615 Votes
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang "alsa#ah Negara 'ndonesia( erjudul !"alsa#ah Pan$asila %e agai &asar ini dengan lan$ar) Penulisan makalah ini
ertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang di erikan oleh dosen pengampu matakuliah Pan$asila &rs) %oe*arno M)+um) Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari uku panduan yang erkaitan dengan Pan$asila, serta in#omasi dari media massa yang erhu ungan dengan #alsa#ah
Pan$asila se agai dasar #alsa#ah negara 'ndonesia, tak lupa penyusun u$apkan terima kasih kepada pengajar matakuliah Pan$asila atas
im ingan dan arahan dalam penulisan makalah ini) ,uga kepada rekanrekan mahasis*a yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini) Penulis harap, dengan mem a$a makalah ini dapat mem eri man#aat agi kita semua, dalam hal ini dapat menam ah *a*asan kita
mengenai Pan$asila yang ditinjau dari aspek #ilsa#at atau #alsa#ah, khususnya agi penulis) Memang makalah ini masih jauh dari sempurna,
maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pem a$a demi per aikan menuju arah yang le ih aik)
Pur*okerto, -../
Maret
La"ar Bela#ang %e agai dasar negara, Pan$asila kem ali diuji ketahanannya
tahun yang lalu disam ut dengan lahirnya se uah konsepsi kenengaraan yang sangat ersejarah agi angsa 'ndonesia, yaitu lahirnya Pan$asila) %e agai #alsa#ah negara, tentu Pan$asila ada yang
merumuskannya) Pan$asila memang merupakan karunia ter esar dari 3llah %4T dan ternyata merupakan light-star 'ndonesia di masa-masa selanjutnya, agi segenap angsa
memperjuangkan kemerdekaan, juga se agai alat pemersatu dalam hidup kerukunan er angsa, serta se agai pandangan hidup untuk kehidupan
se agai dasar serta #alsa#ah negara 5epu lik 'ndonesia) Pan$asila telah ada dalam segala entuk kehidupan rakyat
'ndonesia, terke$uali agi mereka yang tidak Pan$asilais) Pan$asila lahir 1 ,uni 1015, ditetapkan pada 1/ 3gustus 1015 1015) 7unyi dan u$apan Pan$asila yang enar ersama-sama dengan 66& erdasarkan 'npres Nomor
1- tahun 106/ adalah satu, 8etuhanan Yang Maha Esa) &ua, 8emanusiaan yang adil dan yang erada ) Tiga, Persatuan 'ndonesia) Empat, 8erakyatan oleh hikmat ke ijaksanaan dalam agi seluruh
dipimpin
permusya*aratan9per*akilan) &an kelima, 8eadilan sosial rakyat 'ndonesia) %ejarah 'ndonesia telah men$atat
perumus Pan$asila itu ialah, Mr Mohammad Yamin, Pro# Mr %oepomo, dan 'r %oekarno) &apat dikemukakan mengapa Pan$asila itu sakti dan selalu dapat ertahan dari gun$angan kisruh politik di negara ini, yaitu pertama
ialah karena se$ara intrinsik dalam Pan$asila itu mengandung toleransi, dan siapa yang menantang Pan$asila erarti dia menentang toleransi) 8edua, Pan$asila merupakan *adah yang $ukup #leksi el, yang dapat men$akup #aham-#aham positi# yang dianut oleh angsa 'ndonesia,
dan #aham lain yang positi# terse ut mempunyai keleluasaan yang $ukup untuk memperkem angkan diri) Yang ketiga, karena sila-sila dari Pan$asila itu terdiri dari nilai-nilai dan norma-norma yang positi# sesuai dengan pandangan hidup angsa 'ndonesia, dan nilai serta norma yang
ertentangan, pasti akan ditolak oleh Pan$asila, misalnya 3theisme dan segala entuk keka#iran tak eragama akan ditolak oleh angsa 'ndonesia yang ertuhan dan er-agama) &iktatorisme erprikemanusiaan dan juga ditolak, karena angsa 'ndonesia
erusaha untuk
ditolak oleh
yang
keempat adalah, karena angsa 'ndonesia yang sejati sangat $inta kepada Pan$asila, yakin ah*a Pan$asila itu enar dan tidak ertentangan
dengan keyakinan serta agamanya) &engan demikian ah*a #alsa#ah Pan$asila se agai dasar
#alsa#ah negara 'ndonesia yang harus diketahui oleh seluruh *arga negara 'ndonesia agar menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-apa yang telah dilakukan oleh para pahla*an khususnya pahla*an proklamasi yang telah %ehingga se agai erjuang untuk kemerdekaan negara 'ndonesia ini)
aik golongan muda maupun tua tetap meyakini Pan$asila dasar negara 'ndonesia tanpa adanya keraguan guna
!$ Per%&%san 'asalah &engan memperhatikan latar elakang terse ut, agar dalam
penulisan ini penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis mengemukakan adalah: 1) 3pakah landasan #iloso#is Pan$asila; e e-rapa rumusan masalah) 5umusan masalah itu
2. 3pakah #ungsi utama #ils#at Pan$asila agi angsa dan negara 'ndonesia; 3. 3pakah ukti ah*a #alsa#ah Pan$asila dijadikan se agai dasar #alsa#ah negara 'ndonesia;
1) -)
6ntuk memenuhi tugas Mata 8uliah Pan$asila) 6ntuk menam ah pengetahuan tentang Pan$asila dari aspek #ilsa#at)
2) 1)
6ntuk mengetahui landasan #iloso#is Pan$asila) 6ntuk mengetahui #ungsi utama #ilsa#at Pan$asila agi angsa dan negara 'ndonesia)
5)
6ntuk mengetahui ukti ah*a #alsa#ah Pan$asila dijadikan se agai dasar #alsa#ah negara 'ndonesia)
!* 'anfaa" Man#aat yang didapat dari makalah ini adalah: 1) Mahasis*a dapat menam ah pengetahuan tentang Pan$asila dari aspek #ilsa#at) -) 2) Mahasis*a dapat mengetahui landasan #iloso#is Pan$asila) Mahasis*a dapat mengetahui #ungsi utama #ilsa#at Pan$asila agi angsa dan negara 'ndonesia) 1) Mahasis*a dapat mengetahui ukti ah*a #alsa#ah Pan$asila dijadikan se agai dasar #alsa#ah negara 'ndonesia)
!+ R%ang Ling#%, Makalah ini mem ahas mengenai landasan #iloso#is Pan$asila dan #ungsi utama #ilsa#at Pan$asila %erta mem ahas mengenai ukti agi angsa dan negara 'ndonesia)
yang teridenti#ikasi terse ut, makalah ini di#okuskan pada #alsa#ah Pan$asila se agai dasar #alsa#ah negara 'ndonesia)
$!
