Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH MATA KULIAH DASAR UMUM BAHASA INDONESIA

Nama NIM Pr"di

: Ade Putri Yulianti : I21112 1! : #arma$i

Re%ular : A D"$en P&: Dr$' Deden M'Pd

PRO(RAM STUDI #ARMASI #AKULTAS KEDOKTERAN UNI)ERSITAS TAN&UN(PURA PONTIANAK 2 1*

TU(AS BAHASA INDONESIA

I' Pemen%%alan Kata


1' Pemen%%alan +ata ,ada +ata da$ar dila+u+an $e-a%ai -eri+ut : a. Jika di tengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan di antara kedua huruf vokal itu. Misalnya: au-la bukan a-u-la sau-dara bukan sa-u-da-ra am-boi bukan am-bo-i b. Jika di tengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf konsonan, di antara dua buah huruf vokal, pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan. Misalnya: ba-pak, ba-rang, su-lit, la-wan, de-ngan, ke-nyang, mu-ta-khir c. Jikan di tengah ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu. gabungan huruf konsonan tidak pernah diceraikan. Misalnya: man-di, som-bong, swas-ta, ca-plok Ap-ril, bang-sa, makh-luk d. Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan atau lebih, pemenggalan dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua. Misalnya: in-stru-men, ul-tra, in-fra, bang-krut, ben-trok ikh-las 2' Im-u.an a+.iran dan im-u.an aalan/ terma$u+ a0alan 1an% men%alami ,eru-a.an -entu+ $erta ,arti+el 1an% -ia$an1a dituli$ $eran%+ai den%an +ata da$arn1a/ da,at di,en%%al ,ada ,er%antian -ari$' Misalnya: makan-an, me-rasa-kan, mem-bantu, pergi-lah 2atatan: a. Bentuk dasar pada kata turunan sedapat-dapatnya tidak dipenggal. b. Akhiran -i tidak dipenggal. !ihat "uga keterangan tentang tanda hubung, Bab #, $asal %, Ayat &.' c. $ada kata yang berimbuhan sisipan, pemenggalan kata dilakukan sebagai berikut. Misalnya: te-lun-"uk, si-nam-bung, ge-li-gi

*' &i+a $uatu +ata terdiri ata$ le-i. dari $atu un$ur dan $ala. $atu un$ur itu da,at -er%a-un% dengan unsur lain, pemenggalan dapat dilakukan &' di antara unsur-unsur itu atau (' pada unsur gabungan itu sesuai dengan kaidah &a, &b, &c dan &d di atas. Misalnya: Bio-grafi, bi-o-gra-fi )oto-grafi, fo-to-gra-fi *ntro-speksi, in-tro-spek-si +ilo-gram, ki-lo-gram $asca-panen, pas-ca-pa-nen +eterangan: ,ama orang, badan hukum, dan nama dari yang lain disesuaikan dengan %"aan Bahasa *ndonesia yang -isempurnakan, kecuali "ika ada pertimbangan khusus. II' PEMAKAIAN HURU# KAPITAL &. .uruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai unsur pertama kata pada awal kalimat. Misalnya: Dia mengantuk. Apa maksudnya/ Kita harus beker keras. Peker"aan itu belum selesai. (. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya: Adik bertanya, 0Kapan kita pulang/1 Bapak menasihatkan, 0Berhati-hatilah, ,ak21 0Kemarin engkau terlambat,1 katanya. 0Besok pagi,1 kata ibu, 0dia akan berangkat1. 3. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama 4uhan dan +itab 5uci, termasuk kata ganti untuk 4uhan. Misalnya: Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Weda, Islam, Kristen. Tuhan akan menun"ukkan "alan kepada hamba-Nya Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke "alan yang Engkau beri rahmat. 6. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

Misalnya: Mahaputra Yamin, Sultan .asanuddin, Ha"i Agus 5alim, Imam Syafii, Nabi *brahim. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama "abatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertetu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya: -ia baru sa"a diangkat men"adi sultan. 4ahun ini dia pergi naik ha"i. 7. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama "abatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya: Wakil Presiden Adam Malik, Perdana Menteri ,ehru, Profesor 5upomo, Laksamana Muda Udara .usein 5astranegara, Sekretaris Jenderal -epartemen $ertanian, Gubernur *rian Jaya. .uruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama "abatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya: 5iapakah gubernur yang baru dilantik itu/ +emarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik men"adi mayor jenderal. 8. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang. Misalnya: Amir Ham9ah, Dewi Sartika, Wage Rudolf Supratman, Halim Perdanakusumah. .uruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama "enis atau satuan ukuran. Misalnya: Mesin diesel, &: volt, 7 ampere ;. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Misalnya: Bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris .uruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. Misalnya: Mengindonesiakan kata asing +einggris-inggrisan <. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya,, dan

