Anda di halaman 1dari 7

Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Penglihatan Katarak

A. Definisi

Katarak adalah terjadinya opasitas secara progresif pada lensa atau kapsul lensa. Umumnya akibat dari proses penularan terjadi pada semua orang dari 65 tahun. Katarak sering terjadi secara bilateral, tetapi tiap katarak mengalami kelainan secara independent. Perbedaan biasanya dilakukan pada pasien ra at jalan ! namun tinggal semalam mungkin sehubungan dengan adanya kondisi medik lain. "laukoma Kondisi ini akibat dari tak adekuatnya drainase akueus humor dari bilik anterior mata. Peningkatan tekanan mata menyebabkan atrofi saraf optic dan kebutaan bila tak tera#asi. $. $agian%bagian &istem Penglihatan '. Kelopak mata (ungsi ) melindungi bola mata dari trauma fisik, kimia, memberi jalan masuk sinar, sebagai tempat membasahi dan melicinkan permukaan bola mata dan kedipan, dapat menyingkirkan debu yang masuk dari luar ke dalam, Kulit terdiri dari jaringan longgar, jaringan otot tarsus, fasia dan paling dalam kongjungti*a dan persyarafan dari +er*ous ke , -. &istem lakrimal &aluran air mata terdiri dari ) a. sekresi yang berfungsi memproduksi air mata dan b. ekresi yang memberikan jalan air mata kedalam rongga hidung.

#erletak di ) supero lateral rongga orbita. $agian ekresi terdiri dari ) pungtum lakrimal, kanakuli lakrimal, sakus lakrimal, duktus naso lakrimal. .. $ola mata #erdiri dari dinding bola mata ) sclera, kornea dan isi bola mata ) u*ea, retina, badan kaca, lensa. /. &klera &klera merupakan jaringan yang kuat , tidak bening, tidak kenyal, tebalnya ' mm dibagian belakang saraf optik menembus solera disebut kribosa. $agian luar ber arna putih dan halus, dilapisan kapsul tenon dan bagian depan konjungti*a. $agian depan bola mata adalah kornea '6 bagian pembukus bola mata, sebagai pembias sinar yang masuk dan kornea kaya saraf sensorik yang berasal dari saraf silir cabang optalmik saraf trigeminus. 5. U*ea Dinding kedua bola mata yang lunak dan teridiri dari iris, badan siliar dan koroid 6. 0ris 1embran yang ber arna sirkuler menggantung dibelakang kornea didepan lensa, ditengah iris terdapat lubang disebut pupil yang mengatur banyak sedikit cahaya yang masuk ke dalam mata. 0ris terdiri dari jaringan yang menyerupai busa dan mengandung sel%sel pigmen dan pembuluh darah dan syaraf.

2. $adan siliar Di mulai dari basis iris belakang sampai koroid terdiri dari otot%otot siliar dan proses siliar, otot siliar berfungsi sebagai akomodasi jika otot ini berkontraksi menarik proses siliar dan koroid kedepan dan kedalam, mengendorkan 3oluna 3inc sehingga lensa menjadi cembung. (ungsi proses siliar memproduksi akuos humor. 4. Koroid 1embran ber arna coklat tua yang terletak antara solera dan retina, berfungsi memberi nutrisi kepada retina. 5. 6etina 1embran tipis dan bening terdiri dari penyebaran serabut saraf optik letaknya antara badan kaca dan koroid dibagian retina letaknya sesuai dengan sumbu penglihatan terdapat macula lutea 7bintik buta berperan sebagai tajam penglihatan, ditengah macula lutea terdapat bercak mengkilat yang merupakan reflek fo*ea. Kira%kira . mm ke nasal kutub belakang bola mata terdapat pupil saraf optic. 6etina peka terhadap cahaya mengandung sel kerucut sebagai melihat arna dan sel batang melihat ditempat yang gelap test ischiara untuk menentukan buta arna dengan penggunaan katu bintik. '8. 9ensa $adan bening dan bikon*eks 5 mm tebalnya diameter 5 mm pada orang de asa. Permukaan lensa bagian posterior lebih melengkung dari pada anterior lensa difiksasi oleh 3onula 3ine pada badan siliar. (ungsinya membiaskan cahaya sehingga difokuskan pada retina. Peningkatan kekuatan pembiasan lensa disebut akomodasi.