-b)e# Pen%lisan < jek penulisan makalah ini adalah mengenai #alsa#ah Pan$asila
se agai dasar #alsa#ah negara 'ndonesia) &alam makalah ini di ahas mengenai landasan #iloso#is Pan$asila, #ungsi utama #ilsa#at Pan$asila agi angsa dan negara 'ndonesia, dan agaimana #alsa#ah Pan$asila dijadikan se agai dasar #alsa#ah negara 'ndonesia)
$!$ Dasar Pe&ilihan -b)e# Makalah ini mem ahas mengenai #alsa#ah Pan$asila se agai dasar #alsa#ah negara 'ndonesia) "alsa#ah Pan$asila adalah hasil
dianggap, diper$aya dan diyakini se agai sesuatu =kenyataan, normanorma, nilai-nilai> yang paling enar, paling adil, paling ijaksana, paling
agi
ah*a #alsa#ah Pan$asila dijadikan se agai #alsa#ah e erapa dokumen historis dan di
$!( 'e"ode Peng%&,%lan Da"a &alam pem uatan makalah ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah kaji pustaka terhadap ahan- ahan kepustakaan yang
sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini yaitu dengan tema *a*asan ke angsaan) %e agai re#erensi juga diperoleh dari situs *e internet yang mem ahas mengenai #alsa#ah Pan$asila se agai
$!* 'e"ode Analisis Penyusunan makalah ini erdasarkan metode deskripti# analistis, yaitu mengidenti#ikasi permasalahan ada, menganalisis permasalahan erdasarkan #akta dan data yanag erdasarkan pustaka dan data
(!
(! !
erasal dari
diterjemahkan
se agai
philosophia terse ut erakar pada kata philos =pilia, $inta> dan sophia =keari#an>) 7erdasarkan pengertian keari#an) 8ata keari#an sehingga #ilsa#at isa juga ahasa terse ut #ilsa#at erarti $inta
isa juga
makna kata terse ut maka mempelajari #ilsa#at erarti merupakan upaya manusia untuk men$ari ke ijaksanaan hidup yang nantinya konsep ke ijakan hidup yang erman#aat isa menjadi
%eorang ahli pikir dise ut #iloso#, kata ini mula-mula dipakai oleh +erakleitos) Pengetahuan men$intai pengetahuan ijaksana mem erikan ke enaran, orang, yang ijaksana, karena itu yang men$arinya adalah
oreang yang men$intai ke enaran) Tentang men$intai ke enaran adalah karakteristik dari setiap #iloso# dari dahulu sampai sekarang) &i dalam men$ari ke ijaksanaan itu, #iloso# mempergunakan $ara dengan erpikir
sedalam-dalamnya =merenung>) +asil #ilsa#at = erpikir sedalam-dalamnya> dise ut #ilsa#at atau #alsa#ah) "ilsa#at se agai hasil dalamnya diharapkan merupakan suatu yang paling setidak-tidaknya mendekati kesempurnaan) 7e erapa tokoh-tokoh #ilsa#at menjelaskan pengertian #ilsa#at adalah se agai erikut: @ Socra"es .*/01(00 s!'!2 "ilsa#at adalah suatu entuk peninjauan diri yang ersi#at re#lekti# erpikir sedalamijaksana atau
atau erupa perenungan terhadap a?as-a?as dari kehidupan yang adil dan ahgia) 7erdasarkan pemikiran terse ut dapat dikem angkan ah*a
manusia akan menemukan ke ahagiaan dan keadilan jika mereka mampu dan mau melakukan peninajauan diri atau re#leksi diri sehingga mun$ul koreksi terhadap diri se$ara o yekti# @ Pla"o .*3$ 4 (*3 s! '!2 &alam karya tulisnya !5epu lik( Plato menegaskan ah*a para #ilsu# adalah pen$inta pandangan tentang ke enaran =Aision o# truth>) &alam pen$arian dan menangkap pengetahuan mengenai ide yang a adi dan tak eru ah) &alam konsepsi Plato #ilsa#at merupakan pen$arian yang ersi#at spekulati# atau perekaan terhadap pandangan tentang seluruh ke enaran) "ilsa#at Plato ini kemudan digolongkan se agai #ilsa#at spekulati#)
(! !$ Penger"ian Pancasila 8ata Pan$asila erasal dari kata %ansakerta =3gama 7uddha>
yaitu untuk men$apai Nir*ana diperlukan 5 &asar93jaran, yaitu 1) -) 2) 1) 5) ,angan men$a ut nya*a makhluk hidup9&ilarang mem unuh) ,angan mengam il arang orang lain9&ilarang men$uri ,angan erhu ungan kelamin9&ilarang erjinah ,angan erkata palsu9&ilarang er ohong9 erdusta) ,angan mjnum yang menghilangkan pikiran9&ilarang minuman keras) &iadaptasi oleh orang ja*a menjadi 5 M B Madat9Ma ok,
Maling9Nyuri, Madon93*e*e, Maen9,udi, Mateni97unuh) Penger"ian Pancasila Secara E"i&ologis Perkataan Pan$asil mula-mula terdapat dalam perpustakaan 7uddha yaitu dalam 8ita Tripitaka dimana dalam ajaran uddha terse ut
terdapat suatu ajaran moral untuk men$apai nir*ana9surga melalui Pan$asila yang isinya 5 , CidemD) Penger"ian secara His"oris E Pada tanggal .1 ,uni 1015 'r) %oekarno erpidato tanpa teks mengenai rumusan Pan$asila se agai &asar Negara E Pada tanggal 1F 3gustus 1015 'ndonesia memproklamirkan kemerdekaan, kemudian keesokan harinya 1/ 3gustus 1015
disahkanlah 66& 1015 termasuk Pem ukaannya dimana didalamnya terdapat rumusan 5 Prinsip se agai &asar Negara yang du eri nama Pan$asila) %ejak saat itulah Pan$asila menjadi 7ahasa 'ndonesia yang umum) ,adi *alaupun pada 3linea 1 Pem ukaan 66& 15 tidak termuat istilah Pan$asila namun yang dimaksud dasar Negara 5' adalah dise ut istilah Pan$asila hal ini didaarkan interprestasi =penja aran> historis terutama dalam rangka pem entukan 5umusan &asar Negara) Penger"ian Pancasila Secara Ter&i"ologis Proklamasi 1F 3gustus 1015 telah melahirkan Negara 5' untuk melengkapai alat- Perlengkapan Negara PP8' mengadakan sidang pada tanggal 1/ 3gustus 1015 dan erhasil mengesahkan 66& 15 dimana didalam ter$antum agian Pem ukaan yang terdiri dari 1 3linea didalamnya rumusan Pan$asila) 5umusan Pan$asila terse ut se$ara