peristiwa se"arah. Misalnya: tahun Hi"riah, tarikh Masehi, bulan Agustus, bulan Maulid, hari Jumat, hari Galungan, hari Lebaran, hari Natal, Perang Candu, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. .uruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa se"arah yang tidak dipkai sebagai nama. Misalnya: 5oekarno dan .atta memproklamasikan emerdekaan bangsanya. $erlombaan sen"ata membawa resiko pecahnya !erang dunia. =. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. Misalnya: Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Barisan, Cirebon, Danau Toba, Dataran Tinggi Dieng, Gunung Semeru, Jalan Diponegoro, Ja9irah Arab, Kali Brantas, Lembah Baliem, Ngarai Sianok, Pegunungan Jayawi"aya, Selat Lombok, Tan"ung .arapan, Teluk Benggala, Terusan Sue9. .uruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak men"adi unsur nama diri. Misalnya: berlayar ke "eluk, mandi di ali, menyeberabangi selat, pergi ke arah "enggara .uruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama "enis. Misalnya: garam inggris, gula jawa, kacang #ogor, pisang ambon &:. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali kata seperti da$% Misalnya: Republik Indonesia> Ma"elis Permusyawaratan Rakyat> Departemen Pendidikan dan Kebudayaan> Badan Kese"ahteraan Ibu dan Anak> Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 7;, Tahun &=;(. .uruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi. Misalnya: Men"adi sebuah &epublik, beberapa #adan hukum, ker"a sama antara !emerintah dan &akyat, menurut 'ndang-'ndang yang berlaku.

&&. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi. Misalnya: $erserikatan Bangsa-Bangsa, ?ayasan Ilmu-Ilmu 5osial, Undang-Undang -asar @epulik *ndonesia, @ancangan Undang-Undang +epegawaian &(. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata termasuk semua unsur kata ulang sempurna' di dalam nama buku, ma"alah, surat kabar dan "udul karangan, kecuali kata seperti di( )( da&i( da$( *a$g( '$"' yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya: 5aya telah membaca buku Da&i A+) Ma&ia ) Ja,a$ Lai$ ) R-ma% Bacalah ma"alah Bahasa da$ Sas"&a% -ia adalah agen surat kabar Si$a& P)m#a$g'$a$% *a menyelesaikan makalah .Asas-Asas H' 'm P)&da"a/% &3. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Misalnya: -r. doctor M.A. master of arts 4n. 4uan ,y. ,yonya 5dr. 5audara &6. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama penun"uk hubungan kekerabatan seperti #a!a ( i#'( sa'da&a( a a ( adi ( dan !ama$ yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Misalnya: 0+apan Bapak Berangkat/1 tanya .arto. Adik bertanya, 0*tu apa, Bu/1 Surat Saudara sudah saya terima. 05ilakan duduk, Dik21 kata Acok. Besok Paman akan datang. Mereka pergi ke rumah Pak Camat. $ara ibu mengun"ungi *bu .asan. .uruf capital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penun"uk hubungan kerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan. Misalnya: +ita semua harus menghormati #apak dan ibu kita. 5emua akak dan adik saya sudah berkeluarga. &7. .uruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti A$da%

Misalnya: 5udahkah Anda tahu/ 5urat Anda telah kami terima. III' PENULISAN KATA A' Kata Da$ar +ata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. Misalnya: *bu percaya bahwa engkau tahu. +antor pa"ak penuh sesak. Buku itu sangat tebal. B' Kata Turunan &. *mbuhan awalan, sisipan, akhiran' ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Misalnya: #)&getar, dikelola, !)netapa$, m)nengok, m)mpermain a$% (. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya. !ihat "uga keterangan tentang tanda hubung, Bab #, $asal %, Ayat 7.' Misalnya: #)&tepuk tangan, garis bawahi, m)$ganak sungai, sebar luaska$. 3. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsure gabungan kata itu ditulus serangkai. !ihat "uga keterangan tentang tanda hubung, Bab #, $asal %, Ayat 7.' Misalnya: m)$ggarisbawahi, m)nyebarluas a$, dilipatganda a$, !)$ghancurlebura$ 6. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai. Misalnya: adipati, a)&-dinamika, a$"a&kota, a$'merta, a'di-gram, a0ahama, #ikarbonat, #i-kimia, 1a"'&tunggal, dasawarsa, d) ameter, d)moralisasi, d0iwarna, ) awarna, ) s"&akurikuler, ),) "&-teknik, i$2&astruktur, i$konvensional, !&am'niaga, !&asangka, !'&$awirawan, &)inkarnasi, sa!"akrida, s)miprofessional, s'#seksi, s0adaya, "),)pon, "&a$smigrasi, "&itunggal, ',"&amodern catatan: &' Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya adalah huruf kapital, di antara kedua unsur itu harus dituliskan tanda hubung -'. Misalnya: $-$-*ndonesia, !a$-Afrikanisme

