Anda di halaman 1dari 15

SKENARIO 1 KUNJUNGAN RUMAH PASIEN DENGAN GANGGUAN PERNAPASAN

Seorang dokter berkunjung ke rumah pasien anak laki-laki, berumur 8 tahun dengan keluhan sesak nafas berulang. Keluhan seperti ini timbul hampir setiap hari terutama pada saat udara dingin, kelelahan dan flu. Pasien tinggal disebuah rumah dengan ukuran 3,5X7 m bersama keluargan a ang terdiri dari a ah, ibu, dan dua orang kakak ang berumur !" dan !# tahun. Selain itu dirumah tersebut tinggal kakek dan nenekn a $orang tua dari a ah%. Kondisi rumah kurang pen&aha aan dan 'entilasi. Kakek dan ibu dari pasien mempun ai ri(a at sesak nafas ang terutama timbul apabila kelelahan atau )ban ak pikiran*. Kakek dan a ahn a adalah perokok berat. + ah pasien adalah seorang buruh bangunan ang merupakan sumber pen&ari nafkah dalam keluarga. ,bu pasien adalah seorang ibu rumah tangga, sedangkan kakek dan nenekn a tidak bekerja. Bagaimana pandangan Saudara terhadap ke uarga ini da am kaitann!a dengan pen!akit !ang diderita angg"ta ke uarga ter#e$ut%

Memahami dan men&e a#kan $entuk ke uarga Keluarga adalah unit terke&il dari mas arakat ang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang ang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di ba(ah satu atap dalam keadaan saling tergantung.(Depkes RI, 1988). Keluarga adalah dua orang atau lebih ang bergabung karena ikatan tertentu untuk berbagi pengalaman dan pendekatan emosional serta mengodentifikasi diri mereka sebagai bagian dari keluarga.(Friedman, 1998). -enurut Kamanto Sunarto $!..3/!5.-!01%, keluarga dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk. !% 2erdasarkan keanggotaann a, terdiri dari keluarga batih dan keluarga luas. "% 2erdasarkan garis keturuan, terdiri atas keluarga patrilineal, keluarga 3% matrilineal, dan keluarga bilateral. #% 2erdasarkan pemegang kekuasaann a, terdiri dari keluarga patriarhat, keluarga matriarhat, dan keluarga e3ualitarian.
5% 0% 7% 8% .% 2erdasarkan bentuk perka(inan, terdiri atas keluarga monogami, keluarga poligami, dan keluarga poliandri. 2erdasarkan status sosial ekonomi, terdiri atas keluarga golongan rendah, keluarga golongan menengah, dan keluarga golongan tinggi. 2erdasarkan keutuhan, terdiri atas keluarga utuh, keluarga pe&ah atau ber&erai, dan keluarga pe&ah semu.

Pada dasarn a ada berbagai ma&am bentuk keluarga. -enurut pendapat 4oldenberg $!.81% ada sembilan ma&am bentuk keluarga, antara lain / 1' Ke uarga inti (nuclear family) Keluarga ang terdiri dari suami, istri serta anak-anak kandung.
2

*' Ke uarga $e#ar (extended family) Keluarga ang disamping terdiri dari suami, istri, dan anak-anak kandung, juga sanak saudara lainn a, baik menurut garis 'ertikal $ibu, bapak, kakek, nenek, mantu, &u&u, &i&it%, maupun menurut garis hori5ontal $kakak, adik, ipar% ang berasal dari pihak suami atau pihak isteri.

+' Ke uarga ,ampuran (blended family) Keluarga ang terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung serta anak-anak tiri.

-' Ke uarga menurut hukum umum (common law family) Keluarga ang terdiri dari pria dan (anita ang tidak terikat dalam perka(inan sah serta anak-anak mereka ang tinggal bersama. .' Ke uarga "rang tua tungga (single parent family) Keluarga ang terdiri dari pria atau (anita, mungkin karena ber&erai, berpisah, ditinggal mati atau mungkin tidak pernah menikah, serta anak-anak mereka tinggal bersama. /' Ke uarga hidup $er#ama (commune family) Keluarga ang terdiri dari pria, (anita dan anak-anak ang tinggal bersama, berbagi hak, dan tanggung ja(ab serta memiliki keka aan bersama. 0' Ke uarga #eria (serial family) Keluarga ang terdiri dari pria dan (anita ang telah menikah dan mungkin telah pun a anak, tetapi kemudian ber&erai dan masing-masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan pasangan masing-masing, tetapi semuan a menganggap sebagai satu keluarga. 1' Ke uarga ga$ungan2k"mp"#it (composite family) Keluarga terdiri dari suami dengan beberapa istri dan anak-anakn a $poliandri% atau istri dengan beberapa suami dan anak-anakn a $poligini% ang hidup bersama.
3

