Pusat Analisis Informasi Pariwisata JAKARTA- Undang-Undang No10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan telah resmi diundangkan 16 Januari

2009 atau dua tahun empat bulan lalu. Unikn a di !ndonesia" meski sudah melalui debat dan pembahasan ang sangat alot dari draft ke draft" dan pengorbanan waktu ang #ukup lama dalam pembahasann a" namun begitu selesai disetu$ui" sebuah undangundang ang sebelumn a dinilai urgent untuk diubah %untuk menggantikan UU No9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan& tern ata tidak atau belum terasa e'ekti'itasn a. Kalau ingin ditelisik lebih $auh" tern ata bukan han a soal pembentukan (adan )romosi )ariwisata !ndonesia dan *abungan !ndustri )ariwisata !ndonesia ang hingga saat ini belum terwu$ud padahal UU ini dengan tegas mengatakan +(adan )romosi )ariwisata !ndonesia sebagaimana dimaksud dalam )asal ,6 a at %1& harus telah dibentuk paling lambat 2 %dua& tahun setelah undang-undang ini diundangkan- %)asal 6.&" dan +)embentukan *abungan !ndustri )ariwisata sebagaimana dimaksud pada a at %1& harus telah dibentuk dalam waktu paling lambat 2 %dua& tahun setelah undang-undang ini diundangkan.- %)asal 66 %2&&. Tapi" tern ata ada begitu ban ak hal lain ang diamanatkan undang-undang ini belum terdengar realisasin a" dan melalui kesempatan ini kita perlu pertan akan kepada Kemenbudpar. /pa sa$a itu0 (erikut adalah da'tarn a1 1. )en usunan 2en#ana !nduk )embangunan Kepariwisataan Nasional" )ro3insi dan Kabupaten4Kota %)asal 5-9& 2. )en usunan Undang-Undang Kawasan )ariwisata Khusus %)asal 12-1,& ,. )eraturan 6enteri mengenai usaha pariwisata %)asal 17& 7. Ketentuan mengenai tata #ara penda'taran dan penin$auan kembali pen elenggaraan usaha pariwisata %)asal 1.-16& .. )enegakan dan pengawasan ketentuan pasal 21 terkait ketersediaan 'asilitas khusus bagi wissatawan ang memiliki keterbatasan 'isik" anak-anak dan lan$ut usia. %)asal 21& 6. )en usunan )eraturan )residen terkait pengawasan dan pengendalian kepariwisataan dalam rangka men#egah dan menanggulangi berbagai dampak negati' bagi mas arakat luas %)asal 2,& 8. )engawasan terkait kewa$iban pengusaha pariwisata khususn a terkait pela anan ang tidak diskriminati'" perlindungan asuransi" kemitraaan dengan usaha mikro" ke#il dan koperasi setempat" pengutaamaan produk mas arakat setempat" prodiuk dalam negeri dan kesempatan kepada tenaga ker$a lokal9 kompetensi tenaga ker$a" standar usaha dan standar kompetensi" dan pelestarian lingkungan alam dan buda a. %)asal 25& 5. )en usunan peraturan pendukung terkait da a tarik wisata nasional %)asal 25d& 9. )en usunan peraturan pendukung terkait destinasi pariwisata nasional %)asal 25e& 10. )en usunan peraturan terkait norma" standar" pedoman" prosedur" kriteria" dan sistem pengawasan dalam pen elenggaraan kepariwisataan %)asal 25'& 11. )en usunan )eraturan )residen mengenai ketentuan lebih lan$ut mengenai tata ker$a" mekanisme" dan hubungan koordinasi strategis lintasektor sebagaimana dimaksud dalam )asal ,, dan )asal ,7 %)asal ,.& 12. )embentukan (adan )romosi )ariwisata !ndonesia %)asal ,6-72& 1,. )en usunan )eraturan 6enteri mengenai tata ker$a" pers aratan" serta tata #ara pengangkatan dan pemberhentian unsur penentu kebi$akan (adan )romosi )ariwisata !ndonesia %)asal ,5 %7&& 17. )embentukan *abungan !ndustri )ariwisata !ndonesia %)asal .0&

1.. )en usunan )eraturan )emerintah mengenai serti'ikasi kompetensi dan serti'ikasi usaha pariwisata %)asal ..& 16. )en usunan peraturan terkait tenaga ker$a ahli warga negara asing %)asal .6& 18. )en usunan )eraturan )residen mengenai pemberian insenti' bagi pendanaan oleh pengusaha dan 4atau mas arakat dalam pembangunan pariwisata di pulau ke#il. %)asal 60&. :al-hal ang tersebut di atas menurut hemat kami sangat penting" dan $ustru dapat disebut sebagai pilar" sebagai pintu" sebagai peta $alan" sebagai +ruh- pariwisata !ndonesia" ang akan menentukan mau dibawa kemana pariwisata !ndonesia itu. ;engan kata lain" $ika persoalan-persoalan itu belum dapat diselesaikan dengan baik" itu bisa disalahsikapi artin a" maa'" bahwa Kementerian Kebuda aan dan )ariwisata belum berbuat apaapa untuk pariwisata kita0