KELOMPOK USAHA PEMUDA PRODUKTIF DIGDAYA PUTRA DESA KARANGREJO KECAMATAN BOYOLANGU
: /kupp /XI/2013 :1 (satu) Berkas proposal : Permohonan Bantuan Modal Usaha Budidaya Ternak Sapi Potong
Kepada Yth. Bapak Bupati Tulungagung Melalui Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung Di TULUNGAGUNG Dalam rangka pemberdayaan pemuda dalam bidang kewirausahaan, dengan ini kami menyampaikan permohonan bantuan dana Life.Skill / KUPP untuk mengembangkan usaha di bidang peternakan sapi potong bagi Kelompok Usaha Pemuda Produktif Digdaya Putra di Desa Karangrejo, Kec. Boyolangu, Kab. Tulungagung.Adapaun bantuan dana yang kami usulkan sebesar Rp. 152.900.000,- (Seratus Lima Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah), dengan gambaran usulan proposal terlampir. Demikian surat permohonan ini. Besar harapan kami agar terealisasikannya permohonan ini. Atas bantuan yang diberikan, kami ucapkan terimakasih.
HAFIDZ MAULANA Z
___________________________
KELOMPOK USAHA PEMUDA PRODUKTIF DIGDAYA PUTRA DESA KARANGREJO KECAMATAN BOYOLANGU
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami pan jatkan kehadirat Allah SWT, bahwasannya kami telah menyelesaikan proposal permohonan bantuan modal usaha budidaya ternak sapi potong Kelompok KUPP Digdaya Putra Desa Karangrejo Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung . Dari proposal ini kami mengharapkan agar terjadi suatu bentuk dukungan modal usaha dari pemerintah untuk bisa tercapainya usaha yang akan kami rintis di daerah kami, dan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengembangkan sektor peternakan berupa ternak sapi potong produktif di wilayah Kabupaten Tulungagung serta dalam rangka memenuhi kebutuhan swasembada daging tahun 2014. Semoga apa yang direncanakan akan mendapat dukungan dari semua pihak.Demikian proposal ini dibuat ,atas perhatian dan pertimbangannya kami ucapkan terimakasih. Tulungagung, 25 November 2013 Ketua KUPP Digdaya Putra
Hafidz Maulana Z
KELOMPOK USAHA PEMUDA PRODUKTIF DIGDAYA PUTRA DESA KARANGREJO KECAMATAN BOYOLANGU
PROPOSAL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dampak krisis ekonomi global benar-benar mengguncang perekonomian dinegaranegara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia, yang belum sepenuhnya bangkit dari krisis moneter yang terjadi ditahun 1997-1998. Kondisi ini sangat memperparah perekonomian kita. Banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang gulung tikar, mengakibatkan sulitnya mencari pekerjaan dimasa sekarang ini. Banyak sekali calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja. Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu Budidaya sapi potong hal ini sejalan dengan program swasembada sapi dan kerbau tahun 2014 yang dicanangkan Pemerintah. Mendasar hasil rekapitulasi jumlah ternak pemutakhiran (Blok sensus) untuk sensus pertanian tahun 2013 awal Juni 2013 menyebutkan populasi sapi potong hanya 13,3 juta ekor,dibandingkan dengan sensus sapi 2011,jumlah ini berkurang 19,52%.Penurunan populasi dibandingkan dengan data hasil sensus khusus ternak oleh BPS di tahun 2011 ini ditengarai sebagai akibat dari pemotongan sapi secara besar-besaran karena harga daging sapi yang bertahan relative tinggi,smentara itu kementerian pertanian memproyeksikan kebutuhan daging sapi tahun 2013 sebesar 549,7 ribu ton, dari jumlah itu 474,4 ribu ton mampu dipenuhi dari populasi ternak sapi domestik,sedangkan sisanya sekitar 80 ribu ton (14,6 persen) harus diimpor.Adapun rincian impor tersebut terdiri dari 32 ribu ton dalam bentuk daging sapi beku dan 267 ribu ekor sapi bakalan yang setara dengan 48 ribu daging sapi.Guna mendukung upaya pemerintah dalam memeuhi kebutuhan sapi potong maka perlu dikembangkan potensi sumber daya lokal untuk meningkatkan minat dan gairah beternak sapi, membentuk kelompok ternak sapi,dan pemanfaatan sumber daya lokal sehingga diharapkan mampu meningkatkan jumlah peternak sapi yang pada akhirnya dapat membantu pemenuhan kebutuhan daging lokal.
