Anda di halaman 1dari 36

Assalamualikum wr.

wb
ANTI JAMUR, ANTI AMUBA, ANTI CACINGAN, OBAT KANKER zat imunologik

Anti Jamur

Insiden dan keparahan infeksi jamur pada manusia telah meningkat secara dramatis beberapa tahun terakhir ini, yang terutama disebabkan oleh kemajuan-kemajuan dalam pembedahan, pengobatan kanker, dan pengelolaan keadaan kritis yang disertai dengan peningkatan penggunaan antimikroba berspektrum luas, serta epidemic HIV. Perubahan perubahan ini telah meningkatkan jumlah pasien yang terancam risiko infeksi jamur. Candida albicans telah menjadi organisme paling umum keempat yang diisolasi dari kultur darah di amerika serikat. Obat-obat antijamur yang kini tersedia terbagi kedalam beberapa kategori yaitu obat sistemik ( oral atupun parental ) untuk infeksi sistemik, obat oral untuk infeksi mukokutan, dan obat topical untuk infeksi mukokutan.

Mekanisme anti Jamur


Amfoterisin: merusak membran sitoplasma. Nistatin: membentuk kompleks dengan sterol. 5-fluorsitosin: menghambat sintesis protein. Ketiga obat ini (amfoterisin, nistatin, 5-fluorsitosin mempunyai spektrum kerja yang luas). Klotrimazol, Mikonazol, Itrakonazol. Ketiga obat ini (klotrimazol, mikonazol, itrakonazol mempunyai spektrum kerja yang luas untuk semua jamur). Griseofulvin: spektrum kerja sempit , yaitu hanya untuk microsporum dan epidermophyton dengan mekanisme kerja adalah menghambat sintesis RNA dan menghambat sintesis khitin. Sikloheksimid, Asam fusidat, Sparsomisin, Blastisidin. Keempat obat ini(sikloheksimid, asam fusidat, sparsomisin, dan blastisidin) bekerja dengan menghambat sintesis ribosom eukariota dan bakteri dengan menghambat sintesis protein inisiasi rantai peptida dan efek terhadap sintesis DNA. Paktamisin: dengan inhibitor selektif pada inisiasi rantai globin dan inhibitor elongasi rantai polipeptida pada 40S ribosom.

Jenis Obat Anti Jamur


Amphotericin B Takaran : ( abelcet ): 100mg/20ml suspension forinjection (ambisome ): 50 mg powder for injection (amphotec ) : 50,100 mg powder for injection Bentuk : cair Fungsi :meningkatkan kemampuan C.albicans menginduksi tumor nekrosis factor-.
1.

Nystatin

Bentuk : Tablet dan bubuk kering Takaran :100.000 units/g cream, ointment, powder : 100.000 units vaginal tablets Fungsi :Nystatin digunakan terutama unuk merawat infeksi candidal di mukosa, kulit,

tractus intestinalis, dan vagina

Griseofulvin

Bentuk : tablet Fungsi :fungistatik untuk spesies Microsporum, Epidermophyton, dan Trichophyton yang menginfeksi kulit, rambut, dan kuku

Flucytosine

Bentuk : tablet Takaran : 250, 500 mg capsules Fungsi : antimycitic agent sintetis yang efektif lewat oral dalam perawatan infeksi fungal sistemik, terutama yang disebabkan oleh ragi

Indikasi, Kontraindikasi dan Efek samping Nystatin

.Indikasi :Pengobatan kandidiasis pada rongga mulut .kontraIndikasi :Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap nistatin .Efek samping :Dosis besar dapat menyebabkan diare, gangguan saluran pencernaan yang berat, mual, muntah. Jarang, ruam, urticaria (biduran). Sangat jarang, sindrom Stevens-Johnson.