''. $adan kaca 1engis sebagian besar bola mata dibelakang lensa bening, kosestensi lunak. &truktur badan kaca merupakan aman bening diantaranya cairan bening tidak mempunyai disekitarnya yaitu koroid, badan siliar dan retina. :. Dasar Pengkajian ; Penatalaksanaan kepera atan pada Pasien dengan gangguan sistem penglihatan. a. Akti*itas;istirahat "ejala ) Perubahan akti*itas biasanya;hobi sehubungan dengan gangguan penglihatan b. 1akanan;cairan "ejala ) mual;muntah 7glaucoma akut< c. +eurosensori "ejala ) "angguan penglihatan 7kabur;tak jelas<, sinar terang menyebabkan silau dengan kerusakan secara bertahap penglihatan perifer. Kesulitan memfokuskan kerja dengan dekat;merasa di luar jangkauan 7katarak<. d. Penglihatan bera an;kabur, tampak lingkaran cahaya;pelangi sekitar sinar, kehilangan penglihatan perifer, fotofobia 7glaucoma akut<. Perubahan kacamata;pengobatan tidak memperbaiki penglihatan. "ejala ) #ampak kecoklatan atau putih susu pada pupil 7katarak< pupil menyempit dan merah;mata dengan kornea bera an 7glaucoma darurat<. Peningkatan air mata. e. +yeri;kenyamanan "ejala ) Ketidaknyamanan ringan;mata berair 7glaucoma kronis<. +yeri tiba%tiba berat menetap atau tekanan pada sekitar mata, sakit kepala 7glaucoma akut<

f. Penyuluhan;pembelajaran "ejala ) ri ayat keluarga glaucoma, diabetes, gangguan sistem *askuler. 6i ayat stress, alergi, gangguan *asomotor 7contoh peningkatan tekanan *ena<, ketidak seimbangan endokrin, diabetes 7glaucoma<. #erpanjan pada radiasi, steoid;toksisitas fenotia3in. D. Pemeriksan diagnostik '. Mesin Telebinokular! tes ketajaman penglihatan dan sentral penglihatan ) mungkin terganggu dengan kerusakan kornea, lensa, akueus atau *ireus humor, kesalahan refraksi atau penyakit sistem saraf atau penglihatan ke retina optic. -. Pengukuran tonografi ) mengkaji intraokuler 5#0=< 7 normal '-%-5 mm>g<. .. Pengukuran gonioskopi ) membantu membedakan sudut terbuka dari sudut tertutup glaucoma. /. Pemeriksaan Oftamoskopi! mengkaji struktur internal okuler, mencatat atrofi lempeng optic, papiledema, perdarahan dan mikroaneurisme. Dilatasi dan pemeriksaan belahan lampu memastikan diagnosa katarak. 5. 9?D! untuk menunjukkan anemia sistemik;infeksi. ?. Prioritas kepera atan '. 1encegah penyimpangan penglihatan lanjut. -. 1eningkatkan adaptasi terhadap perubahan;penurunan ketajaman penglihatan. .. 1encegah komplikasi /. 1emberikan informasi tentang proses penyakit;prognosis dan kebutuhan pengobatan.

(. D0A"+=&A K?P?6A@A#A+ '. 6esiko #inggi terhadap cidera Peningkatan #0=, pendarahan intraokuler, kehilangan *itreous. >asil yang diharapkan ) % Pasien dapat mengetahui faktor%faktor kemungkinan cidera menunjukkan perubahan perilaku pola hidup untuk menurunkan faktor dan untuk melindungi diri dari cedera. 1engubah lingkungan sesuai indikasi untuk meningkatkan keamanan. #indakan;inter*ensi ) a. $erikan pasien posisi bersandar, kepala tinggi atau miring ke sisi yang tak sakit sesuai indikasi. #ujuan ) 1embantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kenyamanan pasien b. $atasi Akti*itas pasien #ujuan ) 0stirahat akan meminimalkan tekanan pada mata melindungi pasien dari cedera atau kecelakaan c. Ambulasi dengan bantuan #ujuan ) #ujuan ) #ujuan ) Kebutuhan akti*itas klien dapat terpenuhi 1engurangi peningkatan #0= akibat dari batuk Untuk melindungi cidera mata dan menurunkan gerakan mata. d. Dorong nafas dalam apabia batuk untuk bersihan paru e. Pertahankan perlindungan mata sesuai indikasi dan

-. 6esiko tinggi terjadinya infeksi >asil yang diharapkan % 1eningkatkan penyembuhan luka tepat aktu bebas dari drainase purulen 7bernanah< , eritema, dan demam akibat infeksi. #indakan ; 0nter*ensi )

a. Anjurkan mencuci tangan sebelum menyentuh ; mengobati mata. 6asional ) 1enurunkan jumlah bakteri pada tangan, mencegah kontaminasi area operasi. b. Anjurkan untuk tidak menyentuh;menggaruk mata. 6asional 6asional ) 1encegah kontaminasi dan kerusakan sisi operasi ) 1encegah terjadi infeksi seperti kemerahan, kelopak c. 1engidentifikasi tanda%tanda terjadinya infeksi. bengkak, drainase purulen .. "angguan sensori perceptual >asil yang diharpkan ) % % 1eningkatkan ketajaman penglihatan 1engenal gangguan sensori

#indakan;0nter*ensi ) a. #entukan ketajaman penglihatan, 6asional 6asional ) untuk mengkaji ketajaman penglihatan ) Untuk mencegah terjadinya disorientasi pasca operasi dan b. =rientasikan pasien terhadap lingkungan, staf dan orang lain menurunkan rasa cemas. c. Penggunaan alat $antu penglihatan berupa kacamata katarak 6asional ) Untuk memperbesar dan mempertajam A -5B penglihatan perider yang hilang.

Anda mungkin juga menyukai