3' Ke uarga tingga $er#ama (cohabitation family) Keluarga ang terdiri dari pria dan (anita ang hidup bersama tanpa ada ikatan perka(inan ang sah.

Sumber/ http/66id.sh'oong.&om6so&ial-s&ien&es6so&iolog 6"!..17.-bentuk-bentukkeluarga67i855!fr9l-a8S

Memahami dan men&e a#kan 4ung#i ke uarga :ungsi keluarga adalah bertanggung ja(ab dalam menjaga dan menumbuh kembangkan anggota-anggotan a. $Suprihatin, 4, dkk., !.."%.. Pemenuhan kebutuhan para anggota sangat penting, agar mereka dapat mempertahankan kehidupann a, 2ila ditinjau berdasarkan Peraturan Pemerintah ;,. no "! tahun !..# mengenai pen elenggaraan pembangunan keluarga sejahtera, telah dirumuskan delapan fungsi keluarga sebagai jembatan menuju terbentukn a sumberda a pembangunan ang handal dengan ketahanan keluarga ang kuat dan mandiri, aitu/ !. :ungsi Keagamaan <alam keluarga dan anggotan a fungsi ini perlu didorong dan dikembangkan agar kehidupan keluarga sebagai (ahana persemaian nilai-nilai luhur buda a bangsa untuk menjadi insan agamis ang penuh iman dan tak(a kepada =uhan >ang -aha ?sa. :ungsi Sosial 2uda a :ungsi ini memberikan kesempatan kepada keluarga dan seluruh anggotan a untuk mengembangkan keka aan buda a bangsa ang beraneka ragam dalam satu kesatuan, sehingga dalam hal ini diharapkan a ah dan ibu untuk dapat mengajarkan dan meneruskan tradisi, kebuda aan dan sistem nilai moral kepada anakn a. :ungsi @inta kasih Aal ini berguna untuk memberikan landasan ang kokoh terhadap hubungan anak dengan anak, suami dengan istri, orang tua dengan anakn a serta hubungan kekerabatan antar generasi, sehingga keluarga menjadi (adah utama bersemain a kehidupan ang penuh &inta kasih lahir dan batin. @inta menjadi pengarah dari perbuatan-perbuatan dan sikap-sikap ang bijaksana. :ungsi -elindungi :ungsi ini dimaksudkan untuk menambahkan rasa aman dan kehangatan pada setiap anggota keluarga.
4

".

3.

#.

5.

:ungsi ;eproduksi :ungsi ang merupakan mekanisme untuk melanjutkan keturunan ang diren&anakan dapat menunjang ter&iptan a kesejahteraan manusia di dunia ang penuh iman dan tak(a. :ungsi Sosialisasi dan Pendidikan :ungsi ang memberikan peran kepada keluarga untuk mendidik keturunan agar bisa melakukan pen esuaian dengan alam kehidupann a di masa ang akan datang. :ungsi ?konomi Sebagai unsur pendukung kemandirian dan ketahanan keluarga. :ungsi Pembinaan 9ingkungan -emberikan kepada setiap keluarga kemampuan menempatkan diri se&ara serasi, selaras, seimbang sesuai dengan da a dukung alam dan lingkungan ang berubah se&ara dinamis.

0.

7.

8.

