MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL REPUBl.

lK INDONESIA
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 21 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR PROYEK-PROYEK PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN ENERGI TERBARUKAN, BATUBARA DAN GAS SERTA TRANSMISI TERKAIT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan, batubara, dan gas serta transmisi terkait, perlu mengubah daftar proyek sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2010 tentang Daftar Proyek-Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara dan Gas serta Transmisi Terkait sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Mentyri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 01 Tahun 2012;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ten tang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2010 tentang Daftar Proyek-Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara dan Gas serta Transmisi Terkait; Mengingat
1.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyakdan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4152); Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 4297); 3. Undang-Undang ...

2.

-2 -

3.

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4327); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4746); Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4959); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5052); Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4435) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5047); Peraturan Pemerintah Nornor 59 Tahun 2007 tentang Kegiatan Usaha Panas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4777) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 121, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5163); Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5111); 14 Tahun 2012 tentang Tenaga Listrik (Lembaran Tahun 2012 Nomor 28, Republik Indonesia Nomor

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10. Peraturan Pemerintah Nomor Kegiatan U saha Penyediaan Negara Republik Indonesia Tambahan Lembaran Negara 5281);

11. Peraturan ...

-3 -

11. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2010 tanggal8 Januari 2010 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Untuk MelaKukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Yang Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara, dan Gas sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2011; 12. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011 tanggal 18 Oktober 2011; 13. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 552); 14. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2010 tentang Daftar Proyek-Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara dan Gas serta Transmisi Terkait (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 419) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 01 Tahun 2012 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 63); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PERU BAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR PROYEK-PROYEK PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN ENERGI TERBARUKAN, BATUBARA DAN GAS SERTA TRANSMISI TERKAIT.

PasalI Mengubah Lampiran I, Lampiran II, Lanlpiran III, dan Lampiran IV sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 15 Tahun 2010 tentang Daftar Proyek-Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang Menggunakan Energi Terbarukan, Batubara dan Gas serta Transrnisi Terkait sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber :Daya Mineral Nomor 01 Tahun 2012 sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran II, Lampiran III, dan Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal II ...

-4 -

Pasal II Peraturan Menteri diundangkan. ini mulai berlaku pada tanggal

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta padatanggal1 Agustus 2013 MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,
ttd.

JERO WACIK Diundangkan di Jakarta padatangga16 Agustus 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.

AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 994

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SU"MBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PERU BAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR PROYEK-PROYEK PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN ENERGI TERBARUKAN, BATUBARA DAN GAS SERTA TRANSMISI TERKAIT DAFTAR PROYEK-PROYEK PEMBANGKIT TENAC}A LISTRIK YANG MENGGUNAKAN ENERGI TERBARUKAN, BATUBARA DAN GAS YANG DILAKSANAKAN OLEH PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) NO. NAMA PROYEK PEMBANGKIT PLTP Sungai Penuh PLTP Hululais PLTP Kotamobagu 1 dan 2 PLTP Kotamobagu 3 dan 4 PLTP Sembalun PLTP Tulehu PLTA Pump Storage Upper Cisokan PLTA Asahan 3 PLTA Masang 2 PLTA Jatigede PLTU Jawa 6 PLTU Indramayu PLTU Pangkalan Susu 3 dan 4 PLTU Parit Baru PLTU Punagaya PLTU Lombok PLTG / PLTM G Bangkanai PROVINSI Jambi Bengkulu Sulawesi Utara Sulawesi Utara Nusa Tenggara Barat Maluku Jawa Barat Sumatera Utara Sumatera Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Sun"1atera Utara Kalimantan Barat Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Kalimantan Tengah ESTIMASI KAPASITAS (MW) 2 x 55 2 x 55 2 x 20 2 x 20 2 x 10 2 x 10 4 x 260 2 x 87 55 (Total) 2 x 55 2 x 1.000 1 x 1.000 2 x 200 2 x 50 2 x 100 2 x 25 280 (Total)

I.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

9.
10.

II.
12. 13. 14. 15. 16.

17.

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd.
JERO VlACIK

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SlJMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR PROYEK-PROYEK PERC EPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG l\,fENGGUNAKAN ENERGI TRANSMISI TERBARUKAN, BATUBARA DAN GAS SERTA TERKAIT PROYEK TRANSMISI TERKAIT PROYEK-PROYEK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN ENERGI TERBARUKAN, BATUBARA DAN GAS YANG DILAKSANAKAN OLEH PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) PROYEK TRANSMISI NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.

