THERMOREGULASI THERMOREGULASI I I Nyoman Nyoman Suarsana Suarsana Bagian Bagian Ilmu Ilmu- -Ilmu Ilmu Dasar Dasar Fakultas Fakultas Kedokteran Kedokteran Hewan Hewan Panas : adalah suatu ukuran kuantitas total energi kinetik yang diakibatkan oleh pergerakan molekuler dalam suatu materi Suhu : mengukur besarnya intensitas panas yang ditimbulkan oleh rata-rata energi kinetik molekul Segala sesuatu yang bergerak memiliki energi kinetik, energi pergerakan Ada hubungan antara panas dan suhu, tetapi keduanya tidak sama Contoh: seorang perenang yang berenang menyeberangi selat Bali memiliki suhu yang lebih tinggi dari suhu air laut, tetapi lautan ini memiliki panas jauh lebih banyak dari pada perenang itu karena volumennya lebih besar Panas erat hubungannya dengan: Suhu lingkungan, kegiatan makluk hidup terbatas pada suhu lingkungan 1-50 o C Manusia nyaman : 17-31 o C. Dalam rentang ini Suhu tubuh tetap dan panas yang timbul oleh metabolisme seimbang dengan pembuangan (penguapan, air kemih, pernafasan, radiasi dan konfeksi dengan lingkungan) Dibawah suhu yang ekstrem rendah: tubuh menggigil untuk menaikan panas tubuh Diatas suhu yang ekstrem tinggi: panas dibuang dengan berkeringat 2 Suhu tubuh optimum Fungsi tubuh optimum Laju metabolisme meningkat Sangat mahal untuk menjaganya SUHU OPTIMUM Laju metabolisme turun, aktivitas otot hilang, hewan akan kurang aktif mati Mekanisme fisiologis dan tingkah laku yang tepat Klasifikasi Klasifikasi Hewan Hewan Berdasarkan Berdasarkan Suhu Suhu ENDOTERMI ENDOTERMI Menggunakan Menggunakan metabolisme metabolisme tubuh tubuh untuk untuk mengatur mengatur suhu suhu Insulasi Insulasi yang yang baik baik ( (bulu bulu, , rambut rambut) ) EKTOTERMI EKTOTERMI Laju Laju metabolisme metabolisme rendah rendah penghantaran penghantaran panas panas insulasi insulasi buruk buruk mencari mencari lingkungan lingkungan yang yang cocok cocok suhu suhu tubuh tubuh optimal optimal Klasifikasi Klasifikasi Hewan Hewan Berdasarkan Berdasarkan Suhu Suhu Termoregulasi Termoregulasi adalah adalah kemampuan kemampuan yang yang dimiliki dimiliki oleh oleh hewan hewan untuk untuk mempertahankan mempertahankan panas panas tubuhnya tubuhnya HOMEOTERMI = HOMEOTERMI = hewan hewan yang yang suhu suhu tubuhnya tubuhnya selalu selalu konstan/tidak konstan/tidak berubah berubah sekalipun sekalipun suhu suhu lingkungannya lingkungannya sangat sangat berubah berubah berdarah berdarah panas panas endotermi endotermi POIKILOTERMI = POIKILOTERMI = hewan hewan yang yang suhu suhu tubuhnya tubuhnya selalu selalu berubah berubah seiring seiring dengan dengan berubahnya berubahnya suhu suhu lingkungan lingkungan ( (berdarah berdarah dingin dingin) ) Klasifikasi Klasifikasi Hewan Hewan Berdasarkan Berdasarkan Suhu Suhu HETEROTERMI : HETEROTERMI : bersifat bersifat endotermi endotermi tetapi tetapi tidak tidak mampu mampu meregulasi meregulasi suhu suhu tubuh tubuh Heterotermi Heterotermi temporal : temporal : kisaran kisaran suhu suhu tubuh tubuh yang yang luas luas ( (ular ular, , unta unta, , burung