[ ]
2. [
4. [
5). Yang manakah diantara Matriks berikut yang merupakan matriks elementer a) [ ] d) [ ] f) [ ]
b) [ c) [
] ]
e) [
Jawab : 1. [ ]
2. [
] | ] | ]
1. [ [ [
]
( )
= n!
Contoh : untuk n = 3, misalnya (1,2,3) maka permutasinya adalah 3! Suatu inversi terjadi jika dalam suatu permutasi terdapat bilangan yang leb ih besar mendahului yang lebih kecil. Contoh : inversi dari 2,3,1 ialah 2 yaitu 2 mendahului 1 dan 3 mendahului 1.
Inversi 0 1 1 2 3
Perhatikan elementer dari Anxn ialah hasil kali n elemen dari A yang tidak sebaris dan tidak sekolom. Contoh :
[ ]
Perkalian elementer bertanda dari A nxn adalah perkalian elementer dari A dikalikan -1 berpangkat jumlah inversinya.
Perkalian elementer
Invers 0 2 2 3 1 1
Min (-) disini karena : Jika Jika Determinan matrik A nxn ditulis det(A) atau |A| didefinisikan sebagai jumlah semua perkalian elementer bertanda dari A sehingga det(A) | | | |
misal 2x2 | |
[ |
] |
Perkalian elemen
Invers 0 1
Kecuali menggunakan cara diatas, khusus matriks berordo 3x3 determinannya dapat dihitung dengan cara sorus(hanya untuk matriks 3x3). | | | |
- Dan atau | | |
+ + +
- C ontoh : | | |
+ + +
= 12 + 18+ 1 -9 -4 6 = 12
- -| | | |
+++
= 15 -(-2) = 17
Determinan yang terjadi jika baris ke i dan kolom ke j dihilangkan disebut minor unsur aij ditulis Mij. Contoh : | |
[ ]
| |
Determinan dengan Ekspansi Kofaktor Determinan matriks A dihitung dengan menguraikan berdasarkan kolom ke j. | | Ekspansi kofaktor baris ke-i | | Contoh : Carilah |A| dari matriks berikut dengan ekspansi kofaktor : | |
| |
= 0 + (3-18) 9(6-15) =66 C ara menentukan plus atau min dengan cara sbb : | |