DARI PLTP Sungai Penuh PLTP Hululais PLTP Kotamobagu PLTP Sembalun PLTP Tulehu PLTA Asahan 3 PLTA Masang 2 PLTA Pump Storage Upper Cisokan PLTA Jatigede PLTU Indramayu PLTU Jawa 6 PLTU Pangkalan Susu 3 dan 4 PLTP Lumut Balai PLTGjPLTMG Bangkanai

KE Sungai Penuh Pekalongan Otam PLTU Lombok

TEGANGAN (kV) 150 150 150 150 70 150 150 500 150 500 500 150 275 150

ESTIMASI JARAK (kms) 20 120 32 60 6 22 30 60 20 270 25 22 50 100

Incomer Waai-Paso
Simangkok Simpang Empat

Incomer Cibinong Saguling Incomer RancaekekSunyaragi

Cibatu Muara Tawar Pangkalan Brandan Lahat Muara Teweh

9.

10. 11. 12. 13. 14.

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SlJMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR PROYEK-PROYEK PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG lVlENGGUNAKAN ENERGI TERBARUKAN, BATUBARA DAN GAS SERTA TRANSMISI TERKAIT

DAFTAR PROYEK-PROYEK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN ENERGI TERBARUKAN, BATlTBARA DAN GAS YANG DILAKSANAKAN MELALUI KERJA SAMA DENGAN PENGEMBANG LISTRIK SWASTA ESTIMASI KAPASITAS (MW)
2 x 55 1 x 30 2 x 55 1 x 55 3 x 55 1 x 55 1 x 110 1 x 10 1 x 50 1 x 30 2 x 55 3 x 55 1 x 45 2 x 30 2 x 110 2 x 55 2 x 110 1 x 55 1 x 60 1 x 55 1 x 55

NO.
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

NAMA PROYEK PEMBANGKIT PLTP Tangkuban Perahu I PLTP Kamojang 5 PLTP Ijen PLTP Iyang Argopuro PLTP Wilis/Ngebel PLTP Gunung Endut PLTP Rawa Dano PLTP Cibuni PLTP Cisolok-Cisukarame PLTP Karaha Bodas PLTP Patuha PLTP Tampomas PLTP Tangkuban Perahu II PLTP Wayang Windu Unit 3 dan 4 PLTP Gunung Ciremai PLTP Baturaden PLTP Dieng PLTP Guci PLTP U ngaran

PROVINSI Jawa Barat Jawa Barat J a wa TinJ.ur Jawa Tin1ur Jawa Tin1ur Banten Banten Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah

- 2 -

NO.
20. 2l. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 3l. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 4l. 42. 43. 44. 45. 46. 47.

NAMAPROYEKPEMBANGKIT PLTP Seulawah Agam PLTP Jaboi PLTP Sarulla 1 PLTP Sarulla 2 PLTP Umbul Telumoyo PLTP Simbolon Samosir PLTP Sipoholon Ria-ria PLTP Sorik Marapi PLTP Muaralaboh PLTP Bonjol PLTP Lumut Balai PLTP Rantau Dadap PLTP Rajabasa PLTP Ulubelu 3 dan 4 PLTP Suoh Sekincau PLTP Wai Ratai PLTP Danau Ranau PLTP Lahendong 5 dan 6 PLTP Bora Pulu PLTP Marana/ Masaingi PLTP Hu'u PLTP Atadei PLTP Sokoria PLTP Mataloko PLTP Oka Ile Ange PLTP Jailolo PLTP Songa Wayaua PLTA Peusangan 4

PROVINSI Nanggroe Aceh Darussalam Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera 1) tara Sumatera Utara Jawa Tengah Sumatera l)tara Sumatera Utara Sumatera lJtara Sumatera Barat Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Selatan Lampung Lampung Lampung Lampung Lampung Sulawesi lJtara Sulawesi Tengah Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Maluku Utara Maluku Utara Nanggroe Aceh Darussalam

ESTIMASI KAPASITAS (MW)

110 2x5
--

3 x 110 2 x 55 1 x 55 2 x 55 1 x 55 240 (Total) 2 x 110 3 x 55 4 x 55 2 x 110 2 x 110 2 x 55 4 x 55 1 x 55 2 x 55 2 x 20 55 2 x 10 2 x 10 2 x 2,5 3x5 lx5 10 2x5 1x5 1 x 83

-3 ESTIMASI KAPASITAS (MW) 3 x 15 40 (Total) 2 x 28 110 2 x45 2 x 200 2 x 100 2 x 100 1 x 1.000 2 x 660 2 x 1.000 2 x 1.000

NO. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59.

