Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan makroskopis Dengan mata biasa diperhatikan jaringan tumor, misalnya pada adeno karsinomamamae terlihat

adanya bercak-bercak warna kuning kemerahan. Ini menunjukkan adanya jaringan nekrotik dan pendarahan. Dengan pemeriksaan makroskopis juga dapat dilihat ada tidaknya simpai, konsistensi tumor: rapuh/tidak. Bila rapuh dan tidak bersimpai menunjukkan tanda ganas. Pemeriksaan mikroskopis Merupakan cara yang sangat penting untuk menegakkan diagnosis neoplasma. Jika tumor kecil, jaringan biopsy diperoleh dengan eksisi. Jika tumor besar, dilakukan eksisi percobaan atau biopsy sebagian. Jaringan difiksasi dengan formalin 10%. Cara pengolahan jaringan a. Cara klasik: dengan blok paraffin dan dipulas dengan HE. Cara ini memerlukan waktu beberapa hari b. Cara potong beku (frozen section, vriescoupe) : banyak digunakan untuk tindakan operasi cepat. Jaringan segar atau yang telah difiksasi, setelah dibekukan dengan CO2 dipotong menggunakan mikrotom atau kriostat, dan sediaan dapat diperiksa dalam beberapa menit. Ketepatan diagnose:50-95%. Manfaat cara ini adalah dapat menentukan keganasan dengan cepat (di meja operasi) dan dapat menentukan batas sayatan apakah sudah bebas dari tumor. Namun kekurangannya adalah tidak dapat memberikan gambaran hal-hal yang kecil seperti pada sediaan paraffin Biopsi Biopsy harus representative, juga representative terhadap keadaan klinik misalnya memilih daerah tumor yang tidak ada nekrosis, tidak ada infeksi sekunder. Pengambilan kelenjar getah bening lipat paha pada penderita deengan pembesaran kelenjar getah bening umum tidak tepat karena kelenjar getah bening lepat paha dialiri oleh banyak daerah dan sering fibrotic. Penilaian jaringan biopsy Data klinis harus dipertimbangkan dalam penilaian jaringan biopsi. Dalam penilaian jaringan biopsy ada 2 tingkatan yang berbeda: 1. Perubahan penilaian hispatologis yang terjadi 2. Analisis perubahan-perubahan ini berdasarkan keadaan klinis dan morfologis. Contoh: lemak subkutis dari daerah abdomen mempunyai gambaran histologist yang sama dengan lemak yang berasal dari kerokan endometrium. Lemak subkutis merupakan jaringan lemak normal, sedangkan lemak dari kerokan endometrium merupakan lemak yang berasal dari omentum akibat perforasi usus Biopsy jarum biopsy aspirasi Biopsy cara ini biasanya dilakukan untuk pengambilan jaringan hati, pleura, ginjal, limpa, dan kadang-kadang mammae. Biopsy cara ini memerlukan keterampilan ahli klinik dan ahli patologi untuk menegakkan diagnosis karena jaringan yang diambil kecil.

Keunggulan cara ini adalah persiapannya sedikit, hanya memerlukan anastesi local, dan dapat dilakuakn pada penderita yang berobat jalan. Sementara kekurangannya adalah memerlukan keterampilan yang tinggi atau pengalaman, karena pengambilan jaringan yang sembarangan akan menyebabkan jaringan yang diperlukan mudah sekali luput dari pengambilan. Sering terjadi perdarahan setelah biopsy dilakukan. Dapat pula menimbulkan fistula setelah pengambilan Pemeriksaan darah tepi Pemeriksaan hematologis banyak dikembangkan untuk mendiagnosis kanker. Salah satu caranya adalah dengan isolasi dan menemukansel-sel tumor pada peredaran darah dengan pulasan sedimen. Sel-sel darah merah hancur dengan saponin atau enzim dan sel-sel darah putih dengan streptolisin O, kemudian disaring dan filtrate yang mengandung sel-sel tumor disentrifugasi dengan kecepatan tinggi untuk mengendapkan sel-sel tumor yang lebih besar. Biasanya sangat sedikit sel yang ditemukan pada pemeriksaan pulasan darah rutin. Kebanyakan sel neoplasma ini akan menjadi rusak. Adanya sel-sel tumor dalam peredaran darah tidak berhubungan dengan adanya metastatis. Pemeriksaan hormone dan enzim Adanya hormone karionik gonadotroin dalan urin laki-laki atau dalam serum darah menunjukkan adanya kariokarsinoma testis atau ekstragonad. Adanya kadar korionikgonadotropin yang tinggi pada urin wanita diluar kehamilan menunjukkan adanyamola hidatidosa atau koriokarsinoma Pemeriksaan sitologi Dasarnya adalah sel-sel tumor ganas kohesinya kurang disbanding sel normal sehingga mudah terlepas dan anaplasia merupakan sifat sel tumor ganas. Keuntungan dari pemeriksaan sitologi adalah a. Membuat pulasan apus tidak menimbulkan rasa nyeri pada penderita b. Dapat dilakukan untuk pemeriksaan massal c. Dapat memberikan hasil positif meskipun pada pemeriksaan langsung dan palpasi tidak menunjukkan kelainan d. Efektif untuk mendiagnosis tumor saluran pencernaan, paru-paru, saluran air kemih dan lambung Pemeriksaan sitologi dalam mulut untuk mendiagnosis lesi yang dicurigai sebagai suatu keadaan pra ganas atau ganas, terbatas indikasinya.

Anda mungkin juga menyukai