Griseofulvin

Indikasi :Untuk pengobatan infeksi jamur (ring-worm) pada kulit, rambut dan kuku yang disebabkan oleh Microsporum, Epidermophyton dan Trichophyton. Kontraindikasi :Pasien yang menderita penyakit porfiria, gangguan sel hati dan pasien yang hipersensitif terhadap griseofulvin. Jangan digunakan pada penderita yang sedang hamil, menyusui dan penderita lupus erythematosus sistemik Efek samping :Efek samping bersifat ringan dan sementara, misalnya: sakit kepala, rasa kering pada mulut, iritasi lambung dan rash kulit. - Reaksi hipersensitivitas: urtikaria, edema angioneurotik

Flucytosine

Indikasi :untuk perawatan candidiasis dan cryptococcosis sistemik; bagaimanapun, resistensi flucytosine secara bertahap meningkat selama terapi untuk infeksi ini Kontra indikasi :depresi sumsum tulang, menghasilkan anemia, leucopenia, dan thrombocytopenia Efek samping :dapat menyebabkan mual, vomitus, diare, dan (jarangnya) enterokolitis hebat. Efek-efek toksik ini dapat dihasilkan dari pembentukan dan pelepasan 5-fluorouracil oleh jamur dan mikroba usus.

Pengertian Anti Amuba

Adalah obat-obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh mikro organism bersel tunggal ( protozoa ) yaitu Entamoeba histolytica yang dikenal dengan dysentri amuba.

Mekanisme Anti Amuba

Antiamuba bekerja sebagai amubisid yaitu membunuh amuba untuk mengobati amubiasis. Berdasarkan tempat kerjanya, antiamuba yang dipasarkan di Indonesia adalah antiamuba yang bekerja pada lumen usus dan jaringan yaitu Metronidazol dan turunannya seperti Tinidazol, Nimorazol dan Ornidazol.

Jenis obat Anti Amuba

Metronidazol

Bentuk : Tablet Takaran :Tiap tablet mengandung metronidazol 250 mg. Tiap tablet salut selaput mengandung metronldazol 500 mg Fungsi :menghambat metabolisme warfarin.

Resochin

Jenis : Tablet Takaran :Tiap tablet mengandung klorokuin fosfat 250 mg setara dengan klorokuin basa 150 mg. Fungsi : Untuk serangan akut amubiasis Untuk ekstraintestinal amubiasis

Indikasi, kontraindikasi dan efek samping


Metronidazol Metronidazole efektif untuk pengobatan : 1. Trikomoniasis, seperti vaginitis dan uretritis yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis. 2. Amebiasis, seperti amebiasis intestinal dan amebiasis hepatic yang disebabkan oleh E. histolytica. 3. Sebagai obat pilihan untuk giardiasis. Kontra insikasi :Penderita yang hipersensitif

terhadap metronidazole atau derivat nitroimidazol lainnya dan kehamilan trimester pertama Efek samping :Mual, sakit kepala, anoreksia, diare, nyeri epigastrum dan konstlpasi.

Resochin

Indikasi : Serangan akut malaria yang disebabkan oleh plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale dan strain plasmodium flaciparum yang peka. - Amubiasis ekstaintestinal.
Kontraindikasi : Penderita dengan perubahan visual/retina. - Penderita yang hipersensitif terhadap 4-aminoquinolone. Efek samping :Mata: kerusakan retina yang ireversibel, penglihatan kabur, kesulitan untuk memfokuskan pandangan dan penglihatan berkabut. - Sistem saraf: kejang, psikosis. - Gastrointestinal: mual, muntah, diare dan abdominal. - Dermatologi: perubahan pigmen kulit, pruritus, kerontokan rambut, erupsi kulit. - Sistem saraf: sakit kepala ringan sampai berat.

Anti cacingan

Kecacingan, atau cacingan dalam istilah sehari-hari, adalah kumpulan gejala gangguan kesehatan akibat adanya cacing parasit di dalam tubuh. Penyebab kecacingan yang populer adalah cacing pita, cacing kremi, dan cacing tambang. Biasanya cacing bisa dengan mudah menular. Gejala Pantat gatal, merupakan salah satu gejala untuk jenis cacing Enterobius vermicularis. Pada spesies cacing ini, indung cacing keluar dari lubang anus, biasanya di malam hari ketika kita tidur, dan meletakkan telurnya di daerah peri-anal (sekeliling anus). Dengan menggunakan selotip, contoh telur-telur dapat diambil dan dapat dilihat dengan bantuan mikroskop untuk diagnosa.

Mekanisme Kerja

Mekanisme kerja obat cacing yaitu dengan menghambat proses penerusan impuls neuromuskuler sehingga cacing dilumpuhkan. Mekanisme lainnya dengan menghambat masuknya glukosa dan mempercepat penggunaan (glikogen) pada cacing.