1.2 Tujuan
Membuka peluang usaha dan kesempatan kerja bagi para pemuda Menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan para pemuda Mengurangi tingkat pengangguran Meningkatkan kesejahteraan Meningkatkan populasi sapi potong di Kabupaten Tulungagung
1.3 Sasaran
Sasaran dari usaha adalah sebagai berikut : Pemberdayaan pemuda desa Karangrejo Kec.Boyolangu Kab.Tulungagung Pemberdayaan potensi sumber daya alam lokal dan pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan ternak sapi Pemasaran hasil usaha diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan bibit/induk sapi potong bagi masyarakat di sekitar kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, Pasar hewan dan Rumah Potong Hewan untuk sapi jantan siap potong.
KELOMPOK USAHA PEMUDA PRODUKTIF DIGDAYA PUTRA DESA KARANGREJO KECAMATAN BOYOLANGU
Jumlah (Rp)
2.
10 paket 500.000,-
5.000.000,-
6.000.000,-
4. 5. 6. 7.
5.400.000,1.000.000,500.000,152.900.000,-
KELOMPOK USAHA PEMUDA PRODUKTIF DIGDAYA PUTRA DESA KARANGREJO KECAMATAN BOYOLANGU
KELOMPOK USAHA PEMUDA PRODUKTIF DIGDAYA PUTRA DESA KARANGREJO KECAMATAN BOYOLANGU
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Alamat Jabatan : HAFIDZ MAULANA ZULKARNAIN : Dsn. Kandenan RT 001/ RW 003 Karangrejo Kec.Boyolangu Kab.Tulungagung : Ketua Kelompok DIGDAYA PUTRA
Dengan ini menyatakan bahwa: 1. Saya sebagai pemohon bantuan modal sanggup melaksanakan penggunaan dana sesuai dengan petunjuk pelaksanaan. 2. Jika terdapat kesalahan penggunaan pelaksanaan bantuan modal tersebut, kami sanggup mengembalikan bantuan modal tersebut. 3. Apabila pernyataan dan informasi yang saya berikan dalam proposal ini terdapat bukti yang tidak benar, maka saya bersedia dinyatakan tidak layak mendapatkan bantuan modal. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DESA KARANGREJO KECAMATAN BOYOLANGU Desa Karangrejo Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung TULUNGAGUNG Kode Pos : 66271
____________________________
DIGDAYA PUTRA
Dusun Kandenan, Desa Karangrejo. Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung.
DIGDAYA PUTRA
DESA TRENCENG KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG Pada hari ini senin tanggal 13 September 2012 bertempat di kediaman Saudara Hafidz Maulana Ibrahim di Desa Karangrejo Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung dimulai pukul 19.00 s/d 22.00 WIB diadakan pertemuan yang dihadiri : Petugas Tehnis Peternakan Kecamatan Peternak Sapi potong Atas dasar musyawarah dan mufakat telah disepakati membentuk perkumpulan KUPP ternak sapi potong dengan nama Digdaya Putra dengan wilayah kegiatan meliputi wilayah Desa Karangrejo Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Adapun Susunan pengurus kelompok KUPP Digdaya Putra adalah sebagai berikut: Ketua : Hafidz Maulana Zulkarnain Sekretaris : Bendahara : Anggota : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Demikian Berita Acara pembentukan KUPP Digdaya Putra ini dibuat, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan.
KELAS PEMULA
Pemberian Piagam kelas pemula ini dimaksudkan sebagai pendorong bagi kelompok untuk mengembangkan lebih lanjut usaha yang ditekuninya.
PELINDUNG-KADES BENDAHARASEKRETARISKETUA-Hafidz Maulana Z SEKSI PAKAN TERNAK C SEKSI KESEHATAN HEWAN B SEKSI PERLENGKAPAN A SEKSI PEMASARAN HASIL TERNAK D