Abstrak : Memvariasikan putaran (variable speed) pada kompresor baik secara manual (tanpa sistem pengaturan) maupun dengan mempergunakan sistem pengaturan untuk tujuan sistem pendingin ruangan (Air Conditioning) memiliki potensi yang besar dalam upaya penghematan pemakaian energi listrik. Pada penelitian ini sistem pendingin yang digunakan adalah tipe sentral dengan kapasitas 3 kW, putaran motor nominal 1450 rpm, referensi untuk temperatur ruang sebesar 22 oC, variasi putaran motor : 20, 25, 30, 35, 40, 45, dan 50 hz. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada sistem pendingin dapat dilakukan penghematan konsumsi pemakaian energi sebesar 20,77 % pada frekuensi motor 40 hz, dan 22,54 % dengan menggunakan sistem kontrol proporsional. 1. Pendahuluan
Konservasi energi, adalah suatu permintaan untuk mengurangi pemakaian energi. Pada masa ini telah menjadi pembicaraan di setiap daerah maupun manca negara. Usaha tersebut tidak hanya diterapkan pada sistem disain baru tetapi juga pada sistem lama. Selama sistem tersebut memenuhi kondisi penghematan energi atau konsumsi energi minimum yang dapat memuaskan kebutuhan pemakai dan negara. Sehingga persoalan inipun menjadi keharusan yang mesti dipenuhi bagi setiap negara yang tercatat dalam Protokol Kyoto. Masyarakat Indonesia tergolong konsumen yang sangat boros dalam penggunaan energi listrik jika dibandingkan dengan negara lain. Akibatnya, pemakaian listrik meningkat cukup tajam dari tahun ke tahun, dan ini tidak sesuai dengan pertumbuhan penggunaan energi listrik [1]. Melihat perkembangan dan fakta di lapangan pada tahun 2003, kondisi pada tahun 2004 akan semakin parah. Kekhawatiran itu muncul karena hanya ada satu tambahan pasokan listrik, sedangkan permintaan pemakai energi listrik akan terus meningkat [2]. Meskipun energi terbarukan melimpah di Indonesia, yaitu : energi surya, angin, mikrohidro, geotermal, dan biomass masih sangat minim pemakaiannya, diperkirakan 10 tahun mendatang hanya 10 sampai 20 persen pasokan energi
akan sebanding perubahannya terhadap putaran, tegangan, arus dan daya listrik. Dengan peralatan tersebut, motor dapat berubah-ubah kondisi sesuai dengan keperluan dan tidak mengalamai gangguan kerusakan. Dalam kurun waktu 20 tahun ini, aplikasi pemakaian inverter untuk kegunaan sistem pendingin telah banyak dipergunakan [10 - 21]. Dengan menggunakan inverter sangat efisien untuk menghemat pemakaian energi listrik pada sistem pendingin [17]. Pada sistem pendingin konvensional, temparatur telah ditetapkan pada perencanaan sebelumnya, sehingga tidak dapat lagi diatur sesuai dengan keinginan dan kondisi lingkungan. Akibatnya energi yang dipergunakan juga tidak dapat dilakukan penghematan. Temperatur ruangan semestinya dapat diatur sesuai dengan aktifitas dan kondisi lingkungan atau musim, sehingga diperoleh efisiensi dan penghematan pemakaian energi [22, 23]. Selain temperatur ruangan, kelembaban juga menjadi perhatian untuk kondisi tersebut [24]. Untuk lebih jelasnya atas penjelasan diatas, dapat diperhatikan Tabel 1 [25]. Dapat kita jelaskan bahwa penggunaan inverter hanya digunakan untuk memvariasikan putaran fan yang tujuannya untuk mengatur distribusi udara yang masuk ke dalam ruangan, kapasitas refrigeran melalui katup ekspansi, dan simulasi. Tetapi penghematan yang dicapai belumlah semaksimal apa yang diharapkan. Karena kompresor tetap bekerja sesuai dengan spesifikasinya (standar nominal motor)[26, 27].
