinya kerusakan tersebut.

F. Peme!i saan Pen"n#ang Alergi kontak dapat dibuktikan dengan tes in .i.o dan tes in .itro. 9es in .i.o dapat dilakukan dengan uji tempel. &erdasarkan tehnik pelaksanaannya dibagi tiga jenis tes tempel yaitu : 1. 9es 9empel 9erbuka -ada uji terbuka bahan yang di,urigai ditempelkan pada daerah belakang telinga karena daerah tersebut sukar dihapus selama '/ jam. "etelah itu diba,a dan die.aluasi hasilnya. 7ndikasi uji tempel terbuka adalah alergen yang menguap.

'. 9es 9empel 9ertutup Mntuk uji tertutup diperlukan Mnit Mji 9empel yang berbentuk sema,am plester yang pada bagian tengahnya terdapat lokasi dimana bahan tersebut diletakkan. &ahan yang di,urigai ditempelkan dipunggung atau lengan atas penderita selama / jam setelah itu hasilnya

die.aluasi. $.9es tempel dengan "inar Mji tempel sinar dilakukan untuk bahan5bahan yang bersifat sebagai fotosensitisir yaitu bahan5 bahan yang bersifat sebagai fotosensitisir yaitu bahan yang dengan sinar ultra .iolet baru akan bersifat sebagai alergen. 9ehnik sama dengan uji tempel tertutup0 hanya dilakukan se,ara duplo. Dua baris dimana satu baris bersifat sebagai kontrol. "etelah '/ jam ditempelkan pada kulit salah satu baris dibuka dan disinari dengan sinar ultra.iolet dan '/ jam berikutnya die.aluasi hasilnya. Mntuk menghindari efek daripada sinar0 maka punggung atau bahan test tersebut dilindungi dengan se,arik kain hitam atau plester hitam agar sinar tidak bisa menembus bahan tersebut. Mntuk dapat melaksanakan uji tempel ini sebaiknya penderita sudah dalam keadaan tenang penyakitnya0 karena bila masih dalam keadaan akut kemungkinan salah satu bahan uji tempel merupakan penyebab dermatitis sehingga akan menjadi lebih berat. 9idak perlu sembuh tapi dalam keadaan tenang.

$. Penatala sanaan -ada prinsipnya penatalaksanaan dermatitis kontak iritan dan kontak alergik yang baik adalah mengidentifikasi penyebab dan menyarankan pasien untuk menghindarinya0 terapi indi.idual yang sesuai dengan tahap penyakitnya dan perlindungan pada kulit. 1.-en,egahan 6erupakan hal yang sangat penting pada penatalaksanaan dermatitis kontak iritan dan kontak alergik. Di lingkungan rumah0 beberapa hal dapat dilaksanakan misalnya penggunaan sarung tangan karet di ganti dengan sarung tangan plastik0 menggunakan mesin ,u,i0 sikat bergagang panjang0 penggunaan deterjen.

'.-engobatan -engobatan yang diberikan dapat berupa pengobatan topikal dan sistemik.

a. -engobatan topi,al Nbat5obat topikal yang diberikan sesuai dengan prinsip5prinsip umum pengobatan dermatitis yaitu bila basah diberi terapi basah (kompres terbuka)0 bila kering berikan terapi kering. 6akin akut penyakit0 makin rendah prosentase bahan aktif. &ila akut berikan kompres0 bila subakut diberi losio0 pasta0 krim atau linimentum (pasta pendingin )0 bila kronik berikan salep. &ila basah berikan kompres0 bila kering superfisial diberi bedak0 bedak ko,ok0 krim atau pasta0 bila kering di dalam0 diberi salep. 6edikamentosa topikal saja dapat diberikan pada kasus5kasus ringan. ASUHAN KEPERA%ATAN &. Peng a#ian Mntuk menetapkan bahan alergen penyebab dermatitis kontak alergik diperlukan anamnesis yang teliti0 riCayat penyakit yang lengkap0 pemeriksaan fisik dan uji tempel. Anamnesis ditujukan selain untuk menegakkan diagnosis juga untuk men,ari kausanya. !arena hal ini penting dalam menentukan terapi dan tindak lanjutnya0 yaitu men,egah kekambuhan. Diperlukan kesabaran0 ketelitian0 pengertian dan kerjasama yang baik dengan pasien. -ada anamnesis perlu juga ditanyakan riCayat atopi0 perjalanan penyakit0 pekerjaan0 hobi0 riCayat kontaktan dan pengobatan yang pernah diberikan oleh dokter maupun dilakukan sendiri0 obyek personal meliputi pertanyaan tentang pakaian baru0 sepatu lama0 kosmetika0 ka,a mata0 dan jam tangan serta kondisi lain yaitu riCayat medis umum dan mungkin faktor psikologik. -emeriksaan fisik didapatkan adanya eritema0 edema dan papula disusul dengan pembentukan .esikel yang jika pe,ah akan membentuk dermatitis yang membasah. ;esi pada umumnya timbul pada tempat kontak0 tidak berbatas tegas dan dapat meluas ke daerah sekitarnya. !arena

beberapa bagian tubuh sangat mudah tersensitisasi dibandingkan bagian tubuh yang lain maka predileksi regional diagnosis regional akan sangat membantu penegakan diagnosis. !riteria diagnosis dermatitis kontak alergik adalah :

1. Adanya riCayat kontak dengan suatu bahan satu kali tetapi lama0 beberapa kali atau satu kali tetapi sebelumnya pernah atau dermatitis sering kontak dengan pada bahan tempat serupa. kontak.

'.9erdapat

tanda5tanda

terutama

$. 9erdapat tanda5tanda dermatitis disekitar tempat kontak dan lain tempat yang serupa dengan tempat kontak tetapi lebih ringan serta timbulnya lebih lambat0 yang tumbuhnya setelah pada tempat kontak. /. Oasa gatal 4.Mji &erbagai banding tempel jenis dengan kelainan kulit bahan yang yang harus adalah di,urigai dipertimbangkan hasilnya dalam positif. diagnosis :

1. Dermatitis atopik : erupsi kulit yang bersifat kronik residif0 pada tempat5tempat tertentu seperti lipat siku0 lipat lutut dise rtai riCayat atopi pada penderita atau keluarganya. -enderita dermatitis atopik mengalami efek pada sisitem imunitas seluler0 dimana sel 9J' akan memsekresi 7;5/ yang akan merangsang sel &untuk memproduksi 7g#0 dan 7;54 yang merangsang pembentukan eosinofil. "ebaliknya jumlah sel 9 dalam sirkulasi menurun dan kepekaan terhadap alergen kontak menurun. '. Dermatitis numularis : merupakan dermatitis yang bersifat kronik residif dengan lesi berukuran sebesar uang logam dan umumnya berlokasi pada sisi ekstensor ekstremitas. $. Dermatitis dishidrotik : erupsi bersifat kronik residif0 sering dijumpai pada telapak tangan dan telapak kaki0 dengan efloresensi berupa .esikel yang terletak di dalam.

/. Dermatomikosis : infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur dengan efloresensi kulit bersifat polimorf0 berbatas tegas dengan tepi yang lebih aktif.

4. Dermatitis seboroik : bila dijumpai pada muka dan aksila akan sulit dibedakan. -ada muka

Anda mungkin juga menyukai