Memahami dan men&e a#kan dinamika kehidupan ke uarga -& 4oldri&k dan @arter $!.85% mengembangkan model tahap kehidupan keluarga ang didasari oleh ekspansi, kontraksi, dan pen usunan kembali $realigment% dari hubungan keluarga ang memberikan support terhadap masuk, keluar dan perkembangan anggota keluarga. -odel ini diberikan dengan menggunakan aspek emosional, transisi, perubahan dan tugas ang diperlukan untuk perkembangan keluarga. 1' Pa#angan $aru (ke uarga $aru) B -embina hubungan dan kepuasan bersama B -enetapkan tujuan bersama B -engembangkan keakraban B -embina hubungan dengan kelaurga lain, teman, kelompok sosial B <iskusi tentang anak ang diharapkan 5hi d $earing (menanti ke ahiran) B Persiapan untuk ba i B ;ole masing-masing dan tanggung ja(ab B Persiapan bia a B +daptasi dengan pola hubungan seksual B Pengetahuan tentang kehamilan, persalinan dan menjadi orang tua Ke uarga dengan anak pra6rema&a
5

*'

+'

-'

B Pembagian (aktu untuk indi'idu, pasangan dan keluarga B -eren&anakan kelahiran anak kemudian B Pembagian tanggung ja(ab dengan anggota keluarga Ke uarga dengan anak #ek" ah B -en ediakan akti'itas untuk anak B 2ia a ang diperlukan semakin meningkat B Kerjasama dengan pen elenggara kerja B -emperhatikan kepuasan anggota kelaurga dan pasangan B Sistem komunikasi keluarga

.'

/'

0'

1'

Ke uarga dengan anak rema&a B -en ediakan fasilitas dengan kebutuhan ang berbeda B -en ertakan remaja untuk tanggung ja(ab dalam keluarga B -en&egah adan a gap komunikasi B -empertahankan filosuf hidup dalam keluarga Ke uarga dengan anak de7a#a (pe epa#an) B Penataan kembali fasilitas dan sumber-sumber B Penataan kembali tanggung ja(ab antar anak B Kembali suasana suami istri B -empertahankan komunikasi terbuka B -eluasn a keluarga dengan pelepasan anak dan mendapatkan menantu Ke uarga dengan u#ia pertengahan B -empertahankan suasana rumah ang men enangkan B =anggung ja(ab semua tugas rumah tangga B Keakraban pasangan B -empertahankan kontak dengan anak B Partisipasi akti'itas sosial Ke uarga dengan u#ia an&ut B Persiapan dan menghadapi masa pensiun B Kesadaran untuk saling mera(at B Persiapan suasana kesepian dan perpisahan B Pertahankan kontak dengan anak &u&u

Memahami dan men&e a#kan 4akt"r !ang $erpengaruh tim$u n!a pen!akit da am ke uarga

8akt"r Interna

a. =ahap Perkembangan +rtin a status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal ini adalah pertumbuhan dan perkembangan, dengan demikian setiap rentang usia $ba i-lansia% memiliki pemahaman dan respon terhadap perubahan kesehatan ang berbeda-beda. b. Pendidikan atau =ingkat Pengetahuan Ke akinan seseorang terhadap kesehatan terbentuk oleh 'ariabel intelektual ang terdiri dari pengetahuan tentang berbagai fungsi tubuh dan pen akit , latar belakang pendidikan, dan pengalaman masa lalu. Kemampuan kognitif akan membentuk &ara berfikir seseorang termasuk kemampuan untuk memehami faktor-faktor ang berhubungan dengan pen akit dan menggunakan pengetahuan tentang kesehatan untuk menjaga kesehatan sendirin a. &. Persepsi tentang fungsi @ara seseorang merasakan fungsi fisikn a akan berakibat pada ke akinan terhadap kesehatan dan &ara melaksanakann a. @ontoh, seseorang dengan kondisi jantung ang kronik merasa bah(a tingkat kesehatan mereka berbeda dengan orang ang tidak pernah mempun ai masalah kesehatan ang berarti. +kibatn a, ke akinan terhadap kesehatan dan &ara melaksanakan kesehatan pada masing-masing orang &enderung berbeda-beda. Selain itu, indi'idu ang sudah berhasil sembuh dari pen akit akut ang parah mungkin akan mengubah ke akinan mereka terhadap kesehatan dan &ara mereka melaksanakann a. d. :aktor ?mosi :aktor emosional juga mempengaruhi ke akinan terhadap kesehatan dan &ara melaksanakann a. Seseorang ang mengalami respons stres dalam setiap perubahan hidupn a &enderung berespons terhadap berbagai tanda sakit, mungkin dilakukan dengan &ara mengkha(atirkan bah(a pen akit tersebut dapat mengan&am kehidupann a. Seseorang ang se&ara umum terlihat sangat tenang mungkin mempun ai respons emosional ang ke&il selama ia sakit. e. Spiritual +spek spiritual dapat terlihat dari bagaimana seseorang menjalani kehidupann a, men&akup nilai dan ke akinan ang dilaksanakan, hubungan dengan keluarga atau teman, dan kemampuan men&ari harapan dan arti dalam hidup. Spiritual bertindak sebagai suatu tema ang terintegrasi dalam kehidupan seseorang. Spiritual seseorang akan mempengaruhi &ara pandangn a terhadap kesehatan dilihat dari perspektif ang luas. ". 8akt"r Ek#terna