PP8' yang me*akili seluruh 5akyat 'ndonesiaPan$asila 7er entuk: 1) -) +irarkis = erjenjang>G Piramid)
A. Pancasila menurut Mr. Moh Yamin adalah yang disampaikan di dalam sidang 7P6P8' pada tanggal -0 Mei 1015 isinya se agai erikut: 1) -) 2) 1) 5) Prike angsaanG PrikemanusiaanG PriketuhananG PrikerakyatanG 8esejahteraan 5akyat
B. Pancasila menurut Ir. Soekarno yang disampaikan pada tangal 1 ,uni 1015 di depan sidang 7P6P8', se agai erikut: 1) -) 2) 1) 5) Nasionalisme98e angsaan 'ndonesiaG 'nternasionalisme9PrikemanusiaanG Mu#akat9&emokrasiG 8esejahteraan %osialG 8etuhanan yang erke udayaanG
Presiden %oekarno mengusulkan ke-5 %ila terse ut dapat diperas menjadi Trisila yaitu: 1) %osio Nasional : Nasionalisme dan 'nternasionalismeG
-) 2)
&an masih menurut 'r) %oekarno Trisila masih dapat diperas lagi menjadi Ekasila atau %atusila yang intinya adalah Hotong 5oyong) C. Pancasila menurut Piagam Jakarta yang disahkan pada tanggal -,uni 1015 rumusannya se agai erikut: 1) 8etuhanan dengan ke*aji an menjalankan syariat 'slam agi pemeluk-pemeluknyaG -) 2) 1) 8emanusiaan yang adil dan erada G Persatuan 'ndonesiaG 8erakyatan yang dipimpin oleh hikmat ke ijaksanaan dan permusya*aratan per*akilanG 5) 8eadilan sosial agi seluruh rakyat indonesiaG 8esimpulan terse ut yang sah dan dari erma$am-ma$am pengertian pan$asila
ter$antum dalam Pem ukaan 6ud 15, hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MP5% N<)II'9MP5%91066 dan 'npres No) 1- tanggal 12 3pril 106/ yang menegaskan ah*a pengu$apan, penulisan dan 5umusan
Pan$asila &asar Negara 5' yang sah dan enar adalah se agai mana yang ter$antum dalam Pem ukaan 6ud 1015)
de#inisi #ilsa#at dalam #ilsa#at Pan$asila telah diu ah dan diinterpretasi er eda oleh e erapa #ilsu# 'ndonesia) Pan$asila dijadikan *a$ana sejak
1015) "ilsa#at Pan$asila senantiasa diper arui sesuai dengan !permintaan( re?im yang erkuasa, sehingga Pan$asila er eda dari *aktu ke *aktu) A Filsafa" Pancasila Asli Pan$asila merupakan konsep adapti# #ilsa#at 7arat) +al ini merujuk pidato %ukarno di 7P6P8' dan anyak pendiri angsa merupakan
terinspirasi
rasionalisme,
uniAersalisme,
sosiodemokrasi,
sosialisme
demokrasi parlementer, dan nasionalisme) A Filsafa" Pancasila 5ersi Soe#arno "ilsa#at Pan$asila kemudian dikem angkan oleh %ukarno sejak 1055 sampai erakhirnya kekuasaannya =1065>) Pada saat itu %ukarno ah*a Pan$asila merupakan #ilsa#at asli 'ndonesia udaya dan tradisi 'ndonesia dan akulturasi udaya
terinspirasi dari konsep 5atu 3dil) %ukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan !Persatuan() A Filsafa" Pancasila 5ersi Soehar"o <leh %uharto #ilsa#at Pan$asila mengalami 'ndonesiasi) Melalui #ilsu#-#ilsu# yang disponsori &epdik ud, semua elemen 7arat disingkirkan dan diganti interpretasinya dalam udaya 'ndonesia, sehingga
menghasilkan !Pan$asila truly 'ndonesia() %emua sila dalam Pan$asila adalah asli 'ndonesia dan Pan$asila dija arkan menjadi le ih rin$i = utir-
utir Pan$asila>) "ilsu# 'ndonesia yang ekerja dan mempromosikan ah*a #ilsa#at Pan$asila adalah truly 'ndonesia antara lain %unoto, 5) Parmono, Herson 4) 7a*engan, 4asito Poespoprodjo, 7urhanuddin %alam, 7am ang &aroeso, Paulus 4ahana, 3?hary, %uhadi, 8aelan, Moertono, %oerjanto Poespo*ardojo, dan Moerdiono) 7erdasarkan penjelasan diatas maka pengertian #ilsa#at Pan$asila se$ara umum adalah hasil dalamnya dari erpikir9pemikiran yang sedalam-
se agai sesuatu =kenyataan, norma-norma, nilai-nilai> yang paling paling adil, paling 'ndonesia) ijaksana, paling aik dan paling sesuai agi
8alau di edakan anatara #ilsa#at yang religius dan non religius, maka #ilsa#at Pan$asila tergolong #ilsa#at yang religius) 'ni ah*a #ilsa#at Pan$asila dalam hal ke ijaksanaan dan erarti
ke enaran
mengenal adanya ke enaran mutlak yang Esa =ke enaran religius> dan
sekaligus
kemampuan manusia, termasuk kemampuan erpikirnya) &an kalau di edakan #ilsa#at dalam arti teoritis dan #ilsa#at dalam arti praktis, #ilsa#ast Pan$asila digolongkandalam arti praktis) 'ni erarti ah*a #ilsa#at Pan$asila di dalam mengadakan pemikiran yang tidak hanya ertujuan men$ari ke enaran dan
sedalam-dalamnya,
ke ijaksanaan, tidak sekedar untukmemenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak ha is-ha isnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang er*ujud #ilsa#at Pan$asila terse ut dipergunakan se agai pedoman hidup sehari-hari =pandangan hidup, #ilsa#at hidup, *ay o# the li#e, 4eltans$haung dan se gainya>G agar hidupnya dapat men$apai ke ahagiaan lahir dan atin, aik di dunia maupun di akhirat)
%elanjutnya #ilsa#at Pan$asila mengukur adanya ke enran yang erma$am-ma$am dan ertingkat-tingkat se gai erikut: 1) -) 2) 1) 8e enaran indra =pengetahuan iasa>G 8e enaran ilmiah =ilmu-ilmu pengetahuan>G 8e enaran #iloso#is =#ilsa#at>G 8e enaran religius =religi>) 6ntuk le ih meyakinkan ah*a Pan$asila itu adalah ajaran
#ilsa#at, se aiknya kita kutip $eramah Mr)Moh Yamin pada %eminar Pan$asila di Yogyakarta tahun 1050 yang erjudul !Tinjauan Pan$asila
Terhadap 5eAolusi "ungsional(, yang isinya anatara lain se agai erikut: Tinjauan Pan$asila adalah tersusun se$ara harmonis dalam suatu sistem #ilsa#at) Marilah kita peringatkan se$ara ringkas ah*a