(' Jika kata maha sebagai unsur gabungan diikuti kata esa dan kata yang bukan kata dasar, gabungan itu ditulis terpisah. Misalnya: Mudah-mudahan 4uhan ?ang Maha Esa melindungi kita. Marilah kita beersyukur kepada 4uhan Ya$g Maha P)$gasih% 2' Kata Ulan% Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung. Misalnya: anak-anak, buku-buku, kuda-kuda, mata-mata, hati-hati, undang-undang, biri-biri, kupukupu, kura-kura, terus-menerus, tukar-menukar, hulubalanghulubalang, bumiputra-bumiputra D' (a-un%an Kata &. Babungan kata yang la9im disebuta kata ma"emuk, termasuk istilah khusus, unsurunsurnya ditulis terpisah. Misalnya: duta besar, kambing hitam, kereta api cepat luar biasa, mata pela"aran, me"a tulis, model linier, orang tua, persegi pan"ang, rumah sakit umum, simpang empat. (. Babungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan tanda hubung untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan. Misalnya: Alat !a$da$g-d)$ga&( a$a -is"&i saya, buku s)ja&ah-#a&', m)si$-hi"'$g tangan, i#'-#a!a kami, 0a""-jam, -&a$g-"'a muda. 3. Babungan kata berikut ditulis serangkai. Misalnya: Adakalanya, akhirulkalam, Alhamdulillah, astaghfirullah, bagaimana, barangkali, bilamana, bismillah, beasiswa, belasungkawa, bumiputra, daripada, darmabakti, darmawisata, dukacita, halalbihalal, hulubalang, kacamata, kasatmata, kepada, karatabaasa, kilometer, manakala, manasuka, mangkubumi, matahari, olahraga, padahal, paramasastra, peribahasa, puspawarna, radioaktif, saptamarga, saputangan, saripati, sebagaimana, sediakala, segitiga, sekalipun, silaturrahmin, sukacita, sukarela, sukaria, syahbandar, titimangsa, wasalam E' Kata (anti -ku-, kau-, -mu, dan -nya +ata ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya> -ku-, -mu, dan Cnya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Misalnya: Apa yang 'miliki boleh a'mabil. Buku ', bukum', dan buku$*a tersimpan di perpustakaan. #' Kata De,an di, ke, dan dari +ata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah la9im dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada. !ihat "uga Bab ***, $asal -, Ayat 3.' Misalnya: +ain itu terletak di dalam lemari. Bermalam sa"alah di sini. Di mana 5iti sekarang/ Mereka ada di rumah. *a ikut ter"un di tengah kancah per"uangan. 5aya pergi ) sana-sini mencarinya. *a datang da&i 5urabaya kemarin. Datatan: +ata-kata yang dicetak miring di bawah ini dtulis serangkai. 5i Amin lebih tua da&i!ada si Ahmad. +ami percaya sepenuhnya )!ada$*a% K)sam!i$g a$ sa"a persoalan yang tidak penting itu. *a masuk, lalu ),'a& lagi. K)ma&i a$ buku itu. 5emua orang ")& )m' a di desa hadir dalam kenduri itu. (' Kata Si dan Sang +ata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Misalnya: .arimau itu marah sekali kepada sa$g +ancil. 5urat itu dikirimkan kembali kepada si pengirim. H' Parti+el &. $artikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Misalnya: Baca,ah buku itu baik-baik. Apa ah yang tersirat dalam dalam surat itu/ Jakarta ada,ah ibukota @epublik *ndonesia. 5iapa ah gerangan dia/ Apa"ah gunanya bersedih hati/ (. $artikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Misalnya: Apa !'$ yang dimakannya, ia tetap kurus. .endak pulang !'$ sudah tak ada kendaraan.

Jangankan dua kali, satu kali !'$ engkau belum pernah datang ke rumahku. Jika ayah pergi, adik !'$ ingin pergi. Datatan: +elompok yang la9im dianggap padu, misalnya adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, walaupun ditulis serangkai. Misalnya: Ada!'$ sebab-sebabnya belum diketahui. Bagaima$a!'$ "uga akan dicobanya menyelesaikan tugas itu. Baik mahasiswa ma'!'$ mahasiswi ikut berdemonstrasi. S) a,i!'$ belum memuaskan, hasil peker"aannya dapat di"adikan pegangan. Wa,a'!'$ miskin, ia selalu gembira. 3. $artikel per yang berarti EmulaiF, EdemiF, dan EtiapF ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau mengikutinya. Misalnya: $egawai negeri mendapat kenaikan ga"i !)& & April. Mereka masuk ke dalam ruangan satu !)& satu. .arga kain itu @p (.:::,:: !)& helai. I' Sin%+atan dan A+r"nim &. 5ingkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih. a. 5ingkatan nama orang, nama gelar, sapaan, "abatan atau pangkat diikuti dengan tanda titik. Misalnya: A%S +ramawi"aya M'h% ?amin 5uman Hs% 5ukanto S%A% Sd&% saudara K-,% Dolonel b. 5ingkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumentasi resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik. Misalnya: -$@ -ewan $erwakilan @akyat $B@* $ersatuan Buru @epublik *ndonesia BB., Baris-Baris Besar .aluan ,egara +4$ kartu tanda penduduk

