Albumin

Albumin merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen. Protein yang larut dalam air dan mengendap pada pemanasan itu merupakan salah satu konstituen utama tubuh. Ia dibuat oleh hati. Karena itu albumin juga dipakai sebagai tes pembantu dalam penilaian fungsi ginjal dan saluran cerna. Kalau Anda sulit membayangkan rupa albumin, bayangkanlah putih telur. Berat molekulnya ber ariasi tergantung spesiesnya!!!terdiri dari "#$ asam amino. %olongan protein ini paling banyak dijumpai pada telur &albumin telur', darah &albumin serum', dalam susu &laktalbumin'. Berat molekul albumin plasma manusia 6(.000, albumin telur $$.000, dalam daging mamalia 6).000. Albumin memiliki sejumlah fungsi. Pertama, mengangkut molekul!molekul kecil mele*ati plasma dan cairan sel. +ungsi ini erat kaitannya dengan bahan metabolisme!!!asam lemak bebas dan bilirubuin!!!dan berbagai macam obat yang kurang larut dalam air tetapi harus diangkat melalui darah dari satu organ ke organ lainnya agar dapat dimetabolisme atau diekskresi. +ungsi kedua yakni memberi tekanan osmotik di dalam kapiler. Albumen bermanfaat dalam pembentukan jaringan sel baru. Karena itu di dalam ilmu kedokteran, albumin dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah, misalnya karena operasi, pembedahan, atau luka bakar. +aedah lainnya albumin bisa menghindari timbulnya sembab paru!paru dan gagal ginjal serta sebagai carrier faktor pembekuan darah. Pendeknya, albumin memiliki aplikasi dan kegunaan yang luas dalam makanan atau pangan serta produk farmasi. ,alam produk industri pangan albumin, antara lain, berguna dalam pembuatan es krim, bubur manula, permen, roti, dan podeng bubuk. -edangkan dalam produk farmasi, antara lain, dimanfaatkan untuk pengocokan &*hipping', ketegangan, atau penenang dan sebagai emulsifier. Kadar albumin yang rendah dapat dijumpai pada orang yang menderita. penyakit hati kronik, ginjal, saluran cerna kronik, infeksi tertentu.