3. Prosedur Penelitian
Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Pertama adalah pada kondisi standar atau kodisi nominal tanpa adanya perubahan kecepatan (putaran nominal motor = 50 hz), tujuannya adalah untuk mendapatkan pemakaian energi standar dan akan digunakan sebagai data pembanding. Kedua, dengan memvariasikan putaran kompresor. Putaran divariasikan dengan menggunakan inverter, perubahan pada variasi tersebut adalah frekuensi motor, berkisar 20 50 hz. Ketiga, aplikasi sistem kontrol pada sistem pendingin. Sistem kontrol yang dipergunakan adalah Proporsional Kontrol. Untuk menggunakan sistem kontrol tersebut ditetapkan beberapa variabel : temperatur ruangan yang diinginkan (temperature set point) = 22 oC, putaran minimal motor kompressor = 20 hz dan putaran maksimal motor kompressor = 50 hz. Instalasi pengujian seperti pada Gambar 1. Pengujian dilakukan selama 3 jam, setiap 5 menit dilakukan pengambilan data. Seluruh sistem pengambilan data terkoneksi dan terekam dengan PC dan interface Advantech PCI-1711/PCLD-8710, dengan data input : frekuensi motor, daya motor, arus motor, tegangan motor, putaran motor, temperatur sistem pendingin, temperatur ruangan, dan kelembaban ruangan.
5. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat diambil beberapa kesimpulan dalam upaya mengatasi krisis energi di Indonesia, yaitu : memanfaatkan teknologi inverter yang dapat memvariasikan putaran motor kompresor , sehingga pada tujuan tertentu pemakaian sistem pendingin disesuaikan dengan keadaan dan aktifitasnya. Teknologi ini tidak menyulitkan dalam hal pemasangan dan tersedia di pasaran Indonesia. Upaya kedua yang dapat dilakukan untuk penghematan energi pada sistem pendinginan ruangan adalah dengan menggunakan sistem pengaturan, walau menambah biaya awal untuk infestasi, pada sistem ini tidak lagi memerlukan operator, karena pada sistem tersebut telah terintegrasi dan terkoneksi . Ini akan lebih baik dan jauh lebih hemat pemakaian energi listriknya jika dibandingkan dengan sistem konvensional. Sistem pendingin ruangan dengan menggunakan sistem pengaturan ini akan bekerja sesuai dengan banyaknya aktifitas yang berada di dalam ruangan. Perubahan motor kompresor juga sebanding dengan perubahan aktifitas, karena itu dipengaruhi oleh temperatur ruang tersebut.
Daftar Pustaka
[1] Kompas, Masyarakat Indonesia Boros Gunakan Listrik, 25 Juli 2001. [2] Kompas, Tak Ada Jaminan, 2004 Listrik Aman, 15 Desember 2003. [3] Kompas, Energi Terbarukan Hanya Pasok Listrik Satu Persen, 31 Mei 2002. [4] Kompas, Lampu Hemat Energi Menghemat Listrik, 28 Juli 2003. [5] Kompas, Merancang Gedung Ramah Lingkungan, 22 September 2002. [6] Kompas, Minim, Sarana Kebakaran di Gedung Bertingkat di Jakarta, 22 Maret 2003. [7] Kompas, Pengusaha Belum Lakukan Efisiensi, 25 Mei 2001. [8] K. Tojo et al., A Scroll Compressor for Air Conditioners, Proc. International Compressor Engineering Conference at Purdue, pp. 496-503, 1984. [9] OECD, Enhancing the Market Deployment of Energy Technology a Survey of Eight Technologies, France : OECD, 1997. [10] K. Lida et al., Development of an Energy Saving Oriented Variable Capasity System Heat Pump, ASHRAE Transactions, Vol. 88, pp.441 449, 1982. [11] J. D. Lloyd, Variable Speed Compressor Motors Operated on Inverters, ASHRAE Transactions, Vol. 88, no.1, pp. 633-642, 1982. [12] W. A. Miller, Laboratory Efficiency Comparisons of Modulating Heat Pump Components Using Adjustable Speed Drives, ASHRAE Transactions, Vol. 94, no.1, pp. 874-891, 1988. [13] O. K. Riegger, Variable Speed Compressor Performance, ASHRAE Transactions, Vol. 94, no.1, pp.1215-1228, 1988. [14] Stephen W. Garstang , Variable Frequency Speed Control of Refrigeration Compressors-Part 1, Australian Refrigeration, Air Conditioning and Heating, pp.21-23, March 1990. [15] M. Krueger and M. Schwarz, Experimental Analysis of a Variable Speed Compressor, Proc. International Compressor Engineering Conference at Purdue, pp.599 604, 1994. [16] M. Takebayashi et al., Performance Improvement of A Variable-Speed Controlled Scroll Compressor for Household Air Conditioners, ASHRAE Transactions, Vol.100, no.1, pp.471-475, 1994.
