Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIDROSEFALUS 1.

Definisi Merupakan sindroma klinis yang dicirikan dengan dilatasi yang progresif pada sistem ventrikuler cerebral dan kompresi gabungan dari jaringanjaringan serebral selama produksi CSF berlangsung yang meningkatkan kecepatan absorbsi oleh vili arachnoid. Akibat berlebihannya cairan serebrospinalis dan meningkatnya tekanan intrakranial menyebabkan terjadinya peleburan ruang ruang tempat mengalirnya liquor. eberapa tipe hydrocephalus berhubungan dengan kenaikan tekanan intrakranial. ! "#iga$ bentuk umum hydrocephalus % a. &idrocephalus 'on komunikasi "nonkommunicating hydrocephalus$ iasanya diakibatkan obstruksi dalam sistem (entrikuler yang mencegah bersikulasinya CSF. )ondisi tersebut sering dijumpai pada orang lanjut usia yang berhubungan dengan malformasi congenital pada sistem saraf pusat atau diperoleh dari lesi "space occuping lesion$ ataupun bekas luka. *ada klien de+asa dapat terjadi sebagai akibat dari obstruksi lesi pada sistem ventricular atau bentukan jaringan adhesi atau bekas luka didalam sistem di dalam sistem ventricular. *ada klien dengan garis sutura yag berfungsi atau pada anakanak diba+ah usia 1,1- bulan dengan tekanan intraranialnya tinggi mencapai ekstrim. tandatanda dan gejalagejala kenaikan /C* dapat dikenali. *ada anakanak yang garis suturanya tidak bergabung terdapat pemisahan 0 separasi garis sutura dan pembesaran kepala. b. &idrosefalus )omunikasi ")ommunicating hidrocepalus$ 1enis ini tidak terdapat obstruksi pada aliran CSF tetapi villus arachnoid untuk mengabsorbsi CSF terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit atau malfungsional. 2mumnya terdapat pada orang de+asa. biasanya disebabkan karena dipenuhinya villus arachnoid dengan darah sesudah terjadinya hemmorhage subarachnoid "klien memperkembangkan tanda dan gejala gejala peningkatan /C*$. c. &idrosefalus ertekan 'ormal "'ormal *ressure &idrocephalus$ Di tandai pembesaran sister basilar dan fentrikel disertai dengan kompresi jaringan serebral. dapat terjadi atrofi serebral. #ekanan intrakranial biasanya normal. gejalagejala dan tandatanda lainnya meliputi 3 dimentia. ataxic gait. incontinentia urine. )elainan ini berhubungan dengan cedera kepala.

hemmorhage serebral atau thrombosis. mengitis3 pada beberapa kasus ")elompok umur 45 65 tahun$ ada kemingkinan ditemukan hubungan tersebut. ,. Fisiologi Cairan Cerebro Spinalis a. *embentukan CSF 'ormal CSF diproduksi 7 5.!8 ml 0 menit atau 855 ml 0 hari dengan demikian CSF di perbaharui setiap - jam. *ada anak dengan hidrosefalus. produksi CSF ternyata berkurang 7 5. !5 0 menit. CSF di bentuk oleh **A% 1$ Plexus choroideus "yang merupakan bagian terbesar$ ,$ Parenchym otak !$ Arachnoid b. Sirkulasi CSF Melalui pemeriksaan radio isotop. ternyata CSF mengalir dari tempat pembentuknya ke tempat ke tempat absorpsinya. CSF mengalir dari // (entrikel lateralis melalui sepasang foramen Monro ke dalam (entrikel ///. dari sini melalui aquaductus Sylvius menuju (entrikel /9. Melalui satu pasang foramen Lusckha CSF mengalir cerebello pontine dan cisterna prepontis. Cairan yang keluar dari foramen Magindie menuju cisterna magna. Dari sini mengalir ke superior dalam rongga sub arachnoid spinalis dan ke cranial menuju cisterna infra tentorial. Melalui cisterna di supratentorial dan kedua hemisfere cortex cerebri. Sirkulasi berakhir di sinus Doramatis di mana terjadi absorbsi melalui villi arachnoid. !. *atofisiologi 1ika terdapat obstruksi pada sistem (entrikuler atau pada ruangan sub arachnoid. (entrikel serebral melebar. menyebabkan permukaan (entrikuler mengkerut dan merobek garis ependymal. White mater diba+ahnya akan mengalami atrofi dan tereduksi menjadi pita yang tipis. *ada gray matter terdapat pemeliharaan yang bersifat selektif. sehingga +alaupun (entrikel telah mengalami pembesaran gray matter tidak mengalami gangguan. *roses dilatasi itu dapat merupakan proses yang tibatiba0akut dan dapat juga selektif tergantung pada kedudukan penyumbatan. *roses akut itu merupakan kasus emergency. *ada bayi dan anak kecil sutura kranialnya melipat dan melebar untuk mengakomodasi peningkatan massa cranial. 1ika fontanela anterior tidak tertutup dia tidak akan mengembang dan terasa tegang pada perabaan. Stenosis aquaductal "*enyakit