a. Praktik di Keluarga
7

@ara bagaimana keluarga menggunakan pela anan kesehatan biasan a mempengaruhi &ara indi'idu dalam melaksanakan kesehatann a

b. :aktor Sosioekonomi :aktor sosial dan psikososial dapat meningkatkan risiko terjadin a pen akit dan mempengaruhi &ara seseorang mendefinisikan dan bereaksi terhadap pen akitn a.

&. 9atar 2elakang 2uda a 9atar belakang buda a mempengaruhi ke akinan, nilai dan kebiasaan indi'idu, termasuk sistem pela anan kesehatan dan &ara pelaksanaan kesehatan pribadi. Peningkatan ke#ehatan dan pen,egahan pen!akit

Peningkatan kesehatan dan pen&egahan pen akit merupakan dua konsep ang berhubungan erat dan pada pelaksanaann a ada beberapa hal ang menjadi saling tumpang tindih satu sama lain. Peningkatan kesehatan merupakan upa a memelihara atau memperbaiki tingkat kesehatan indi'idu saat ini. Sedangkan pen&egahan pen akit merupakan upa a ang bertujuan melindungi indi'idu dari an&aman kesehatan ang bersifat aktual maupun potensial Kegiatan Peningkatan Ke#ehatan dapat $er#i4at Akti4 maupun Pa#i4

a. Peningkatan Kesehatan Pasif -erupakan strategi peningkatan kesehatan dimana indi'idu akan memperoleh manfaat dari kegiatan ang dilakukan oleh orang lain tanpa harus melakukann a sendiri.

b. Peningkatan Kesehatan +ktif Pada strategi ini, setiap indi'idu diberikan moti'asi untuk melakukan program kesehatan tertentu. Sedangkan Pen,egahan Pen!akit terdiri dari $e$erapa tingkatan antara ain9 !. Pen&egahan Primer -erupakan pen&egahan ang dilakukan sebelum terjadi pen akit dan gangguan fungsi, dan diberikan kepada klien ang sehat se&ara fisik dan mental
8

=idak bersifat teraCpeutik, tidak menggunakan tindakan ang terapeutik, dan tidak menggunakan identifikasi gejala pen akit

". Pen&egahan Sekunder

-erupakan tindakan pen&egahan ang berfokus pada indi'idu ang meng-alami masalah kesehatan atau pen akit, dan indi'idu ang berisiko mengalami komplikasi atau kondisi ang lebih buruk. Pen&egahan sekunder dilakukan melalui pembuatan diagnosa dan pemberian inter'ensi ang tepat sehingga akan mengurangi keparahan kondisi dan memungkinkan klien kembali pada kondisi kesehatan ang normal sedini mungkin. Pen&egahan komplikasi sebagian besar dilakukan di ;S atau tempat pela anan kesehatan lain ang memiliki fasilitas memadai. Pen&egahan sekunder terdiri dari teknik skrining dan pengobatan pen akit pada tahap dini untuk membatasi ke&a&atan dengan &ara menghindarkan atau menunda akibat ang ditimbulkan dari perkembangan pen akit.

3. Pen&egahan =ersier Pen&egahan ini dilakukan ketika terjadi ke&a&atan atau ketidakmampuan ang permanen dan atau tidak dapat disembuhkan. Pen&egahan ini terdiri dari &ara meminimalkan akibat pen akit atau ketidakmampuan melalui inter'ensi ang bertujuan untuk men&egah komplikasi dan penurunan kesehatan Kegiatann a lebih ditujukan untuk melaksanakan rehabilitasi, dari pada pembuatan diagnosa dan tindakan.