[17] T. Q. Qureshi and S. A. Tassou, Variable Speed Capacity Control in Refrigeration Systems, Applied Thermal Engineering, Vol.16, no.2, pp.103-113, 1996. [18] Norlidah Zainal Abidin, Retrofitting of Compressor Motor in Air Conditioning System for Energy Saving , Universiti Teknologi Malaysia : Masters Thesis, 1995. [19] S. A Tassou and T. Q. Qureshi, Comparative Performance Evaluation of Positive Displacement Compressors in Variable Speed Refrigeration Applications, Int. J. Refrigeration, Vol.21, no.1, pp.29-41, 1998. [20] Gregory J. Rosenquist, Energy Conservation Standards for Room Air Conditioners, ASHRAE Transactions, Vol.104, no.2, pp.1-16, 1998, [21] Y. C. Park, C. K. Young, and K. M. Man, Performance Analysis on A Multi-type Inverter Air Conditioner, Energy Conversion and Management, Vol.42, pp.1607-1621, 2001. [22] T. Itami, K. Okoma, and K. Misawa, An Experimental Study of Frequency Controlled Compressors, Proc. International Compressor Engineering Conference at Purdue, pp.297 304, 1982. [23] F. Yamada et al., Development of Air Conditioning Control Algorithm for Building Energy Saving, Proc. of The 1999 IEEE, International Conference on Control Applications, pp.1579 1584, 1999. [24] Kalman I. Krakow, Lin Sui, and Shu Zeng Zhao, Temperature and Humidity Control During Cooling and Dehumidifying by Compressor and Evaporator Fan Speed Variation, ASHRAE Transactions, Vol.101, no.1, pp. 292-304, 1995. [25] Henry Nasution, Variable Speed Drives of Reciprocating Compressor for Air Conditioning : Literature Review, SAINSTEK, Vol. VI, no.1, pp.25 - 39, September 2003. [26] Henry Nasution and Mat Nawi Wan Hassan, Saving Energy for Air Conditioning with Variable Speed and Proportional Control System, Proc. Malaysia Science and Technology Congress 2003, pp.843 850, September 2003. [27] Henry Nasution and Mat Nawi Wan Hassan, Variable Speed Motor of Compressor for Energy Saving of Air Conditioning, Proc. International Conference on Fluid and Thermal Energy Conversion 2003, pp.053-1 053-9, December 2003. [28] Faye C. McQuiston and Jerald D. Parker, Heating Ventilating, and Air Conditioning Analysis and Design, John Wiley, 1994.
50 Hz 30 Hz
45 Hz 25 Hz
40 Hz 20 Hz
35 Hz P Control
Temperature ( o C)
Reference temperature
Time (Minute)
9 8 7 6 Energy (kW.h) 5 4 3 2 1 0 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Tim e 100 110 120 130 140 150 160 170 180 50 Hz 40 Hz 30 Hz 20 Hz 45 Hz 35 Hz 25 Hz P Control
Review paper Simulation of heating Membership function optimization of fuzzy control based Simulation on GA performance Modeling on the performance of an inverter driven scroll Numerical model compressor for adjustable speed Comparative performance evaluation of positive Adjustable displacement compressors in variable speed refrigeration speed application Experimental results of predictive Neural Network Hot Water HVAC controller Performance of fixed, air side economizer and NN Supply air flow demand controlled ventilation in CAV system Development of air conditioning control algorithm for building energy saving An application of fuzzy logic to control the refrigerant distribution for the multi type air conditioner A practical algorithm for diagnosing control loop problem Implementation of a fuzzy logic expansion valve control for small refrigeration systems Numerical simulation of variable speed refrigeration system Performance analysis on a multi type inverter air conditioner The application of feed-forward control in a direct expansion (DX) air conditioning plant
Online monitoring AC system energy Adjustable Linear expansion valve. Evaporator refrigerant Simulation of Damper supply air flow System Expansion air conditioner Valve Adjustable Compressor speed Variable Expansion capacity valve Thermostat Variable expansion valve. capacity Evaporator