ajaran Pan$asila itu dapat kita tinjau menurut ahli #ilsa#at ulung, yaitu "riedri$h +egel =1FF.-1/21> apak dari #ilsa#at EAolusi 8e endaan seperti
diajarkan oleh 8arl MarJ =1/1/-1//2> dan menurut tinjauan EAolusi 8ehe*anan menurut &ar*in +ae$kel, serta juga ersangkut paut dengan
#ilsa#at kerohanian seperti diajarkan oleh 'mmanuel 8ant =1F-1-1/.1>) Menurut +egel hakikat #ilsa#atnya ialah suatu sintese pikiran yang lahir dari antitese pikiran) &ari pertentangan pikiran lahirlah paduan pendapat yang harmonis) &an ini adalah tepat) 7egitu pula denga ajaran Pan$asila suatu sintese negara yang lahir dari antitese) %aya tidak mau menyulap) 'ngatlah kalimat pertama dan Mukadimah 66& 5epu lik 'ndonesia 1015 yang disadurkan tadi dengan unyi: 7ah*a sesungguhanya kemerdekaan itu ialah hak segala <leh se a itu penjajahan harus dihapusakan karena angsa)
ertentangan
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan) 8alimat pertama ini adalah sintese yaitu antara penjajahan dan perikemanusiaan dan perikeadilan) Pada saat sintese sudah hilang, maka lahirlah kemerdekaan) &an kemerdekaan itu kita susun menurut ajaran #alsa#ah Pan$asila yang dise utkan dengan terang dalam
menyusun kemerdekaan kami itu, dalam suatu Piagam Negara yang er entuk 5epu lik 8esatuan erdasarkan ajaran Pan$asila) &i sini dise ut sila yang lima untukme*ujudkan ke ahagiaan, kesejahteraan dan
perdamaian dunia dan kemerdekaan) 8alimat ini jelas kalimat antitese) %intese kemerdekaan dengan ajaran Pan$asila dan tujuan kejayaan angsa yang ernama ke ahagiaan dan kesejajteraan rakyat) Tidakah ini
dengan jelas dan nyata suatu sintese pikiran atas dasar antitese pendapat; ,adi sejajar denga tujuan pikiran +egel eralasanlah pendapat ah*a ajaran Pan$asila itu adalah suatu sistem #iloso#i, sesuai dengan dialektis Neo-+egelian) %emua sila itu adalah susunan dalam suatu perumahan pikiran #ilsa#at yang harmonis) Pan$asila se agai hasil penggalian 7ung 8arno adalah sesuai pula dengan pemandangan tinjauan hidup Neo+egelian)
(!$
F%ngsi U"a&a Filsafa" Pancasila Bagi Bangsa Dan Negara Indonesia (!$! Filasafa" Pancasila Sebagai Pandangan Hid%, Bangsa Indonesia
%etiapa
dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin di$apainya sangat memerlukan pandangan hidup =#ilsa#ata hidup>) &engan pandangan hidup inilah sesuatu angsa akan memandang persoalan-persoalan yang agaimana meme$ahkan
persoalan-persoalan tadi) Tanpa memiliki pandangan hidup maka suatu angsa akan merasa terom ang-am ing dalam menghadapi persoalanpersoalan esar yang pasti akan tim ul, aik persoalan-persoalan di esar umat
&engan pandangan hidup yang jelas sesuatu pegangan dan pedoman polotik, ekonomi, sosial dan yang makin maju) &engan
agaimana ia meme$ahkan masalah-masalah udaya yang tim ul dalam gerak masyarakat erpedoman pada pandangan hidup itu pula
suatu angsa akan mem angun dirinya) &alam pergaulan hidup itu terkandung konsep dasar
mengenai kehidupan yang di$ita-$itakan oleh suatu pikiran-pikiran yang terdalam dan gagasan sesuatu *ujud kehidupan yang dianggap sesuatu
angsa itu sendiri, yang diyakini ke enarannya dan menim ulkan tekad pada angsa itu untuk me*ujudkannya) 8ita merasa pendiri-pendiri sesungguhnya 5epu lik pandangan ersyukur ini dat ah*a pendahulu-pendahulu kita, memuaskan angsa kita se$ara yang jelas apa kita
hidup
kemudian
namakan Pan$asila) %eperti yang ditujukan dalam ketetapan MP5 No) ''9MP5910F0, maka Pan$asila itu adalah ji*a seluruh rakyat 'ndonesia, pandangan hidup angsa 'ndonesia dan dasar negara kita)
tujuan hidup angsa 'ndonesia) Pan$asila agi kita merupakan pandangan hidup, kesadaran dan $ita-$ita moral yang meliputi keji*aan dan *atak yang sudah eurat9 erakar di dalam ke udayaan angsa 'ndonesia) 'alah
ah*a hidup manusia ini akan aik dalam hidup manusia se agai
manusia dengan alam dalam hu ungan manusia dengan Tuhannya, maupun dalam mengejar kemajuan lahiriyah dan ke ahagiaan rohaniah) 7angsa 'ndonesia lahir sesudah melampaui perjuangan yang sangat panjang, dengan mem erikan segala pengor anan dan menahan segala ma$am penderitaan) 7angsa 'ndonesia lahir menurut $ara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan $ita-$ita hidup di masa datang yang se$ara keseluruhan mem entuk kepri adian sendiri) %e a sendiri yang itu nagsa 'ndonesia lahir dengan kepri adiannya angsa dan negara itu, kepri adian itu
ersamaan lahirnya
ditetapkan se agai pandangan hidup dan dasar negara Pan$asila) 8arena itulah, Pan$asila melainkan telah ukan lahir se$ara mendadak pada tahun 1015, erjuang, denga melihat pengalaman angsa- angsa
lain, dengan diilhami dengan oleh gagasan-gagasan tetap erakar pada kepri adian
kita sendiri) 8arena Pan$asila sudah merupakan pandangan hidup yang erakar dalam kepri adian angsa, maka ia diterima se agai dasar
negara yang mengatur hidup ketatanegaraan) +al ini tampak dalam sejarah ah*a meskipun dituangkan dalam rumusan yang agak er eda,
namun dalam 2 uah 66& yang pernah kita miliki yaitu dalam pem ukaan