Memahami dan men&e a#kan ke7a&i$an mera7at "rang #akit menurut pandangan agama i# am
9

Ada$ Mengun&ungi Orang Sakit !. Aendaklah memperhatikan masalah (aktu kunjungan. ". Dangan terlalu lama mengunjungi Si Sakit ke&uali diminta. 3. Dangan terlalu ban ak ber&erita ang tidak bermanfaat atau perkataan sia-sia #. <ianjurkan memegang tangan si sakit $bila memungkinkan%. 5. Aendaklah mendoakan kesembuhan terhadap si sakit. 0. -enghibur orang sakit dengan berita gembira, mengingatkan tentang pentingn a kesabaran dan ganjaran pahala atasn a, atau ang lainn a.

,slam telah menetapkan beberapa sifat terpuji bagi manusia. Sifat-sifat itu nis&a a harus dimiliki oleh para dokter dan pera(at muslim, karena orang ang mera(at orang sakit haruslah mempun ai sifat-sifat sebagai berikut/ !. :u u# ikh a# Erang ang tulus ikhlas adalah orang ang berhati bersih dan benar-benar terbit dari hati ang su&i, jujur, tidak berpura-pura, dan han a mengharap keridhaan +99EA semata. +99EA subhanahu (a taFala berfirman/ Mereka hanya diperintahkan untuk mengabdikan diri kepada A !" dengan ikh#as dan #urus menger$akan agama karena Dia% (&. '. 98( )) Mereka memberi makan *rang miskin, yatim, dan ta+anan perang, sedangkan mereka sendiri masih memer#ukan makanan itu. ,ami hanya karena A !" memberi makan kamu, dengan tidak mengharapkan ba#asan dan terima kasih dari kamu (kata mereka)% (&. '. -.( 8/9) R*su#u##*h sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am bersabda, 'esungguhnya sega#a perbuatan itu dengan niat, dan sesungguhnya tiap/tiap sese*rang itu mendapat sesuatu hanya menurut niatnya% (". R. 1ukh*ri, Mus#im, Abu Da+ud, dan 2asa3i, dari 4mar bin ,h*thth*b) 'esungguhnya A !" 0assa +a $a##a tidak menerima suatu ama# perbuatan $ika tidak disertai dengan keikh#asan, dan mengharapkan kerih*an/25A% (". R. Abu Da+ud dan 2asa3i) +dan a harapan untuk mendapatkan hasil dari sesuatu pekerjaan tidak bertentangan dengan sifat-sifat tulus ikhlas di atas, karena ;osululloh shollallohu Gala hi (a sallam pernah bersabda, 1ah+asanya harapan itu rahmat dari A !" bagi umatku. ,a#au tidak ada harapan tidak#ah se*rang ibu men$uruskan anak, dan tidak ada se*rangpun akan menanam sebatang p*h*n% (". R. A#/,hathib dari Anas bin Ma#ik) ". Pen!antun Pen antun ialah orang ang halus perasaan, baik budi bahasa dan lakun a, orang ang
10

