Anda di halaman 1dari 8

6.

Supervisi Belum ada uraian yang jelas tentang supervise Belum ada format baku tentang supervise Kurang pelatihan dan sosialisasi tentang supervise Prioritas masalah: Belum ada uraian yang jelas tentang supervise Belum ada format baku tentang supervise Kurang pelatihan dan sosialisasi tentang supervise 7. Perencanaan pulang Pelaksanaan perencanaan pulang belum optimal Tidak adanya media untuk pembelajaran bagi pasien saat perencanaan pulang Penkes dilakukan secara lisan Prioritas masalah: Perencanaan pulang belum sesuai standar baku

No 1

MASALAH KETENAGAAN Jumlah perawat tidak sesuai dengan jumlah pasien

TUJUAN

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KEBERHASILAN

WAKTU

PJ

Memenuhi jumlah perawat yang sebanding dengan jumlah pasien

a.

Memodifikasi dan memanfaatkan tenaga yang telah ada di ruangan untuk tindakan noninvasive misalnya POS atau membantu perawat

a.

Pemenuhan KDM dan pasien menyatakan puas dengan pelayanan yang ada

Minggu I

b.

Mengatur dan menjadwalkan

b.

Beban kerja perawat tidak terlalu tinggi karena ada tenaga yang membantu

Shift kerja

Kurang disiplinnya perawat ruangan

Meningkatkan kedisiplinan perawat

a.

Kepala ruangan kurang memotivasi perawat untuk meningktakan kinerjanya dan memberikan penghargaan bagi perawat yang kompeten

a.

Perawat tiba sesuai dengan jadwal shift

b.

Kepala ruangan harus tegas memberi sanksi pada perawat yang terlambat dan

b.

Kinerja perawat baik dan memuaskan

mengingatkan agar tidak mengulangi ketidakdisiplinannya Rendahnya kesejahterahan perawat Memenuhi kebutuhan perawat a. Kepala ruangan mengajukan permohonan kepada RS untuk meningkatkan intensif perawat atau tunjangan pokok perawat b. Kepala ruangan memberikan kesempatan pada perawat untuk melakukan usaha informal legal 2 SARANA DAN PRASARANA Sarana dan prasarana yang dimiliki ruangan belum terpakai secara optimal Memanfaatkan sarana dan prasarana ruangan seoptimal mungkin Mensosialkan kepada semua perawat tentang ruangan dan alat-alat yang masih belum difungsikan secara optimal Jumlah peralatan tidak sesuai dengan rasio pasien Mencukupi jumlah peralatan Membuat rencana anggaran dana untuk menambah atau memperbaiki sarana dan prasarana Pasien mendapatkan sarana perawatan yang sesuai Semua peralatan digunakan dengan baik Minggu ke-2 b. Perawat menyatakan kebutuhan dasarnya dapat terpenuhi dengan baik a. Pendapatan perawat meningkat

METODE Kurang kemampuan perawat dalam pelaksanaan model MAKP yang telah ada Meningkatkan kemampuan perawat sesuai dengan model yang digunakan a. Mendelegasikan perawat ruangan ke pelatihan maupun jenjang pendidikan yang lebih tinggi b. Diadakan diskusi rutin antara Karu dan anggotanya c. Adakan fasilitas penunjang seperti buku maupun makalah tentang kasus-kasus yang ada di ruangan Pembagian kerja yang tidak jelas Kejelasan job desk sesuai jenjang pendidikan Membentuk rincian tugas dan pembagian kerja antara masingmasing perawat dan disosialisasikan Adanya kejelasan tugas masing-masing perawat Perawat menggunakan askep TIM yg telah diapakai ruangan dengan benar hal ini diobservasi dari kentaan dan tindakan perawat akan kemampuannya

DOKUMENTASI KEPERAWATAN Pemahaman dan pengaplikasian perawat tentang dokumentasi keperawatan yang benar Semua perawat mengerti dan bisa mengaplikasikan format pendokumentasian yang benar a. Lakukan sosialisasi dan latihan tentang pendokumentasian a. Format pendokumentasian keperawatan terisi dengan baik dan benar oleh semua

perawat b. Kepala ruangan memberikan motivasi dan dukungan pada perawat agar mau mendokumentasikan dengan baik dan benar b. Meningkatnya keinginan perawat untuk terus belajar dan melakukan pendokumentasian dengan baik dan benar Kurang disiplinnya perawat dalam melakukan pendokumentasian Meningkatkan kedisiplinan perawat dalam melakukan pendokumentasian keperawatan secara komperhensif Kepala ruangan melakuakan analisa terhadap hasil pendokumentasian askep yang dilakukan perawat Penilaian keperawatan didasarkan pada masalah pasien , serta pendokumentasian dilakuakan segera setelah pengkajian 5 SUPERVISI Supervisi belum optimal Terciptanya pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan a. Supervisor menetapkan kegiatan yang akan disupervisi dan menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap supervise b. Supervisor menetapkan uraian yang jelas tentang proses supervise kepada Adanya format supervise yang baku di ruangan untuk setiap tindakan keperawatan Setiap saat

seluruh perawat mulai dari persiapan hingga pembinaan c. Memasukkan kegiatan supervise dalam rencana kegiatan bulanan di ruangan tersebut d. Mengadakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi tentang supervise kepada seluruh perawat agar memahami tentang supervisi Supervise di ruangan belum mempunyai format yang baku Tersedianya format supervise yang baku di ruangan sesuai standar keperawatan untuk setiap tindakan a. Mensosialisasikan kepada kepala ruangan dan seluruh staf keperawatan tentang perlunya format baku supervise untuk setiap tindakan keperawatan sesuai standar keperawatan b. Membuat usulan format supervise yang baku

untuk setiap tindakan keperawatan di ruangan sesuai ddengan standar keperawatan 6 SENTRALISASI OBAT Pelaksanaan sentralisasi obat belum optimal Optimalnya pelaksanaan sentralisasi obat a. Supervise selalu mengontrol terlaksananya sentralisasi obat b. Pemahaman pentingnya sentralisasi obat oleh semua perawat Alat-alat kesehatan tidak sesuai dengan jumlah pasien b. Lobi kepada pemimpin tentang penambahan alat-alat kesehatan Teknik sentralisasi obat tidak jelas 7 RENCANA PULANG Rencana pulang belum terlaksana sesuai standar baku Telaksananya rencana pulang sesuai dengan standard an kemampuan perawat meningkat dalam a. Membuat perencanaan tentang rencana pulang yang sesuai dengan standar a. Perawat melakukan rencana pulang sesuai dengan RASKEP Teknik sentralisasi obat jelas Membuat rincian teknis sentralisasi obat Adanya lampiran teknis sentralisasi obat Alat kesehatan terpenuhi a. Pengadaan alat-alat penunjang kesehatan Adanya alat-alat bantu kesehatan yang mencukupi Melaksanakan sentralisasi obat sesuai dengan pengawasan supervisi

memberikan penkes saat pasien pulang b. Membuat jadwal untuk melakukan rencana pulang yang dilakukan oleh perawat b. Pasien dan keluarga pasien mengerti tentang masalah yang dialami klien serta perawatan pasca pulang dari RS c. Menyediakan media penkes Adanya media penkes tentang masalah klien

Anda mungkin juga menyukai