burung tertentu tertentu yang yang aktif aktif siang siang hari hari) ) Heterotermi Heterotermi regional : regional : suhu suhu sel sel panas panas jaringan jaringan perifer perifer seperti seperti suhu suhu lingkungan lingkungan ( (ikan ikan) ) 3 Hubungan Hubungan antara antara suhu suhu tubuh tubuh dan dan suhu suhu lingkungan lingkungan pada pada hewan hewan homeotermi homeotermi dan dan poikilotermi poikilotermi Hubungan Hubungan antara antara suhu suhu tubuh tubuh dan dan suhu suhu lingkungan lingkungan pada pada beberapa beberapa tipe tipe hewan hewan mamalia mamalia dan dan kadal kadal FAKTOR GEOGRAFI ??? FAKTOR GEOGRAFI ??? Tropis Tropis : : Endotermi Endotermi dan dan ektotermi ektotermi Kutub Kutub : : Endotermi Endotermi Kelebihan Kelebihan energi energi untuk untuk survival survival TERMAL AKLIMATISASI TERMAL AKLIMATISASI Cekaman Cekaman dari dari lingkungan lingkungan perubahan perubahan fisiologis fisiologis dan dan morfologis morfologis kompensasi kompensasi aklimatisasi aklimatisasi Aklimatisasi Aklimatisasi: : menyesuaikan menyesuaikan diri diri pada pada suatu suatu iklim iklim 4 Konsumsi Konsumsi O O 2 2 pada pada katak katak yang yang di di aklimatisasi aklimatisasi pada pada suhu suhu 5 5 o o C C dan dan 25 25 o o C C Aktivitas Aktivitas ACh ACh pada pada ikan ikan traut traut yang yang di di aklimatisasi aklimatisasi pada pada suhu suhu 5 5 o o C C dan dan 25 25 o o C C Log Log Laju Laju Metabolisme Metabolisme pada pada individu individu yang yang di di aklimatisasi aklimatisasi dingin dingin dan dan hangat hangat DETERMINASI PANAS TUBUH DETERMINASI PANAS TUBUH Tergantung Tergantung pada pada jumlah jumlah panas panas ( (kalori kalori)/unit )/unit massa massa jaringan jaringan Yang Yang memepengaruhi memepengaruhi perubahan perubahan panas panas tubuh tubuh : : 1. 1. Laju Laju produksi produksi panas panas melalui melalui metabolisme metabolisme 2. 2. Laju Laju mendapatkan mendapatkan panas panas konveksi konveksi 3. 3. Laju Laju kehilangan kehilangan panas panas konduksi konduksi radiasi radiasi 5 DETERMINASI PANAS TUBUH DETERMINASI PANAS TUBUH Panas Panas tubuh tubuh = = produksi produksi panas panas + + penambahan penambahan panas panas kehilangan kehilangan panas panas = = produksi produksi panas panas + + panas panas yang yang dipindahkan dipindahkan Jalur Jalur pemindahan pemindahan panas panas dari dari hewan hewan ke ke lingkungan lingkungan DETERMINASI PANAS TUBUH DETERMINASI PANAS TUBUH Yang Yang mempengaruhi mempengaruhi produksi produksi panas panas : : 1. 1. Mekanisme Mekanisme tingkah tingkah laku laku Mencari Mencari suhu suhu yang yang mendekati mendekati optimum optimum Merubah Merubah posture posture tubuh tubuh 2. 2. Mekanisme Mekanisme susunan susunan syaraf syaraf otonom otonom 3. 3. Mekanisme Mekanisme adaptasi adaptasi DETERMINASI PANAS TUBUH DETERMINASI PANAS TUBUH Yang Yang mempengaruhi mempengaruhi pemindahan pemindahan panas panas : : 1. 1. Luas Luas permukaan permukaan 2. 2. Perbedaan Perbedaan suhu suhu 3. 