66& 1015, dalam Mukadimah 66& %ementara 5epu lik 'ndonesia 105.) Pan$asila itu tetap ter$antum didalamnya, Pan$asila yang lalu dikukuhkan dalam kehidupan konstitusional itu, Pan$asila yang selalu menjadi pegangan ersama saat-saat terjadi krisis nasional dan an$aman terhadap eksistensi angsa kita, merupakan ukti sejarah se agai dasar kerohanian negar, dikehendaki oleh angsa 'ndonesia karena se enarnya ia telah
tertanam dalam kal unya rakyat) <leh karena itu, ia juga merupakan dasasr yang mamapu mempersatukan seluruh rakyat 'ndonesia)
(!$!$ Pancasila Sebagai Dasar Negara Re,%bli# Indonesia Pan$asila yang dikukuhkan dalam sidang ' dari 7PP8 pada tanggal 1 ,uni 1015 adalah di kandung maksud untuk dijadikan dasar agi negara 'ndonesia merdeka) 3dapun dasar itu haruslah #ilsa#at yang menyimpulkan kehidupan dan $ita-$ita erupa suatu
'ndonesa yang merdeka) &i atas dasar itulah akan didirikan gedung 5epu lik 'ndonesia se agai per*ujudan kemerdekaan politik yang menuju kepada kemerdekaan ekonomi, sosial dan udaya) %idang 7PP8 telah menerima se$ara ulat Pan$asila itu
se agai dasar negara 'ndonesia merdeka) &alam keputusan sidang PP8' kemudian pada tanggal 1/ 3gustus 1015 Pan$asila ter$antum se$ara resmi dalam Pem ukaan 66& 5', 6ndang-6ndang &asar yang menjadi sum er ketatanegaraan harus mengandung unsur-unsur pokok yang kuat yang menjadi landasan hidup agi seluruh angsa dan negara, agar
peraturan dasar itu tahan uji sepanjang masa) Peraturan selanjutnya yang disusun untuk mengatasi dan menyalurkan persoalan-persoalan yang tim ul sehu ungan dengan
penyelenggaraan dan perkem angan negara harus didasarkan atas dan erpedoman pada 66&) Peraturan-peraturan yang ersum er pada 66&
itu dise ut peraturan-peraturan organik yang menjadi pelaksanaan dari 66&) <leh karena Pan$asila ter$antum dalam 66& 1015 dan ahkan menji*ai seluruh isi peraturan dasar terse ut yang er#ungsi
se agai dasar negara se agaimana jelas ter$antum dalam alinea 'V Pem ukaan 66& 1015 terse ut, maka semua peraturan perundangundangan 5epu lik 'ndonesia =8etetapan MP5, 6ndang-undang, Peraturan Pemerintah se agai pengganti 6ndang-undang, Peraturan Pemerintah, 8eputusan Presiden dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya> yang dikeluarkan oleh negara dan pemerintah 5epu lik 'ndonesia haruslah pula seji*a dan sejalan dengan Pan$asila =diji*ai oleh dasar negara Pan$asila>) 'si dan tujuan dari peraturan perundang-undangan 5epu lik 'ndonesia tidak oleh menyimpang dari ji*a Pan$asila) 7ahkan dalam 8etetapan ah*a Pan$asila itu adalah sum er
dari segala sum er huum =sum er huum #ormal, undang-undang, ke iasaan, traktaat, jurisprudensi, hakim, ilmu pengetahuan hukum>) &i sinilah tampak titik persamaan dan tujuan antara jalan yang ditempuh oleh masyarakat dan penyusun peraturan-peraturan oleh negara dan pemerintah 'ndonesia) 3dalah suatu hal yang mem anggakan ah*a 'ndonesia
erdiri di atas #undamen yang kuat, dasar yang kokoh, yakni Pan$asila dasar yang kuat itu luar negeri) &asar negara kita erakar pada si#at-si#at dan $ita-$ita hidup angsa ukanlah meniru suatu model yang didatangkan dari
'ndonesia, yang hidup di tanah air kita sejak dahulu hingga sekarang) Pan$asila mengandung unsur-unsur yang luhur yang tidak hanya memuaskan angsa 'ndonesia se agai dasar negara, tetapi juga
dapat diterima oleh angsa- angsa lain se agai dasar hidupnya) Pan$asila ersi#at uniAersal dan akan mempengaruhi hidup dan kehidupan dan negara kesatuan 5epu lik 'ndonesia se$ara kekal dan a adi) anga
(!$!(
Pancasila Sebagai 6i7a Dan Ke,ribadian Bangsa Indonesia Menurut &e*an Peran$ang Nasional, yang dimaksudkan
dengan kepri adian 'ndonesia ialah : 8eseluruhan $iri-$iri khas 'ndonesia, yang mem edakan angsa 'ndonesia dengan
angsa
angsa- angsa
Haris pertum uhan dan perkem angan yang ditentukan oleh kehidupan udi
angsa 'ndonesia
oleh tempat, lingkungan dan suasana *aktu sepanjang masa) 4alaupun angsa 'ndonesia sejak dahulu kala ergaul dengan er agai perada an
ke udayaan angsa lain =+indu, Tiongkok, Portugis, %panyol, 7elanda dan lain-lain> namun kepri adian angsa 'ndonesia tetap hidup dan
erkem ang) Mungkin di sana-sini, misalnya di daerah-daerah tertentu atau masyarakat kota kepri adian itu dapat dipengaruhi oleh unsur-unsur asing, namun pada dasarnya angsa 'ndonesia tetap hidup dalam
kepri adiannya sendiri) 7angsa 'ndonesia se$ara jelas dapat di edakan dari angsa- angsa lain) 3pa ila kita memperhatikan tiap sila dari
Pan$asila, maka akan tampak dengan jelas adalah pen$erminan dari angsa kita)
&emikianlah, maka Pan$asila yang kita gali dari 'ndonsia sendiri merupakan : a)
umi
&asar negara kita, 5epu lik 'ndonesia, yang merupakan sum er dari segala sum er hukum yang erlaku di negara kita)
Pandangan hidup angsa 'ndonesia yang dapat mempersatukan kita serta mem eri petunjuk dalam masyarakat kita yang ragam si#atnya) eraneka
$)
,i*a dan kepri adian angsa 'ndonesia, karena Pan$asila mem erikan $orak yang khas kepada angsa 'ndonesia dan tak dapat dipisahkan dari angsa 'ndonesia, serta merupakan $iri khas yang angsa 'ndonesia dari angsa yang lain)
ah*a tiap-tiap sila se$ara terlepas dari yang angsa- angsa lain di
dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi $iri khas angsa 'ndonesia) d) Tujuan yang akan di$apai oleh angsa 'ndonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual erdasarkan Pan$asila di dalam *adah negara kesatuan 5epu lik 'ndonesia yang merdeka, erdaulat, ersatu dan erkedaulatan
merdeka, ersaha at, terti dan damai) e) Perjanjian luhur rakyat 'ndonesia yang disetujui oleh *akil-*akil rakyat 'ndonesia menjelang dan sesudah Proklamasi 8emerdekaan
terpendam sejak era ad-a ad yang lalu, melainkan karena Pan$asila itu telah mampu mem uktikan ke enarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan angsa) <leh karena itu yang penting adalah agaimana kita
memahami, menghayati dan mengamalkan Pan$asila dalam segala segi kehidupan) Tanpa ini maka Pan$asila hanya akan merupakan rangkaian kata-kata indah yang tertulis dalam Pem ukaan 66& 1015, yang merupakan perumusan yang agi kehidupan angsa kita) 3pa ila Pan$asila tidak menyentuh kehidupan nyata, tidak kita rasakan *ujudnya dalam kehidupan sehari-hari, maka lam at laun kehidupannya akan ka ur dan kesetiaan kita kepada Pan$asila akan luntur) Mungkin Pan$asila akan hanya tertinggal dalam uku- uku sejarah eku dan mati, serta tidak mempunyai arti
'ndonesia) 3pa ila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan melekat pada kita yang hidup di masa kini, pada generasi yang telah anyak erkor an untuk menegakkan dan mem ela Pan$asila) 3khirnya perlu juga ditegaskan, ah*a apa ila di i$arakan egitu
mengenai Pan$asila, maka yang kita maksud adalah Pan$asila yang dirumuskan dalam Pem ukaan 66& 1015, yaitu : 1) -) 2) 1) 8etuhanan Yang Maha Esa) 8emanusiaan yang adil dan erada ) Persatuan 'ndonesia) 8erakyatan yang dipimpin oleh hikmat ke ijaksanaan dalam
permusya*ratan 9 per*akilan) 5) 8eadilan sosial agi seluruh rakyat 'ndonesia) 5umusan Pan$asila yang terdapat dalam Pem ukaan 66& 1015 itulah yang kita gunakan, se a rumusan yang demikian itulah yang ditetapkan oleh *akil-*akil angsa 'ndonesia pada tanggal 1/ 3gustus
1015 dalam sidang Panitia Persiapan 8emerdekaan 'ndonesia =PP8'>) %eperti MP5 kesatuan yang kesatuan yang yang telah ditunjukkan oleh 8etetapan
No) I'9MP5910F/, Pan$asila itu merupakan satu ulat dan utuh dari kelima silanya) &ikatakan se agai ulat dan utuh, karena masing-masing sila dari Pan$asila
itu tidak dapat dipahami dan di eri arti se$ara sendiri-sendiri, terpisah dari keseluruhan sila-sila lainnya) Memahami atau mem eri arti setiap sila-sila se$ara terpisah dari sila-sila lainnya akan mendatangkan
(!( Falsafah Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Indonesia "alsa#ah Pan$asila se agai dasar #alsa#ah negara 'ndonesia, dapatlah kita temukan dalam e erapa dokumen historis dan di dalam
perundang-undangan negara 'ndonesia seperti di a*ah ini : a) ) &alam Pidato 'r) %oekarno tanggal 1 ,uni 1015) &alam Naskah Politik yang ersejarah, tanggal -- ,uni 1015 alinea 'V yang kemudian dijadikan naskah ran$angan Pem ukaan 66& 1015 =terkenal dengan se utan Piagam ,akarta>) $) &alam naskah Pem ukaan 66& Proklamasi 1015, alinea 'V)
d)
&alam Mukadimah 8onstitusi 5epu lik 'ndonesia %erikat =5'%> tanggal -F &esem er 1015, alinea 'V)
e)
&alam Mukadimah 66& %ementara 5epu lik 'ndonesia =66&% 5'> tanggal 1F 3gustus 105.)
#)
&alam Pem ukaan 66& 1015, alinea 'V setelah &ekrit Presiden 5' tanggal 5 ,uli 1050) Mengenai perumusan dan tata urutan Pan$asila yang
ter$antum dalam dokumen historis dan perundang-undangan negara terse ut di atas adalah agak erlainan tetapi inti dan #undamennya
adalah tetap sama se agai erikut : ! Pancasila Sebagai Dasar Falsafa" Negara Dala& Pida"o Tanggal 6%ni 0*+ -leh Ir! Soe#arno
'r) %oekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 ,uni 1015 untuk pertamakalinya mengusulkan #alsa#ah negara 'ndonesia dengan
perumusan dan tata urutannya se agai erikut : A A A A A $! 8e angsaan 'ndonesia) 'nternasionalisme atau Prikemanusiaan) Mu#akat atau &emokrasi) 8esejahteraan sosial) 8etuhanan) Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dala& Nas#ah Poli"i# 8ang Berse)arah .Piaga& 6a#ar"a Tanggal $$ 6%ni 0*+2
e erapa panitia
Panitia Perumus terdiri atas 0 orang tokoh, pada tanggal -- ,uni 1015, telah erhasil menyusun se uah naskah politik yang sangat
ersejarah dengan nama Piagam ,akarta, selanjutnya pada tanggal 1/ 3gustus 1015, naskah itulah yang ditetapkan se agai naskah ran$angan Pem ukaan 66& 1015) ) Panitia Peran$ang 6ndang-6ndang &asar yang diketuai oleh 'r) %oekarno yang kemudian mem entuk Panitia 8e$il Peran$ang 66& yang diketuai oleh Pro#) Mr) &r) %oepomo, Panitia ini menyusun suatu ran$angan 66&-5') $) Panitia Ekonomi dan 8euangan yang diketuai oleh &rs) Mohammad +atta) d) Panitia Pem elaan Tanah 3ir, yang diketuai oleh 3 ikusno Tjokrosujoso) 6ntuk pertama kalinya #alsa#ah Pan$asila se agai #alsa#ah negara di$antumkan autentik tertulis di dalam alinea 'V dengan erhasil
perumusan dan tata urutan se agai erikut : A 8etuhanan, dengan ke*aji an menjalankan syariat 'slam agi pemeluk-pemeluknya) A A 8emanusiaan yang 3dil dan 7erada ) 8erakyatan yang dipimpin oleh hikmat ke ijaksanaan dalam permusya*aratan 9 per*akilan) A 8eadilan sosial agi seluruh rakyat 'ndonesia)
(!
Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dala& Pe&b%#aan UUD 0*+ %esudah 7PP8 =7adan Penyelidik Persiapan 8emerdekaan>
Persiapan 8emerdekaan 'ndonesia>) Pada tanggal 1F 3gustus 1015, dikumandangkan Proklamasi 8emerdekaan 'ndonesia oleh 'r) %oekarno di Pengangsaan Timur 56 ,akarta yang disaksikan oleh PP8' terse ut) 8eesokan harinya pada tanggal 1/ 3gustus 1015 PP8' mengadakan sidangnya yang pertama dengan mengam il keputusan penting : a) ) $) Mensahkan dan menetapkan Pem ukaan 66& 1015) Mensahkan dan menetapkan 66& 1015) Memilih dan mengangkat 8etua dan 4akil 8etua PP8' yaitu 'r) %oekarno dan &rs) Mohammad +atta, masing-masing se agai
Presiden 5' dan 4akil Presiden 5') Tugas pekerjaan Presiden 5' untuk sementara *aktu di antu oleh se uah adan yaitu 8N'P =8omite Nasional 'ndonesia Pusat> dan pada tanggal 10 3gustus 1015 PP8' memutuskan, Pem agian *ilayah 'ndonesia ke dalam / propinsi dan setiap propinsi di agi dalam karesidenankaresidenan) ,uga menetapkan pem entukan &epartemen-departemen Pemerintahan)
&alam Pem ukaan 66& Proklamasi 1015 alinea 'V yang disahkan oleh PPP8' pada tanggal 1/ 3gustus 1015 itulah Pan$asila di$antumkan se$ara resmi, autentik dan sah menurut hukum se agai dasar #alsa#ah negara 5', dengan perumusan dan tata urutan se agai erikut : A A 8emanusiaan yang adil dan erada ) 8erakyatan yang dipimpin oleh hikmat ke ijaksanaan dalam permusya*aratan 9 per*akilan) A 8eadilan sosial agi seluruh rakyat 'ndonesia)
*!
Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dala& '%#adi&ah Kons"i"%si RIS 0*0
7ertempat di 8ota &en +aag =Netherland 9 7elanda> mulai tanggal -2 3gustus sampai dengan tanggal - %eptem er 1010 diadakan 8M7 oleh =8on#erensi Meja 7undar>) 3dapun delegasi 5' dipimpin
"ederale <Aerleg> dipimpin oleh %utan +amid 3lkadrie dan delegasi 7elanda dipimpin oleh Van MarseAeen) %e agai menyelesaikan tujuan diadakannya antara 8M7 itu ialah untuk 7elanda
persengketaan
'ndonesia
dengan
se$epatnya dengan $ara yang adil dan pengakuan akan kedaulatan yang penuh, nyata dan tanpa syarat kepada 5'% =5epu lik 'ndonesia %erikat>) %alah satu hasil keputusan pokok dan penting dari 8M7 itu, ialah ah*a pihak 8erajaan 7elanda mengakui kedaulatan 'ndonesia
sepenuhnya tanpa syarat dan tidak dapat di$a ut kem ali oleh 8erajaan
7elanda dengan *aktu selam at-lam atnya pada tanggal 2. &esem er 1010) &emikianlah pada tanggal -F &esem er 1010 di 3msterdam 7elanda, 5atu Yuliana menandatangani Piagam Pengakuan 8edaulatan Negara 5'%) Pada *aktu yang sama dengan 8M7 di 8ota &en +aag, di 8ota %$heAeningen =Netherland> disusun pula 8onstitusi 5'% yang mulai erlaku pada tanggal -F &esem er 1010) 4alaupun telah entuk negara 'ndonesia
eru ah dari negara 8esatuan 5' menjadi negara serikat 5'% dan
8onstitusi 5'% telah disusun di negeri 7elanda jauh dari tanah air kita, namun demikian Pan$asila tetap ter$antum se agai dasar #alsa#ah negara di dalam Mukadimah pada alinea 'V 8onstitusi 5'% 1010, dengan perumusan dan tata urutan se agai erikut : A A A A A 8etuhanan Yang Maha Esa) Prikemanusiaan) 8e angsaan) 8erakyatan) 8eadilan %osial)
+!
Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dala& '%#adi&ah UUD Se&en"ara RI .UUDS1RI %ejak Proklamasi 0+92 angsa 'ndonesia entuk
8emerdekaannya,
menghendaki
'ndonesia tetap mem ara dan meluap, se agai hasil gem lengan para pemimpin 'ndonesia sejak lahirnya 7udi <etomo pada tanggal -. Mei 10./, kemudian dikristalisasikan dengan %umpah Pemuda -/ <kto er 10-/, %atu Nusa, %atu 7angsa dan %atu 7ahasa) <leh karena itu pengakuan kedaulatan negara 5'%
%esuai 8<nstitusi, negara #ederal 5'% terdiri atas 16 negara agian) 3ki at pergolakan yang semakin gen$ar menuntut erga ung
kem ali pada negara kesatuan 'ndonesia, maka sampai pada tanggal 5 3pril 105. negara #ederasi 5'%, tinggal 2 =tiga> negara lagi yaitu : 1) -) 2) 5' Yogyakarta) Negara %umatera Timur =N%T>) Negara 'ndonesia Timur =N'T>) Negara #ederasi 5'% tidak sampai setahun usianya, oleh karena terhitung mulai tanggal 1F 3gustus 105. Presiden %oekarno menyampaikan Naskah Piagam, pernyataan ter entuknya Negara
8esatuan 5epu lik 'ndonesia, yang 5'% =5epu lik 'ndonesia %erikat>)
Pada saat itu pula panitia yang diketuai oleh Pro#) Mr) &r) %oepomo mengu ah konstitusi 5'% 1010 =106 Pasal> menjadi 66& 5'% 105. =11F Pasal>)
Peru ahan
entuk
negara
dan
konstitusi
5'%
tidak
mempengaruhi dasar #alsa#ah Pan$asila, sehingga tetap ter$antum dalam Mukadimah 66&%-5' 105., alinea 'V dengan perumusan dan tata urutan yang sama dalam Mukadimah 8onstitusi 5'% yaitu : A A A A A 8etuhanan Yang Maha Esa) Prikemanusiaan) 8e angsaan) 8erakyatan) 8eadilan %osial)
/!
