Anda di halaman 1dari 10

DISUSUN OLEH : RUDI HARYANTO SILITONG MARGANDA MALAU JULKIPLI SIMBOLON NOVER L SIMARMATA 5123121025 5123121015 5122121006 5134121003

A. Pengertian dan Fungsi Roda Gigi


Roda gigi adalah bagian dari suatu mesin yang berputar yang berguna untuk mentransmisikan daya, membalikkan putaran, mereduksi atau menaikkan kecepatan putaran. Roda gigi memiliki gigi-gigi yang saling bersinggungan dengan gigi dari roda gigi yang lain.

B. Cara Kerja Roda gigi

C. Bagian-bagian Roda Gigi

D. Proses Pembuatan Roda Gigi


Dalam proses pembuatan Roda gigi ini kami mengambil sebuah contoh dengan Spesifikasi dari roda gigi lurus ini adalah sebagai berikut : Modul (m) : 1,5 Z : 30

Kita gunakan piringan kepala pembagi universal dengan rasio 40 : 1, sehingga kita peroleh:

Dimana : Nc I T

= Jumlah putaran pada kepala pembagi = Rasio kepala pembagi = Jumlah gigi

Perlengkapan alat dan bahan : 1. Mesin bubut 2. Mesin frais universal 3. Pisau frais M 1,5 4. Kikir rata halus 5. Jangka sorong 6. Mata bor 15 dan 16 (mm) 7. Bor senter 8. Mandrel 9. Bahan : Aluminium cor, 50 x 38 (mm)

Langkah kerja : 1. Cek ukuran bahan dan alat bantu yang diperlukan. 2. Mempersiapkan mesin bubut dan perlengkapannya. 3. Cekam benda kerja dan sisakan 3mm,kuatkan. 4. Bubut rata permukaan ujung benda kerja, kemudian lepas. 5. Cekam ujung benda kerja yang telah di bubut rata seperti langkah no 4 bubut rata ujung benda kerja sehingga mencapai ukuran panjang 20 mm. 6. Lakukan pengeboran senter. 7. Lakukan pengeboran dengan diameter mata bor 15 mm. 8. Lakukan pengeboran dengan mata bor 16mm, kurangi kecepatan pemakanan. 9. Lepas benda kerja, kemudian pasang pada mandrel dengan diameter 16mm. 10. Cekam mandrel, kemudian bubut rata permukaan benda kerja 43mm.

11. Tirus bagian ujung benda kerja 2x450, lepas benda kerja. 12. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan mesin frais. 13. Gunakan kepala pembagi dengan jumlah lobang 15. 14. Pasang benda kerja pada cekam kepala pembagi. 15. Menentukan titik nol pemakanan dengan cara : a) Nyalakan motor spindel utama. b) Dekatkan mata pisau frais tepat diatas benda kerja, turunkan posisi pisaudengan memutar handel penurun dan penaik meja. c) Posisi pisau harus benar-benar sejajar (sesumbu) dengan benda kerja. d) Turunkan hingga sedikit menyentuh benda kerja. e) Putar pengukur pada handle penaik dan penurun meja pada posisi nol, jauhkan mata pisau frais. 16. Naikkan meja frais setinggi 3,25mm, sebagai tinggi gigi, kemudian makankan, jauhkan kembali.

17. Putar piring pembagi 1kali putaran dan 5 lubang pada piring pembagi 15. 18. Lakukan langkah kerja 17 dan 18, hingga terbentuk roda gigi. 19. Lepas roda gigi dari cekam maupun darin mandrel. 20. Rapikan bagian kepala roda gigi menggunakan kikir halus. 21. Buat lubang pasak. 22. Selesai. Pembagian Sudut ( Derajat ) Pembagian sudut dapat dilakukan dengan cara pembagian sederhana. Jadi apabila engkol diputar 1 kali = , maka benda kerja akan diputar sebanyak / 40 = . Jika engkol diputar 1/9 putaran, benda kerja akan berputar 1 derajat. Maka untuk menentukan banyak putaran engkol pembagi untuk pembagian sudut / derajat dapat dihitung dengan rumus :
NC =

E. Bahan dan Kekuatan Roda Gigi


Kelompok Bahan Lambang Bahan Kekuatan Tarik (kg/2 ) Kekerasan (Brinell) Besi cor FC 15 FC 20 FC 25 FC 30 SC 42 SC 46 SC 49 S 25 C S 35 C S 45 C 15 20 25 30 42 46 49 45 52 58 140-160 160-180 180-240 190-240 140 160 190 123-183 149-207 169-229 Tegangan Lentur yang diijinkan (kg/2 7 9 11 13 12 19 20 21 26 30

Baja cor

Baja karbon untuk konstruksi mesin Baja paduan dengan pengerasa n kulit Baja khrom nikel Perunggu Logam delta Perunggu Fosfor (coran) Perunggu nikel (coran) Damar phenol, dll

S 15 CK

50

SNC 21 SNC 22 SNC 1 SNC 2 SNC 3

80 100 75 85 95 18 35-60 19-30 64-90

400 (dicelup dingin dalam minyak) 600 (dicelup dingin dalam air) 212-255 248-302 269-321 85 80-100 180-260

30

35-40 40-55 35-40 40-60 40-60 5 10-20 5-7 20-30

3-5

Anda mungkin juga menyukai