Jenis obat
Obat-obat oral harus diminum dengan air pada saat sedang atau sesudah makan, kecuali jika diindikasikan lain. Dalam tindak lanjut pasca pengobatan untuk infeksi-infeksi nematoda khusus peses harus diperiksa ulang sekitar 2 minggu setelah berakhirnya pengobatan.

. Mebendazol
Mebendazol adalah suatu turunan benzimidazole yang memiliki khasiat sebagai obat antelmintik (obat kecacingan) yang mempunyai jangkauan luas terhadap cacing-cacing Pada manusia pemberian secara oral efektif terhadap cacing-cacing tersebut. Komposisi: Tiap 5 ml sirop mengandung Mebendazol 100 mg. Indikasi : Mebendazol digunakan untuk pengobatan penyakit kecacingan seperti : Ascariasis , Trichuriasis, Enterobiasis ,Ancylostomiasis,Necatoriasis dan Infeksi cacing campuran Perhatian Anak berusia kurang dari 2 tahun. Terhentinya aliran empedu. Gangguan kapasitas hati dalam memetabolisme obat. Hamil Efek samping : Gangguan saluran pencernaan.

Upixon / piperazin Golongan generik : piperazin Indikasi : Oxyuriasis (cacing kremi), ascariasis (cacing gelang). Kontra indikasi Epilepsi, anak-anak dengan kondisi kejang Insufiensi ginjal Penyakit hati Perhatian : Kehamilan Interaksi Obat : - diantagonis oleh Pirantel. kekakuan otot dapat terjadi dengan neuroleptik. Efek samping: Jarang : muntah, sakit kepala, gemetar, ataksia (gangguan koordinasi gerakan), gangguan penglihatan dan keseimbangan. Kemasan : Sirup 10 mL.

Combantrin
Indikasi: Combantrin adalah obat cacing yang bekerja mengatasi cacing kermi, cacing gelang, cavcing tambang, cacing Trichostrongylus colubriformis dan trichostrongylus orientalis Kontra Indikasi : Penderita hipersensitif Deskripsi: Pirantel pamoat melumpuhkan cacing dengan cara mendopolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler dan mengeluarkannya dari dalam tubuh biasanya tampa memerlukan pencahar. Jenis: Tablet dan sirup

Afixin
Kemasan & sediaan : Afixin dibuat dalam bentuk sirup berwarna coklat dengan rasa karamel yang biasanya disukai oleh anak-anak. Dikemas dalam botol plastik netto 15 ml. Komposisi : Tiap 5 ml Afixin mengandung : Piperazin Sitrat 1 gram Cara kerja : Piperazin merupakan obat pilihan dan sangat efektif untuk terapi ascariasis yang disebabkan oleh cacing gelang dan enterobiasis yang disebabkan oleh cacing kremi karena pemberiannya yang mudah, toksisitas yang rendah dan juga penyerapan piperazin dalam saluran cerna sangat baik. Kontra indikasi : Jangan diberikan kepada pasien dengan riwayat epilepsi, pasien dengan penyakit atau kerusakan ginjal kronik

OBAT KANKER
Puru ayal atau kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk: tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal) menyerang jaringan biologis di dekatnya. bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.

Mekanisme Kerja
Hubungan kerja antikanker dengan suklus sel kanker

Sel tumor dapat berada dalam 3 keadaan: Yang sedang membelah (siklus proliferatif) Yang dalam keadaan istirahat ( tidak membelah, G0 ) Yang secara permanen tidak membelah.

Jenis Obat

Interferon Kontraindikasi : dilaporkan menyebabkan hipersensitivitas, vaksinasi dengan vaksin hidup selama dan untuk 3 bulan terapi Interaksi : menghambat efek antitumor dari cyklofosfamid, meningkatkan efek dari phenitoin dan fenobarbital, dengan teofilin akan meningkatkan toksisitas, dengan cimetidin akan menigkatkan efek antitumor, dengan zidovudin dan vinblastin akan meningkatkan toksisitas

. Gemza Kontraindikasi : dilaporkan menyebabkan hipersensitivitas Interaksi : tak dilaporkan Hati-hati ; dapat menyebabkan mielosupresi ( trombositopenia ), efek toksik seperti sindroma seperti flu, abnormalitas dari lft, rash makulopapuler, pruritus, nausea, vomitus, dyspnea, hematuria, proteinuria, dan sindroma hemolitik uremik.

