Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN

SOAL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS DENGAN


ORDO 2x2

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan


Penyelesaian Magang III

Oleh :

Irmina Monte

15510130

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN SAINS
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILIWANGI
CIMAHI
2018
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS DENGAN ORDO 2x2
Irmina monte
Irminamonte155@gmail.com
Abstrakd

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam


menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan matriks dengaan ordo 2x2 pada
siswa kelas XI SMK Karya Bhakti Pusdikpal. Pelaksanaan kegiatan praktik
pengalaman lapangan ini dimulai dari 16 juli sampai dengan 16 oktober 2018. Praktik
pengalaman ini bertujuan untuk mendapatkan pengalaman tentang proses
pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk
menjadi tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampitan
yang dibutuhkan sebagai pendidik. berdasarkan analisis menggunakan analisis data
menurut miles dan Huberman. Model analisis dari Miles dan Huberman seperti
dikutip oleh Heris Herdiansyah (2012:164) pengumpulan data, reduksi data, tahap
display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi penelitian ini metode
deskriptif kualitatif , metode yang digunakan adalah metode tes, wawancara subjek
penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Karya Bhakti Pusdikpal.

Kata kunci : analisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal penjumlahan dan
pengurangan matriks dengan ordo 2x2.
PENDAHULUAN

Matematika adalah hal yang selalu ditakuti ketika sekolah. Mata pelajaran
yang selalu identik dengan angka dan rumus. Pada soal matematika siswa
sering kali mengalami kebingungan dan kesulitan bahkan mengalami
kesalahan dalam penyelesaian soal-soal karena diperlukan adanya pemahaman
dan analisis untuk menentukan pilihan serta keputusan yang tepat. Siswa harus
menguasai konsep-konsep dan keterampilan untuk menyelesaikan persoalan-
persoalan yang berbeda-beda di dalam sebuah soal.
Menurut Turmadi(2011) soal cerita adalah sebuah pokok bahasan yang
sulit dikuasai pelajar dan tidak terjadi di Indonesia saja tetapi di luar negri
juga.
Adapun yang Berkaitan dengan pemecahan masalah adalah salah satunya
adalah materi Matriks yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Materi ini
sudah diajarkan pada kelas X mungkin menjadi materi yang dapat dipahami
karna sudah ada gambarannya. Akan tetapi pada kenyataannya siswa
mengalami banyak kesalahan dalam menyelesaikan soal perkalian pada
Matriks. Kesalahan banyak dilakukan siswa pada saat menjumlahkan
perkalian pada matriks tersebut, tidak paham dan suka terkecoh atau keliru
dalam mengalikan angka-angka pada matriks tersebut, dengan demikian untuk
mengatasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal
khususnya pada materi Matriks perlu dilakukannya analisis kesalahan yang
dilakukan siswa terhadap materi matriks sehingga kesalahan yang mereka
lakukan dapat diselesaikan
Dari uraian di atas,dalam penelitian ini adalah menganalisisi kemampuan
siswa kelas X1 TP1 SMK Karya Bhakti Pusdikpal Kota Cimahi dalam
menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan matriks dengan ordo 2x2..
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
sejauh mana siswa tersebut mampu memahami dan menyelesaikan soal
penjumlahan dan pengurangan matriks dalam Matriks .
Sehingga para pendidik dapat menemukan solusi dan mengatasi kesalahan
yang telah dilakukan para siswa.

KAJIAN TEORI
Soal Matematik
Pada Sebuah Soal yang digunakan untuk mengukur bagaiman tingkat
pemahaman siswa dalam pemecahan masalah matematik. Yaitu soal – soal
yang dapat dinyatakan menjadi sebuah kalimat matematik dan dapat
dimodelkan serta persamaan dalam materi Matriks. Rahardjo dan Astuti
(2011) bentuk soal untuk mengukur kemampuan siswa bisa menggunakn soal
cerita ataupun non cerita untuk menyelesaikan soal cerita dibutuhkan
kemampuan menalar selain dari kemampuan menghitung Umum ( Tiyas 2017)
Pemahan
Pemahaman merupakan sesuatu upaya siswa dalam memahami atau
menyelesaikan tentang konsep materi yang dijelaskan ataupun soal yang
diberikan.

METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian
Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian
yang dilakukan adalah deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1XI
SMK Karya Bhakti Pusdikpal Kota Cimahi tahun pelajaran 2018/2019
sebanyak 25 siswa.
Metode pengumpulan data yang digunaka pada penelitian ini
1. Lembar Tes
Soal tes ini berbentuk soal perkalian pada matriks
2. Wawancara
Wawancara bertujuan untuk mengumpulkan data siswa berupa kata-kata
atau merupakan ungkapan secara lisan tentang kesalahan-kesalahan yang
dilakukan dalam menyelesaikan soal serta alasan tidak mengisi semua
soal dengan benar.
3. Observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran di kelas untuk
mengamati proses pelaksanaan pembelajaran matematika

Penelitian ini menggunakan analisis data menurut miles dan Huberman.


Model analisis dari Miles dan Huberman seperti dikutip oleh Heris
Herdiansyah (2012:164) menyatakan bahwa ada empat tahapan yang
dilakukan dalam mengolah data kualitatif yaitu : pengumpulan data, reduksi
data, tahap display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Tahap –
tahap tersebut saling berkaitan sebelum dan sesudah pengumpulan data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dengan mengamati proses belajar mengajar pada materi
penjumlahan dan pengurangan matriks dengan ordo 2x2, dalam proses belajar
mengajar dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan
Penilaian

SOAL
Diberikan matriks dengan ordo 2x2, misalkan matriks
2 3 3 1
P= q=
6 9 7 5
Tentukan nilai p-q
Jawaban siswa A

Dari hasil jawaban siswa, mampu memahami dan menyelesaikan soal yang
diberika guru.
.

Misalkan matriks A dan B berordo 2x2


1 2 6 8
A= B=
4 3 4 2
Tentukan A+B
Jawaban:

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan penulis telah
mengidentifikasi pemahaman siswa dalam menyimak materi
menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan matriks dengan ordo
2x2
DAFTAR PUSTAKA
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu
sosial.
Rahardjo, M., & Waluyati, A. (2011). Pembelajaran Soal Cerita Operasi Hitung
Campuran di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional.
Tiyas, Y. F. W. N. (2017). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan
Soal Cerita Matematika Berdasarkan Tahapan Newman
Beserta Bentuk Scaffolding yang Diberikan.

Anda mungkin juga menyukai