c. 5ingkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik. Misalnya: dll. dan lain-lain dsb. dan sebagainya dst. dan seterusnya hlm. halaman sda. sama dengan atas ?th. 5dr. Moh. .asan' ?ang terhormat 5dr. Moh. .asan' 4etapi: a.n. atas nama d.a. dengan alamat u.b. untuk beliau u.p. untuk perhatian d. !ambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik. Misalnya: Du cuprum 4,4 trinitrotulen cm sentimeter @p 7.:::,::' lima ribu' rupiah (. Akronim kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik. a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata ditulis selurhnya dengan huruf capital. Misalnya: AB@* Angkatan Bersen"ata @epublik *ndonesia !A, !embaga Administrasi ,egara $A5* $ersatuan Atletik 5eluruh *ndonesia *+*$ *nstitut +eguruan dan *lmu $endidikan 5*M surat i9in mengemudi b. Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kaptal. Misalnya: Akabri Akademi Angkatan Bersen"ata @epublik *ndonesia Bappenas Badan $erencanaan $embangunan ,asional *wapi *katan Ganita $engusaha *ndonesia +owani +ongres Ganita *ndonesia 5espa 5ekolah 5taf $impinan Administrasi c. Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata, ataupun gabungan huruf dan kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil. Misalnya:

pemilu pemilihan umum radar &adi- d)")1"i$g a$d &a$gi$g rapim rapat pimpinan rudal peluru kendali tilang bukti pelanggaran 3atatan: "ika dianggap perlu membentuk akronim, hendaknya diperhatikan syaratsyarat berikut. &' Jumlah suku kata akronim "angan melebihi "umlah suku kata yang la9im pada kata *ndonesia. (' Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian kombinasi vocal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata *ndonesia yang la9im.

&' An%+a dan Lam-an% &. Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. -i dalam tulisan la9im digunakan angka Arab atau angka @omawi. Angka Arab : :, &, (, 3, 6, 7, 8, ;, <, = Angka @omawi : *, **, ***, *#, #, #*, #**, #***, *H, H, ! 7:', D &::', - 7::', M &:::', # 7.:::', M &.:::.:::' $emakaiannya diatur leih lan"ut dalam pasal-pasal yang berikut ini. (. Angka digunakan untuk menyatakan i' ukuran pan"agng, berat, luas, dan isi, ii' satuan waktu, iii' nilai uang, dan iv' kuantitas. Misalnya: :,7 sentimeter & "am (: menit 7 kilogram pukul &7.:: 6 meter persegi tahun &=(< &: liter &; Agustus &=67 I 4anda titik di sini merupakan tanda decimal. 3. Angka la9im dipakai untuk melambangka nomor "alan, rumah, apartemen, atau kamar pada alamat. Misalnya: Jalan 4anah Abang * ,o. &7 .otel *ndonesia, +amar &8= 6. Angka digunakan "uga untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab suci. Misalnya: Bab H, $asal 7, halaman (7( 5urah ?asin: = 7. $enulisan lambang bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut. a. Bilangan utuh Misalnya: -ua belas &(

-ua puluh dua (( -ua ratus dua puluh dua ((( b. Bilangan pecahan Misalnya: 5etengah J 4iga perempat K 5eperenam belas &L&8 4iga dua pertiga 3 (L3 5eperseratus &L&:: 5atu persen & M 5atu permil &N 5atu dua persepuluh &,( 8. $enulisan lambang bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Misalnya: $aku Buwono 3> pada awal abad 33> dalamkehidupan abad )-45 ini> lihan Bab II> $asal 6> dalam bab )-4 buku itu> di daerah tingkat II itu> di tingkat )d'a gedung itu> di tingkat )-4 itu> kantor di tingkat II itu. ;. $enulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran -an mengikuti cara yang berikut. !ihat "uga keterangan tentang tanda hubung, Bab #, $asal %, Ayat 7.' Misalnya: tahun F7:-an atau tahun lima puluhan uang 7:::-an atau uang lima ribuan lima uang &.:::-an atau lima uang seribuan <. !ambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali "ika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam perincian dan pemaparan. Misalnya: Amir menonton drama itu sampai "iga kali. Ayah memesan "iga &a"'s ekor ayam. -i antara 74 anggota yang hadir, 64 orang setu"u, 86 orang tidak setu"u, dan 6 orang memberikan suara blangko. +endaraan yang ditempah untuk pengangkutan umum terdiri atas 65 bus, 855 helicak, 855 bemo. =. !ambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata tidakterdapat pada awal kalimat. Misalnya: Lima #),as orang tewas dalam kecelakaan itu.

