Anda di halaman 1dari 3

Dalam mendiagnosis kasus ini dapat kita lihat dari pemeriksaan luar (leopold) yang didapatkan: Leopold I Leopold

I Leopold III rahim : teraba bagian yang keras dan melenting : teraba pungggung di satu sisi : teraba bagian yang lembut dan susah digerakkan pada bagian bawwah

Dari pemeriksaan dalam dapat didapatkan : Teraba bokong,sacrum,anus,genetalia,tungkai atau kaki janin

!edangkan pada kasus ini didapatkan dari pemeriksaan luar : letak janin memanjang, punggung kiri, terbawah bokong dan pemeriksaan dalam didapatkan terbawah bokong, penurunan " I-II, penunjuk sacrum kiri depan #ntuk pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan dalam kasus ini dapat dilakukan pemeriksaan ultrasonogra$i, $oto rontgen, dan auskultasi %ada kasus dilakukan pemeriksaan #!& yang menunjukkan janin tunggal hidup, presentasi bokong, '( minggu, T)* '(+, gram - .emungkinan diagnosis yang dapat ditegakkan dari hasil pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan penunjang adalah &'%-/0 hamil aterm inpartu kala I $ase laten janin tunggal hidup presentasi bokong ' %resentasi bokong akan terjadi jika terdapat $aktor-$aktor yang dapat mengganggu penyesuaian diri $etus secara normal terhadap ka1um uteri, misalnya: 2aktor $etus .embar, prematuritass, hidrose$alus,hidramnion,kaki menjungkit 2aktor uterus #terus kendor (grandemultipara),plasenta pre1ia,dan kelaina bentuk uterus seperti uterus septus dan uterus arkuatus !elain yang disebutkan diatas,presentasi presbo mungkin juga disebabkan oleh $aktor keturunan Dari beberapa etiologi diatas, maka pada kasus ini etiologi yang mungkin terjadi adalah keadaan uterus yang kendor (grandemultipara) yang dapat membuat pergerakan janin lebih

leluasa "al ini dapat dilihat dari riwayat obstetrinya dimana 3y 4 ini hamil untuk ketiga kalinya dan telah melahirkan dua orang anak dimana ketika melahirkan anak pertama berat badan anak pertama seberat '+00 gr dan anak kedua +000 gr "al ini dapat menjadi petunjuk kalau kondisi uterus menjadi lebih kendor "al ini diperberat oleh keadaan janin dimana berat janin yang dilahirkan hanya '000 gr lebih kecil dari dua kelahiran sebelumnya yang dapat mengakibatkan pergerakan bayi menjadi lebih leluasa jadi dua hal ini lah yang mungkin menjadi etiologi presentasi bokong pada kasus ini + penatalaksanaan kasus presbo pada kasus ini adalah sebagai berikut : 5atuchni-/ndros skor : paritas 6 7, masa gestasi 6 0, T)* 6 -, riwayat presbo 6 0, station 6 7, pembukaan 6 - Total 6 8 9encana partus per1aginam :bser1asi his, D** dan T;I .osongkan kandung kemih .onseling tubektomi I;2D 9L gtt <<=menit 41aluasi dengan partogra$ >": (pukul 00 00 >I)) %emeriksaan darah rutin dan urin rutin

, %encegahan terjadinya presentasi bokong pada masa persalinan adalah dengan cara /nte 3atal ?are (/3?) %enanganan awal pada masa kehamilan apabila terjadi presentasi bokong terdiri dari 1ersi luar, moksibusi dan= atau akupunktur, dan posisi dada-lutut %enanganan yang sederhana dan paling sering dilakukan adalah 1ersi luar %ada umumnya 1ersi luar e$ekti$ pada umur kehamilan '+-'8 minggu /kan tetapi, bila dilakukan pada umur kehamilan sebelum '+ minggu kemungkinan kembali lagi menjadi presentasi bokong cukup besar Terdapat beberapa kontraindikasi dari 1ersi luar yaitu ketuban pecah, hipertensi dalam kehamilan, pembukaan ser1iks lebih dari ' cm, ruptur uteri iminen, cacat rahim, disproporsi kepala panggul, perdarahan antepartum (plasenta pre1ia), hamil ganda, gawat janin, hidramnion, hidrose$alus 3amun pada kasus ini tidak dapat dilakukan 1ersi luar karena adanya plasenta pre1ia 4dukasi yang sebaiknya diberikan pada seluruh ibu hamil adalah bahwa /3? diperlukan dimulai dari trimester awal kehamilan, sehingga apabila terjadi penyulit dapat segera diterapi

sehingga tidak terjadi komplkasi pada ibu maupun janin dan dapat direncanakan jenis terminasi kehamilan yang sesuai dengan kondisi kehamilan ibu 8

Anda mungkin juga menyukai