suka menaruh belas kasihan dan lekas merasakan kesukaran orang lainH turut berduka &ita dengan orang ang kesusahan, serta suka menolong orang lain dengan sekuat tenaga. +99EA subhanahu (a taFala berfirman/ 'esungguhnya rahmat A !" itu dekat kepada *rang yang berbuat keba$ikan% (&. '. -( ).) 6utur bahasa yang baik dan pemaa7 #ebih utama daripada pemberian yang diiringi dengan sesuatu yang menyakiti. Dan A !" Maha ,aya #agi Maha 8enyantun% (&. '. 9( 9.:) 2abi Muhammad sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am bersabda, 'etiap *rang yang menyantuni disantuni *#eh A !" 5ang Maha 8enyantun. 'antuni#ah *rang yang di bumi, nis;aya yang di #angit menyantuni kamu% (". R. 6irmid<i dan Abu Da+ud) !rang yang tidak menyantuni manusia tidak disantuni *#eh A !"% (". R 1ukh*ri, Mus#im, dan 6irmid<i) 3. Peramah Erang ang bertabiat ramah adalah orang ang baik hati dan menarik budi bahasan aH manis tutur kata dan sikapn aH suka bergaul dan men enangkan dalam pergaulan. +99EA subhanahu (a taFala berfirman/ )-aka karena rahmat +99EA-lah engkau berlaku lemah lembut kepada mereka. 'ekiranya engkau ber#aku kasar dan berhati bengis, nis;aya mereka men$auhkan diri dari sekitarmu% (&. '. :( 1)9) R*su#u##*h sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am bersabda, 'enyuman terhadap saudaramu ada#ah keba$ikan% (". R. 6irmid<i) 'esungguhnya kamu tidak dapat me#apangkan manusia dengan hartamu, tetapi manis/ muka dan baik/budimu#ah yang dapat me#apangkan mereka (". R. Abu 5a3#a) #. Sa$ar Erang ang sabar di antaran a adalah orang ang tidak lekas marah dalam mengerjakan sesuatu, tidak lekas putus asa dan tidak lekas patah hati. +99EA subhanahu (a taFala berfirman/ 'ungguh *rang yang sabar dan pemaa7 ada#ah peker$aannya itu termasuk peker$aan yang sangat per#u dipe#ihara% (&. '. =9(=:) R*su#u##*h sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am bersabda, 'e*rang mus#im yang bergau# dengan *rang #ain, dan sabar menghadapi perbuatan mereka yang menyakiti, #ebih utama dari se*rang mus#im yang tidak bergau# dan tidak sabar% (". R. 6irmid<i dan Abu "ur*ir*h) 'ebaik/baik sen$ata *rang mukmin ada#ah sabar dan d*a% (". R. Ad/Dai#ami dari Ibu Abbas) 5. :enang Erang ang tenang di antaran a adalah orang ang tidak tergesa-gesa dalam mengerjakan seuatu pekerjaan. Iabi -uhammad shollallohu Gala hi (a sallam bersabda, 6etap#ah kamu bersi7at
11

tenang% (". R. 6habrani dan 1aiha>i) 1i#a engkau me#akukan sesuatu peker$aan, hadapi#ah dengan tenang, hingga A menun$ukkan kepada engkau $a#an ke#uar (dari kesu#itanmu)% (". R. 1ukh*ri)

!"

0. :e iti Erang ang teliti adalah orang ang hati-hati, saksama, &ermat, dan rapi. ;osululloh shollallohu Gala hi (a sallam bersabda, 'esungguhnya A !" 6a3a#a menyukai bi#a sese*rang menger$akan suatu peker$aan supaya di#akukannya dengan te#iti% (". R. 1aiha>i, Abu 5a3#a, dan Ibnu 0Asakir dari 'iti Aisyah r.a) 1i#a sese*rang menger$akan suatu peker$aan, hendak#ah dia menger$akannya dengan te#iti, karena yang demikian itu meyenangkan hati si penderita (". R. Ibnu 'a3ad dari 0Atha) 7. :ega# Erang ang tegas adalah orang ang tentu dan pasti, dan tidak ragu-ragu lagi dalam mengerjakan sesuatu. ;osululloh shollallohu Gala hi (a sallam bersabda, 1i#a ada keraguan da#am hatimu, tingga#kan#ah% (". R. Ahmad, Ibnu "ibban, dan "akim dari Abu 4mamah) Abu 'a3id meri+ayatkan, bah+a ada se*rang #aki/#aki mendatangi 2abi Muhammad sh*##a#*hu 0a#ayhi +a sa##am dan berkata, 0'audaraku sakit perut.3 2abi bersabda, 0Minumkan#ah madu?3 ,emudian dia datang kedua ka#inya, dan R*su#u##*h sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am bersabda, 0Minumkan#ah madu?3 ,emudian dia datang #agi seraya berkata, 0'udah kuker$akan?3 2abi bersabda, 01enar#ah A !" dan berdusta#ah perut saudaramu, minumkan#ah madu?3 Maka diminumkannya#ah madu dan #antas dia sembuh% (". R. 1ukh*ri) Aadits ini men atakan bah(a si penan a merasa ragu-ragu memberikan obat $madu%, tetapi Iabi tetap tegas men uruhn a meminumkan madu tersebut kepada saudaran a ang sedang sakit itu. 8. Patuh Erang ang patuh adalah orang taat pada perintah dan aturan, baik ang diberikan oleh agama maupun oleh atasan. ;osululloh shollallohu Gala hi (a sallam bersabda, Anas bin Ma#ik meri+ayatkan, bah+a R*su#u##*h sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am bersabda, 0Dengarkan#ah dan patuhi#ah, +a#aupun yang di$adikan pemimpin atasmu se*rang budak hitam3% (". R. 1ukh*ri) Abdu##*h bin 4mar r.a. bersabda, 0Mendengarkan dan mematuhi +a$ib atas se*rang is#am da#am ha#/ha# yang disukainya atau tidak, se#ama dia tidak diperintahkan me#akukan maksiat (pe#anggaran hukum). 1i#a dia diperintahkan me#akukan maksiat, maka tidak b*#eh dia mendengarkan dan mematuhinya% (". R. 1ukh*ri, Mus#im, dan Abu Da+ud)
12