$ak -armo mengundang 465 orang tamu Bukan: 86 orang tews dalam kecelakaan itu. D'a &a"'s ,ima !','h orang tamu diundang $ak -armo. &:. Angka yang menun"ukkan bilangan utuh secara besar dapat die"a Misalnya: $erusahaan itu baru sa"a mendapat pin"aman 465 "uta rupiah. $enduduk *ndonesia br"umlah lebi dari 455 "uta orang. &&. Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks, kecuali did lam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi. Misalnya: +antor kami mempunyai d'a !','h orang pegawai. -i lemari itu tersimpan 956 buku dan ma"alah. Bukan: +antor kami mempunyai 45 :d'a !','h; orang pgawai. -i lemari itu tersimpan 956 :d),a!a$ &a"'s ,ima; buku dan ma"alah. &(. Jika bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulisannya harus tepat. Misalnya: 5aya lamirkan tanda terima uang sebesar R!<<<(76 :S)m#i,a$ &a"'s S)m#i,a$ !','h S)m#i,a$ da$ "'jh !','h ,ima !)&s)&a"'s &'!iah;% Bukan: 5aya lampirkan tanda terima uang sebesar <<<(76 :S)m#i,a$ &a"'s S)m#i,a$ !','h S)m#i,a$ da$ "'j'h !','h ,ima !)&s)&a"'s; &'!iah% I)' PENULISAN UNSUR SERAPAN -alam perkembangannya, bahasa *ndonesia menyerap unsur dari pelbagai bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing, seperti 5ansekerta, Arab, $ortugis, Belanda, atau *nggris. Berdasarkan taraf integrasinya, unsure pin"aman dalam bahasa *ndonesia dapat dibagi atas dua golongan besar. $ertama, unsur pin"aman yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa *ndonesia, seperti &)sh'22,)( sh'"",) 1-1 ( ,=a>!,a$a"i-$ d) ,=h-mm)% Ansur-unsur yang dipakai dalam konteks bahasa *ndonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing. +edua, unsur pin"aman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa *ndonesia. -alam hal ini diusahakan agar e"aannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk *ndonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya. +aidah e"aan yang berlaku bagi unsure serapan itu sebagai berikut: aa Belanda' men"adi a paal pal

baal bal actaaf oktaf a) tetap a) "ika tidak bervariasi dengan ) konsonan ganda men"adi tunggal, kecuali kalau dapat membingungkan. Misalnya: ga##ro ga#ro commission komisi a11u a i fe&&um fe&um e22ect e2ek salfeggio salfegio 4etapi: mass massa 2atatan: &. Ansur pungutan yang sudah la9im die"a sesuai dengan e"aan bahasa *ndonesia tidak perlu lagi diubah. Misalnya: Ka#a&( si&sa ( i ,a$( )&,'( #)$g ),( hadi& (. 5ekalipun dalam e"aan yang dismpurnakan huruf O dan P diterima sebagai bagian ab"ad bahasa *ndonesia, unsur yang mengandung kedua huruf itu diindonesiakan menurut kaidah yang terurai di atas. +edua huruf itu dipergunakan dalam penggunaan tertentu sa"a, seperti dalam pembedaan nama dan istilah khusus. -i samping pegangan untuk penulisan unsur serapan tersebut di atas, berikut ini didaftarkan "uga akhiran-akhiran asing serta penyesuaiannya dalam bahasa *ndonesia. Akhiran itu diserap sebagai bagian kata yang utuh. +ata seperti s"a$da&isasi( )2) "i2( dan im!,)m)$"asi diserap secara utuh di samping kata s"a$da&( )2) ( dan im!,)m)$% -aa" Belanda' men"adi -a" )' PEMAKAIAN TANDA BA2A A' Tanda Titi+ 4'5 &. 4anda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Misalnya: Ayahku tinggal di 5olo. Biarlah mereka duduk di sana. -ia menanyakan siapa yang akan datang. .ari ini tanggal 8 April &=;3. Marilah kita mengheningkan cipta. 5udilah kiranya 5audara mengabulkan permohonan ini. (. 4anda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar. Misalnya: a. ***. -epartemen -alam ,egeri A. -irektorat Jenderal $embangunan Masyarakat -esa

B. -irektorat Jenderal Agraria 3. 4anda titik dipakai untuk memisahkan angka "am, menit, dan detik yang menun"ukkan waktu. Misalnya: $ukul &.37.(: pukul & lewat 37 menit (: detik' 6. 4anda titik dipakai untuk memisahkan angka "am, menit, dan detik yang menun"ukkan "angka waktu. Misalnya: &.37.(: "am & "am, 37 menit, (: detik' :.(:.3: "am (: menit, 3: detik' :.:.3: "am 3: detik' 7. 4anda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, "udul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit. Misalnya: 5iregar, Merari. &=(:. A?a# da$ S)$gsa&a% Geltevreden: Balai $oestaka. 8a. 4anda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya. Misalnya: -esa itu berpenduduk (6.(:: orang. Bempa yang ter"adi semalam menewaskan &.(3& "iwa. 8b. 4anda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menun"ukkan "umlah. Misalnya: *a lahir pada tahun &=78 di Bandung. !ihat halaman (367 seterusnya. ,omor gironya 78678;<. ;. 4anda titik "ida dipakai pada akhir "udul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya. Misalnya: Acara kun"ungan Adam Malik Bentuk dan +edaulatan Bab & AA- F67' <. 4anda titik "ida dipakai di belakang &' alamat pengirim dan tanggal suat atau (' nama dan alamat surat. Misalnya: Jalan -iponegoro <( tanpa titik' Jakarta tanpa titik' & April &=<7 tanpa titik' ?th. 5dr. Moh. .asan tanpa titik' Jalan Arif 63 tanpa titik' $alembang tanpa titik'