Pancasila Sebagai Dasar Falsafah Negara Dala& Pe&b%#aan UUD 0*+ Se"elah De#ri" Presiden + 6%li 0+0
Pemerintah mengeluarkan 6ndang-6ndang No) F Tahun 1052 tentang Pemilihan 6mum untuk memilih anggota-anggota &P5 dan 8onstituante yang akan menyusun 66& aru) Pada akhir tahun 1055 diadakan pemilihan umum pertama di 'ndonesia dan 8onstituante yang di entuk mulai 1. NoAem er 1056) &alam perjalanan sejarah ketatanegaraan selanjutnya) ersidang pada tanggal
&engan kegagalan konstituante terse ut, maka pada tanggal 5 ,uli 105. Presiden 5' mengeluarkan se uah &ekrit yang pada pokoknya
erisi pernyatan : a) ) $) d) Pem u aran 8onstuante) 7erlakunya kem ali 66& 1015) Tidak erlakunya lagi 66&% 105.) 3kan di entuknya dalam *aktu singkat MP5% dan &P3%) &engan erlakunya kem ali 66& 1015, se$ara yuridis,
Pan$asila tetap menjadi dasar #alsa#ah negara yang ter$antum dalam Pem ukaan 66& 1015 alinea 'V dengan perumusan dan tata urutan seperti erikut : A A A A 8etuhanan Yang Maha Esa) 8emanusiaan yang adil dan erada ) Persatuan 'ndonesia) 8erakyatan yang dipimpin oleh hikmat ke ijaksanaan dalam permusya*aratan9per*akilan) A 8eadilan sosial agi seluruh rakyat 'ndonesia) &engan instruksi Presiden 5epu lik 'ndonesia No) 1- Tahun 106/, tertanggal 12 3pril 106/, perihal : Penegasan tata urutan9rumusan Pan$asila yang resmi, yang harus digunakan aik dalam penulisan,
pem a$aan maupun pengu$apan sehari-hari) 'nstruksi ini ditujukan kepada : %emua Menteri Negara dan Pimpinan Lem aga 9 7adan Pemerintah lainnya) Tujuan dari pada 'nstruksi ini adalah se agai penegasan dari suatu keadaan yang telah erlaku menurut hukum, oleh karena sesuai
dengan asas hukum positi# ='us Kontitutum> 66& 1015 adalah konstitusi 'ndonesia yang erlaku sekarang) &engan demikian se$ara yuridis #ormal
perumusan Pan$asila yang ter$antum dalam Pem ukaan 66& 1015 itulah yang harus digunakan, *alaupun se enarnya tidak ada 'nstruksi Presiden 5' No) 1-9106/ terse ut) Pro#) 3)H) Pringgodigdo, %+ dalam ukunya !%ekitar
er agai dokumentasi
yang menarik perhatian ialah yang diu$apkan oleh : 1) -) 2) Mr) Moh) Yamin pada tanggal -0 Mei 1015) Pro#) Mr) &r) %oepomo pada tanggal 21 Mei 1015) 'r) %oekarno pada tanggal 1 ,uni 1015) 4alaupun ketiganya mengusulkan 5 hal pokok untuk se agai dasar-dasar negara merdeka, tetapi aru 'r) %oekarno yang mengusulkan
agar 5 dasar negara itu dinamakan Pan$asila dan ukan Pan$a &arma) ,elaslah ah*a perumusan 5 dasar pokok itu oleh ketiga er eda tetapi inti pokok-
pokoknya adalah sama yaitu 8etuhanan Yang Maha Esa, Prikemanusiaan atau internasionalisme, 8e angsaan 'ndonesia atau persatuan 'ndonesia, 8erakyatan atau &emokrasi dan 8eadilan %osial 'ndonesia) 'r) %oekarno dalam pidatonya tanggal 1 ,uni 1015 agi seluruh rakyat
menegaskan : Maksud Pan$asila adalah philosophs$hegrondslag itulah #undament #alsa#ah, pikiran yang sedalam-dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung !'ndonesia Merdeka Yang 8ekal dan 3 adi()
Pro#) 6niAersitas
Mr)
&rs)
Notonagoro pada
dalam tanggal
pidato 1.
&ies
Natalis 1055
3irlangga
%ura aya
NoAem er
menegaskan : !%usunan Pan$asila itu adalah suatu ke ulatan yang ersi#at hierrar$hies dan piramidal yang mengaki atkan adanya hu ungan organis di antara 5 sila negara kita() Pro#) Mr) Muhammad Yamin dalam ukunya !Proklamasi dan
8onstitusi( =1051> erpendapat : !Pan$asila itu se agai enda rohani yang tetap dan tidak eru ah sejak Piagam ,akarta sampai pada hari ini() 8emudian pernyataan dan pendapat Pro#) Mr) &rs) Notonagoro dan Pro#) Mr) Muhamamd Yamin terse ut diterima dan dikukuhkan oleh MP5% dalam 8etetapan No) II9MP5%9106. jo 8etetapan No) V9MP5910F2)
BAB I: PENUTUP
*!
dapat penulis tarik kesimpulan se agai erikut: 1) "ilsa#at Pan$asila adalah hasil erpikir9pemikiran yang sedalamdalamnya dari angsa 'ndonesia yang dianggap, diper$aya dan
diyakini se agai sesuatu =kenyataan, norma-norma, nilai-nilai> yang paling enar, paling adil, paling ijaksana, paling aik dan paling
sesuai agi angsa 'ndonesia) -) "ungsi utama #ilsa#at Pan$asila agi angsa dan negara 'ndonesia
yaitu: a> > $> 2) "ilasa#at Pan$asila se agai pandangan hidup angsa 'ndonesia Pan$asila se agai dasar negara 5epu lik 'ndonesia Pan$asila se agai ji*a dan kepri adian angsa 'ndonesia
"alsa#ah Pan$asila se agai dasar #alsa#ah negara 'ndonesia, hal terse ut dapat di uktikan dengan ditemukannya dalam dokumen historis dan di dalam perundang-undangan e erapa negara
'ndonesia seperti di a*ah ini : a. &alam Pidato 'r) %oekarno tanggal 1 ,uni 1015) b. &alam Naskah Politik yang ersejarah, tanggal -- ,uni 1015 alinea 'V yang kemudian dijadikan naskah ran$angan Pem ukaan 66& 1015 =terkenal dengan se utan Piagam ,akarta>) c. &alam naskah Pem ukaan 66& Proklamasi 1015, alinea 'V) d. &alam Mukadimah 8onstitusi 5epu lik 'ndonesia %erikat =5'%> tanggal -F &esem er 1015, alinea 'V) e. &alam Mukadimah 66& %ementara 5epu lik 'ndonesia =66&% 5'> tanggal 1F 3gustus 105.) f. &alam Pem ukaan 66& 1015, alinea 'V setelah &ekrit Presiden 5' tanggal 5 ,uli 1050)
*!$ Saran 4arganegara 'ndonesia merupakan sekumpulan orang yang hidup dan tinggal di negara 'ndonesia <leh karena itu se aiknya *arga negara 'ndonesia harus le ih meyakini atau memper$ayai, menghormati, menghargai menjaga, memahami dan melaksanakan segala hal yang telah dilakukan oleh para pahla*an khususnya dalam pemahaman ah*a #alsa#ah Pan$asila adalah se agai dasar #alsa#ah negara 'ndonesia) %ehingga keka$auan yang sekarang terjadi ini dapat diatasi dan le ih memperkuat persatuan dan kesatuan angsa dan negara 'ndonesia ini)
DAFTAR PUSTAKA
8oentjaraningrat)
10/.)
Manusia
dan
Kebudayaan
Indonesia)
,akarta: PT) Hramedia) Nopirin) 10/.) Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila !et" #" ,akarta: Pan$oran Tujuh) Notonagoro) 10/.) Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, !et" #) ,akarta: Pantjoran Tujuh) %alam, +) 7urhanuddin, 100/) "ilsa#at Pan$asilaisme) ,akarta: 5ineka Kipta