Anda di halaman 1dari 2

Gangguan Obsesif Kompulsif

Gangguan obsesif kompulsif atau obsessive-compulsive disorder (OCD) merupakan gangguan pada otak dalam memroses informasi. Penderitanya terperangkap pada suatu pikiran atau dorongan khusus untuk melakukan sesuatu yang tak dapat dihalau. ondisinya mirip seperti cegukan--!nda tak menginginkannya" tapi tak dapat menolaknya. #anyak pakar $uga menyebut OCD sebagai cegukan mental. %mumnya OCD melibatkan obesesi (pikiran yang terus-menerus muncul) dan kompulsi (tekanan" dorongan untuk melakukan sesuatu)" meskipun penderita OCD kadang-kadang hanya memiliki salah satu dari keduanya. Obsesi sa$a atau kompulsi sa$a. Obsesi Dan Kompulsi Obsesi adalah pikiran" ima$inasi atau dorongan yang ter$adi terus-menerus dan tidak dapat dikontrol. Orang yang mengalaminya sebenarnya tak ingin memiliki pikiranpikiran tersebut. &ak hanya itu" mereka $uga tahu pikiran-pikiran tersebut menganggu dan mengacau. Penderita umumnya $uga mahfum bah'a mereka tak sungguh-sungguh mengerti mengapa mereka mempunyai pikiran seperti ini. (ecara umum penderita tahu hal ini tidak realistis dan obsesi biasanya diiringi oleh perasaan tak nyaman. %ntuk menyelesaikan obsesi itu" umumnya penderita OCD melakukan kompulsi. ompulsi adalah kondisi dimana seseorang melakukan aksi secara terus-menerus" yang kerap sesuai dengan )peraturan) yang diyakini mereka. Orang yang memiliki obsesi tentang kontaminasi" misalnya" akan mencuci tangan mereka berulang-ulang dengan caranya. %mumnya kompulsi tak memberi kesenangan terhadap penderita" $adi berbeda dengan gangguan ketagihan. Gejala OCD Ge$ala OCD dapat muncul pada segala usia" biasanya muncul sebelum *+-an" tapi tak semua perilaku OCD berarti adanya gangguan. ,isalnya" menyanyikan lagu yang itu-itu sa$a merupakan tindakan normal. Demikian pula $ika merasa kha'atir takut tertular penyakit karena" misalnya" memakai gelas bersama. -anya sa$a" $ika perilaku ini terus menerus" berlangsung lama" tak dapat dikendalikan oleh akal sehat" maka yang bersangkutan -- atau kerabatnya -- perlu curiga. .ika seseorang merasa tangannya kotor dan dia mencucinya" itu 'a$ar. &api $ika dia mencucinya dalam 'aktu lama" terus-menerus" hingga tangannya terluka" dia kemungkinan besar mengalami OCD. Pada kasus ini" penderita merasa kha'atir terus-menerus terhadap sesuatu yang kotor seperti bibit penyakit. ,ereka terobsesi dengan suatu ide bah'a mereka terkontaminasi kuman atau menularkan kuman itu kepada orang lain. Penyebab Para peneliti memperkirakan OCD berlangsung karena adanya gangguan komunikasi antara bagian depan dari otak (kortek orbital) dan stuktur otak yang paling dalam

(ganglia basal). Diketahui" komunikasi antar bagian otak itu melibatkan hormon serotonin. Diperkirakan" tingkat hormon serotonin tak mencukupi dan memang terlihat menon$ol dalam pasien OCD. Obat-obatan yang menambah konsentrasi serotonin $uga terbukti dapat mengatasi perkembangan ge$ala OCD.

Anda mungkin juga menyukai