Atau: +antor $enempatan 4enaga tanpa titik' Jalan Dikini ;& tanpa titik' Jakarta tanpa titik' B' Tanda K"ma 4/5 &. 4anda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Misalnya: 5aya membeli kertas, pena, dan tinta. 5urat biasa, surat kilat, maupun surat khusus memerlukan prangko. 5atu, dua, Q tiga2 (. 4anda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti ")"a!i( atau m),ai$ a$% Misalnya: 5aya ingin datang, ")"a!i hari hu"an. -idi bukan anak saya, m),ai$ a$ anak $ak +asim. 3. 4anda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. 4ermasuk di dalamnya -,)h a&)$a i"'( jadi( ,agi !',a( m)s i!'$ #)gi"'( a a$ ")"a!i% Misalnya: Q. @,)h a&)$a i"'( kita harus berhati-hati. Q. Jadi( soalnya tidak semudah itu. 6. 4anda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti -( *a( 0ah( ad'h( asiha$ dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat. Misalnya: @( begitu/ Wah( bukan main2 .ati-hati, *a( nanti "atuh. 7. 4anda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. !ihat "uga pemakaian tanda petik, Bab #, $asal ! dan M.' Misalnya: +ata ibu 05aya gembira sekali.1 05aya gembira sekali,1 kata ibu, 0karena kamu lulus.1 8. 4anda koma dipakai di antara i' nama dan alamat, ii' bagian-bagian alamat, iii' tempat dan tanggal, dan iv' nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

Misalnya: 5urat-surat ini harap dialamatkan kepada -ekan )akultas +edokteran, Aniversitas *ndonesia, Jalan raya 5alemba 8, Jakarta. 5dr. Abdullah, Jalan $isang Batu &, Bogor. +uala !umpur, Malaysia. ;. 4anda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. Misalnya: Alis"ahbana, 5utan 4akdir. &=6=. Ta"a#ahasa Ba&' Bahasa I$d-$)sia% Jilid & dan (. -"akarta: $ustaka @ak"at. <. 4anda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. Misalnya: G.J.5. $oerwadarminta, Bahasa I$d-$)sia '$"' Ka&a$g-m)$ga&a$g Jog"akarta: A$ *ndonesia, &=8;', hlm. 6. =. 4anda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Misalnya: B. @atulangi, 5.%. ,y. +hadi"ah, M.A. &:. 4anda koma dipakai di muka angka persepuluh atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. Misalnya: &(,7 m @p&(,7: &&. 4anda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. !ihat "uga pemakaian tanda pisah, Bab #, $asal ).' Misalnya: Buru saya, $ak Ahmad, pandai sekali. -i daerah kami, misalnya, masih banyak orang aki-laki yang makan sirih. 5emua siswa, baik yang laki-laki maupun perempuan, mengikuti latihan paduan suara. Bandingkan dengan keterangan pembatas yang pemakaiannya tidak diapit tanda koma: 5emua siswa yang lulus u"ian mendaftarkan namanya pada panitia. &(.4anda koma dapat dipakaiRuntuk menghindari salah bacaRdi belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Misalnya:

-alam upaya pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang sungguh-sungguh. Atas bantuan Agus, +aryadi mengucapkan terima kasih. Bandingkan dengan: +ita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam upaya pembinaan dan pengembanagan bahasa. +aryadi mengucapkan terima kasih atas bantuan Agus. &3. 4anda koma "ida dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat "ika petikan langung itu berakhir dengan tanda tanya atau seru. Misalnya: 0-i mana 5audara tinggal/1 tanya +arim. 0Berdiri lurus-lurus21 perintahnya. 2' Tanda Titi+ K"ma 465 &. 4anda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang se"enis dan setara. Misalnya: Malam akan larut> peker"aan belum selesai "uga (. 4anda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat ma"emuk. Misalnya: Ayah mengurus tanamannya di kebun itu> ibu sibuk beker"a di dapur> Adik menghafal nama-nama pahlawan nasional> saya sendiri asyik mendengarkan siaran 0$ilihan $endengar1. D' Tanda Dua Titi+ 4:5 &a. 4anda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap "ika diikuti rangkaian atau pemerian. Misalnya: +ita sekarang memerlukan perabot rumah tangga: kursi, me"a, dan lemari. .anya ada dua pilihan bagi para pe"uang kemerdekaan itu: hidup atau mati. &b. 4anda titk dua tidak dipakai "ika rangkaian atau perian itu merupakan pelengkap yang mengkahiri pernyataan. Misalnya: +ita memerlukan kursi, me"a, dan lemari. )akultas itu mempunyai Jurusan %konomi Amum dan Jurusan %konomi