keluarga0keturunan yang terpaut seks$ menyebabkan titik pelebaran pada (entrikel laterasl dan tengah. pelebaran ini menyebabkan kepala berbentuk khas yaitu penampakan dahi yang menonjol secara dominan "dominan Frontal blo $. Syndroma dandy alkker akan terjadi jika terjadi obstruksi pada foramina di luar pada (entrikel /9. 9entrikel ke /9 melebar dan fossae posterior menonjol memenuhi sebagian besar ruang diba+ah tentorium. )lien dengan tipe hidrosephalus diatas akan mengalami pembesaran cerebrum yang secara simetris dan +ajahnya tampak kecil secara disproporsional. *ada orang yang lebih tua. sutura cranial telah menutup sehingga membatasi ekspansi masa otak. sebagai akibatnya menujukkan gejala % )enailkan /C* sebelum ventrikel cerebral menjadi sangat membesar. )erusakan dalam absorbsi dan sirkulasi CSF pada hidrosephalus tidak komplit. CSF melebihi kapasitas normal sistim (entrikel tiap 4 - jam dan ketiadaan absorbsi total akan menyebabkan kematian. *ada pelebaran (entrikular menyebabkan robeknya garis ependyma normal yang pada didning rongga memungkinkan kenaikan absorpsi. 1ika route kolateral cukup untuk mencegah dilatasi (entrikular lebih lanjut maka akan terjadi keadaan kompensasi. :. ;tiologi dan *atologi !ydrosephalus dapat disebabkan oleh kelebihan atau tidak cukupnya penyerapan CSF pada otak atau obstruksi yang muncul mengganggu sirkulasi CSF di sistim (entrikuler. )ondisi diatas pada bayi dikuti oleh pembesaran kepala. <bstruksi pada lintasan yang sempit "Framina Monro. Aquaductus Sylvius. Foramina Mengindie dan luschka $ pada (entrikuler menyebabkan hidrocephalus yang disebut "oncomunicating "#nternal !idricephalus$. <bstruksi biasanya terjadi pada ductus silvius di antara (entrikel ke /// dan /9 yang diakibatkan perkembangan yang salah. infeksi atau tumor sehingga CSF tidak dapat bersirkulasi dari sistim (entrikuler ke sirkulasi sub arahcnoid dimana secara normal akan diserap ke dalam pembuluh darah sehingga menyebabkan (entrikel lateral dan ke /// membesar dan terjadi kenaikan /C*. #ipe lain dari hidrocephalus disebut $ommunicating ";ksternal &idrocephalus$ dmana sirkulasi cairan dari sistim (entrikuler ke ruang subarahcnoid tidak terhalangi. ini mungkin disebabkan karena kesalahan absorbsi cairan oleh sirkulasi (ena. #ipe hidrocephalus terlihat bersama sama dengan malformasi cerebrospinal sebelumnya.

8. #anda dan =ejala )epala bisa berukuran normal dengan fontanela anterior menonjol. lama kelamaan menjadi besar dan mengeras menjadi bentuk yang karakteristik oleh peningkatan dimensi (entrikel lateral dan anterior posterior diatas proporsi ukuran +ajah dan bandan bayi. *uncak orbital tertekan keba+ah dan mata terletak agak keba+ah dan keluar dengan penonjolan putih mata yang tidak biasanya. #ampak adanya dsitensi (ena superfisialis dan kulit kepala menjadi tipis serta rapuh. 2ji radiologis % terlihat tengkorak mengalami penipisan dengan sutura yang terpisahpisah dan pelebaran (ontanela. 9entirkulogram menunjukkan pembesaran pada sistim (entrikel. C# scan dapat menggambarkan sistim (entrikuler dengan penebalan jaringan dan adnya massa pada ruangan <ccuptional. *ada bayi terlihat lemah dan diam tanpa akti(itas normal. *roses ini pada tipe communicating dapat tertahan secara spontan atau dapat terus dengan menyebabkan atrofi optik. spasme ekstremitas. konvulsi. malnutrisi dan kematian. jika anak hidup maka akan terjadi retardasi mental dan fisik. 4. Diagnosis a. C# Scan b. Sistenogram radioisotop dengan scan 6. *erlakuan *rosedur pembedahan jalan pintas "(entrikulojugular. (entrikuloperitoneal$ shunt. )edua prosedur tersebut membutuhkan katheter yang dimasukan kedalam (entrikel lateral % kemudian catheter tersebut dimasukan kedalam ujung terminal tube pada (ena jugular atau peritonium diaman akan terjadi absorbsi kelebihan CSF. -. *enatalaksanaan *era+atan )husus &al hal yang harus dilakukan dalam rangka penatalaksanaan postoperatif dan penilaian neurologis adalah sebagai berikut % a. *ost <peratif % 1angan menempatkan klien pada posisi operasi. b. *ada beberapa pemintasan. harus diingat bah+a terdapat katup "biasanya terletak pada tulang mastoid$ di mana dokter dapat memintanya di pompa. c. 1aga teknik aseptik yang ketat pada balutan. d. Amati adanya kebocoran disekeliling balutan.

e. 1ika status neurologi klien tidak memperlihatkan kemajuan. patut diduga adanya adanya kegagalan operasi "malfungsi karena kateter penuh$3gejala dan tanda yang teramati dapat berupa peningkatan /C*. HIDROCEPHALUS PADA ANAK ATAU BAYI &idrosephalus pada anak atau bayi pada dasarnya dapat di bagi dua ", $ % 1. )ongenital Merupakan &idrosephalus yang sudah diderita sejak bayi dilahirkan. sehingga3 a. *ada saat lahir keadaan otak bayi terbentuk kecil b. #erdesak oleh banyaknya cairan didalam kepala dan tingginya tekanan intrakranial sehingga pertumbuhan sel otak terganggu. ,. Di dapat ayi atau anak mengalaminya pada saat sudah besar. dengan penyebabnya adalah penyakit penyakit tertentu misalnya trauma. # C yang menyerang otak dimana pengobatannya tidak tuntas. *ada hidrosefalus di dapat pertumbuhan otak sudah sempurna. tetapi kemudian terganggu oleh sebab adanya peninggian tekanan intrakranial. Sehingga perbedaan hidrosefalus kongenital dengan di dapat terletak pada pembentukan otak dan pembentukan otak dan kemungkinan prognosanya. *enyebab sumbatan aliran CSF yang sering terdapat pada bayi dan anak anak 3 1. )elainan kongenital ,. /nfeksi di sebabkan oleh perlengketan meningen akibat infeksi dapat terjadi pelebaran (entrikel pada masa akut " misal 3 Meningitis $ !. 'eoplasma :. *erdarahan . misalnya perdarahan otak sebelum atau sesudah lahir erdasarkan letak obstruksi CSF hidrosefalus pada bayi dan anak ini juga terbagi dalam dua bagianyaitu % 1. &idrosefalus komunikan Apabila obstruksinya terdapat pada rongga subaracnoid. sehingga terdapat aliran bebas CSF dal3am sistem (entrikel sampai ke tempat sumbatan. ,. &idrosefalus non komunikan Apabila obstruksinya terdapat terdapat didalam sistem (entrikel sehingga menghambat aliran bebas dari CSF. hidrosefalus non komunikan. iasanya gangguan yang terjadi pada hidrosefalus kongenital adalah pada sistem (ertikal sehingga terjadi bentuk

Manifestasi klinis 1. ayi a. )epala menjadi makin besar dan akan terlihat pada umur ! tahun b. )eterlambatan penutupan fontanela anterior. sehingga fontanela menjadi tegang. keras. sedikit tinggi dari permukaan tengkorak c. #anda tanda peningkatan tekanan intrakranial. meliputi% 1$ Muntah ,$ =elisah !$ Menangis dengan suara ringgi :$ *eningkatan sistole pada tekanan darah. penurunan nadi. peningkatan pernafasan dan tidak teratur. perubahan pupil. lethargi stupor d. *eningkatan tonus otot ekstrimitas e. #anda tanda fisik lainnya 3 1$ Dahi menonjol bersinar atau mengkilat dan pembuluh pembuluh darah terlihat jelas. ,$ Alis mata dan bulu mata ke atas. sehingga sclera telihat seolah olah di atas iris. !$ 8$ ayi tidak dapat melihat ke atas. >sunset eyes? ayi sulit mengangkat dan menahan kepalanya ke atas. :$ Strabismus. nystagmus. atropi optik. ,. Anak yang telah menutup suturanya #anda tanda peningkatan tekanan intrakranial % a. 'yeri kepala b. @ethargi. lelah. apatis. perubahan personalitas c. )etegangan dari sutura cranial dapat terlihat pada anak berumur 15 tahun. d. *englihatan ganda. kontruksi penglihatan perifer e. Strabismus f. *erubahan pupil. /. PENGKA IAN 1. Anamnese a. Ai+ayat penyakit 0 keluhan utama Muntah. gelisah nyeri kepala. lethargi. lelah apatis. penglihatan ganda. perubahan pupil. kontriksi penglihatan perifer.

b. Ai+ayat *erkembangan )elahiran % prematur. @ahir dengan pertolongan. pada +aktu lahir menangis keras atau tidak. )ekejangan% Mulut dan perubahan tingkah laku. Apakah pernah terjatuh dengan kepala terbentur. )eluhan sakit perut. ,. *emeriksaan Fisik a. /nspeksi % 1$ Anak dapat melioha keatas atau tidak. ,$ *embesaran kepala. !$ Dahi menonjol dan mengkilat serta pembuluh dara terlihat jelas. b. *alpasi 1$ 2kur lingkar kepala % )epala semakin membesar. ,$ Fontanela % )eterlamabatan penutupan fontanela anterior sehingga fontanela tegang. keras dan sedikit tinggi dari permukaan tengkorak. c. *emeriksaan Mata 1$ Akomodasi. ,$ =erakan bola mata. !$ @uas lapang pandang :$ )on(ergensi. 8$ Didapatkan hasil % alis mata dan bulu mata keatas. tidak bisa melihat keatas. 4$ Stabismus. nystaBmus. atropi optic. !. <bser(asi #anda tanda (ital Didapatkan data data sebagai berikut % a. *eningkatan sistole tekanan darah. b. *enurunan nadi 0 radicardia. c. *eningkatan frek+ensi pernapasan. :. Diagnosa )linis % a. #ransimulasi kepala bayi yang akan menunjukkan tahap dan lokalisasi dari pengumpulan cairan banormal. " #ranssimulasi terang $ b. *erkusi tengkorak kepala bayi akan menghasilkan bunyi > Crakedpot > "Merce+enCs Sign$ c. <pthalmoscopy % ;dema *upil.

d. C# Scan Memperlihatkan "non in(asi(e$ type hidrocephalus dengan nalisisi komputer. e. Aadiologi % Ditemukan *elebaran sutura. erosi tulang intra cranial. //. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. *re <peratif a. =angguan rasa nyaman% 'yeri sehubungan dengan meningkatkanya tekanan intrakranial . Data /ndikasi % Adanya keluahan 'yeri )epala. Meringis atau menangis. gelisah. kepala membesar #ujuan 3 )lien akan mendapatkan kenyamanan. nyeri kepala berkurang /nter(ensi % 1$ 1elaskan *enyebab nyeri. ,$ Atur posisi )lien !$ Ajarkan tekhnik relaksasi :$ )olaborasi dengan tim medis untuk pemberian Analgesik 8$ *ersapiapan operasi b. )ecemasan <rang tua sehubungan dengan keadaan anak yang akan mengalami operasi. Data /ndikasi % ;kspresi (erbal menunjukkan kecemasan akan keadaan anaknya. #ujuan % )ecemasan orang tua berkurang atau dapat diatasi. /nter(ensi % 1$ Dorong orang tua untuk berpartisipasi sebanyak mungkin dalam mera+at anaknya. ,$ 1elaskan pada orang tua tentang masalah anak terutama ketakutannya menghadapi operasi otak dan ketakutan terhadap kerusakan otak. !$ erikan informasi yang cukup tentang prosedur operasi dan berikan ja+aban dengan benar dan sejujurnya serta hindari kesalahpahaman. c. *otensial )ekurangan cairan dan elektrolit sehubungan dengan intake yang kurang diserta muntah Data /ndikasi 3 keluhan Muntah. 1arang minum. #ujuan % #idak terjadi kekurangan cairan dan elektrolit. /nter(ensi % 1$ )aji tanda tanda kekurangan cairan

,$ Monitor /ntake dan out put !$ erikan therapi cairan secara inta(ena. :$ Atur jad+al pemberian cairan dan tetesan infus. 8$ Monitor tanda tanda (ital. ,. *ost <peratif a. =angguan rasa nyaman % 'yeri sehubungan dengan tekanan pada kulit yang dilakukan shunt. Data /ndikasi 3 adanya keluhan nyeri. ;kspresi non (erbal adanya nyeri. #ujuan % Aasa 'yaman )lien akan terpenuhi. 'yeri berkurang /nter(ensi % 1$ eri kapas secukupnya diba+a telinga yang dibalut. pemompaan dilakukan perlahan lahan dengan inter(al yang telah ditentukan. !$ )olaborasi dengan tim medis bila ada kesulitan dalam pemompaan shunt. :$ erikan posisi yang nyama. &indari posisi pDada tempat dilakukan shunt. 8$ <bser(asi tingkat kesadaran dengan memperhatikan perubahan muka "*ucat. dingin. berkeringat$ 4$ )aji orisinil nyeri % @okasi dan radiasinya b. Aesiko tinggi terjadinya gangguan nutrisi % kurang dari kebutuhan tubuh sehubungan dengan intake yang tidak adekuat. Data /ndikasi 3 Adanya keluhan kesulitan dalam mengkonsumsi makanan. #ujuan % #idak terjadi gangguan nutrisil. /nter(ensi % 1$ ,$ erikan makanan lunak tinggi kalori tinggi protein. erikan klien makan dengan posisi semi fo+ler dan berikan +aktu yang cukup untuk menelan. !$ Ciptakan suasana lingkungan yang nyaman dan terhindar dari bau bauan yang tidak enak. :$ Monitor therapi secara intra(ena. 8$ #imbang berta badan bila mungkin. 4$ 1agalah kebersihan mulut " <ral hygiene$ ,$ Aspirasi shunt "*osisi semi fo+ler$. bila harus memompa shunt. maka

6$

erikan makanan ringan diantara +aktu makan

c. Aesiko tinggi terjadinya infeksi sehubungan dengan infiltrasi bakteri melalui shunt. #ujuan % #idak terjadi infeksi 0 )lien bebas dari infeksi. /nter(ensi % 1$ Monitor terhadap tanda tanda infeksi. ,$ *ertahankan tekhnik kesterilan dalam prosedur pera+atan !$ Cegah terhadap terjadi gangguan suhu tubuh. :$ *ertahanakan prinsiup aseptik pada drainase dan ekspirasi shunt. d. Aesiko tinggi terjadi kerusakan integritas kulit dan kontraktur sehubungan dengan /nter(ensi % 1$ Mobilisasi klien "Miki dan Mika$ setiap , jam. ,$ <bse(asi terhadap tanda tanda kerusakan integritas kulit dan kontrkatur. !$ 1agalah kebersihan dan kerapihan tempat tidur. :$ erikan latihan secara pasif dan perlahan lahan. imobilisasi. #ujuan 3 *asien bebas dari kerusakan integritas kulit dan kontraktur.

Anda mungkin juga menyukai