NAMAPROYEKPEMBANGKIT PLTA Wampu PLTA Hasang PLTA Semangka PLTA Bonto Batu PLTA Malea PLTU Madura PLTU Kaitim PLTU Kaisel PLTU Jawa 1 PLTU Jawa 3 PLTU Jawa 4 PLTU Jawa 5

PROVINSI Sumatera Utara Sumatera Utara Lampung Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Jawa Tirnur Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Jawa Barat Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Barat

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

ttc..

JERO WACIK

LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHON 2013 TENTANG PERU BAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR PROYEK-PROYEK PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN ENERGI TRANSMISI TERBARUKAN, BATUBARA DAN GAS SERTA TERKAIT

PROYEK TRANSMISI TERKAIT PROYEK-PROYEK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK YANG MENGGUNAKAN ENERGI TERBARUKAN, BATUBARA DAN GAS YANG DILAKSANAKAN MELALUI KERJA SAMA DENGAN PENGEMBANG LISTRIK SWASTA PROYEK TRANSMISI NO.
1.

DARI PLTP Gunung Endut PLTP Tangkuban Perahu I PLTP Ijen PLTP Iyang Argopuro PLTP Wilis/Ngebel PLTP Rawa Dano PLTP Cibuni PLTP Cisolok-Cisukarame PLTP Karaha Bodas PLTP Patuha PLTP Tampomas PLTP Tangkuban Perahu
II

KE Rangkasbitung Subang Banyuwangi Pro bolinggo Ponorogo

TEGANGAN (kV) 150 150 150 150 150 150 70 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150

ESTIMASI JARAK (kms)

BO
10 60 30 60 30 50 60 20 70 35 5 40 20 20 40 16 46

2.

3. 4. 5.
6.

Incomer MenesAsahimas Incomer CianjurTanggeung

Pelabuhan Ratu Garut Lagadar

7.

B.
9.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Incomer RancaekekCikasungka
PLTP Tangkuban Perahu I Mandirancan

PLTP Gunung Ciremai PLTP Baturaden PLTP Guci PLTP Ungaran PLTP Seulawah Agam PLTP Sorik Merapi

Incomer RawaloKalibakal Incomer KalibakalBumiayu

Bawen

Incomer Sigli - Banda Aceh

Panyabungan

lB.

-2 -

PROYEK TRANSMISI NO. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. DARI PLTP Simbolon Samosir PLTP Sipoholon Ria-Ria PLTP Bonjol PLTP Suoh Sekincau PLTP Wai Ratai PLTP Danau Ranau PLTP Ulubelu 3 dan 4 PLTP Lahendong 5 dan 6 PLTP Hu'u PLTP Sokoria PLTP Mataloko PLTA Peusangan 4 PLTA Wampu PLTA Hasang PLTA Semangka PLTA Bonto Batu PLTA Malea PLTU Madura PLTU Kaltim PLTU Kalsel PLTU Jawa 1 PLTU Jawa 3 KE Tarutung Taru tung - Porsea Payakumbuh Besai Teluk Ratai Muara Dua PLTP Ulubelu 1 dan 2 Kawangkoan Dompu Incomer Ropa - Ende Bajawa PLTA Peusangan 1 Brastagi

TEGANGAN (kV) 150 150 150 150 150 150 150 150 70 70 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 500 500

ESTIMASI JARAK (kms) 50 8 104 38 40 90 20 20 61 26 50 40 80 30 60 14 60 60 30 100 116 20

Incomer Rantau Prapat

- Kisaran Kota Agung Enrekang Makale Bangkalan Bontang Tanjung Mandirancan

Switching Station
Pemalang - Indramayu

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

JERO VvACIK