.. Ber#ih Erang ang bersih adalah orang jelas, rapi, apik, dan su&i. +99EA subhanahu (a taFala berfirman/ A !" menyukai *rang/*rang yang bersih% (&. '. 9( 1@8) 8akaianmu bersihkan#ah% (&. '. -=( =) R*su#u##*h sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am bersabda, 'esungguhnya A !" 6a3a#a baik, menyukai kebaikan. Ia pemurah, menyukai kepemurahan. Ia pemberi, menyukai kederma+anan. Maka bersihkan#ah pekaranganmu% Aabir bin Abdu##*h meri+ayatkan, bah+a 2abi sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am me#ihat se*rang #aki/#aki dengan rambut kusut masai, #a#u be#iau bersabda, 0Apakah *rang ini tidak mempunyai sesuatu untuk merapikan rambutnyaB3 Dan be#iau me#ihat #aki/#aki #ain, pakaiannya k*t*r, #a#u be#iau bersabda, 0Apakah *rang ini tidak mempunyai sesuatu untuk men;u;i pakaiannyaB3% (". R. Abu Da+ud) !1. Pen!impan raha#ia Erang ang bertugas mera(at orang sakit haruslah pandai men impan rahasia pasienn a, terutama kepada orang ang tidak berkepentingan. Sebab kemungkinan besar hal itu akan membuka aib diri pasien atau keluargan a, dan mungkin juga akan mengeruhkan suasana sehingga dapat memperburuk kesehatan pasienn a. +99EA subhanahu (a taFala berfirman/ A !" tidak menyukai *rang yang menge#uarkan kata/kata ke$i (menyebutkan dan menyebarkan keaiban *rang #ain) ke;ua#i bi#a ia dianiaya% (&. '. =( 1=8) 'esungguhnya *rang/*rang yang menyukai tersiarnya keke$ian pada *rang/*rang yang beriman, untuk mereka siksa yang pedih di dunia dan di akhirat% (&. '. 9=( 19) R*su#u##*h sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am bersabda, Ibnu Abbas meri+ayatkan bah+a 2abi Muhammad sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am bersabda, 01arangsiapa menyimpan rahasia (keaiban) temannya, A !" menyimpan pu#a rahasianya di hari kiamat. Dan barangsiapa membuka rahasia temannya sesama mus#im, A !" membukakan pu#a rahasianya, hingga A !" memberi ma#u dia da#am rumah tangganya% 1arangsiapa menyimpan rahasia (keaiban), seakan/akan dia menghidupkan kemba#i anak yang dikubur hidup/hidup% (". R. Abu Da+ud dan 2asa3i) 1i#a sese*rang menutup rahasia (keaiban) *rang #ain di dunia, pasti A !" menutup pu#a rahasia (keaiban)nya di hari kiamat% (". R. Mus#im dari Abu "ur*ir*h) !!. Dapat diper,a!a Seorang pera(at harus menjadi orang ang dapat diper&a a, baik oleh dokter, pasien, atau keluarga pasien. +99EA subhanahu (a taFala berfirman/ 'ungguh berbahagia#ah *rang/*rang yang beriman yaitu yang khusuk da#am sembahyang, yang meningga#kan sega#a yang sia/sia, yang menunaikan <akat, yang meme#ihara keh*rmatannya se#ain kepada istri atau hamba sahayanya, buat ini mereka tidak ter;e#a. 1arangsiapa menghendaki se#ain dari
13