3. Permukaan Permukaan tubuh tubuh ( (bulu bulu, , kulit kulit) ) 6 DETERMINASI PANAS TUBUH DETERMINASI PANAS TUBUH Kelakuan rendah Kelakuan tinggi EKTOTERMI PADA LINGKUNGAN EKTOTERMI PADA LINGKUNGAN DINGIN DINGIN Cairan Cairan ekstraseluler ekstraseluler istimewa istimewa : : 1. 1. Membeku Membeku lebih lebih cepat cepat 2. 2. Kristal Kristal tidak tidak dapat dapat terbentuk terbentuk karena karena tidak tidak mempunyai mempunyai inti inti Memiliki Memiliki anti anti beku beku pada pada cairan cairan tubuh tubuh ( (gliserol gliserol, , glikoprotein glikoprotein tertentu tertentu) ) ENDOTERMI PADA ENDOTERMI PADA HETEROTERMI HETEROTERMI Aliran Aliran Darah Darah pada pada Ikan Ikan Berdarah Berdarah Dingin Dingin 7 Aliran Aliran Darah Darah pada pada Ikan Ikan Berdarah Berdarah Panas Panas Ektotermi Ektotermi pada pada Lingkungan Lingkungan Dingin Dingin Ektotermi Ektotermi pada pada Lingkungan Lingkungan Panas Panas Perbedaan Perbedaan Suhu Suhu Tubuh Tubuh dan dan Lingkungan Lingkungan Hitam: Pemanasan Warna : Pendinginan 8 Detak Detak Jantung Jantung Iguana Iguana Pada Pada saat saat Pemanasan Pemanasan dan dan Pendinginan Pendinginan Hitam: Pemanasan Warna : Pendinginan ENDOTERMI : ENDOTERMI : Zona Zona Suhu Suhu Netral Netral Mamalia : 37 40 o C Aves : 37 41 o C THERMOGENESIS THERMOGENESIS Shivering ( Shivering (menggigil menggigil): ): kontraksi kontraksi otot otot Non Non- -shivering : shivering : enzim enzim pemecah pemecah lemak lemak akan akan bekerja bekerja Brown Fat Brown Fat pada pada Kelelawar Kelelawar 9 Mekanisme Mekanisme Thermogenesis Thermogenesis selama selama metabolisme metabolisme Brown Fat Brown Fat Endotermi Endotermi pada pada Lingkungan Lingkungan Dingin Dingin Countercurent Countercurent Pada Pada Kehilangan Kehilangan Panas Panas 10 Endotermi Endotermi pada pada Lingkungan Lingkungan Panas Panas Evaporative Cooling : Evaporative Cooling : Menghilangkan Menghilangkan kelebihan kelebihan panas panas dengan dengan cara cara : : 1. 1. Berkeringat Berkeringat : : dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh SSO SSO kelenjar kelenjar keringat keringat Endotermi Endotermi pada pada Lingkungan Lingkungan Panas Panas 2. 2. Panting : Panting : melibatkan melibatkan sistem sistem respirasi respirasi Bernafas Bernafas dengan dengan mulut mulut Hiperventilasi Hiperventilasi ventilasi ventilasi alveoli alveoli meningkat meningkat Perubahan Perubahan PCO2 PCO2 dan dan pH pH darah darah Melibatkan Melibatkan sekresi sekresi kelenjar kelenjar ludah ludah dan dan kelenjar kelenjar yang yang ada ada di di hidung hidung air air digunakan digunakan kembali kembali SISTEM TERMOREGULATORI SISTEM TERMOREGULATORI PADA MAMALIA PADA MAMALIA 11 LAJU BERKERINGAT LAJU BERKERINGAT Exercise O Perubahan suhu lingkungan RETE CAROTID RETE CAROTID 12 DEMAM DEMAM INFEKSI MONOSIT + MAKROFAG ENDOGENOUS PIROGEN (IL-1, TNF, IL-6) PENINGKATAN TEMPERATUR SETPOINT OTOT KEHILANGAN PANAS PRODUKSI PANAS > KEHILANGAN PANAS PENAHANAN PANAS ARTERIOL VASOKONTRIKSI MENGGULUNG/ INSULASI MENGGIGIL PRODUKSI PANAS SUHU TUBUH