$erusahaan. 3. 4anda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian. Misalnya: a. +etua : Ahmad Gi"aya 5ekretaris : 5. .andayani Bendahara : B. .artawan b. 4empat 5idang : @uang &:6 $engantar Acara : Bambang 5. .ari : 5enin Gaktu : :=.3: 6. 4anda titik dua dapat dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menun"ukkan pelaku dalam percakapan. Misalnya: *bu : meletakkan beberapa kopor' 0Bawa kopor ini, Mir21 Amir : 0Baik, Bu.1 mengangkat kopor dan masuk' *bu : 0Jangan lupa. !etakkan baik-baik21 duduk di kursi besar' 7. 4anda titik dua dipakai i' di antara "ilid atau nomor dan halaman, ii' di antara bab dan ayat dalam kitab suci, iii' di antara "udul dan anak "udul suatu karangan , serta iv' di antara nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan. Misalnya: 4empo, * 36', &=;&: ; 5urah ?asin: = +arangan Ali .akim, P)didi a$ S)'m'& Hid'!A s)#'ah S"'di( sudah terbit. 4"okronegoro, 5utomo, Tj' '!,ah Sa'da&a M)m#i$a Bahasa P)&sa"'a$ Ki"aB -"akarta: %resco, &=8<. E' Tanda Hu-un% 475 &. 4anda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris. Misalnya: -i samping cara-cara lama itu "uga cara yang baru suku kata yang berupa satu vocal tidak ditempatkan pada u"ung baris atau pangkal baris. Misalnya: Beberapa pendapat mengenai masalah i"' telah disampaikan Q. Galaupun sakit, mereka tetap tidak ma' beran"ak Q. (. 4anda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris. Misalnya: +ini ada acara baru untuk mengukur panas. +ukuran baru ini memudahkan kita mengukur

kelapa. 5en"ata merupakan alat pertahanan yang canggih. Akhiran i tidak dipenggal supaya "angan terdapat satu huruf sa"a pada pangkal baris. 3. 4anda hubung meyambung unsur-unsur kata ulang. Misalnya: Anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan Angka ( sebagai tanda ulang hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan. 6. 4anda hubung menyambung huruf kata yang die"a satu-satu dan bagianbagian tanggal. Misalnya: p-a-n-i-t-i-a <-6-&=;3 7. 4anda hubung boleh dipakai untuk memper"elas i' hubungan bagianbagian kata atau ungkapan, dan ii' penghilangan baian kelompok kata. Misalnya: ber-evolusi, dua puluh lima-ribuan (: P 7.:::', tanggung "awab-dan kesetiakawanan-sosial Bandingkan dengan: Be-revolusi, dua-puluh-lima-ribuan & P (7.:::', tanggung "awab dan kesetiakawanan social 8. 4anda hubung dipakai untuk merangkai i' se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, ii' ke- dengan angka, iii' angka dengan -an, iv' singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan v' nama "abatan rangkap. Misalnya: se-*ndonesia, se-Jawa Barat, hadiah ke-(, tahun 7:-an, mem-$.+-kan, hari-., sinar-H> Menteri 5ekretaris ,egara. ;. 4anda hubung dipakai untuk merangkaikan unsure bahasa *ndonesia dengan unsure bahasa asing. Misalnya: di-smash( pen-"a1 ,)-an #' Tanda Pi$a. 485 &. 4anda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi pen"elasan di luar bangun kalimat.

Misalnya: +emerdekaan bangsa ituRsaya yakin akan tercapaiRdiper"uangkan oleh bangsa itu sendiri. (. 4anda pisah menegaskan adanya keterangan oposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat men"adi lebih "elas. Misalnya: @angkaian temuan iniRevolusi, teori kenisbian, dan kini "uga pembelahan atomRtelah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta. 3. 4anda pisah dipakai di antara dua dilangan atau tanggal dengan arti Esampai denganF atau Esampai keF. Misalnya: &=&:R&=67 4anggal 7R&: April &=;: JakartaRBandung 2atatan: -alam pengetikan, tanda pisah dinyatakan dengan dua buah tanda hubung tanpa spasi sebelum dan sesudahnya. (' Tanda Eli,$i$ 495 &. 4anda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus. Misalnya: +alau begitu Q ya, marilah kita bergerak. (. 4anda elipsis menun"ukkan bahwa dalam satu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan. Misalnya: 5ebab-sebab kemerosotan Q akan diteliti lebih lan"ut. 2atatan: Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat buah titik> tiga buah titik untuk menandai penghilangan teks dan atu untuk menandai akhir kalimat. Misalnya: -alam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan hati-hatiQ. H' Tanda Tan1a 4:5 &. 4anda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. Misalnya: +apan ia berangkat/ 5audara tahu, bukan/ (. 4anda taya dipakai dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat membuktikan kebenarannya. Misalnya: *a dilahirkan pada tahun &=<3 /'. Aangnya sebanyak &: "ta rupiah /' hilang.

I' Tanda Seru 4;5 4anda seru dipakai sesuda ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat. Misalnya: Alangkah seramnya peristiwa itu2 Bersihkan kamar itu sekarang "uga2 Masakan2 5ampai hati "uga ia meninggalkan anak-istrinya. Merdeka2 &' Tanda Kurun% 44955 &. 4anda kurung mengapit tambahan keterangan atau pen"elasan. Misalnya: Bagian $erencanaan sudah selesai menyusun -*+ -aftar *sian +egiatan' kantor itu. (. 4anda kurung mengapit keterangan atau pen"elasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan. Misalnya: 5a"ak 4ranggono yang ber"udul 0Abud1 nama yang terkenal di Bali' ditulis pada tahun &=8(. +eterangan itu lihat 4abel &:' menun"ukkan arus perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri. 3. 4anda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan. Misalnya: +ata 1-1ai$) diserap ke dalam bahasa *ndonesia men"adi - ai$ :a;% $e"alan kaki itu berasal dari kota' 5urabaya. 6. 4anda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan. Misalnya: )actor produksi menyangkut masalah a' alam, b' tenaga ker"a, dan c' modal. K' Tanda Kurun% Si+u 4<9=5 &. 4anda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. 4anda itu menyatakan bahwa kesalahan atau ekurangan itu memang terdapat di naskah asli. Misalnya: 5ang 5apurba menSdTengar bunyi gemerisik.

(. 4anda kurung siku menapit keterangan dalam kalimat pen"elas yang sudah bertanda kurung. Misalnya: $ersamaan kedua proses ini perbedaannya dibicarakan di dalam Bab ** Slihat halaman 37-3<T perlu dibentangkan. L' Tanda Peti+ 4>9?5 &. 4anda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan daan nskah atau bahan tertulis lain. Misalnya: 05aya belum siap,1 kata Mira, 0tunggu sebentar21 $asal 38 AA- &=67 berbunyi, 0Bahasa negara ialah bahasa *ndonesia.1 (. 4anda petik mengapit "udul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat. Misalnya: Bacalah 0Bola !ampu1 dalam buku Da&i S'a"' Masa da&i S'a"' T)m!a"% +arangan Andi .akim ,asoetion yang ber"udul 0@apor dan ,ilai $restasi di 5MA1 dimuat dalam ma"alah T)m!-% 5a"ak 0Berdiri Aku1 terdapat pada halaman 7 buku itu. 3. 4anda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus. Misalnya: $eker"aan itu dilaksanakan dengan cara 0coba dan ralat1 sa"a. *a bercelana pan"ang yang di kalangan rema"a dikenal dengan nama 0cutbrai1. 6. 4anda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengahkiri petikan langsung. Misalnya: +ata 4ono, 05aya "uga minta satu.1 7. 4anda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada u"ung kalimat atau bagian kalimat. Misalnya: +arena warna kulitnya, Budi mendapat "ulukan 0si .itam1. Bang +omar sering disebut 0pahlawan1> ia sendiri tidak tahu sebabnya. 2atatan: 4anda petik pembuka dan tanda petik penutup pada pasangan tanda petik itu ditulis sama tinggi di sebelah atas baris. M' Tanda Peti+ Tun%%al 4@9A5

&. 4anda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain. Misalnya: 4anya Basri, 0+au dengar bunyi Ekring-kringF tadi/1 0Gaktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, E*bu, Bapak pulangF, dan rasa letihku lenyap seketika,1 u"ar $ak .amdan. (. 4anda petik tunggal mengapit makna, ter"emahan, atau pen"elasan kata atau ungkapan asing. !ihat pemakaian tanda kurung, Bab #, $asal J.' Misalnya: 2))d-#a1 EbalikanF N' Tanda (ari$ Mirin% 4B5 &. 4anda garis miring dipakai dalam nomor surat dan nomormpada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim. Misalnya: ,o. ;L$+L&=;3 Jalan +ramat ***L&: tahun anggaran &=<7L&=<8 (. 4anda gris miring dipakai sebagai pengganti kata a"a'( "ia!% Misalnya: dikirimkan lewat Edikirim lewt darat atau daratLlaut lewat lautF harganya @p(7,::Llembar Eharganya @p(7,:: tiap lembarF O' Tanda Pen1in%+at atau A,"$tr"C 4anda penyingkat menun"ukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun. Misalnya: Ali Ekan kusurati. Ekan U akan' Malam Elah tiba. Elah U telah' & Januari F<<. F<< U &=<<'

Anda mungkin juga menyukai