itu, maka ada#ah mereka me#ampaui batas, yang meme#ihara amanat dan menetapi $an$i, yang menetapi sega#a sembahyangnya. Mereka itu memper*#eh surga 7irdaus, di mana mereka akan keka# se#ama/#amanya% (&. '. 9:( 1/11) Cahai *rang/*rang yang beriman, $angan#ah kamu mengkhianati A !" dan R*su#/ 25A, dan $angan#ah kamu mengkhianati amanat yang diper;ayakan kepada kamu, sedangkan kamu mengetahui% (&. '. 8( 9-) 'esungguhnya A !" memerintahkan kamu supaya menyampaikan sega#a amanat (yang diper;ayakan) kepada yang berhak% (&. '. =( =8) R*su#u##*h sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am bersabda, Anas meri+ayatkan, bah+a da#am khutbah atau pidat*nya, R*su#u##*h sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am se#a#u bersabda, 06idak ada iman pada *rang yang tidak dapat diper;aya, tidak meme#ihara amanat, dan tidak ada agama pada *rang yang tidak menepati $an$i% (". R. Ahmad) !". Bertanggung &a7a$ Seorang pera(at haruslah bertanggung ja(ab dalam mera(at pasienn a sesuai dengan tugas ang diembann a. +99EA subhanahu (a taFala berfirman/ Dan $angan#ah engkau menuruti apa/apa sa$a yang tidak engkau ketahui. 'esungguhnya pendengaran, peng#ihatan, dan hati itu masing/masingnya akan dimintai pertanggung$a+abannya% (&. '. 1-( :.) R*su#u##*h sh*##a##*hu 0a#ayhi +a sa##am bersabda, 'esungguhnya A !" akan memeriksa setiap *rang tentang urusan yang dipertanggung$a+abkan kepadanya, apakah diurusnya dengan baik atau disia/siakannya, sehingga pertanggung$a+aban terhadap ke#uargaD rumah tangganya pun akan diperiksa $uga. (". R. An/2asa3i dan Ibnu "ibban dari Anas bin Ma#ik) 6iap/tiap kamu ada#ah pemimpinD pengurus, dan tiap/tiap kamu bertanggung $a+ab atas pimpinanD urusannyaE kepa#a negara ada#ah pemimpin dan bertanggung $a+ab atas pimpinannya. 'uami ada#ah pemimpin atas ke#uarganya dan ia bertanggung $a+ab atas pimpinannya. Istri ada#ah pengurus da#am rumah tangganya, dan dia bertanggung $a+ab atas urusannya. 8e#ayan ada#ah pengurus harta benda ma$ikannya, dan dia bertanggung $a+ab atas urusannya. aki/#aki ada#ah pengurus harta benda *rang tuanya, dan dia bertanggung $a+ab atas urusannya. Ringkasnya, tiap/tiap kamu ada#ah pemimpinD pengurus dan bertanggung $a+ab atas pimpinanD urusannya% (". R. Ahmad, 1ukh*ri, Mus#im, Abu Da+ud, dan 6irmid<i dari Ibnu 4mar)

14

DA8:AR PUS:AKA

!. ". 3. #.

4an 94, +5(ar +, Jonodirekso S "11#. + Primer En :amil -edi&ine Pra&ti&e. Singapore ,nternational :oundation, Penang, Singapore Perhimpunan <okter Keluarga ,ndonesia "110. Standar Pela anan Kedokteran Keluarga, P<K,. Dakarta Jonodirekso S. Sistem Pela anan <okter Keluarga. -ajalah Kedokteran ,ndonesia, ?ditorial. Ektober. "113. http/66id.sh'oong.&om6so&ial-s&ien&es6so&iolog 6"!..17.-bentuk-bentukkeluarga67i855!fr9l-a8S http/66pejuangperadaban.blogspot.&om6"1186!"6bagaimana-pera(at- ang-baik-menurut.html

5.

15

Anda mungkin juga menyukai