Aldesleukin (Proleukin Kontraindikasi : Hipersensitivitas, perhatian : pada penderita penyakit jantung, paru, sistem saraf pusat, hepar, ginjal. Hati-hati : perhatian pada pasien jantung, paru, sistem saraf pusat, hepar, dan kerusakan ginjal, dapat menyebabkan sindrom yang mirip dengan sepsis yang berakibat pada kebocoran kapiler , efek toksik lainnya adalah menyebabkan sindroma seperti flu, demam, kedinginan, lemah, infeksi, mielosupresi, toksik pada hepar, temuan kelainan neurologis dan neuropsikiatrik, hipotensi, eritema, urtikaria, kelainan fungsi tiroid, seperti hipertiroid, dan hipotiroid, dosis tinggi dari IL-2 untuk treatmen dapat menyebabkan kematian.

Vinblastin (Velban, Alkaban- AQ)


Kontraindikasi : dilaporkan menyebabkan hipersensitivitas, pemakaian IT dapat menyebabkan kematian , penekanan yang berat pada sumsum tulang, infeksi bakteri yang tak terkontrol.

ZAT IMUNOLOGIK
Pengertian Imunologi (imun= kebal dan logos= ilmu) : ilmu yang mempelajari kekebalan tubuh. Imunitas :perlindungan dari penyakit, khususnya penyakit infeksi. Sistem imun : Sel-sel dan molekul yang terlibat dalam perlindungan Respon imun : respon untuk menyambut agen asing (antigen), misalnya virus. Beberapa agen asing seperti allergen dapat menyebabkan penyakit sebagai konsekuensi akibat menginduksi respon imun.

Jenis obat

Anti Tetanus Serum Nama : Tetanus antitoxins. Sifat Fisikokimia : Serum yang dibuat dari plasma kuda yang dikebalkan terhadap toksin tetanus. Plasma ini dimurnikan dan dipekatkan serta mengandung fenol 0.25% sebagai pengawet. Bentuk Sediaan : Ampul 1 ml (1.500 IU), 2 ml (10.000 IU). Vial 5 ml (20.000 IU) Indikasi : Pencegahan dan pengobatan tetanus. Farmakologi : Menetralkan toksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani dan digunakan untuk memberikan kekebalan pasif sementara terhadap tetanus, tetapi imunoglobulin tetanus lebih disukai

Analgetik, Antipiretik & Antihist amin Analgetik atau obat penghalang nyeri adalah zat-zat yang mengurangi atau menghalau rasa nyeri tanpa meghalangi kesadaran. Antipiretik adalah zat-zat yg dapat mengurangi suhu tubuh. Anti-inflamasi adalah obat atau zat-zat yang dapat mengobati peradangan atau pembengkakan. Antihistamin (antagonis histamin) adalah zat yang mampu mencegah penglepasan atau kerja histamin

Kortikosteroid Obat-obat golongan kortikosteroid seperti prednison, dexametason dan hydrocortisone memiliki potensi efek terapi yang cukup ampuh dalam pengobatan berbagai penyakit seperti asma, lupus, rheumatoid arthritis dan berbagai kasus inflamasi lainnya.

Cara kerja Kortikosteroid Obat golongan kortikosteroid sebenarnya memiliki efek yang sama dengan hormon cortisone dan hydrocortisone yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, kelenjar ini berada tepat di atas ginjal kita. Dengan efek yang sama bahkan berlipat ganda maka kortikosteroid sanggup mereduksi sistem imun (kekebalan tubuh) dan inflamasi, makanya jika orang dengan penyakitpenyakit yang terjadi karena proses dasar inflamasi seperti rheumatoid arthritis, gout arthritis (asam urat) dan alergi gejalanya bisa lebih ringan setelah pemberian kortikosteroid.

Efek Samping Kortikosteroid Efek samping jangka pendek : Peningkatan tekanan cairan di mata (glaukoma), Retensi cairan, menyebabkan pembengkakan di tungkai, Peningkatan tekanan darah, Peningkatan deposit lemak di perut, wajah dan leher. Efek samping jangka panjang : Katarak, Penurunan kalsium tulang yang menyebabkan osteoporosis dan tulang rapuh sehingga mudah patah, Menurunkan produksi hormon oleh kelenjar adrenal, Menstruasi tidak teratur, Mudah terinfeksi, Penyembuhan luka yang lama

TERIMA KASIH
Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai