Anda di halaman 1dari 36

KELOMPOK II

STIKES BALI

DEFINISI

Rokok adalah gulungan tembakau yang disalut dengan daun nipah (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002). Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkanmembara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.

Merokok adalah suatu kata kerja yang berarti melakukan kegiatan atau aktifitas menghisap, sedangkan perokok adalah orang yang suka merokok (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002).

SEJARAH ROKOK
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah sukubangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika,sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa.

Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

JENIS-JENIS ROKOK
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas : a.bahan pembungkus rokok b.bahan baku atau isi rokok c.proses pembuatan d.penggunaan filter pada rokok.

a. Rokok berdasarkan bahan pembungkus : Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung. Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren. Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas. Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Rokok klobot

Rokok kawung

Rokok sigaret

Rokok cerutu

b. Rokok berdasarkan bahan baku atau isi. Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu. Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

c. Rokok berdasarkan proses pembuatan Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana. Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin.

d. Rokok berdasarkan penggunaan filter. Rokok Filter : rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus. Rokok Non Filter : rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.

JENIS-JENIS PEROKOK
Berdasarkan jenisnya perokok dibedakan menjadi : a. Perokok aktif: Mereka telah terbiasa dan nyata menghisap rokok dan menanggung sendiri akibatnya. b. Perokok pasif : Mereka sebenarnya tidak merokok namun karena ada orang lain yang merokok didekatnya maka ia terpaksa harus ikut menghisap asap rokok dengan segala akibatnya.

Berdasarkan jumlahnya perokok dibagi menjadi : a. Perokok ringan. Perokok yang merokok atau menghabiskan sekitar 1-10 batang rokok per hari. b. Perokok sedang. Perokok yang menghabiskan sekitar 10-20 batang rokok per hari. c. Perokok berat. Perokok yang menghabiskan lebih dari 20 batang rokok per hari.

KANDUNGAN ROKOK
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih dari 4000 bahan kimia beracun yang berbahaya dan dapat mengakibatkan maut. Dengan ini, setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan maut. Di antaranya : 1. aceton (bahan pembuat cat) 2. naftalene (bahan kapur barus) 3.Arsen

4. tar (bahan karsinogen penyebab kanker)


5. methanol (bahan bakar roket) 6. vinyl chloride (bahan plastik PVC) 7. phenol butane (bahan bakar korek api) 8. potassium nitrate (bahan baku pembuatan bom dan pupuk) 9. polonium-201 (bahan radioaktif)

10. ammonia (bahan pencuci lantai), dan sebagainya (Jaya,


2009). Racun yang paling utama ialah tar, nikotin, dan karbon monoksida (Universiti Teknologi Malaysia, 2005).

EFEK ROKOK TERHADAP TUBUH


Secara keseluruhan, tubuh manusia mempunyai 11 jenis sistem, dan semuanya terintegrasi dalam menjalankan fungsi tubuh, sehingga tubuh mampu beraktivitas secara optimal antara lain adalah : 1. sistem integumentari 2. sistem skeletal 3. sistem otot 4. sistem saraf

5. sistem endokrin 6. sistem limfatik dan imunitas 7. sistem kardiovaskular 8. sistem respiratori 9. sistem gastrointestinal 10. sistem reproduksi 11. sistem genitourinaria (Tortora dan Derrickson, 2006).

TIPS UNTUK BERHENTI MEROKOK


1. 2. 3. 4. 5. Publikasikan keputusan anda untuk berhenti merokok Tetapkan target waktu Buat jadwal Mulai dengan cara yang mudah Hindari kebiasaan yang membuat anda merokok 6.Carilah kesibukan

7. Minum lebih banyak air 8. Kunjungi tempat tanpa asap rokok 9. Buatlah tangan anda sibuk 10. Hindari godaan merokok setelah makan 11. Jangan jatuh ke dalam perangkap satu batang rokok 12. Coba gunakan pengganti nikotin

13. Cobalah akupunktur 14. Beri penghargaan untuk diri sendiri atas upaya keras anda 15. Berpikirlah positif 16. Terima kelemahan anda 17. Merokok secara sadar 18. Berhenti merokok Mulai dari sekarang

REAKSI TUBUH SAAT BERHENTI MEROKOK


20 Menit Setelah Berhenti Merokok 20 menit setelah kita mengisap rokok terakhir, detak jantung dan ritme jantung akan kembali normal. Tekanan darah juga berangsur turun.

2 Jam Setelah Berhenti MerokoK Setelah dua jam tanpa asap rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan kembali stabil. Ujung kaki dan tangan Anda mungkin akan terasa hangat. Semua ini merupakan tanda dari penghentian nikotin rokok yang Anda isap dua jam yang lalu.

12 Jam Setelah Berhenti Merokok Setelah 12 jam berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh akan mulai menurun, dan oksigen dalam tubuh akan meningkat hingga ke tingkat normal.

24 Jam Setelah Berhenti Merokok Bisa dikatakan bahwa rentang waktu 24 jam pasca berhenti merokok merupakan waktu krusial bagi orang yang berhenti merokok. Jika seseorang berhasil berhenti merokok selama 24 jam, berarti ia berhasil menurunkan risiko serangan jantung sebesar 20 persen dari 85 persen tingkat risiko saat ia merokok. Ini adalah awal yang sangat baik.

48 Jam Setelah Berhenti Merokok Setelah 48 jam kita berhenti merokok, ujung-ujung saraf Anda akan kembali tumbuh secara perlahan dan kemampuan indera penciuman dan perasa kita akan meningkat. Di saat ini kita akan mulai merasakan nikmatnya kesehatan.

72 Jam Setelah Berhenti Merokok Pada masa ini, kadar nikotin dalam tubuh Anda akan benar-benar bersih dan dikeluarkan oleh tubuh. Namun, tantangan terbesar biasanya akan mencapai puncak di waktu ini. Keinginan untuk kembali merokok yang lebih kuat, sakit kepala, mual, dan beberapa gejala psikis seperti sering marah, stres, mungkin akan kita rasakan di masa ini. Namun kitatidak perlu khawatir karena gejala tersebut akan berlalu dengan cepat.

2-3 Minggu Setelah Berhenti Merokok Setelah mencapai dua minggu berhenti merokok, tingkat kesehatan kita akan meningkat. Fungsi-fungsi tubuh kita mulai bekerja sebagai mana mestinya. Di masa ini tubuh akan melakukan regenerasi sel-sel yang rusak, sirkulasi oksigen dalam tubuh akan meningkat, disertai peningkatan fungsi paru-paru yang signifikan. kita pun bisa bernapas lebih ringan dan lega.

1-9 Bulan Setelah Berhenti Merokok Di dalam paru-paru terdapat rambut halus (silia) yang berfungsi mendorong lendir keluar. Silia akan meregenerasi diri dan mulai berfungsi optimal, sehingga mengurangi risiko infeksi paru-paru. Gejala batuk dan sesak napas pun akan mulai menurun dengan pesat.

1 Tahun Setelah Berhenti Merokok Hadiahkan diri kita reward yang paling istimewa untuk merayakan satu tahun bebas dari asap rokok. Satu tahun setelah berhenti merokok risiko serangan jantung akan berkurang hingga 50 persen. Dan tentunya risiko ini akan semakin menurun drastis jika kita berhasil menghentikan kebiasaan merokok di tahun-tahun mendatang.

Anda mungkin juga menyukai